Sebagai
Oleh :
YOGA PRATAMA
162021025
FAKULTAS TEKNIK
TAHUN 2023
LEMBAR PENGESAHAN
TEKNOLOGI INFORMASI
Oleh :
YOGA PRATAMA
(162021025)
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala nikmat dan karunia-Nya
akhirnya terselesaikan penyusunan Laporan Kuliah KerjaLapangan (KKL). Kegiatan KKL ini
dilaksanakan oleh mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Palembang pada semester V pada tanggal 29 Juli sampai 7 Agustus, yang di lakukan
di Jakarta, Semarang dan Yogyakarta yang diharapkan dapat memberikan bekal dan pengenalan
kepada mahasiswa tentang penerapan ilmu yang dipelajari selama perkuliahan di lapangan kerja.
Laporan KKL dibuat sebagai syarat untuk menyelesaikan Kuliah Kerja Lapangan pada Program Studi
Teknologi Informasi Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palembang.
Penulis menyadari keterbatasan kemampuan yang dimiliki, karena itu kritik dan saran yang
membangun dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk perbaikan dan kesempurnaan laporan
Kuliah Kerja Lapangan ini. Dalam penulisan ini penulis banyak mendapatkan bimbingan, bantuan
dari berbagai pihak:
1. Bapak Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang.
2. Bapak Dr. Ir. Kiagus Ahmad Roni, M.T., IPU selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Palembang.
3. Bapak Karnadi, S.Kom., M.Kom. selaku Ketua Program Studi.
4. Ibu Meilyana Winda Perdana, S.kom., M.kom selaku Sekretaris Program Studi Teknologi
Informasi.
5. Bapak Zulhipni Reno Saputra, S.T., M.Kom Selaku Dosen Pembimbing Kuliah Kerja
Lapangan
KATA PENGANTAR
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan Dan Manfaat
1.3 Waktu dan Tempat Kegiatan
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Gambaran Perusahaan / Instansi
2.1.1 Jakarta Smart City
2.1.2 Incubation Business Center
2.1.3 Universitas Amikom Yogyakarta
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
3.1 Analisis dan Pembahasan
3.1.1 Jakarta Smart City
3.1.2 Incubator Business Center (IBC)
3.1.3 Univesitas AMIKOM
BAB IV .........................................................................................................................
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
DAFTARPUSTAKA
LAMPIRAN...........................................................................................................................26
BAB 1
PENDAHULUAN
1.2.1 Tujuan
1.2.2 Manfaat
Program Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini memiliku manfaat untuk mengenalkan
mahasiswa kepada lingkungan kerja, khususnya di dunia usaha dan juga dunia
industri. Ketika mahasiswa mengenal dunia kerja, maka dengan begitu ketika
mereka terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya, mereka akan lebih mengenal
dengan baik bagaimana dunia kerja.
1.3 Waktu dan Tempat
Kuliah Kerja Lapangan dilaksanakan selama 7 hari dari tanggal 30 Juli 2023 sampai
06 Agustus 2023 yang berlangsung di 3 Kota utama yaitu Jakarta, Semarang dan
Yogyakarta. Tempat KKL yang dimaksud diantaranya :
1. Tanggal 31 Juli 2023 sekitar pukul 09.00 mahasiswa berkunjung ke Jakarta Smart
City yang berada di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jl. Medan Merdeka Sel. No.8-9,
Gambir,Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat.
2. Tanggal 01 Agustus 2023 sekitar pukul 10.00 mengunjungi Incubator Business Center
(IBC) yang berada di kantor IBC Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur, Kota
Semarang, Jawa Tengah.
3. Tanggal 03 Agustus 2023 sekitar pukul 09.00 mahasiswa mengunjungi Universitas
AmikomYogyakarta yang berada di Jl.Ring
Road,Ngiring,Condongcatur,kec.Depok,Kabupaten Sleman,Daerah Istimewa
Yogyakarta.
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Berikut sejarah mengenai perusahaan Jakarta Smart City (JSC), Incubator Smart
City (IBC) dan Universitas Amikom.
Jakarta Smart City (JSC) adalah salah satu Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang berada di bawah Dinas Komunkasi, Informatika,
dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi DKI Jakarta.
Dibentuk sejak tahun 2014 seperti namanya, JSC bertujuan untuk mewujudkan Jakarta
menjadi kota cerdas 4.0 (smart city) dengan mengoptimalisasi teknologi dalam urusan
pemerintahan dan pelayanan publik yang bermanfaat bagi seluruh warga Jakarta.
