Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN PROJECT PRA TUGAS AKHIR

PERANCANGAN JARINGAN LAN DI SEKOLAH SMA


BINA KARYA PALEMBANG MENGGUNAKAN CISCO
PACKET TRACER

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kurikulum pada Program Studi
Teknologi Informasi Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah
Palembang

Oleh:
Muhammad Alfi Syahrin
162020063

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI FAKULTAS


TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PALEMBANG 2022
HALAMAN PENGESAHAN

PERANCANGAN JARINGAN LAN DI SEKOLAH SMA


BINA KARYA PALEMBANG MENGGUNAKAN CISCO
PACKET TRACER

Oleh:
Muhammad Alfi
Syahrin
162020063

LAPORAN PROJECT PRA TUGAS AKHIR


Disusun sebagai salah satu syarat untuk melakukan kurikulum program studi

Dosen Pembimbing Project Pra Tugas Akhir

Jimmie S.Kom., M.Kom


NIDN: 0222047702

Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknologi
Informasi Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Palembang

Karnadi S.Kom., M.Kom


NIDN: 0210038202

ii
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI

PERANCANGAN JARINGAN LAN DI SEKOLAH SMA


BINA KARYA PALEMBANG MENGGUNAKAN CISCO
PACKET TRACER

Oleh:
Muhammad Alfi
Syahrin
162020063

Telah Dipertahankan di Depan Sidang Penguji sebagai salah satu syarat pada
tanggal …. di Program Studi Teknologi Informasi Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Palembang
Tim Penguji,

1. (………………………..)

2. (………………………..)

Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknologi
Informasi Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Palembang

Karnadi, S.Kom.,
M.Kom NIDN:
0210038202
iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan project pra
tugas akhir yang telah diselesaikan. Dalam penyusunan Laporan ini, penulis telah
berusaha semaksimal mungkin, yang mana telah memakan waktu dan
pengorbanan yang tak ternilai dari semua pihak yang memberikan bantuannya,
merupakan suatu dorongan yang positif bagi penulis ketika menghadapi masalah -
masalah dalam menghimpun bahan materi untuk menyusun Laporan ini dengan
judul “Perancangan Jaringan LAN Di Laboratorium Sekolah SMA Bina Karya
Palembang Menggunakan Cisco Packet Tracer”.
Laporan ini disusun dalam rangka memenuhi Mata Kuliah Project Pra Tugas
Akhir. Tujuan dari kegiatan ini adalah dalam upaya meningkatkan Wawasan,
Pengalaman, Keterampilan Kerja, Meningkatkan disiplin pribadi dan Ilmu
Pengetahuan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang. Dalam Laporan
ini penulis mencoba memaparkan hal – hal yang berkaitan dengan kegiatan
pembuatan Project Pra Tugas Akhir.

Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M selaku Rektor Universitas


Muhammadiyah Palembang.
2. Bapak Dr. Ir. Kiagus Ahmad Roni, MT selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Palembang.
3. Bapak Karnadi, S.Kom., M.Kom selaku Ketua Program Studi Teknologi
Informasi.
4. Bapak Jimmie, S.Kom., M.Kom sebagai dosen Pembimbing Project pra
tugas akhir sarandan kritik yang sifatnya membangun sangat saya
harapkan. Semoga Karya project pra tugas akhir ini bermanfaat dan dapat
memberikan sumbangan yang berarti bagi pihak yang membutuhkan

iv
5. Dan semua pihak yang telah membantu sehingga penulisan laporan ini
dapat terselesaikan, semoga ALLAH SWT membalas semua kebaikan dan
mendapatkan Ridho-Nya, Aamiin.

