Anda di halaman 1dari 2

Sarapan atau permintaan dunia kerja terhadap lulusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Pontianak

tinggi.Setiap tahun lulusan telah terserap dunia kerja mayoritas sesuai keahliannya.hanya
sekitar 10 persen yang melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi atau bekerja dibidang lain.hal
ini disampaikan oleh Indah Rosanti,SST,MT ketua jurusan Teknik sipil dan perencanaan
politeknik negeri Pontianak ,usai acara yudisium di hotel mercure Pontianak ,rabu ,28 agustus
2019.acara tersebut dihadiri Drs.Slamet Tarno,MSI selaku pembantu direktur 1 polnep.respon
kualitas lulusan Teknik sipil ditempat kerja pun positif.kami melakukan riset studi untuk lulusan
kami ditempat kerja.Alhamdulillah lulusan kami dapat respon positif dari pimpinan dimana
lulusan bekerja ,ungkap indah rosanti ia bersyukur,setiap lulusan hanya perlu masa tunggu 0-3
bulan.jadi,di februari Ketika perusahaan cari lulusan Teknik sipil kami sudah habis stok dan
perlu menunggu lulusan berikutnya,ujarnya.

Kondisi ini mendorong perusahaan meminta jurusan Teknik sipil Politeknik Negeri
Pontianak menerima lebih banyak mahasiswa.permintaan tersebut disambut baik
jurusan tetapi mereka masih terbatas pada alat.satu kelas seharusnya 24
mahasiswa,maksimal kami toleransi sampai 28 orang.tingginya animo membuat kami
harus menambah satu kelas,yang sebelumnya hanya 3 kelas.jadi tahun ini kami
terima masing masing empat kelas untuk D3 dan D4,jelas Indah Rosanti.tingginya
serapan dunia kerja tidak lepas dari sertifikat kompetensi yang diterima lulusan
Teknik sipil bersamaan dengan ijazah.Indah Rosanti menegaskan sebagai Lembaga
pendidikan vokasi,politeknik negeri Pontianak menerapkan 60 persen praktek dan 40
persen teori.tiap lulusan sudah disiapkan kelebihan skill,selain teoritis,selain
ijazah,lulusan kami menerima sertifikat kompetensi dari BNSP dan LPJK.Di Sipil
ada forum kajur,dimana kami telah melakukan Kerjasama dengan kementrian PUPR
ujarnya.

MoU tersebut dibuat pada tahun 2016 dan berakhir di 2019.minggu lalu

MoU lanjutan telah disiapkan dan disana mereka pun mendapatkan

rambu-rambu dari kementrian PUPR dan Ristekdikti.


Cara menghapus template di CMS joomla :

 Masuk ke panel admin CMS joomla


 Klik menu extension,kemudian pilih sub-menu Templates.
 Beri tanda centang di kotak centang template yang ingin dihapus
 Klik tombol Delete

Anda mungkin juga menyukai