Anda di halaman 1dari 25

PERATURAN

KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI RANJI WETAN V


Nomor : 01

Tentang

PAKAIAN SERAGAM BAGI SISWA DAN PAKAIAN SERAGAM BAGI GURU


DILINGKUNGAN SEKOLAH DASAR NEGERI RANJI WETAN V

Denga rahmat ALLAH SWT, Kepala SD Negeri Ranji wetan V :

Menimbang : Bahwa dalam rangka tertib administraftif internal dilingkungan SD negeri


Ranji wetan V tentang aturan dan tata cara memakai Pakaian Seragam Sekolah
bagi siswa dan Pakaian Seragam Dinas bagi guru / staf selama melaksanakan
kegiatan belajar mengajar formal, baik dalam bentuk kegiatan kurikuler
maupun ekstrakurikuler, perlu diatur melalui suati Peraturan Kepala SD
Negeri Ranji wetan V

Mengingat : 1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional;
2. peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;

Memperhatikan : Proses Kegiatan Belajar Mengajar dan Instrumen Kinerja Guru di lingkungan
SD Negeri Ranji wetan V Kecamatan Kasokandel Kabupaten Majalengka.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Peraturan dan tata cara memakai Pakaian Seragam Sekolah bagi siswa dan
Pakaian Seragam Dinas bagi guru / staf selama melaksanakan kegiatan belajar
mengajar formal.
KEDUA : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
KETIGA : Apabila terdapat kesalahan atau kekeliruan dalam peraturan ini akan dilakukan
perbaikan sebagaimana mestinya .

Ditetapkan di : Ranji wetan


Pada tanggal : 16 Juli 2019
Kepala Sekolah,

TITI SUNARTI, S.Pd.


NIP 19640110 198610 2 009
BAB I
PENGERTIAN, TUJUAN, DAN RUANG LINGKUP

Pasal 1
PENGERTIAN

Yang dimaksud dalam Peraturan Kepala Sekolah SD Negeri Ranji wetan V ini :
1. Kepala Sekolah adalah Pegawai Negeri Sipil yang ditetapkan secara syah oleh pemerintah
melalui Dinas Pendidika Dasar dan Menengah Kabupaten Majalengka
2. Guru / Staf adalah Pegawai Negeri Sipil, pegawai Non - PNS atau tenaga Honorer yang
ditetapkan menurut aturan tertentu.
3. Siswa adalah anak usia sekolah yang terdaftar di SD Negeri Ranji wetan V

Pasal 2
TUJUAN

Peraturan mengenakan pakaian seragam sekolah untuk siswa dan pakaian seragam dinas untuk
guru bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran serta menunjukan integritas
dan identitas institusi pendidikan.

Pasal 3
RUANG LINGKUP

Peraturan pengenaan pakaian seragam sekolah untuk siswa dan pakaian seragam dinas untuk guru
ini berlaku selama melaksanakan kegiatan belajar mengajar formal, baik kegiatan kurikuler maupun
kegiatan ekstrakurikuler di lingkungan SD Negeri Ranji wetan V.

BAB II
ATURAN PAKAIAN SERAGAM SEKOLAH

Pasal 4
PAKAIAN SERAGAM SEKOLAH UNTUK SISWA

Pakaian Seragam Sekolah untuk siswa SD Negeri Ranji wetan V adalah sebagai berikut :
1. Hari Senin dan Selasa
Mengenakan kemeja berwarna putih dengan logo SD pada saku di dada kiri serta celana
berwarna merah tua ( untuk laki – laki ) atau rok berwarna merah tua ( untuk perempuan ).
2. Hari Rabu dan Kamis
Mengenakan batik sekolah serta celana berwarna merah tua ( untuk laki – laki ) atau rok
berwarna merah tua ( untuk perempuan ).
3. Hari Jum’at
Mengenakan busana muslim, yaitu kemeja lengan panjang serta celana panjang ( untuk laki –
laki ) atau rok panjang ( untuk perempuan ).
4. Hari Sabtu
Mengenakan seragam pramuka, yaitu kemeja berwarna cokelat muda denga identitas
kepramukaan lengkap serta celana berwarna coklat tua ( untuk laki – laki ) atau rok
berwarna coklat tua ( untuk perempuan ).