Palembang, Januari 2023

Muhammad Alfi Syahrin

v
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN...................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI...................................................iii
KATA PENGANTAR..............................................................................iv
DAFTAR ISI.............................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR.................................................................................8
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................9
1.1 Latar Belakang.................................................................................9
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................10
1.3 Batasan Masalah............................................................................10
1.4 Manfaat Penelitian.........................................................................10
1.5 Tujuan Perancangan......................................................................10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.............................................................11
2.1. Pengertian Sistem.........................................................................11
2.2 Pengertian Jaringan......................................................................11
2.2.1 Local Area Network disingkat LAN..........................................11
2.2.2 Mikrotik......................................................................................12
2.2.3 Server.........................................................................................13
2.2.4 Fiber Optic..................................................................................13
2.2.5 Switch.........................................................................................14
2.2.6 PC (Personal Computer).............................................................15
BAB III METODE PELAKSANAAN...................................................17
3.1 Waktu.............................................................................................17
3.2 Tempat Perancangan......................................................................17
3.3 Metode Perancangan......................................................................17
3.4 Alat dan Bahan..............................................................................17
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................19
4.1 Gambaran Sistem yang sedang berjalan........................................19
4.2 Pengolahan Data............................................................................21
4.3 Pembahasan...................................................................................23
BAB V PENUTUP...................................................................................24
5.1 Kesimpulan....................................................................................24
5.2 Saran..............................................................................................24
vi
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................25

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Jaringan LAN.....................................................................................12


Gambar 2.3 Gambar Komputer..............................................................................16
Gambar 4.1 Sistem yang sedang berjalan..............................................................19
Gambaran 4.2 Sistem yang di usulkan...................................................................19
Gambar 4.3 Pengujian Server................................................................................20

vii
BAB I
PENDAHULUA
N

1.1 Latar Belakang


Kemajuan teknologi informasi saat ini terus berkembang seiring dengan
kebutuhan manusia yang menginginkan kemudahan, kecepatan dan keakuratan
dalam memperoleh informasi. Oleh karena itu kemajuan Teknologi Informasi
harus terus diupayakan dan ditingkatkan kulitas dan kuantitasnya. Salah satu
kemajuan teknologi informasi di bidang transmisi pada saat ini berkembang selain
fiber optic ialah penggunaan perangkat Local Area Network(LAN). Perangkat
Local Area Network ini memungkinkan adanya hubungan para pengguna
informasi walupun pada saat kondisi mobile (bergerak), sehingga, memberikan
kemudahan pada para pengguna informasi dalam melakukan aktivitasnya. Salah
satu contoh aplikasinya adalah penggunaan handphone cellular. Istilah jaringan
umum yang didengar saat ini adalah LAN.
Local Area Network (LAN) adalah teknologi jaringan yang menggunakan
perangkat kabel sebagai media pengantar data yang umum dijumpai di dalam
sebuah jaringan komputer dewasa ini. Teknologi ini sesuai dengan namanya
wireless yang artinya tanpa kabel, memanfaatkan gelombang radio untuk
melakukan interaksi atau komunikasi antar unit komputer dengan yang lain. Pada
dasarnya pengguna Local Area Network pada suatu jaringan tidak berbeda yang
menggunakan kabel sebagai media transmisinya biaya pemasangan akan relatif
lebih ringan terutama pada saat jaringan yang jaraknya cukup berjauhan,
sehingga, walaupun alat tersebut relative mahal dbandingkan penggunaan kabel
tetapi jika dilihat kemudahan dan total biaya instalasi jaringan lebih murah
khususnya jika jarak yang berjauhan dan medan sulit menggunakan perangkat
kabel. Suatu perusahaan pada umumnya memiliki komputer dalam jumlah yang
banyak dan lokasinya bisa berpisah jauh, bahkan mungkin sampai antar benua
jauhnya.

9
10

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dapat dirumuskan


masalah yang akan dibahas ”Bagaimana perancangan jaringan LAN di Sekolah
SMA Bina Karya Palembang Menggunakan Cisco Packet Tracer”?

1.3 Batasan Masalah

Mengingat terlalu luasnya pembahasan dan permasalahan yang dibahas


mengenai tentang jaringan komputer dan internet, maka diperlukan batasan-
batasan dalam penyusunan tugas akhir agar lebih terfokus. Dan masalah- masalah
yang dibahas tidak terlalu luas untuk diselesaikan. Dalam hal ini akan dibahas
batasan-batasan yaitu ”Penyusun akan menjelaskan bagaimana cara perancangan
jaringan LAN di Sekolah SMA Bina Karya Palembang Menggunakan Cisco Packet
Tracer”

1.4 Manfaat Penelitian

a. Memperluas jaringan LAN di sekolah SMA Bina Karya Palembang


b. Memperhemat biaya pengadaan di sekolah SMA Bina Karya Palembang
c. Memperlancar pengguna jaringan LAN

1.5 Tujuan Perancangan


Bertujuan untuk menghubungakan beberapa komputer yang ada di SMA
Bina Karya palembang agar dapat transfer data antar gedung dan antar ruangan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Sistem


Perancangan sistem adalah proses perancangan untuk merancang sistem
atau memperbaiki sistem yang telah ada sehingga sistem menjadi lebih baik serta
dapat mengerjakan pekerjaan secara efektif dan efisien, proses rancangan bisa
berupa rancangan input, rancangan output, rancangan file.

