Anda di halaman 1dari 27

MEMANFAATKAN TEKNOLOGI DI ERA DIGITAL

Sebagai

LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN

Oleh :

YOGA PRATAMA

162021025

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFROMASI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIAH PALEMBANG

TAHUN 2023
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN

TEKNOLOGI INFORMASI
Oleh :

YOGA PRATAMA

(162021025)

Mengetahui, Dosen Pembimbing

Ketua Program Studi

KARNADI, S.KOM.,M.Kom Muhammad Ihsan , S.T.M.Kom


NBM/NIDN. 0210038202/1088893 NIDN: 0205118002
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala nikmat dan karunia-Nya
akhirnya terselesaikan penyusunan Laporan Kuliah KerjaLapangan (KKL). Kegiatan KKL ini
dilaksanakan oleh mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Palembang pada semester V pada tanggal 29 Juli sampai 7 Agustus, yang di lakukan
di Jakarta, Semarang dan Yogyakarta yang diharapkan dapat memberikan bekal dan pengenalan
kepada mahasiswa tentang penerapan ilmu yang dipelajari selama perkuliahan di lapangan kerja.
Laporan KKL dibuat sebagai syarat untuk menyelesaikan Kuliah Kerja Lapangan pada Program Studi
Teknologi Informasi Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palembang.

Penulis menyadari keterbatasan kemampuan yang dimiliki, karena itu kritik dan saran yang
membangun dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk perbaikan dan kesempurnaan laporan
Kuliah Kerja Lapangan ini. Dalam penulisan ini penulis banyak mendapatkan bimbingan, bantuan
dari berbagai pihak:

1. Bapak Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang.
2. Bapak Dr. Ir. Kiagus Ahmad Roni, M.T., IPU selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Palembang.
3. Bapak Karnadi, S.Kom., M.Kom. selaku Ketua Program Studi.
4. Ibu Meilyana Winda Perdana, S.kom., M.kom selaku Sekretaris Program Studi Teknologi
Informasi.
5. Bapak Zulhipni Reno Saputra, S.T., M.Kom Selaku Dosen Pembimbing Kuliah Kerja
Lapangan

Palembang, 17 September 2022


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan Dan Manfaat
1.3 Waktu dan Tempat Kegiatan
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Gambaran Perusahaan / Instansi
2.1.1 Jakarta Smart City
2.1.2 Incubation Business Center
2.1.3 Universitas Amikom Yogyakarta
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
3.1 Analisis dan Pembahasan
3.1.1 Jakarta Smart City
3.1.2 Incubator Business Center (IBC)
3.1.3 Univesitas AMIKOM
BAB IV .........................................................................................................................
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
DAFTARPUSTAKA
LAMPIRAN...........................................................................................................................26
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam usaha perwujudan mahasiswa yang berkualitas dan berdedikasi tinggi


terhadap tugas dan kewajibannya tentu harus diiringi dengan pembekalan
pengetahuan pengetahuan mengenai profesi yang disandanginya, sebagai mahasiswa
program studi teknologi informasi dalam melaksanakan kuliah hendaknya tidak hanya
memperoleh meteri didalam kelas saja, namun juga langsung praktek di lapangan.
Melalui Kuliah Kerja Lapangan (KKL) sangat relevan diterapkan bagi mahasiswa,
supaya mahasiswa pengetahuannya tidak menonton di dalam ruang kalas saja, namun
juga mengetahui kondisi social budaya yang ada.

Perkembangan teknologi mencakup seluruh aspek tidak terkecuali


pemerintahan. Kemampuan teknologi membangun sebuah inovasi di dalam aspek
pelayanan publik. Penggunaan teknologi dalam sektor pelayanan publik menjadi
inovasi untuk memperbaiki terus layanan dari pemerintah kepada masyarakat dengan
memberikan akses peran kepada masyarakat dan privat. Salah satu daerah yang
memiliki inovasi di sektor pelayanan publik adalah DKI Jakarta dengan membangun
Jakarta Smart City yang bertugas mengelola layanan publik berbasis “kota cerdas” di
Jakarta. Maka dari itu mahasiswa peniliti kkl ini mengambil judul Pemanfaatan
Jakarta Smart City sebagai pusat informasi bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya.