Guna mewujudkan Jakarta sebagai smart city, JSC bergerak berdasarkan 7 (tujuh) indikator,
sebagai perwujudan ekosistem smart city 4.0 di Jakarta. Adapun ketujuh indikator smart
city, yang dimiliki JSC adalah:
Ketujuh indikator tersebut diwujudkan menjadi produk atau layanan unggulan yang dimiliki
oleh JSC. Anda bisa mengakses informasi, layanan, dan mengetahui inovasi yang
dikembangkan oleh JSC.
Sebagai salah satu kota di dunia yang menerapkan konsep Smart City, DKI Jakarta memiliki
Jakarta Smart City (JSC). Tim data JSC akan mengolah data aspirasi masyarakat seperti dari
Cepat Respon Masyarakat (CRM), data transportasi seperti JakLingko, Waze, dan bike-
sharing, serta data demografi.
Kemudian juga data sektor ekonomi seperti pajak dan bantuan sosial, kesehatan seperti data
penerima BPJS dan kasus Covid-19, pendidikan seperti data penerima KJP/KJMU, kesiapan
sekolah pada masa pandemic, itu, menumbuhkan motivasi berwirausaha di kalangan
mahasiswa, membekali mahasiswa
Tujuan dari pengembangan IBC adalah sebagai sarana bagi komersialisasi riset, penciptaan
lapangan kerja baru dan bentuk jalinan kerjasama antara perguruan tinggi - industri -
masyarakat - Pemerintah. Sebagai salah satu wadah pengembangan industri telematika,
keberadaan IBC diharapkan mampu sebagai penyedia IT solution bagi usaha UKM, melalui
penyediaan software aplikasi pembukuan, aplikasi produksi, aplikasi di bidang desain produk
dan pemasaran. Selain melalui pelatihan-pelatihan multimedia, menjalin kerjasama dengan
UKM melalui program pendampingan dan membangun sinergi dalam upaya peningkatan
daya saing produk.
Visi IBC, yaitu berusaha memadukan pembelajaran teori, praktek dan magang ke industri dan
terlibat langsung dalam perancangan, pembuatan serta pemberian solusi atas permasalahan
produksi.
Output IBC adalah mencetak lulusan yang siap menjalankan bisnis/usaha atau bekerjasama
dengan industri dalam memberikan pelayanan jasa khususnya di bidang teknologi informasi
dan membentuk kerjasama dengan industri, dimana mahasiswa dapat memperoleh
pengalaman bisnis di lapangan.
Incubator Business Center merupakan salah satu Balai Industri Kreatif Digital dan
Kemasan dibawah naungan Dinas perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) Provinsi Jawa
Tengah. Incubator Business Center berdiri berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Tengah
tahun 2016 tanggal 27 Desember 2016 bernama Balai Pengembangan Kemasan dan Industri
Kreatif (BPKIK). Kemudian berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Tengan No 33 Tahun
2018 tanggal 1 Maret 2018 berubah menjadi Balai Industri Kreatif Digital dan Kemasan
(BIKDK).
Incubator adalah Lembaga yang bergerak pada bidang penyediaan fasilitas dan
pengembangan usaha baik manajemen maupun teknologi bagi usaha kecil dan menengah
untuk meningkatkan dan mengembangkan kegiatan usahanya dan pengembangan produk
baru agar dapat berkembang menjadi wirausaha yang tangguh dan produk baru berdaya saing
jangka waktu tertentu.
Visi:
Misi:
PELAKSANAAN KEGIATAN
3.1 Analisis Dan Pembahasan
Smart city saat ini memang sedang menjadi trend di Indonesia. Bukan sekedar sebagai
gengsi, melainkan sebuah langkah dalam memajukan kota di suatu negara dengan basis
teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Secara harafiah smart city diartikan sebagai
sebuah kota cerdas dengan konsep yang dirancang sedemikian rupa untuk kepentingan
masyarakat, terutama dalam memberikan pelayanan publik dan pengelolaan sumber daya
agar lebih efisien dan efektif. Dinamika dan permasalahan sebuah kota tentu berbeda antara
kota satu dan lainnya, begitu pula dengan potensinya.
Hal ini membuat strategi dari smart city dalam pengembangan konsepnya juga akan
berbeda di setiap daerah. Banyak kota di beberapa negara dunia yang telah berlomba-lomba
mengimplementasikan strategi smart city dalam memberikan pelayanan publik bagi
warganya. Begitupun dengan pemerintah provinsi DKI Jakarta yang tidak mau ketinggalan
dengan kota-kota di negara lainnya dalam mengimplementasikan strategi smart city dalam
memberikan pelayanan publik bagi warganya. Memasuki era digitalisasi, pemerintah provinsi
DKI Jakarta telah siap dengan serangkaian kebijakan yang terintergrasi secara digital.