2.2 Pengertian Jaringan

Menurut sofana (2013:3) “jaringan komputer adalah suatu himpunan


interkoneksi sejumlah komputer, dalam bahasa populer dapat di jelaskan bahwa
jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer, dan perangkat lain seperti
router, switch dan sebagainya”. Alat yang bisa terhubung dengan satu lainya Untuk
memudahkan memahami jaringan computer para ahli sudah membagi beberapa
klasifikasi,

2.2.1 Local Area Network disingkat LAN

Jaringan komputer adalah sebuah sistem operasi yang terdiri dari beberapa
komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja sama dalam mencapai tujuan
yang sama (Pelealu dkk, 2020). Menurut Doni (2016) jaringan komputer adalah
hubungan dua buah simpul atau lebih yang tujuan utamanya adalah untuk
melakukan pertukaran data. Jaringan komputer dapat berhubungan antara satu
dengan yang lain dengan menggunakan media komunikasi, sehingga dapat saling
berbagi data, informasi, program, dan perangkat keras (Printer, Hardisk, Webcam).
Menurut Tristono dan Nurhumam (2013) jaringan komputer merupakan
sekumpulan komputer berjumlah banyak yang terpisah - pisah akan tetapi saling
berhubungan dalam melaksanakan tugasnya. Dua buah komputer misalnya
dikatakan terkoneksi bila keduanya dapat salin bertukar informasi

11
12

Gambar 1.2Jaringan LAN

2.2.2 Mikrotik
Mikrotik RouterOS, merupakan sistem operasi linux base yang diperuntukan
sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi
penggunanya. Administrasi bisa dilakukan melalui Windows Application
(Winbox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada standar komputer PC
(Personal Computer). PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak
memerelukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standart, misalnya
hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang sangat besar (network yang
kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan
resource PC yang memadai.

a. Jenis jenis Mikrotik


1. Mikrotik RouterOS yang berbentuk software yang didapat didownload
dandapat diinstal di komputer rumahan (PC)
2. BULT-IN Hardware Mikrotik dalam bentuk perangkat keras yang
khususdikemas dalam board router yang didalamnya terinstal Mikrotik
RouterOS
b. Fitur-Fitur Mikrotik
13

1. Address List: Pengelompokkan IP Adress berdasarkan nama

2. Asynchronous: Mendukung serial PPP dial-in / dial-out dengan otentikasi


CHAP, PAP, MSCHAPv1, Radius, dial on demand, modem pool hingga 128
Ports.

3. Bonding: Mendukung dalam pengkombinasian beberaapa antar muka ethernet


ke dalam 1 pipa pada koneksi cepat.

4. Bridge: Mendukung fungsi Bridge spinning tree,multiple


bridge interface, bridging firewalling.
5. DHCP: Mendukung DHCP tiap antarmuka;DHCP Relay; DHCP Client.

2.2.3 Server
Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan
tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Sebuah server yang mendukung oleh
prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan
sistem operasi khusus, yang disebut dengan sistem operasi jaringan atau network
operating system.Server juga menjalankan perangkat lunak administrative yang
mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya,
seperti berkas atau atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada
workstation anggota jaringan.

2.2.4 Fiber Optic

Fiber Optic adalah transmisi kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang
sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk
mentrasmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya
yang digunakan biasanya adalah dari sinar atau LED. Kabel ini berdiameter lebih
kurang 120 mikrometer. Cahaya yang ada di dalam serat optik tidak keluar karena
indeks bias dari kaca lebih besar dari pada indeks bias dari udara, karena leser
mempunyai spekrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi fiber optik sangat
tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi
14