1.2 Tujuan dan Manfaat

1.2.1 Tujuan

1. Membuka pandangan mahasiswa dalam profesionalisme kerja


2. Menerpkan Ilmu yang telah di peroleh
3. Mengasah kemampuan mahasiswa pada teknologi di dunia industri

1.2.2 Manfaat

Program Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini memiliku manfaat untuk mengenalkan
mahasiswa kepada lingkungan kerja, khususnya di dunia usaha dan juga dunia
industri. Ketika mahasiswa mengenal dunia kerja, maka dengan begitu ketika
mereka terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya, mereka akan lebih mengenal
dengan baik bagaimana dunia kerja.
1.3 Waktu dan Tempat

Kuliah Kerja Lapangan dilaksanakan selama 7 hari dari tanggal 30 Juli 2023 sampai
06 Agustus 2023 yang berlangsung di 3 Kota utama yaitu Jakarta, Semarang dan
Yogyakarta. Tempat KKL yang dimaksud diantaranya :
1. Tanggal 31 Juli 2023 sekitar pukul 09.00 mahasiswa berkunjung ke Jakarta Smart
City yang berada di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jl. Medan Merdeka Sel. No.8-9,
Gambir,Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat.
2. Tanggal 01 Agustus 2023 sekitar pukul 10.00 mengunjungi Incubator Business Center
(IBC) yang berada di kantor IBC Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur, Kota
Semarang, Jawa Tengah.
3. Tanggal 03 Agustus 2023 sekitar pukul 09.00 mahasiswa mengunjungi Universitas
AmikomYogyakarta yang berada di Jl.Ring
Road,Ngiring,Condongcatur,kec.Depok,Kabupaten Sleman,Daerah Istimewa
Yogyakarta.
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Gambaran Perusahaan/Instansi

Berikut sejarah mengenai perusahaan Jakarta Smart City (JSC), Incubator Smart
City (IBC) dan Universitas Amikom.

2.1.1 Jakarta Smart City

Gambar 1.1 Logo JSC

Jakarta Smart City (JSC) adalah salah satu Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang berada di bawah Dinas Komunkasi, Informatika,
dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi DKI Jakarta.

Dibentuk sejak tahun 2014 seperti namanya, JSC bertujuan untuk mewujudkan Jakarta
menjadi kota cerdas 4.0 (smart city) dengan mengoptimalisasi teknologi dalam urusan
pemerintahan dan pelayanan publik yang bermanfaat bagi seluruh warga Jakarta.

Guna mewujudkan Jakarta sebagai smart city, JSC bergerak berdasarkan 7 (tujuh) indikator,
sebagai perwujudan ekosistem smart city 4.0 di Jakarta. Adapun ketujuh indikator smart
city, yang dimiliki JSC adalah:

 Smart Environment (Lingkungan yang Cerdas)


 Smart Economy (Ekonomi yang Cerdas)
 Smart People (Masyarakat yang Cerdas)
 Smart Mobility (Mobilitas yang Cerdas)
 Smart Governance (Pemerintahan yang Cerdas)
 Smart Living (Kehidupan yang Cerdas)
 Smart Branding (Jenama yang Cerdas)

Ketujuh indikator tersebut diwujudkan menjadi produk atau layanan unggulan yang dimiliki
oleh JSC. Anda bisa mengakses informasi, layanan, dan mengetahui inovasi yang
dikembangkan oleh JSC.

Sebagai salah satu kota di dunia yang menerapkan konsep Smart City, DKI Jakarta memiliki
Jakarta Smart City (JSC). Tim data JSC akan mengolah data aspirasi masyarakat seperti dari
Cepat Respon Masyarakat (CRM), data transportasi seperti JakLingko, Waze, dan bike-
sharing, serta data demografi.

Kemudian juga data sektor ekonomi seperti pajak dan bantuan sosial, kesehatan seperti data
penerima BPJS dan kasus Covid-19, pendidikan seperti data penerima KJP/KJMU, kesiapan
sekolah pada masa pandemic, itu, menumbuhkan motivasi berwirausaha di kalangan
mahasiswa, membekali mahasiswa

2.1.2 Incubation Business Center

a. sejarah Incubation Business Center

Gambar 1.2 Logo IBC


Incubation Business Center (IBC) merupakan wadah untuk menumbuhkembangkan
wirausaha baru di bidang telematika, khususnya yang berbasis di perguruan tinggi melalui
program inkubasi.

Tujuan dari pengembangan IBC adalah sebagai sarana bagi komersialisasi riset, penciptaan
lapangan kerja baru dan bentuk jalinan kerjasama antara perguruan tinggi - industri -
masyarakat - Pemerintah. Sebagai salah satu wadah pengembangan industri telematika,
keberadaan IBC diharapkan mampu sebagai penyedia IT solution bagi usaha UKM, melalui
penyediaan software aplikasi pembukuan, aplikasi produksi, aplikasi di bidang desain produk
dan pemasaran. Selain melalui pelatihan-pelatihan multimedia, menjalin kerjasama dengan
UKM melalui program pendampingan dan membangun sinergi dalam upaya peningkatan
daya saing produk.