Jakarta memiliki tantangan berat yakni bersaing dengan kota-kota besar di negara lain
untuk memperbaiki pelayanan publik. Apalagi Provinsi DKI Jakarta sebagai ibukota negara
selalu dijadikan barometer bagi kota-kota lain yang ada di Indonesia. Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) periode
2013-2017 membuat visi yaitu “Jakarta Baru, kota modern yang tertata rapi, menjadi tempat
hunian yang layak dan manusiawi, memiliki masyarakat yang berkebudayaan, dan dengan
pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan publik”. Lebih jauh pernyataan visi tersebut
dijelaskan bahwa yang dimaksud Jakarta Baru adalah ibukota NKRI yang sejajar dengan kota
lain di dunia dan berdaya saing global, kota yang dapat menjamin kehidupan yang aman,
nyaman, dan berkelanjutan, kota berbudaya yang didukung oleh masyarakat produktif dan
sejahtera dan kota yang dapat menyelenggarakan pemerintahan yang baik dan transparan
dalam rangka menyediakan pelayanan publik yang berkualitas. Pernyataan visi dan
penjelasannya tersebut di atas merefleksikan secara eksplisit tentang pembangunan kota
berkelanjutan. Kota berkelanjutan dimaknai sebagai kota yang layak dan manusiawi, kota
yang aman dan nyaman, kota yang masyarakatnya produktif, sejahtera dan berbudaya dan
kota dengan institusi yang bersih dan melayani. Merujuk kepada pilar-pilar pembangunan
berkelanjutan yang terdiri perpaduan utuh keberlanjutan ekonomi, sosial, lingkungan, dan
kelembagaan, tampak bahwa semua pilar tersebut telah menyatu dalam konsepsi Jakarta
Baru.
Dengan kata lain, konsepsi Jakarta Baru yang menjadi visi pemerintahan DKI Jakarta
periode 2013-2017 sudah sejalan dengan konsepsi pembangunan kota berkelanjutan. Oleh
karena itu, untuk mewujudkan visinya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memulai dengan
memperbaiki pelayanan publik dan melakukan inovasi-inovasi yang bertujuan untuk
mempermudah masyarakat mendapat akses pelayanan publik atau menyampaikan keluhan
terhadap permasalahan lingkungan yang terjadi. Salah satunya adalah inovasi pelayanan
publik yang dilakukan oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Inovasi pelayanan publik itu
diluncurkan demi mengimbangi pesatnya kemajuan teknologi dan gaya hidup masyarakat
Jakarta yang semakin tidak dapat dipisahkan dari gawai yang selalu berada di genggamannya.
Di era maju ini pemerintah DKI Jakarta menciptakan reformasi birokrasi, mereka
mengupdate pola birokrasi konvensional menjadi kekinian, begitu pun dengan DKI Jakarta
dengan menghadirkan konsep Jakarta Smart City. Jakarta Smart City adalah penerapan
konsep kota cerdas dengan pemanfaatan teknologi dan komunikasi untuk mewujudkan
pelayanan masyarakat lebih baik, dengan itu pelayanan untuk masyarakat dapat lebih dekat
dirasakan masyarakat, bahkan berada dalam genggaman mereka.Selain itu, masyarakat juga
dapat dengan mudah berpartisipasi langsung menyampaikan kritik dan masukan atas kinerja
pemerintah dalam rangka menerapkan konsep good government, memanfaatkan data dan
aplikasi berbasis internet melalui gawai yang mereka miliki. Tujuan terbentuk Jakarta Smart
City ini adalah demi memaksimalkan pelayanan publik, memberikan solusi penyelesaian
masalah dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Sehingga masyarakat Jakarta
maupun masyarakat luar Jakarta/luar Indonesia dapat mengetahui lebih detail apa itu kota
Jakarta. Jakarta Smart City memiliki 6 kategori sasaran yaitu Smart Governance (pemerintah
transparan, informative and responsive), Smart Economy (menumbuhkan produktivitas
dengan kewirausahaan dan semangat inovasi), Smart People (peningkatan Sumber Daya
Manusia dan fasolitas hidup layak), Smart Mobility (penyediaan sistem transportasi dan
infrastruktur) dan Smart Environment (manajemen sumber daya alam yang ramah
lingkungan), serta Smart Living (mewujudkan kota sehat dan layak huni).