2.2.5 Switch
Switch pada dasarnya mempunyai fungsi seperti Hub yaitu sebagai pembagi
sinyal dan penguat sinyal pada jaringan komputer akan tetapi switch lebih cerdas

dari pada Hub karena Switch dapat mengenali alamat data yang harus
ditransmisikan dan mampu mengatur lalu lintas data dalam jaringan secara lebih
baik dibandingkan dengan Hub. Switch merupakan titik percabangan dari proses
transfer data sehingga jika switch mengalami masalah maka seluruh koneksi
jaringan dan proses transfer data akan terganggu, Switch biasanya memiliki
banyak port yang akan menghubungkan ke jaringan komputer dan port - port
tersebut akan berhubungan dengankonektor RJ 45.
kebalikannya, menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskan ke
tujuan. Waktu yang diperlukan untuk memeriksa satu paket memakan waktu,
tetapi ini memungkinkan switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket
mencegahnya agar tak menganggu jaringan. Dengan teknologi terbaru, kecepatan switch
out-trought dan store-and-forward.
Gambar 2.2 Gambar Switch

2.2.6 PC (Personal Computer)


Komputer adalah sebuah mesin elektronik yang beroperasi di bawah
kontrol instruksi yang tersimpan di memori, yang dapat menerima data,
memanipulasi data berdasarkan aturan tertentu, menghasilkan keluaran dan
menyimpan hasil untuk penggunaan di masa depan. Komputer diklasifikasikan
dalam tujuh kelompok, yaitu komputer pribadi, komputer mobile dan perangkat
mobile, game consoles, server, mainframes, super komputer, dan komputer yang
tertanam. Komputer terdiri dari dua aspek dasar, yaitu aspek teknis dan aspek
non-
teknis. Aspek teknis terdiri dari hardware (perangkat keras), software
(perangkat lunak), dan brainware (tenaga pelaksana atau pengguna). Beberapa
komponen elektronik dan mekanik yang terdapat pada suatu komputer dikenal
sebagai hardware.
16

Gambar 2.3 Gambar Komputer


BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Waktu
Waktu pelakasanaan perancangan Project Pra Tugas Akhir, waktu
pelaksanaan selama 1 bulan 2 hari terhitung mulai dari September sampai
Desember 2022.
3.2 Tempat Perancangan

Tempat perancangan Jaringan LAN di SMA Bina Karya Palembang


3.3 Metode Perancangan

Penulis menggunakan metode perancangan Desain Jaringan Life Cycle


(NDLC) berasal dari Analisis Sistem dan Desain terkenal Life Cycle (SDLC),
yang merupakan teknik analisis terstruktur yang digunakan untuk merencanakan
dan mengelola proses pengembangan sistem. Meskipun belum ada standar yang
ditetapkan untuk NDLC yang secara universal disepakati, desainer banyak
jaringan yakin bahwa itu harus menggantikan SDLC didirikan karena proses
desain dan pengembangan harus mengambil sedikit waktu, dan biaya proses harus
kurang untuk membenarkan frekuensi NDLC. Hal ini karena biaya instalasi
jaringan mengalami penurunan terus, dan sistem jaringan perlu diganti lebih
sering dibandingkan sistem lain karena perubahan yang cepat dan ekspansi dalam
teknologi jaringan, dalam hal tuntutan peningkatan sumber daya akses yang lebih
jaringan dan bandwidth.
3.4 Alat dan Bahan
Bahan atau perangkat yang digunakan pada perancangan ini dapat
digolongkan menjadi dua jenis di antaranya perangkat keras (hardware) dan
perangkat lunak (software). Untuk spesifikasi alat yang digunakan peracangan
adalah sebagai berikut:

1. Kebutuhan perangkat keras : Laptop Lenovo Ideapad 3 Slim 3

2. Kebutuhan Perangkat Lunak: Aplikasi Cisco Packet Tracer Student untuk


perancangan LAN
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Sistem yang sedang berjalan

Gambar 4.1 Sistem yang sedang berjalan


Pada gamabar 4.1 adalah gambaran system yang sedang berjalan
menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer serta meggunakan topologi jaringan
star seperti bintang dan kelebihan topologi star memiliki tingkat keamanan yang
lebih baik.

4.2 Gambaran Sistem yang di usulkan

Gambaran 4.2 Sistem yang di usulkan


BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.3 Gambaran Sistem yang sedang berjalan

Gambar 4.1 Sistem yang sedang berjalan


Pada gamabar 4.1 adalah gambaran system yang sedang berjalan
menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer serta meggunakan topologi jaringan
star seperti bintang dan kelebihan topologi star memiliki tingkat keamanan yang
lebih baik.