Visi IBC, yaitu berusaha memadukan pembelajaran teori, praktek dan magang ke industri dan
terlibat langsung dalam perancangan, pembuatan serta pemberian solusi atas permasalahan
produksi.

Output IBC adalah mencetak lulusan yang siap menjalankan bisnis/usaha atau bekerjasama
dengan industri dalam memberikan pelayanan jasa khususnya di bidang teknologi informasi
dan membentuk kerjasama dengan industri, dimana mahasiswa dapat memperoleh
pengalaman bisnis di lapangan.

Incubator Business Center merupakan salah satu Balai Industri Kreatif Digital dan
Kemasan dibawah naungan Dinas perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) Provinsi Jawa
Tengah. Incubator Business Center berdiri berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Tengah
tahun 2016 tanggal 27 Desember 2016 bernama Balai Pengembangan Kemasan dan Industri
Kreatif (BPKIK). Kemudian berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Tengan No 33 Tahun
2018 tanggal 1 Maret 2018 berubah menjadi Balai Industri Kreatif Digital dan Kemasan
(BIKDK).

Incubator adalah Lembaga yang bergerak pada bidang penyediaan fasilitas dan
pengembangan usaha baik manajemen maupun teknologi bagi usaha kecil dan menengah
untuk meningkatkan dan mengembangkan kegiatan usahanya dan pengembangan produk
baru agar dapat berkembang menjadi wirausaha yang tangguh dan produk baru berdaya saing
jangka waktu tertentu.
Visi:

Menjadi ikubator bisnis yang menghasilkan digitar preuneuryang berdaya asing


global.

Misi:

1. Melakukan sosisalisasi dan edukasi untuk mengembangkan potensi kreatif


digitar di Jawa Tengah
2. Memberikan pelatihan dan pendampingan berkelanjutan serta fasilitasi saran
dan prasaran bagi startup berbasis digital
3. Melakukan inovasi dan komersialisasi produk kreatif digital
4. Mengupayakan akses pasar, permodalan dan pelindungan HAKI

2.1.3 Universitas Amikom Yogyakarta


a. Sejarah Universitas Amikom Yogyakarta

Gambar 1.3 Logo Universitas Amikom Yogyakarta

Universitas Amikom Yogyakarta merupakan perubahan dari Sekolah Tinggi


Manajemen Informatika dan Komputer Amikom Yogyakarta. Sebelumnya Sekolah Tinggi
Manajemen Informatika dan Komputer Amikom Yogyakarta, merupakan perubahan dari
Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Amikom Yogyakarta yang mendapatkan
status terdaftar berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia No. 084/D/O/1994 tanggal 11 Oktober 1994. Perubahan bentuk ini dilakukan untuk
mempermudah mencapai visinya sebagai perguruan tinggi unggulan dunia dalam bidang
ekonomi kreatif berbasis entrepreneurship.

Universitas Amikom Yogyakarta yang sebelumnya Sekolah Tinggi Manajemen


Informatika dan Komputer Amikom Yogyakarta telah menjadi Perguruan Tinggi Swasta
Percontohan Dunia. Universitas Amikom Yogyakarta juga telah meraih 80 penghargaan ..
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN

 PELAKSANAAN KEGIATAN
3.1 Analisis Dan Pembahasan

3.1.1 Jakarta Smart City

Smart city saat ini memang sedang menjadi trend di Indonesia. Bukan sekedar sebagai
gengsi, melainkan sebuah langkah dalam memajukan kota di suatu negara dengan basis
teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Secara harafiah smart city diartikan sebagai
sebuah kota cerdas dengan konsep yang dirancang sedemikian rupa untuk kepentingan
masyarakat, terutama dalam memberikan pelayanan publik dan pengelolaan sumber daya
agar lebih efisien dan efektif. Dinamika dan permasalahan sebuah kota tentu berbeda antara
kota satu dan lainnya, begitu pula dengan potensinya.
Hal ini membuat strategi dari smart city dalam pengembangan konsepnya juga akan
berbeda di setiap daerah. Banyak kota di beberapa negara dunia yang telah berlomba-lomba
mengimplementasikan strategi smart city dalam memberikan pelayanan publik bagi
warganya. Begitupun dengan pemerintah provinsi DKI Jakarta yang tidak mau ketinggalan
dengan kota-kota di negara lainnya dalam mengimplementasikan strategi smart city dalam
memberikan pelayanan publik bagi warganya. Memasuki era digitalisasi, pemerintah provinsi
DKI Jakarta telah siap dengan serangkaian kebijakan yang terintergrasi secara digital.
Jakarta memiliki tantangan berat yakni bersaing dengan kota-kota besar di negara lain
untuk memperbaiki pelayanan publik. Apalagi Provinsi DKI Jakarta sebagai ibukota negara
selalu dijadikan barometer bagi kota-kota lain yang ada di Indonesia. Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) periode
2013-2017 membuat visi yaitu “Jakarta Baru, kota modern yang tertata rapi, menjadi tempat
hunian yang layak dan manusiawi, memiliki masyarakat yang berkebudayaan, dan dengan
pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan publik”. Lebih jauh pernyataan visi tersebut
dijelaskan bahwa yang dimaksud Jakarta Baru adalah ibukota NKRI yang sejajar dengan kota
lain di dunia dan berdaya saing global, kota yang dapat menjamin kehidupan yang aman,
nyaman, dan berkelanjutan, kota berbudaya yang didukung oleh masyarakat produktif dan
sejahtera dan kota yang dapat menyelenggarakan pemerintahan yang baik dan transparan
dalam rangka menyediakan pelayanan publik yang berkualitas. Pernyataan visi dan
penjelasannya tersebut di atas merefleksikan secara eksplisit tentang pembangunan kota
berkelanjutan. Kota berkelanjutan dimaknai sebagai kota yang layak dan manusiawi, kota
yang aman dan nyaman, kota yang masyarakatnya produktif, sejahtera dan berbudaya dan
kota dengan institusi yang bersih dan melayani. Merujuk kepada pilar-pilar pembangunan
berkelanjutan yang terdiri perpaduan utuh keberlanjutan ekonomi, sosial, lingkungan, dan
kelembagaan, tampak bahwa semua pilar tersebut telah menyatu dalam konsepsi Jakarta
Baru.
Dengan kata lain, konsepsi Jakarta Baru yang menjadi visi pemerintahan DKI Jakarta
periode 2013-2017 sudah sejalan dengan konsepsi pembangunan kota berkelanjutan. Oleh
karena itu, untuk mewujudkan visinya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memulai dengan
memperbaiki pelayanan publik dan melakukan inovasi-inovasi yang bertujuan untuk
mempermudah masyarakat mendapat akses pelayanan publik atau menyampaikan keluhan
terhadap permasalahan lingkungan yang terjadi. Salah satunya adalah inovasi pelayanan
publik yang dilakukan oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Inovasi pelayanan publik itu
diluncurkan demi mengimbangi pesatnya kemajuan teknologi dan gaya hidup masyarakat
Jakarta yang semakin tidak dapat dipisahkan dari gawai yang selalu berada di genggamannya.
Di era maju ini pemerintah DKI Jakarta menciptakan reformasi birokrasi, mereka
mengupdate pola birokrasi konvensional menjadi kekinian, begitu pun dengan DKI Jakarta
dengan menghadirkan konsep Jakarta Smart City. Jakarta Smart City adalah penerapan
konsep kota cerdas dengan pemanfaatan teknologi dan komunikasi untuk mewujudkan
pelayanan masyarakat lebih baik, dengan itu pelayanan untuk masyarakat dapat lebih dekat
dirasakan masyarakat, bahkan berada dalam genggaman mereka.Selain itu, masyarakat juga
dapat dengan mudah berpartisipasi langsung menyampaikan kritik dan masukan atas kinerja
pemerintah dalam rangka menerapkan konsep good government, memanfaatkan data dan
aplikasi berbasis internet melalui gawai yang mereka miliki. Tujuan terbentuk Jakarta Smart
City ini adalah demi memaksimalkan pelayanan publik, memberikan solusi penyelesaian
masalah dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Sehingga masyarakat Jakarta
maupun masyarakat luar Jakarta/luar Indonesia dapat mengetahui lebih detail apa itu kota
Jakarta. Jakarta Smart City memiliki 6 kategori sasaran yaitu Smart Governance (pemerintah
transparan, informative and responsive), Smart Economy (menumbuhkan produktivitas
dengan kewirausahaan dan semangat inovasi), Smart People (peningkatan Sumber Daya
Manusia dan fasolitas hidup layak), Smart Mobility (penyediaan sistem transportasi dan
infrastruktur) dan Smart Environment (manajemen sumber daya alam yang ramah
lingkungan), serta Smart Living (mewujudkan kota sehat dan layak huni).