Pasal 5
PAKAIAN SERAGAM DINAS UNTUK GURU

Pakaian Seragam Dinas untuk guru / staf SD Negeri Ranji wetan V adalah sebagai berikut :
1. Hari Senin dan Selasa
Mengenakan pakaian seragam warna keki atau CV
2. Hari Rabu dan Kamis
Mengenakan pakaian sipil harian yang telah ditentukan oleh sekolah
3. Hari Jum’at
Mengenakan busana muslim atau batik Pemerintah Daerah Kabupaten Majalengka serta
celana panjang berwarna gelap
4. Hari Sabtu
Mengenakan seragam pramuka lengkap
BAB II
PENUTUP

Peraturan Kepala SD Negeri Ranji wetan V ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan untuk
dilaksanakan oleh seluruh civitas akademik SD Negeri Ranji wetan V.

Ditetapkan di : Ranji wetan


Pada tanggal : 16 Juli 2019
Kepala Sekolah,

TITI SUNARTI, S.Pd.


NIP 19640110 198610 2 009
PERATURAN
KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI RANJI WETAN V
Nomor : 02

Tentang

PEMBERIAN PENGHARGAAN
BAGI SISWA DAN GURU BERPRESTASI

Denga rahmat ALLAH SWT, Kepala SD Negeri Ranji wetan V :

Menimbang : 1. Bahwa dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar dilingkungan internal SD


Negeri Ranji wetan V terdapat satu atau lebih siswa dan guru berprestasi
yang memiliki keunggulan kompetitif dalam bidang akademik, keagamaan ,
olahraga, kesenian, sosial, maupun bidang – bidang lain yang secara langsung
ataupun tidak langsung menunjang pengembangan dan peningkatan mutu
pendidikan.
2. Bahwa siswa dan guru berprestasi yang dimaksud diatas perlu
mendapatkan penghargaan yang diatur melalui Suatu Peraturan Kepala SD
Negeri Ranji wetan V.

Mengingat : 1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional;
2. peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;

Memperhatikan : Proses Kegiatan Belajar Mengajar di lingkungan internal SD Negeri Ranji


wetan V Kecamatan Kasokandel Kabupaten Majalengka.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Peraturan Kepala SD Negeri Ranji wetan V tentang pemberian penghargaan bagi
siswa dan guru berprestasi di lingkungan intern SD Negeri Ranji wetan V.
KEDUA : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
KETIGA : Apabila terdapat kesalahan atau kekeliruan dalam peraturan ini akan dilakukan
perbaikan sebagaimana mestinya .

Ditetapkan di : Ranji wetan


Pada tanggal : 16 Juli 2019
Kepala Sekolah,

TITI SUNARTI, S.Pd.


NIP 19640110 198610 2 009
BAB I
PENGERTIAN, TUJUAN, DAN RUANG LINGKUP

Pasal 1
PENGERTIAN

Yang dimaksud dalam Peraturan Kepala Sekolah SD Negeri Ranji wetan V ini :
1. Kepala Sekolah adalah Pegawai Negeri Sipil yang ditetapkan secara syah oleh pemerintah
Daerah Kabupaten Majalengka untuk mengatur dan melaksanakan proses pendidikan
dilingkungan SD Negeri Ranji wetan V.
2. Guru / Staf adalah Pegawai Negeri Sipil, pegawai Non - PNS atau tenaga Honorer yang
ditetapkan oleh Pemerintah Daerah Kabuapten Majalengka atau oleh SD Negeri Ranji wetan V
untuk melaksanakan kegiatan operasional pendidikan dan pengajaran dilingkungan SD
Negeri Ranji wetan V .
3. Guru berprestasi adalah guru yang dipandang memiliki keunggulan kompetitif dalam
pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan ataupun mampu mengangkat nama baik
sekolah dalam bidang akademik, keagamaan, olahraga, kesenian ataupun bidang – bidang lain
secara langsung atapun tidak langsung berkaitan dengan pendidikan.
4. Siswa adalah anak usia sekolah dasar yang berasal dari lingkungan eksternal dan terdaftar
secara administratif di SD Negeri Ranji wetan V
5. Siswa berprestasi adalah siswa yang dipandang memiliki keunggulan kompetitif dalam
pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan ataupun mampu mengangkat nama baik
sekolah dalam bidang akademik, keagamaan, olahraga, kesenian ataupun bidang – bidang lain
secara langsung atapun tidak langsung berkaitan dengan pendidikan.