4.4 Gambaran Sistem yang di usulkan

Gambaran 4.2 Sistem yang di usulkan

19
20

Berdasarkan gambaran sistem 4.2 diatas di jelaskan:

1. Menggunakan 20 PC, 2 buah Switch, 1 Router Dan 2 Server

2. Menggunakan kabel Copper Straight-Through

4.5 Pengujian Server

Gambar 4.3 Pengujian Server

Pada Gambar 4.3 adalah gambar yang menjelaskan tentang proses pengepingan
dengan menggunakan command promt yang dalam hal berguna untuk melihat
apakah perangkat yang kita rancang sudah saling terhubung satu sama lainnya
dapat dilihat bahwa pengujian Servernya berhasil di jalankan.
21

4.2 Pengolahan Data


Dalam pengumpulan data penulis menggunakan prosedur pengumpulan
data melalui aplikasi Cisco Packet Tracer pada data tersebut yang di kumpulkan
adalah :

1. Server

a) Server PT 1 Menggunakan IP Addreas 192.168.100.25 dan IP


Gateway 192.168.100.1

b) Server PT 2 Menggunakan IP Addreas 192.168.200.26 dan IP


Gateway 192.168.200.1

2. Router

a) FastEthernet 0/0 Menggunakan IP Addreas 192.168.100.1 dan


IP Subnet Mask 255.255.255.0

b) Fast Ethernet 0/1 Menggunakan IP Addreas 192.168.200.1 dan


IP Subner Mask 255.255.255.0

3. PC

a) PT PC 1 Menggunakan IP Addreas 192.168.100.102 dan


Gateway menggunakan 192.168.100.1

b) PT PC 2 Menggunakan IP Addreas 192.168.100.107 dan


Gateway menggunakan 192.168.100.1

c) PT PC 3 Menggunakan IP Addreas 192.168.100.109 dan


Gateway menggunakan 192.168.100.1

d) PT PC 4 Menggunakan IP Addreas 192.168.100.108 dan


Gateway menggunakan 192.168.100.1

e) PT PC 5 Menggunakan IP Addreas 192.168.100.106 dan


Gateway menggunakan 192.168.100.1

f) PT PC 6 Menggunakan IP Addreas 192.168.100.103 dan


Gateway menggunakan 192.168.100.1
22

g) PT PC 7 Menggunakan IP Addreas 192.168.100.100 dan


Gateway menggunakan 192.168.100.1

h) PT PC 8 Menggunakan IP Addreas 192.168.100.101 dan


Gateway menggunakan 192.168.100.1

i) PT PC 9 Menggunakan IP Addreas 192.168.100.105 dan


Gateway menggunakan 192.168.100.1

j) PT PC 10 Menggunakan IP Addreas 192.168.100.104 dan


Gateway menggunakan 192.168.100.1

k) PT PC 11 Menggunakan IP Addreas 192.168.200.102 dan


Gateway menggunakan 192.168.200.1

l) PT PC 12 Menggunakan IP Addreas 192.168.200.107 dan


Gateway menggunakan 192.168.200.1

m) PT PC 13 Menggunakan IP Addreas 192.168.200.100 dan


Gateway menggunakan 192.168.200.1

n) PT PC 14 Menggunakan IP Addreas 192.168.200.101 dan


Gateway menggunakan 192.168.200.1

o) PT PC 15 Menggunakan IP Addreas 192.168.200.103 dan


Gateway menggunakan 192.168.200.1

p) PT PC 16 Menggunakan IP Addreas 192.168.200.106 dan


Gateway menggunakan 192.168.200.1

q) PT PC 17 Menggunakan IP Addreas 192.168.200.104 dan


Gateway menggunakan 192.168.200.1

r) PT PC 18 Menggunakan IP Addreas 192.168.200.109 dan


Gateway menggunakan 192.168.200.1

s) PT PC 19 Menggunakan IP Addreas 192.168.200.105 dan


Gateway menggunakan 192.168.200.1

t) PT PC 20 Menggunakan IP Addreas 192.168.200.108 dan


23

Gateway menggunakan 192.168.200.1

4.3 Pembahasan
Seperti yang diketahui jaringan komputer merupakan salah satu factor
penunjang keberhasilan sekolah pada zaman sekarang ini. Ketersediaan jaringan
LAN merupakan menghadirkan pilihan yang tepat untuk penggunaan jaringan
komputer di area sekolah. Dalam perancangan ini, penulis menggunakan metode
pengembangan system Network Development Life Cycle (NDLC).