Keenam indikator tersebut menjadi basis untuk meningkatkan pelayanan publik dan
menciptakan kemajuan bagi Jakarta. Demi menjamin kebelangsungan kemajuan Jakarta yang
terpadu, Pemprov DKI telah berhasil membangun command center sebagai pusat integrasi
teknologi. Command Center yang dibangun oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah
berfungsi untuk melakukan pengawasan petugas, laporan masyarakat, pencarian lokasi
busway, mengontrol aset Pemda, serta percepatan penanganan laporan warga melalui aplikasi
Qlue. Warga DKI Jakarta kini dapat dengan mudah menyampaikan keluhan terhadap
permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitarnya yakni melalui sebuah aplikasi yang
terdapat didalam smartphone yakni Qlue.
Selain untuk penyampaian keluhan dari masyarakat, aplikasi Qlue ini juga membantu
Pemerintah untuk memantau kinerja pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Qlue merupakan salah
satu solusi kota pintar (smart city) yang diadopsi oleh Pemerintah Daerah Provinsi DKI
Jakarta sebagai bagian dari Jakarta Smart City. Dengan pendekatan berbasis media sosial,
Qlue memberikan fasilitas bagi warga DKI Jakarta maupun pengguna Qlue secara umum
untuk memberikan laporan, saran, maupun apresiasi berkenaan dengan sarana dan prasarana
serta pelayanan publik yaang dikelola Pemda DKI.
Peningkatan kepedulian publik terhadap lingkungan sekitarnya, serta dukungan bagi
Pemda DKI untuk memperbaiki permasalahan ibukota secara lebih tepat sasaran menjadi
tujuan Qlue. layanan Publik Seiring dengan pertumbuhan penduduk yang relatif cepat
menimbulkan berbagai permasalahan kota, seperti penurunan kualitas pelayanan publik,
berkurangnya ketersediaan lahan pemukiman, kemacetan di jalan raya, kesulitan
mendapatkan tempat parkir, membengkaknya tingkat konsumsi energi, penumpukan sampah,
peningkatan angka kriminal, dan masalah-masalah sosial lainnya. Saat ini, kebutuhan akan
tersedianya informasi yang mudah di akses, cepat, tepat dan akurat menjadi salah satu dasar
pengembangan pemanfaatan teknologi informasi di lingkungan pemerintahan Kebutuhan
informasi ini sudah menjadi salah satu kebutuhan utama, karena pada umumnya pemerintah
memiliki tugas dan tanggung jawab terhadap pelayanan masyarakat.
Jakarta Smart City juga memiliki suatu aplikasi Jakarta Kini atau JAKI merupakan super-
app Jakarta yang menyediakan layanan satu pintu untuk membantu keseharian warga.
Dengan JAKI, Anda bisa menikmati fitur layanan dan informasi hingga melapor kondisi
fasilitas umum sera layanan publik di Jakarta.
Aplikasi JAKI dikembangan oleh Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Jakarta Smart
Citu yang berada di bawa Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi DKI Jakarta.
Aplikasi JAKI sendiri memiliki bebarapa fitur Unggulan JAKI:
JakLapor : Kanal pengaduan warga untuk Pemprov DKI Jakarta. Laporan Anda akan
diterima dan ditindak lanjuti oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
JakWarta : Layanan informasi terkini seputar Pemprov DKI Jakarta yang bersumber dari
berbagai kanal. Mulai dari media massa hingga media sosial
JakPangan : Ketahui informasi harga dan ketersediaan pangan terkini di seluruh Pasar Jaya di
Jakarta.
JakSurvei : Fitur untuk memeriksa informasi dan pembayaran seputar Pajak Kendaraan
Bermotor (PKB), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pajak Daerah, dan E-Retribusi Anda
JakWIFI : Temukan titik akses WIFI gratis dari Pemprov DKI Jakarta di sekitar Anda.
Pantau Banjir : Ketahui lokasi titik banjir dan tinggi muka air di berbagai aliran sungai di
Jakarta.
Akun Digital Warga : Verifikasi NIK Anda untuk mengakses informasi bantuan sosial
terpersonalisasi, seperti KJP dan KJMU
JakAmbulans : Menu untuk kondisi darurat ini sangat membantu orang yang memerlukan
bantuan medis dengan segera. Kalau biasanya bingung mencari tahu nomor telepon rumah
sakit terdekat untuk memanggil ambulans, dengan menu ini kamu cukup memasukan nomor
HP dan pihak Dinas Kesehatan DKI Jakarta akan segera menghubungi kamu
JAKPenda : Menu ini memdahkan kamu untuk mengecek beberap jenik pajak, seperti :
 Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
Menu ini juga sangat membantu untuk mengetahui informasi
pembayaran pajak bangunan termasuk nilai pajak dan kapan jatuh
tempo pembayaran. Jadi, kamu tak perlu terlambat bayar pajak lagi
 Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)
Kamu cukup memasukan nomor dari kendaraan kamu dan aplikasi akan
mengeluarkan data terkini, seperti status pembayaran pajak, besar pajak
yang harus di bayar, nilai jual kendaraan, dan kapan pembayaran harus
di lakukan.
LaporVideo : Mirip dengan menu JakRespons, menu ini mnyediakan fitur untuk melaporkan
tentang gangguan yang ada di lingkungan sekitarmu dalam bentuk format video agar lebih
jelas. Jangan ragu untuk melapor karena identitasmu akan tetap dirahasiakan.
Gambar di atas merupakan seminar kunjungan di Jakarta Smart City. Kegiatan ini menambah
ilmu pengetahuan bagi Mahasiswa dan Dosen Universitas Teknologi Informasi
Muhammadiyah Palembang.