Pasal 2
TUJUAN

Peraturan Kepala SD Negeri Ranji wetan ini bertujuan untuk meningkatkan tertib administratif
dalam hal pemberian penghargaan bagi siswa dan guru berprestasi.

Pasal 3
RUANG LINGKUP

Peraturan Kepala SD Negeri Wanjaya II ini diberlakukan di lingkungan internal Sekolah Dasar Negeri
Ranji wetan V.

BAB II
PRESTASI DAN PENGHARGAAN

Pasal 4
PRESTASI

1. Prestasi merupakan keunggulan kompetitif dengan kriteria – kriteria tertentu yang


ditunjukan oleh siswa dan guru dalam bentuk perlombaan, kejuaraan, dan kegiatan –
kegiatan yang lainnya dapat ditunjukan secara objektif.
2. Prestasi merupakan keunggulan kompetitif dalam bidang akademik, keagamaan, olahraga,
kesenian ataupun bidang – bidang lain secara langsung atapun tidak langsung berkaitan
dengan pendidikan.
3. Prestasi digolongkan berdasarkan tingkat kompetisinya ;
- Prestasi di lingkungan internal sekolah
- Prestasi di tingkat Kecamatan
- Prestasi di tingkat Kabupaten
- Prestasi di tingkat Provinsi
- Prestasi di tingkat Nasional
- Prestasi luar biasa
Pasal 5
PENGHARGAAN

1. Penghargaan merupakan penilaian suatu prestasi yang diwakilkan / disimbolkan melalui


bentuk fisik ataupun non-fisik seperti piala, piagam, pengajuan kenaikan tingkat / golongan
dan seterusnya.
2. Penghargaan diberikan kepada siswa dan guru yang menunjukan prestasi
3. Bentuk penghargaan disesuaikan dengkat tingkat kompetisi siswa dan guru

BAB III
PENGAMATAN DAN EVALUASI

Pasal 6
PENGHARGAAN

Pengamatan dan evaluasi merupakan serangkaian proses / kegiatan yang bertujuan untuk
membuktikan / menunjukan prestasi siswa dan guru yang dilakukan oleh Kepala SD Negeri Ranji
wetan V, Guru atapun pihak lain.

BAB IV
PELANGGARAN DAN SANKSI

Pasal 7
PELANGGARAN

Siswa / Guru berprestasi yang diberikan penghargaan, dipandang melakukan pelanggaran apabila :
1. Siswa / guru yang terbukti secara nyata bahwa prestasi yang diraihnya adalah hasil tiruan,
sogokan, atau hasil yang tidak dibenarkan secara hukum
2. Siswa / guru yang terbukti secara nyata bahwa prestasi yang diraihnya adalah bukan hasil
sendiri, ataupun melalui pengamatan dan evaluasi yang tidak objektif

Pasal 8
SANKSI

1. Sanksi adalah proses atau tindakan yang diberikan kepada siswa dan guru yang terbukti
secara nyata melakukan pelanggaran.
2. Sanksi yang diberikan berupa pencabutan penghargaan yang telah diberikan kepada siswa
dan guru secara tidak hormat.

BAB V
PENUTUP

Pasal 9

Peraturan SD Negeri Ranji wetan V ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dilingkungan internal SD
Negeri Ranji wetan V.

Ditetapkan di : Ranji wetan


Pada tanggal : 16 Juli 2019
Kepala Sekolah,

TITI SUNARTI, S.Pd.