Perancangan jaringan komputer dilakukan dengan menggunakan aplikasi


simulator jaringan khusus untuk perancangan jaringan komputer menggunakan
aplikasi Cisco Packet Tracer.

Untuk Topologi Star yang ada di sekolah ada perencanaan untuk membangun
setiap ruangan yang ada disekolah, misalkan dalam Laboratorium Pemograman,
Laboratorium Multimedia, diruangan bendahara, ruangan bendahara, dan ruangan
pengawasan. Agar setiap ruangan yang mempunyai server dan switch Hub bisa
terkoneksi dengan aman menggunakan Switch Hub Manageable
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Dari hasil perancangan komputer pada laboratorium sekolah dapat saya
simpulkan yaitu :
Cara mengoptimalkan jaringan agar tidak mengganggu adalah dengan cara
memakai Fiber Optic. agar kedua jaringan tersebut sama-sama bisa terkoneksi
dengan bagus, meskipun salah satunya ada keterhambatan sedikit.

5.2 Saran

Berdasarkan uraian kesimpulan di atas, Maka kelebihan dan kekurangan diatas


dapat menjadi sebuah pelajaran yang diperoleh dari refrensi-refrensi adanya perlu
mengatur jaringa-jaringan agar lebih optimal untuk dilakukan lebih lanjut, Dan
membuat topologi jaringan lebih bagus lagi agar setiap ruangan mempunyai
koneksi jaringan LAN

24
DAFTAR PUSTAKA

[1] Ali, B. dan Iqwal, M., 2021. Analisis Sistem Monitoring Jaringan
Komputer Berbasis Aplikasi The Dude di Perpustakaan Universitas
Cokroaminoto Palopo. PROSIDING SEMANTIK, 3 (1), hlm.75-82.

[2] Komputer, Modul Kuliah Jaringan, dan Rifkie Primartha. Modul


Kuliah Jaringan Komputer. Jil. 1. Ojolinux, 2021.

[3] Pebrianti, Pepi, Indra Kanedi, dan Yode Arliando. “Perancangan


dan Implementasi Wireless Lan (WLAN) Berbasis Internet di Kantor
Kelurahan Rawa Makmur Permai.” Jurnal Komputer, Informasi dan
Teknologi (JKOMITEK) 1, no. 2 (2021): 397-406.

[4] Tampubolon, Pemenang. "Optimasi Sistem Jaringan Local Area


Network (Lan) Pada Hotel Harvani." PhD diss., STMIK Palcomtech,
2021.

[5] Khafif, Fakhri. "PENINGKATAN PELAYANAN INTERNET


MENGGUNAKAN MIKROTIK DAN SOFTWARE WINBOX DI
PTIPDUIN WALISONGO SEMARANG." Dalam Prosiding Seminar
Nasional, vol. 3, tidak. 1, hal.264-267. 2021.

[6] Komputer, Modul Kuliah Jaringan, dan Rifkie Primartha. Modul


Kuliah Jaringan Komputer. Jil. 1. Ojolinux, 2021.

[7] FASEHAN, BIMA. "RANCANG BANGUN SISTEM


KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN
FIREWALL FILTERPADA LABORATORIUM JURUSAN TEKNIK
KOMPUTER." PhD diss., POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA,
2021.

[8] Sitanggang, Robertus Herodian. "PENGEMBANGAN


TOPOLOGI JARINGAN STAR UNTUK KOMUNIKASI
SMARTHOME." PhD dis., Universitas Jambi, 2021.
[9] T. Sanjaya and D. Setiyadi, “Network Development Life Cycle (NDLC)
Dalam Perancangan Jaringan Komputer Pada Rumah Shalom Mahanaim,”
Mhs. Bina Insa., vol. 4, no. 1, pp. 1–10, 2019, [Online]. Available:
http://ejournal-binainsani.ac.id/
[10] “PERANCANGAN JARINGAN LOCAL AREA NETWORK ( LAN )
DI DINAS PENDIDIKAN KOTA PANGKALPINANG LAPORAN
KERJA PRAKTEK Oleh : NIM,” 2017.

Anda mungkin juga menyukai