3.1.2 Incubator Business Center (IBC)


Incubator Business Center (IBC) Jawa Tengah pada Bailai Industri Kreatif Digital dan

Kemasan Disperindag Provinsi Jawa Tengah adalah ikubator bisnis untuk pembinaan dan
pengembangan industri kreatif digitar Jawa Tengah, yang bertujuan membantuk wirausaha
baru (startup) tumbuh dan berkembang menjadi wirausaha yang tanggung, mandiri dan
mampu bersaing secara global.
Incubator Business Center (IBC) Jawa Tengah semarang memiliki jenis layanan :
1. Pembuatan produk atau jasa digital yang berhubungan dengan animasi,
game, komik, software, website, internet marketing, aplikasi smartphone,
audio video, desain.
2. Pelatihan untuk komunitas, startup dan masyarakat.
3. Program Inkubasi (Pra Inkubasi, Inkubasi, Pasca Inkubasi) bagi startup
digital
4. Working Space bagi pelaku industri kreatif digital
5. Tempat Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) bagi siswa SMK atau
mahasiswa di bidang teknologi digital
6. Uji kompetensi profesi industri kreatif digital.

Program Inkubasi Bisnis meliputi Pra Inkubasi, Inkubasi dan Pasca Inkubasi. Selama
kurang lebih satu tahun, startup yang tergabung di Incubator Business Center (IBC) Jawa
Tengah akan mendapatkan bebagai fasilitas, diantaranya adalah:
 BUSINESS COACHING
Pendampingan Business One on One. Coaching yang intensif kepada para
peserta inkubasi.
 BUSINESS MENTORING
Bimbingan dn panduan langsung dari para praktisi yang sudah
berpengalaman di bidang nya.
 CO-WORKING SPACE & TOOL
Faslitas ruang kerja, ruang meeting dan alat-alat produksi digital dengan
spesifikasi untuk menunjang pekerjaan.
 MARKET ACCES
Jaringan pasar dalam maupun luar negeri sebagai calon customer
 NETWORKING
Peluang kerjasama yang luas dengan berbagai jaringan regional.
Gambar di atas merupakan tahapan inkubasi.

Gambar di atas merupakan gambar Bagian Pemasaran di Incubator business center.


Gambar di atas adalah Salah satu ruangan Editing di Incubator Business Center (IBC).