Keenam indikator tersebut menjadi basis untuk meningkatkan pelayanan publik dan
menciptakan kemajuan bagi Jakarta. Demi menjamin kebelangsungan kemajuan Jakarta yang
terpadu, Pemprov DKI telah berhasil membangun command center sebagai pusat integrasi
teknologi. Command Center yang dibangun oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah
berfungsi untuk melakukan pengawasan petugas, laporan masyarakat, pencarian lokasi
busway, mengontrol aset Pemda, serta percepatan penanganan laporan warga melalui aplikasi
Qlue. Warga DKI Jakarta kini dapat dengan mudah menyampaikan keluhan terhadap
permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitarnya yakni melalui sebuah aplikasi yang
terdapat didalam smartphone yakni Qlue.
Selain untuk penyampaian keluhan dari masyarakat, aplikasi Qlue ini juga membantu
Pemerintah untuk memantau kinerja pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Qlue merupakan salah
satu solusi kota pintar (smart city) yang diadopsi oleh Pemerintah Daerah Provinsi DKI
Jakarta sebagai bagian dari Jakarta Smart City. Dengan pendekatan berbasis media sosial,
Qlue memberikan fasilitas bagi warga DKI Jakarta maupun pengguna Qlue secara umum
untuk memberikan laporan, saran, maupun apresiasi berkenaan dengan sarana dan prasarana
serta pelayanan publik yaang dikelola Pemda DKI.
Peningkatan kepedulian publik terhadap lingkungan sekitarnya, serta dukungan bagi
Pemda DKI untuk memperbaiki permasalahan ibukota secara lebih tepat sasaran menjadi
tujuan Qlue. layanan Publik Seiring dengan pertumbuhan penduduk yang relatif cepat
menimbulkan berbagai permasalahan kota, seperti penurunan kualitas pelayanan publik,
berkurangnya ketersediaan lahan pemukiman, kemacetan di jalan raya, kesulitan
mendapatkan tempat parkir, membengkaknya tingkat konsumsi energi, penumpukan sampah,
peningkatan angka kriminal, dan masalah-masalah sosial lainnya. Saat ini, kebutuhan akan
tersedianya informasi yang mudah di akses, cepat, tepat dan akurat menjadi salah satu dasar
pengembangan pemanfaatan teknologi informasi di lingkungan pemerintahan Kebutuhan
informasi ini sudah menjadi salah satu kebutuhan utama, karena pada umumnya pemerintah
memiliki tugas dan tanggung jawab terhadap pelayanan masyarakat.
Jakarta Smart City juga memiliki suatu aplikasi Jakarta Kini atau JAKI merupakan super-
app Jakarta yang menyediakan layanan satu pintu untuk membantu keseharian warga.
Dengan JAKI, Anda bisa menikmati fitur layanan dan informasi hingga melapor kondisi
fasilitas umum sera layanan publik di Jakarta.
Aplikasi JAKI dikembangan oleh Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Jakarta Smart
Citu yang berada di bawa Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi DKI Jakarta.
Aplikasi JAKI sendiri memiliki bebarapa fitur Unggulan JAKI:
JakLapor : Kanal pengaduan warga untuk Pemprov DKI Jakarta. Laporan Anda akan
diterima dan ditindak lanjuti oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
JakWarta : Layanan informasi terkini seputar Pemprov DKI Jakarta yang bersumber dari
berbagai kanal. Mulai dari media massa hingga media sosial
JakPangan : Ketahui informasi harga dan ketersediaan pangan terkini di seluruh Pasar Jaya di
Jakarta.
JakSurvei : Fitur untuk memeriksa informasi dan pembayaran seputar Pajak Kendaraan
Bermotor (PKB), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pajak Daerah, dan E-Retribusi Anda
JakWIFI : Temukan titik akses WIFI gratis dari Pemprov DKI Jakarta di sekitar Anda.
Pantau Banjir : Ketahui lokasi titik banjir dan tinggi muka air di berbagai aliran sungai di
Jakarta.
