Anda di halaman 1dari 5

MAHASISWA TEKNIK ALAT BERAT

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA


Sekretariat : Gedung Y Politeknik Negeri Jakarta 16425
Email : alatberatpnj@gmail.com

PERNYATAAN SIKAP
12 Oktober 2020

TENTANG
Sikap Mahasiswa/i Teknik Alat Berat Terhadap Pelaksanaan Kegiatan Pemilihan Raya
(PEMIRA) Politeknik Negeri Jakarta 2020

Tepat pada tanggal 05 Oktober 2020, seluruh masyarakat Indonesia dari berbagai
macam elemen masyarakat dikecewakan oleh disahkannya UU Ombinus Law Cipta kerja.
Padahal, RUU Cipta Kerja telah mendapatkan penolakan dari berbagai aliansi masyarakat,
mahasiswa, buruh dan akademisi karena berdampak pada perusakan lingkungan, menindas
kesejahteraan masyarakat, dan sentralisasi kebijakan pemerintah yang merusak kebijakan
otonomi pemerintah daerah. Maka dari itu, kami mahasiswa Program Studi Teknik Alat Berat
melakukan aksi bersama BEM PNJ pada tanggal 08 Oktober 2020 untuk bersama-sama
menolak dengan tegas atas disahkannya UU Omnibus Law Cipta Kerja yang
menyengsarakan masyarakat Indonesia dan yang hanya berpihak kepada korporasi dan
oligarki.

Tetapi aksi kami telah dinodai dengan tindakan represif aparat kepolisian atas
penangkapan sejumlah 6 mahasiswa PNJ. Kedua kawan kami bernama Egi Febrianto dan
Ikhsan Alwi Rangkuti yang merupakan mahasiswa program studi Teknik Alat Berat telah
mendapatkan tindakan represif dan penangkapan oleh pihak kepolisian pada pukul 17.50
WIB selama 2 hari terhitung dari tanggal 08-10 Oktober 2020 ketika hendak mengambil
kendaraan bermotor di Stasiun Gambir. Maka dari itu, kami mahasiswa Program Studi Alat
Berat mengecam keras atas tindakan kekerasan dan penangkapan kawan kami.

Bersamaan dengan hal tersebut, kami sangat kecewa dan menyayangkan sikap yang
dilakukan oleh pihak Panitia PEMIRA Polteknik 2020 yang masih melanjutkan proses
kampanye, kemudian kepada Pasangan Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM PNJ Nomor Urut
02 sebagai calon pemimpin yang terlihat tidak mempunyai rasa empati terhadap mahasiswa
Teknik Alat Berat, karena sikapnya yang mengabaikan dan tidak membersamai kawan kami
yang tertangkap dengan tetap melanjutkan proses kampanyenya melalui akun media sosial
kampanyenya, serta tidak tergerak hati nuraninya untuk membersamai mahasiswa, buruh,
MAHASISWA TEKNIK ALAT BERAT
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
Sekretariat : Gedung Y Politeknik Negeri Jakarta 16425
Email : alatberatpnj@gmail.com

petani dan aliansi masyarakat yang ada di Indonesia untuk sama-sama turun ke jalan dalam
rangka menolak Omnibus Law Cipta Kerja, walaupun dalam akun instagram kampanyenya
memposting tentang propaganda tolak Omnibus Law, sehingga justru malah terkesan hanya
sekedar melakukan tindakan pencitraan dengan memanfaatkan isu yang tengah hangat,
semata hanya untuk mengamankan posisinya dalam perebutan jabatan Ketua dan Wakil
Ketua BEM PNJ pada PEMIRA PNJ 2020.

Kemudian pada tanggal 10 Oktober 2020 saat Debat dan Eksplorasi kandidat yang
diselenggarakan oleh pihak panita PEMIRA PNJ 2020 via Zoom dan disiarkan secara
langsung melalui youtube, dan kami saksikan mulai dari penjabaran visi dan misi hingga
studi kasus,kami menilai bahwasanya Pasangan Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM PNJ
Nomor Urut 01 lebih relevan dan realistis baik dalam mennyampaikan gagasan maupun
dalam menjawab pertanyaan baik dari panelis maupun mahasiswa/i.

Maka dalam keprihatinan tersebut, ada beberapa hal yang harus kami sampaikan dan
kami tegaskan dalam kesempatan ini.

Atas dasar asas kepatutan dan moralitas serta dengan didorong oleh kesadaran dari
hati nurani untuk memperoleh pemimpin lembaga eksekutif yang berintegritas, maka
mahasiswa Teknik Alat Berat Politeknik Negeri Jakarta dengan ini menyatakan sikap untuk :

Menimbang :

a. Peraturan Panitia PEMIRA PNJ 2020 yang tetap mengharuskan Pasangan Calon
Ketua dan Wakil Ketua BEM untuk menjalankan jadwal, tanpa mempertimbangkan
kondisi yang sedang terjadi mulai dari pra aksi sampai dengan pasca aksi Batalkan
Omnibus Law.
b. Ketua Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) PNJ yaitu atas nama Fawwaz Mahdi
Dwiputra yang juga merupakan Calon Wakil Ketua BEM PNJ nomor urut 02, bahwa
seyogyanya menunjukkan sikap kepedulian sebagai bentuk pertanggung jawaban
moral atas diamankannya mahasiswa Teknik Alat Berat oleh pihak kepolisian dengan
ikut membersamai maupun setidaknya menanyakan kabar pada saat proses
pembebasan kawan kami yang diamankan pihak kepolisian.
MAHASISWA TEKNIK ALAT BERAT
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
Sekretariat : Gedung Y Politeknik Negeri Jakarta 16425
Email : alatberatpnj@gmail.com