3.1.3 Univesitas AMIKOM


Universitas Amikom Yogyakarta merupakan perubahan dari Sekolah Tinggi
Manajemen Informatika dan Komputer Amikom Yogyakarta. Sebelumnya Sekolah Tinggi
Manajemen Informatika dan Komputer Amikom Yogyakarta, merupakan perubahan dari
Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Amikom Yogyakarta yang mendapatkan
status terdaftar berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia No. 084/D/O/1994 tanggal 11 Oktober 1994. Perubahan bentuk ini dilakukan untuk
mempermudah mencapai visinya sebagai perguruan tinggi unggulan dunia dalam bidang
ekonomi kreatif berbasis entrepreneurship.
Universitas Amikom Yogyakarta merupakan perubahan dari Sekolah Tinggi
Manajemen Informatika dan Komputer Informatika dan komputer Amikom Yogyakarta yang
mendapatkan status terdaftar berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia No. 084/D/O/1994 tanggal 11 Oktober 1994. Perubahan
bentuk ini dilakukan untuk mempermudah mencapai visinya sebagai perguruan tinggi
unggulan dunia dalam bidang ekonomi kreatif berbasis entrepreneurship yang menebar
kebajikan.
Universitas Amikom Yogyakarta mempunyai peranan yang besar dalam dunia
pendidikan sebagai pusat pengembangan ekonomi kreatif untuk meningkatkan daya saing
bangsa, telah membuktikan mampu mengatasi berbagai kesulitan dan hambatan dalam
pengelolaannya. Amikom Creative Economy Park (ACEP) yang telah bekerjasama dennen
perusahaan di Silicon Valley dan Hollywood menjadika peluang baru bagi mahasiswa untuk
melakukan internship dan bagi alumni untuk bekerja di Silicon Valley dan Hollywood.
Saat ini kepercayaan masyarakat cukup baik, dibuktikan diantaranya dengan meningkatnya
jumlah mahasiswa dari tahun ketahun pada 2020 mempunyai 13.713 mahasiswa untuk
Program Studi. Mulai dari Program Studi Diploma III Manajemen Informatika, Program
Studi Diploma III Teknik Informatika, Program Studi S1 Sistem Informasi, Program Studi S1
Teknik Informatika dan Program Studi S2 Magister Teknik Informatika. Bahkan Program
Magister Teknik Informatika dipercaya oleh Direktorat Jendral pendidikan Tinggi dikala itu
bersama 5 Perguruan Tinggi lain seperti (Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada,
Institut Teknologi Bandung, Institut Sepuluh November Surabaya dan Universitas Bina
Nusantara) yang diberikan hibah sebagai proyek percontohan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ).
Pada 2019, Universitas Amikom Yogyakarta menurut QS Stars dalam Computer
Science and Information Systems merupakan Perguruan Tinggi Swasta Rating Terbaik di
Indonesia. Pada masa mendatang, Universitas Amikom berkeinginan untuk tetap lebih maju
sesuai dengan jaman dan tantangannya yang terus berubah. Oleh karenanya dengan semakin
berkembang dan dewasanya Universitas Amikom Yogyakarta serta kebutuhan untuk
memenuhi kepercayaan masyarakat dan tuntutan perubahan jaman yang sulit diprediksi,
diperlukan strategi dan sasaran pengembangan yang terencana, sistematis dan terukur.
Dengan memanfaatkan berbagai keunggulan strategis yang dimiliki secara optimal, evaluasi
kondisi saat ini serta berpijak pada visi dan misi Universitas Amikom Yogyakarta, maka
perlu disusun sebuah rencana strategis yang akan memberikan arah serta menjadi acuan bagi
Universitas Amikom Yogyakarta dalam perjalanan kedepan.

Gambar di Atas merupakan studio TV yang dimiliki Universitas AMIKOM Yogyakarta.

Gambar di atas merupakan suatu studio Radio Universitas AMIKOM Yogyakarta.