NIP 19640110 198610 2 009
PERATURAN
KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI RANJI WETAN V
Nomor : 03

Tentang

PEMBERIAN SANKSI BAGI SISWA DAN GURU


YANG MELANGGAR PERATURAN SEKOLAH

Denga rahmat ALLAH SWT, Kepala SD Negeri Ranji wetan V :

Menimbang : 1. Bahwa dalam proses kedisiplinan dan tertib administratif, setiap


pelanggaran terhadap peraturan sekolah, perlu diberikan sanksi yang sesuai
dengan jenis pelanggaran yang dilakukan.
2. Bahwa pemberian sanksi bagi siswa dan guru yang melanggar peraturan
sekolah perlu diatur melalui Suatu Peraturan Kepala Sekolah.

Mengingat : 1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional;
2. peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;

Memperhatikan : Pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian peraturan sekolah di SD Negeri


Ranji wetan V Kecamatan Kasokandel Kabupaten Majalengka.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Peraturan Kepala SD Negeri Ranji wetan V tentang pemberian sanksi bagi siswa
dan guru yang melanggar peraturansekolah.
KEDUA : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
KETIGA : Apabila terdapat kesalahan atau kekeliruan dalam peraturan ini akan dilakukan
perbaikan sebagaimana mestinya .

Ditetapkan di : Ranji wetan


Pada tanggal : 16 Juli 2019
Kepala Sekolah,

TITI SUNARTI, S.Pd.


NIP 19640110 198610 2 009
BAB I
PENGERTIAN, TUJUAN, DAN RUANG LINGKUP

Pasal 1
PENGERTIAN

Yang dimaksud dalam Peraturan Kepala Sekolah SD Negeri Ranji wetan V ini :
1. Pelanggaran adalah bentuk proses ucapan, tulisan, atau tindakan secara langsung ataupun
tidak langsung bertentangan dengan peraturan sekolah, merugikan / mambahayakan
masyarakat akademik, atau merugikan / mambahayakan sekolah.
2. Sanksi adalah sauatu akibat yang diberikan kepada seseorang yang melakukan pelanggaran.

Pasal 2
TUJUAN

Peraturan Kepala SD Negeri Ranji wetan tentang pemberian sanksi bagi siswa dan guru yang
melanggar aturan sekolah ini bertujuan untuk menegakkan disiplin dan tertib administratif
dilingkungan SD Negeri Ranji wetan V.

Pasal 3
RUANG LINGKUP

Peraturan Kepala SD Negeri Wanjaya II tentang pemberian sanksi bagi siswa dan guru yang
melanggar aturan sekolah ini diberlakukan di lingkungan internal Sekolah Dasar Negeri Ranji wetan
V.

BAB II
PELANGGARAN DAN SANKSI

Pasal 4
JENIS – JENIS PELANGGARAN

Berdasarkan akibat yang ditimbulkannya, pelanggaran digolongkan dalam tiga jenis yaitu :
1. Pelanggaran ringan, yaitu pelanggaran yang dilakukan oleh siswa atau guru dan terbukti
secara nyata melanggar aturan sekolah, namun tidak merugikan masyarakat akademik
maupun sekolah.
2. Pelanggaran menengah, yaitu pelanggaran yang dilakukan oleh siswa atau guru dan terbukti
secara nyata melanggar aturan sekolah, merugikan / membahayakan masyarakat akademik,
namun tidak merugikan / membahayakan sekolah.
3. Pelanggaran berat, yaitu pelanggaran yang dilakukan oleh siswa atau guru dan terbukti
secara nyata melanggar aturan sekolah, merugikan / membahayakan masyarakat akademik
dan sekolah.
4. Pelanggaran luar biasa, yaitu pelanggaran yang dilakukan oleh siswa atau guru dan terbukti
secara nyata melanggar aturan sekolah, bertentangan dengan hukum yang berlaku di NKRI,
serta melanggar hukum pidana / perdata.
Pasal 5
SANKSI PELANGGARAN