Akun Digital Warga : Verifikasi NIK Anda untuk mengakses informasi bantuan sosial
terpersonalisasi, seperti KJP dan KJMU
JakAmbulans : Menu untuk kondisi darurat ini sangat membantu orang yang memerlukan
bantuan medis dengan segera. Kalau biasanya bingung mencari tahu nomor telepon rumah
sakit terdekat untuk memanggil ambulans, dengan menu ini kamu cukup memasukan nomor
HP dan pihak Dinas Kesehatan DKI Jakarta akan segera menghubungi kamu
JAKPenda : Menu ini memdahkan kamu untuk mengecek beberap jenik pajak, seperti :
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
Menu ini juga sangat membantu untuk mengetahui informasi
pembayaran pajak bangunan termasuk nilai pajak dan kapan jatuh
tempo pembayaran. Jadi, kamu tak perlu terlambat bayar pajak lagi
Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)
Kamu cukup memasukan nomor dari kendaraan kamu dan aplikasi akan
mengeluarkan data terkini, seperti status pembayaran pajak, besar pajak
yang harus di bayar, nilai jual kendaraan, dan kapan pembayaran harus
di lakukan.
LaporVideo : Mirip dengan menu JakRespons, menu ini mnyediakan fitur untuk melaporkan
tentang gangguan yang ada di lingkungan sekitarmu dalam bentuk format video agar lebih
jelas. Jangan ragu untuk melapor karena identitasmu akan tetap dirahasiakan.
Gambar di atas merupakan seminar kunjungan di Jakarta Smart City. Kegiatan ini menambah
ilmu pengetahuan bagi Mahasiswa dan Dosen Universitas Teknologi Informasi
Muhammadiyah Palembang.
Kemasan Disperindag Provinsi Jawa Tengah adalah ikubator bisnis untuk pembinaan dan
pengembangan industri kreatif digitar Jawa Tengah, yang bertujuan membantuk wirausaha
baru (startup) tumbuh dan berkembang menjadi wirausaha yang tanggung, mandiri dan
mampu bersaing secara global.
Incubator Business Center (IBC) Jawa Tengah semarang memiliki jenis layanan :
1. Pembuatan produk atau jasa digital yang berhubungan dengan animasi,
game, komik, software, website, internet marketing, aplikasi smartphone,
audio video, desain.
2. Pelatihan untuk komunitas, startup dan masyarakat.
3. Program Inkubasi (Pra Inkubasi, Inkubasi, Pasca Inkubasi) bagi startup
digital
4. Working Space bagi pelaku industri kreatif digital
5. Tempat Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) bagi siswa SMK atau
mahasiswa di bidang teknologi digital
6. Uji kompetensi profesi industri kreatif digital.
Program Inkubasi Bisnis meliputi Pra Inkubasi, Inkubasi dan Pasca Inkubasi. Selama
kurang lebih satu tahun, startup yang tergabung di Incubator Business Center (IBC) Jawa
Tengah akan mendapatkan bebagai fasilitas, diantaranya adalah:
BUSINESS COACHING
Pendampingan Business One on One. Coaching yang intensif kepada para
peserta inkubasi.
BUSINESS MENTORING
Bimbingan dn panduan langsung dari para praktisi yang sudah
berpengalaman di bidang nya.
CO-WORKING SPACE & TOOL
Faslitas ruang kerja, ruang meeting dan alat-alat produksi digital dengan
spesifikasi untuk menunjang pekerjaan.
MARKET ACCES
Jaringan pasar dalam maupun luar negeri sebagai calon customer
NETWORKING
Peluang kerjasama yang luas dengan berbagai jaringan regional.
Gambar di atas merupakan tahapan inkubasi.
Selain Radio dan Televisi Universitas AMIKOM Yogyakarta juga memiliki suatu RUANG CINEMA
Seperti gambar di atas.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
Diharapkan pada Kuliah Kerja Lapangan selanjutnya dapat lebih banyak lagi
perusahaan yang dikunjungi dan bukan hanya di dalam negeri, tetapi perusahaan-
perusahaan di luar negeri juga bisa dijadikan sebagai tolak ukur dari perusahaan di
dalam negeri.
Pengalaman belajar yang diperoleh dari kegiatan Kuliah Kerja Lapanganyang
didapatkan mahasiswa diharapkan dapat memberikan bekal hidup dalam bersosialisasi
selepas dari perguruan tingginanti.
Dalam pemilihan tempat kunjungan, sebaiknya memilih tempat yang sesuai
dengan bidang studi yang dijalani mahasiswa sehingga apa yang didapat selama
program berlangsung sejalan dengan yang diharapkan mahasiswa.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.jakarta.go.id/jakarta-smart-city
https://smartcity.jakarta.go.id/id/
https://sohib.indonesiabaik.id/article/jakarta-smart-city-titik-terang-masa-depan-
transformasi-digital-pelayanan-publik-indonesia-te1ra
https://home.amikom.ac.id/
http://dept.amikom.ac.id/index.php/main/page/208/sejarah
https://www.kemenperin.go.id/artikel/157/Incubation-Business-Center
LAMPIRAN