AMENAGÉ PAR :
Nim : 2152131005
Medan
REVIEW JURNAL
Peneliti
Keke T. Aritonang
Judul Penelitian
Situs/Le Journal/Download
Tahun
2008
Pengkritik/ Kritikus
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dalam jurnal tersebut adalah untuk mengetahui seberapa besarnya minat dan
motivasi siswa kelas VIII SMPK 1 BPK PENABUR terhadap mata pelajaran yang diberikan oleh guru
berdasarkan pendapat siswa. Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat untuk:
1. Guru SMPK 1 BPK PENABUR, memberi masukan kepada para guru agar dalam proses belajar-
mengajar dapat berusaha membangkitkan minat dan motivasi siswa
3. Untuk para guru, khususnya guru-guru yang bekerja di Yayasan BPK PENABUR untuk melakukan
penelitian sejenis, sehingga dapat mengetahui minat dan motivasi belajar siswanya dan dapat
mengungkapkan faktor-faktor lain yang berhubungan dengan minat dan motivasi belajar.
Metodologi Penelitian
Untuk memperoleh gambaran seberapa besarnya dimensi minat dan ketajaman perhatian dalam belajar
dengan indikator semangat dalam mengikuti PBM terhadap mata pelajaran yang diberikan oleh guru
penulis menyebarkan angket di SMPK 1 BPK PENABUR Jakarta pada tahun 2008. Hasil angket ini tidak
dimaksudkan untuk melakukan generalisasi minat dan motivasi belajar siswa. Akan tetapi hasil angket ini
kiranya memberikan sedikit gambaran tentang minat dan motivasi belajar siswa di sekolah itu.
Angket dimensi minat dan ketajaman perhatian dalam belajar dengan indikator semangat dalam
mengikuti PBM disebarkan pada siswa kelas VIII SMPK 1 BPK PENABUR Jakarta dengan jumlah sebanyak
137 responden. Angket tersebut memuat tiga pertanyaan dan responden diminta memberikan tanda
silang (X) pada kolom jawaban yang tersedia.
Rumus yang dipergunakan untuk mengetahui seberapa besar minat dan motivasi siswa terhadap mata
pelajaran yang diberikan guru adalah:
ti siswa)
Hasil Penelitian
Beranggapan bahwa minat dan motivasi belajar penting dalam menentukan hasil belajar, penelitian ini
meneliti tentang mata pelajaran yang diminati dan motivasi belajar siswa di SMP Kristen 1 BPK PENABUR
Jakarta. Di samping itu penelitian, yang dilakukan tahun 2007 juga mengidentfikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi minat dan motivasi belajar siswa.
Data diperoleh dengan melakukan survey menggunakan kuesioner dan setelah diolah menunjukkan
bahwa mata pelajaran yang diminati oleh siswa adalah keterampilan, olahraga, dan kesenian. Faktor
utama yang mempengaruhi minat dan motivasi belajar adalah cara mengajar guru, karakter guru,
suasana kelas tenang dan nyaman, dan fasilitas belajar yang digunakan. Selaras dengan temuan yang
diperoleh, penelitian ini memberikan saran operasional bagaimana meningkatkan minat dan motivasi
belajar siswa.
Dalam penelitian tersebut, penulis menggunakan beberapa referensi untuk mendukung penelitian. Oleh
karena itu, hal tersebut sangat membantu pembaca untuk lebih mudah memahami isi dari penelitian
yang dimuat ke dalam jurnal.
Dalam penelitian tersebut juga, penulis hanya berfokus pada subjek penelitian “Belajar, minat belajar,
dan motivasi belajar” dan tidak membahas hal-hal yang menyimpang dari fokus penelitian.
Kelemahan Jurnal/Isi
Kelemahan dari penelitian yang dibuat kedalam jurnal ini adalah, tidak ada volume yang dimuat dalam
jurnal.
Kesimpulan
Minat dan motivasi belajar siswa berdasarkan hasil rapor semester 1 kelas VIII SMPK 1 BPK PENABUR
tahun pelajaran 2007 – 2008 dengan nilai sesuai dengan KKM adalah pada mata pelajaran olahraga,
kesenian, dan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) sedangkan menurut hasil survey mata pelajaran
yang diminati oleh siswa adalah keterampilan, olahraga, dan kesenian. Ada hubungan yang signifikan
antara minat dan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran olahraga dan kesenian berdasarkan hasil
rapot dengan hasil survey. Hal ini menunjukkan bahwa minat dan motivasi belajar besar sekali
pengaruhnya terhadap hasil belajar.
Mata pelajaran TIK berdasarkan hasil survey tidak diminati sedangkan berdasarkan hasil rapot nilai TIK
sesuai KKM sebanyak 134 siswa yang berminat pada mata pelajaran tersebut. Hal ini menunjukkan
bahwa hasil belajar tidak saja pada faktor minat dan motivasi tetapi juga pada faktor lainnya seperti
cara mengajar guru, karakter guru, suasana kelas tenang dan nyaman, dan fasilitas belajar yang
digunakan.
Berdasarkan hasil survey siswa hanya berminat pada tiga mata pelajaran saja. Hal ini
sangat disayangkan karena semua mata pelajaran di sekolah sangat diperlukan dalam penentuan naik
atau tidaknya siswa ke jenjang
selanjutnya dan mencapai hasil belajar yang baik sehingga berguna untuk masa depan mereka.
Faktor yang paling utama yang menentukan apakah siswa akan berminat dan termotivasi untuk belajar
adalah faktor dari guru sendiri. Karena guru sebagai fasilitator harus mampu memilih dan mengolah
metode, strategi dan motif mengajar yang dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar para siswa
dan guru terlibat langsung dalam proses belajar-mengajar.