Berdasarkan tingkat pelanggaran yang dilakukan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, sanksi atas
pelanggaran dibagi menjadi empat tingkatan yaitu :
1. Sanksi atas Pelanggaran ringan, yaitu teguran lisan Kepala Sekolah kepada siswa atau guru
yang melakukan pelanggaran ringan, dan diberikan maksimal tiga kali. Apabila teguran lisan
tidak di indahkan sampai tiga kali berturut – turut, maka sanksi yang diberikan meningkat
menjadi Surat Peringatan ( SP ).
2. Sanksi atas Pelanggaran menengah, yaitu Surat peringatan yang diberikan kepada siswa atau
guru yang melakukan pelanggaran menengah, dan diberikan maksimal tiga kali. Apabila Surat
Peringatan tidak di indahkan sampai tiga kali berturut – turut, maka sanksi yang diberikan
meningkat menjadi Sanksi Disiplin.
3. Sanksi atas Pelanggaran berat, yaitu Sanksi Disiplin yang diberikan kepada siswa atau guru
yang melakukan pelanggaran berat, dan diberikan maksimal tiga kali. Apabila Sanksi Disiplin
tidak di indahkan sampai tiga kali berturut – turut, maka sanksi yang diberikan meningkat
menjadi Sanksi Hukum Luar Biasa.
4. Sanksi atas Pelanggaran luar biasa, yaitu sanksi yang diberikan kepada siswa atau guru yang
melakukan pelanggaran luar biasa. Sanksi hukum luar biasa bukan lagi menjadi tanggung
jawab sekolah, melainkan tanggung jawab pihak yang berwajib.

BAB III
PEMUTUSAN PELANGGARAN

Pasal 6
PEMUTUSAN PELANGGARAN

Siswa atau guru dinyatakan melakukan pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 setelah
melalui serangkaian pengamatan, laporan atau evaluasi yang secara objektif dapat dibuktikan
kebenarannya.

BAB IV
PEMBERIAN SANKSI

Pasal 7
PEMBERIAN SANKSI UNTUK SISWA

Pemberian sanksi bagi siswa yang secara nyata terbukti melakukan pelanggaran sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 4 diatur dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Sanksi atas Pelanggaran ringan, yaitu siswa dipanggil kekantor untuk diberikan teguran lisan
dan pengarahan perbaikan.
2. Sanksi atas Pelanggaran menengah, yaitu Siswa dipanggil ke kantor beserta orang tua / wali
siswa yang bersangkutan, diberikan surat peringatan, pengarahan perbaikan dan dicatatkan
dalam berita acara sekolah.
3. Sanksi atas Pelanggaran berat, yaitu Siswa dikeluarkan dan dicatatkan dalam berita acara
sekolah.
4. Sanksi atas Pelanggaran luar biasa, yaitu siswa dilaporkan ke pihak yang berwajib untuk
menjalani hukum yang berlaku di NKRI.
Pasal 8
SANKSI

Pemberian sanksi bagi Guru yang secara nyata terbukti melakukan pelanggaran sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 4 diatur dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Sanksi atas Pelanggaran ringan, yaitu guru dipanggil kekantor untuk diberikan teguran lisan
dan pengarahan perbaikan.
2. Sanksi atas Pelanggaran menengah, yaitu guru dipanggil oleh Kepala Sekolah, diberikan surat
peringatan, pengarahan perbaikan dan dicatatkan dalam berita acara sekolah.
3. Sanksi atas Pelanggaran berat, yaitu guru dicatatkan oleh Kepala Sekolah pada berita acara
dan dilaporkan kepada pejabat terkait, dalam hal ini adalah Pemerintah Kabupaten
Majalengka, melalui Dinas Pendidikan Dasar dan Menengah Kabupaten Majalengka .
4. Sanksi atas Pelanggaran luar biasa, yaitu guru dicatatkan oleh Kepala Sekolah pada berita
acara sekolah dan dilaporkan / diserahkan kepada pihak yang berwajib untuk menjalani
hukum yang berlaku di NKRI.

BAB V
PENUTUP

Pasal 9

Peraturan Pemberian sanksi bagi siswa dan guru yang melanggar peraturan sekolah ini perlu
mendapatkan perhatian dari seluruh masyarakat akademik SD Negeri Ranji wetan V.