c. Bahwa aksi media yang dilakukan pada akun kampanye dan pada background Zoom
Meeting saat diselenggarakannya debat Eksplorasi Kandidat Calon Ketua BEM PNJ
2020/2021 berlangsung, tidak mencerminkan kenyataan di lapangan dengan tidak
membersamai massa aksi yang turun bersama buruh, petani, mahasiswa dan aliansi
masyarakat dengan alasan masih mengikuti jadwal rangkaian acara yang telah
ditetapkan oleh Panitia PEMIRA PNJ 2020 sehingga timbul kekecewaan kami karena
tindakan yang dilakukan oleh Pasangan Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM PNJ
Nomor Urut 02 terkesan hanya semata pencitraan dengan memanfaatkan isu yang
sedang hangat.
d. Bahwa pada Debat dan Eksplorasi kandidat yang diselenggarakan oleh pihak panita
PEMIRA PNJ 2020 via Zoom dan disiarkan secara langsung melalui youtube, dan
kami saksikan mulai dari penjabaran visi dan misi hingga studi kasus, kami menilai
bahwasanya Pasangan Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM PNJ Nomor Urut 01 lebih
relevan,realistis dan konkret baik dalam menyampaikan gagasan maupun dalam
menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh Panelis maupun Mahasiswa/i.
e. Bahwa hanya ada Calon Ketua BEM PNJ nomor urut 01 atas nama Muhammad
Dicky Darmawan yang berinisiatif untuk bisa turun ke jalan dan bertanya kabar ketika
terjadi penahanan terhadap kawan kami sebagai bentuk kepedulian dan juga turut
hadir untuk menjenguk langsung kawan kami yang baru dibebaskan.

Mengingat :

a. Ketetapan Panitia PEMIRA PNJ 2020 terhadap jadwal rangkaian acara yang tidak
dapat diganggu gugat.
b. Fawwaz Mahdi Dwiputra sebagai Calon Wakil Ketua BEM PNJ 2020/2021 adalah
Ketua HMM PNJ 2019/2020.
c. Sebanyak 2 mahasiswa dari 6 massa aksi mahasiswa “Batalkan Omnibus Law” yang
diamankan pihak kepolisian merupakan mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Politeknik
Negeri Jakarta.
d. Visi HMM PNJ Kabinet Garda yang berbunyi “Terwujudnya himpunan mahasiswa
mesin sebagai rumah dan wadah aspirasi yang berintegritas, harmoni dan aktif bagi
mahasiswa/i Jurusan Teknik Mesin berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa” yang
MAHASISWA TEKNIK ALAT BERAT
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
Sekretariat : Gedung Y Politeknik Negeri Jakarta 16425
Email : alatberatpnj@gmail.com

mana menurut kami hal ini tidak relevan dengan tindakan HMM khususnya dalam
substansi “rumah dan wadah aspirasi yang berintegritas, harmoni, dan aktif bagi
mahasiswa/i Jurusan Teknik Mesin”.
e. Misi HMM PNJ Kabinet Garda butir ke-2 yang berbunyi “Menjaga hubungan dan
komunikasi dengan civitas akademika jurusan teknik mesin” dan butir ke-3 yang
berbunyi “Aktif dalam mewadahi aspirasi mahasiswa sebagai wujud keterbukaan”
yang mana kedua butir tersebut kami rasa dalam implementasinya HMM harus
mempunyai sikap proaktif walau hanya sekadar menjalin komunikasi selama proses
pembebasan mahasiswa Jurusan Teknik Mesin.
f. Pada pertemuan tanggal 28 September 2020,Pasangan Calon Ketua dan Wakil Ketua
BEM PNJ Nomor urut 02 memberikan jawaban atas studi kasus yang menyatakan
siap membersamai jika ada massa aksi dari Teknik Alat Berat yang diamankan pihak
kepolisian.

Menetapkan :

a. Menyayangkan sikap Panitia PEMIRA PNJ 2020 yang tetap melanjutkan


rangkaian jadwal PEMIRA PNJ 2020 karena terkesan abai terhadap
perjuangan mahasiswa yang mengikuti aksi Batalkan Omnibus Law.
b. Berdasarkan hal-hal yang kami sebutkan di atas, maka dengan ini seluruh
mahasiswa/i Teknik Alat Berat Politeknik Negeri Jakarta untuk tidak
bersimpati pada pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua BEM PNJ 2020/2021
nomor urut 02 atas nama Muhammad Rasya Fadhilla dan Fawwaz Mahdi
Dwiputra.
c. Bersamaan dengan ini juga, kami sampaikan bahwa seluruh mahasiswa/i
Teknik Alat Berat Politeknik Negeri Jakarta memutuskan untuk mendukung
secara penuh pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua BEM PNJ 2020/2021
nomor urut 01 atas nama Muhammad Dicky Darmawan dan Rizki Dwi
Kurniawan atas dasar hati nurani dan tanpa dilandasi oleh kepentingan apapun.
MAHASISWA TEKNIK ALAT BERAT
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
Sekretariat : Gedung Y Politeknik Negeri Jakarta 16425
Email : alatberatpnj@gmail.com

Demikian pernyataan sikap ini kami sampaikan dengan ketulusan hati dan tidak adanya
paksaan dari pihak manapun agar dapat dimaknai dengan benar untuk menjadi landasan bagi
seluruh mahasiswa/i Teknik Alat Berat Politeknik Negeri Jakarta dalam mempertimbangkan
pilihannya untuk memilih Pasangan Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM PNJ 2020/2021
pada proses pemungutan suara PEMIRA POLITEKNIK 2020.

Depok, 12 Oktober 2020

Hormat kami

Mahasiswa/i Teknik Alat Berat


Politeknik Negeri Jakarta

Anda mungkin juga menyukai