Anda di halaman 1dari 3

Nama : Naomi Eventy Fier Sitorus

Nim : 5193131001
Praktek TR 5

1. Jelaskan dan gambarkan prinsip pembangkit tenaga mekanis dengan menggunakan daya
listrik!
2. Identifikasi dan sebutkan contoh pembangkitan tenaga mekanis dengan menggunakan
daya listrik!

Penyelesaian:

1. Prinsip Mekanisme Kerja Motor

Sebuah motor listrik menggunakan energi listrik untuk menghasilkan energi


mekanis. Proses kebalikan, yang menggunakan energi mekanis untuk menghasilkan
energi listrik, dilakukan dengan sebuah genertor atau dynamo. Motor-motor traksi yang
dulu digunakan pada lokomotif sering memiliki fungsi ganda bila lokomotif tersebut
dilengkapi dengan pengerem dinamis. Motor listrik bekerja dengan elektromagnetisme,
tetapi motor yang berdasarkan phenomena elektromekanis, seperti gaya elektro statis dan
efek piezoelektrik dan motor thermal, juga ada. Prinsip dasar pada motor yang berbasis
elektromagnetik adalah memanfaatkan gaya mekanis pada kawat-kawat pembawa arus
yang berada di dalam sebuah medan magnet. Gaya itu dapat dijelaskan dengan hukum
Gaya Lorentz dan tegak lurus terhadap kawat dan medan magnet. Kebanyakan motor
magnetis berupa rotari, tetapi motor linier pun ada.

Mekanisme kerja untuk seluruh jenis motor secara umum sama (Gambar 1):

 Arus listrik dalam medan magnet akan memberikan gaya

 Jika kawat yang membawa arus dibengkokkan menjadi sebuah lingkaran/loop,


maka kedua sisi loop, yaitu pada sudut kanan medan magnet, akan mendapatkan
gaya pada arah yang berlawanan.

 Pasangan gaya menghasilkan tenaga putar/ torque untuk memutar kumparan.

 Motor-motor memiliki beberapa loop pada dinamonya untuk memberikan tenaga


putaran yang lebih seragam dan medan magnetnya dihasilkan oleh susunan
elektromagnetik yang disebut kumparan medan.
F = Gaya
B = Kerapatan fluks
i = Arus
l = Konduktor
Arus listrik (i) yang dialirkan di dalam suatu medan magnet dengan kerapatan Fluks
(B) akan menghasilkan suatu gaya (F).

Bila nilai F dipengaruhi lilitan (N).

Pada sebuah motor rotari, bagian berputar (biasanya di bagian dalam) disebut dengan
rotor, dan bagian yang diam disebut stator. Rotor berputar karena kawat-kawat dan medan
magnet disusun sedemikian rupa sehingga torsi dihasilkan pada poros rotor. Motor memiliki
elektromagnet (magnet listrik) yang dililitkan pada rangka (frame) yang disebut armature.
Yang tepat, armature ini merupakan bagian dari motor di mana input tegangan listrik disuplai.
Baik rotor atau stator dapat bertindak sebagai armature, tergantung pada desian motornya.
2. Contoh Motor Listrik
 Mesin cuci
 Kipas angin
 Blender
 Hair dryer
 Pompa air
 Mesin jahit
 Bor listrik
 Tractor pertanian
 Mesin-mesin industri
 dsb

Anda mungkin juga menyukai