Dua Badan Usaha Milik Universitas Amikom Yogyakarta, RBTV dan MQFM
berhasil meraih penghargaan sebagai Program Feature TV dan Radio Terbaik dalam
Anugerah Penyiaran DIY 2019 yang diadakan di Ruang Cinema Universitas Amikom
Yogyakarta, Senin (28/10). 2 Feature program yang dipilih sebagai jawara dalam agenda
tersebut adalah Program RBTV ” Difabel – Keterbatasanku Bukan Penghalangku” dan
Program Radio MQFM “Hari Ibu – Hanik Humaida”.
Ajang penghargaan untuk Lembaga Penyiaran Se-Jogjakarta, yang diadakan oleh
Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) DIY ini, mengambil tema “Dari Yogyakarta,
Lembaga Penyiaran Bicara Baik”. Agenda tersebut dihadiri oleh Gubernur DIY Sri Sultan
Hamengku Buwono X, yang didampingi oleh GKR Hemas. Selain itu,
Dalam Sambutannya, Sultan menyampaikan bahwa Lembaga penyiaran memiliki
peran yang sangat vital dalam pengembangan sosial masyarakat DIY, itulah kenapa mereka
harus mampu mempertahankan identitas kebangsaan dalam menghadapi tantangan baru
untuk tetap kokoh berakar pada jati dirinya, berlandaskan empat filosofi independen,
inspiratif, cerdas, dan edukatif
Ketua Panitia Malam Anugerah Penyiaran KPID DIY 2019, Agnes Dwirusjiyati,
mennyampaikan, bahwa KPID Yogyakakarta memberikan anugerah untuk 12 kategori
televisi, 12 kategori untuk radio, dua penghargaan untuk radio komunitas dan lima
penghargaan khusus.
Tahun 2019 ini materi yang terkumpul dalam Anugerah Penyiaran lebih banyak
dibandingkan tahun sebelumnya yakni 424 materi, meliputi: Lembaga Penyiaran Televisi
sebanyak 193 materi, Lembaga Penyiaran Radio 220 materi dan Lembaga Radio Komunitas
11 materi.
Kategori penghargaan Anugerah Penyiaran DIY 2019 terdiri dari 13 (tiga belas)
Kategori Umum dan 5 (lima) Penghargaan Khusus, adapun pemenangnya sebagai berikut:
Kategori Iklan Layanan Masyarakat (TVRI Jogja, UTY Medari, Radio Komunitas Romika),
Kategori Anak (Trans7, Sonora FM), Kategori Talkshow (NET TV, Rakosa FM), Kategori
Feature (RBTV, MQ FM), Kategori Berita (SCTV, RRI Pro 1), Kategori Penyiar Berita
(TVRI Jogja, RRI Pro 4), Kategori Penyiar Non Berita (ADI TV, MBS FM), Kategori Bahasa
Jawa (ADI TV, Retjo Buntung), Kategori Seni dan Tradisi (TVRI Jogja, Arma Sebelas),
Kategori Nasionalisme (Metro TV, Sonora FM), Kategori Religi (TVRI Jogja, Radio
Persatuan), Kategori Acara Favorit (Kresna TV, MBS FM) dan Kategori Unggulan Terbaik
(Swara Kota).
Salah satu penghargaan khusus diberikan kepada Gubernur DIY, Sri Sultan
Hamengkubuwono X sebagai Tokoh Pemerhati Penyiaran DIY. Sedangkan untuk
penghargaan khusus lainnya adalah sebagai berikut; TV SSJ yang menayangkan siaran lokal
terbanyak (Global TV), Mitra Strategis KPID (Dinas Komunikasi dan Informatika DIY),
Mitra Strategis Radio Komunitas (Pemerintah Desa Murtigading), Institusi Pemasang ILM
(PT. PLN Unit Industri Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY.

Selain Radio dan Televisi Universitas AMIKOM Yogyakarta juga memiliki suatu RUANG CINEMA
Seperti gambar di atas.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Dari Jakarta Smart, Incubator Business Center dan Universitas AMIKOM


Yogyakarta penulis mengetahui bahwa eksistensi perusahaan yang bergerak di bidang
teknologi memiliki peran yang sangat penting, serta mampu menjadi bisnis yang bisa
menghasilkan cuan yang besar. Namun, dari tiga perusahaan tersebut mempunyai cara
tersendiri dalam melakukan teknologi mereka seperti Jakarta Smart City yang
membuat aplikasi untuk pengaduan masyarakat seluruh warga DKI JAKARTA. Dari
perusahaan Incubator business center (IBC) yang melayani pembuatan produk atau
jasa digital yang berhubungan dengan animasi, game, komik, software, webstie,
internet marketing, aplikasi smartphone, audio video dan desain.

4.2 Saran

Diharapkan pada Kuliah Kerja Lapangan selanjutnya dapat lebih banyak lagi
perusahaan yang dikunjungi dan bukan hanya di dalam negeri, tetapi perusahaan-
perusahaan di luar negeri juga bisa dijadikan sebagai tolak ukur dari perusahaan di
dalam negeri.
Pengalaman belajar yang diperoleh dari kegiatan Kuliah Kerja Lapanganyang
didapatkan mahasiswa diharapkan dapat memberikan bekal hidup dalam bersosialisasi
selepas dari perguruan tingginanti.
Dalam pemilihan tempat kunjungan, sebaiknya memilih tempat yang sesuai
dengan bidang studi yang dijalani mahasiswa sehingga apa yang didapat selama
program berlangsung sejalan dengan yang diharapkan mahasiswa.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.jakarta.go.id/jakarta-smart-city

https://smartcity.jakarta.go.id/id/

https://sohib.indonesiabaik.id/article/jakarta-smart-city-titik-terang-masa-depan-
transformasi-digital-pelayanan-publik-indonesia-te1ra

https://home.amikom.ac.id/

http://dept.amikom.ac.id/index.php/main/page/208/sejarah

https://www.kemenperin.go.id/artikel/157/Incubation-Business-Center
LAMPIRAN

GAMBAR KETIKA KUNJUNGAN DI JAKARTA SMART CITY (JBC).


GAMBAR KETIKA KUNJUNGAN DI INCUBATOR BUSINESS CENTER (IBC).
GAMBAR KETIKA KUNJUNGAN DI UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA.

Anda mungkin juga menyukai