Ditetapkan di : Ranji wetan


Pada tanggal : 16 Juli 2019
Kepala Sekolah,

TITI SUNARTI, S.Pd.


NIP 19640110 198610 2 009
PERATURAN
KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI RANJI WETAN V
Nomor : 04

Tentang

PELAKSANAAN UPACARA PENGIBARAN BENDERA MERAH PUTIH


DI LINGKUNGAN SD NEGERI RANJI WETAN V

Denga rahmat ALLAH SWT, Kepala SD Negeri Ranji wetan V :

Menimbang : Bahwa dalam pelaksanaan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih yang
dilaksanakan di lingkungan SD Negeri Ranji wetan V perlu diatur oleh suatu
Peraturan Kepala Sekolah.

Mengingat : 1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional;
2. peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
3. Intruksi Presiden RI Nomor 14 Tahun 1981 tentang Penyelenggaraan
Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih.

Memperhatikan : Pelaksanaan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih yang dilaksanakan


secara rutin di lingkungan SD Negeri Ranji wetan V.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Peraturan Kepala SD Negeri Ranji wetan V tentang pelaksanaan Upacara
Pengibaran Bendera Merah Putih di SD Negeri Ranji wetan V, sebagaimana
terlampir.
KEDUA : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
KETIGA : Apabila terdapat kesalahan atau kekeliruan dalam peraturan ini akan dilakukan
perbaikan sebagaimana mestinya .

Ditetapkan di : Ranji wetan


Pada tanggal : 16 Juli 2019
Kepala Sekolah,

TITI SUNARTI, S.Pd.


NIP 19640110 198610 2 009
BAB I
PENGERTIAN, TUJUAN, DAN RUANG LINGKUP

Pasal 1
PENGERTIAN

Yang dimaksud dalam Peraturan Kepala Sekolah SD Negeri Ranji wetan V ini :
Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih adalah upacara yang dilakukan oleh seluruh warga SD
Negeri Ranji wetan V, terstruktur dan terorganisasi dilingkungan SD Negeri Ranji wetan V.

Pasal 2
TUJUAN

Pelaksanaan Upacara Bendera bertujuan membina tingkat kedisiplinan di lingkungan SD Negeri


Ranji wetan V dan menanamkan rasa cinta terhadap Tanah air dan Bangsa.

Pasal 3
RUANG LINGKUP

Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dilaksanakan dilingkungan SD Negeri Ranji wetan V,
terstruktur dan terorganisasi.

BAB II
PELAKSANAAN UPACARA PENGIBARAN BENDER MERAH PUTIH

Pasal 4
PESERTA

Peserta Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di lingkungan SD Negeri Ranji wetan V adalah
semua warga SD Negeri Ranji wetan V yaitu semua siswa kelas I – VI dan semua Guru / staf yang
bertugas di SD Negeri Ranji wetan V.

Pasal 5
PENGATUR DAN PEMBINA UPACARA

1. Pengatur upacara dijabat oleh seorang guru yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah mempunyai tugas
dan tanggung jawab sebagaimana petunjuk Pelaksanaan Upacara.
2. Pembina upacara dijabat oleh seorang guru / Kepala Sekolah secara bergilir mempunyai tugas
dan tanggung jawab sebagaimana petunjuk pelaksanaan upacara.

Pasal 6
ACARA UPACARA

Acara Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di sekolah menggunakan upacara sipil sesuai
dengan petunjuk pelaksanaan upacara berdasarkan surat edaran Direktur Jendral Pendidikan Dasar
dan Menengah No. 11208 / C / U / 87 tentang Upacara Bendera.

Pasal 7
SARANA DAN PRASARANA

1. Sarana dan prasarana Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih terdiri atas sarana pokok dan
sarana penunjang
2. Yang dimaksud sarana pokok adalah segala sesuatu yang menyangkut kelancaran pelaksanaan
Upacara contohnya lapangan upacara, tiang bendera, Bendera Merah Putih, dan teks – teks /
naskah – naskah upacara.
3. Yang dimaksud sarana penunjang adalah sarana yang dapat membantu kelancaran pelaksanaan
Upacara contohnya mimbar, paduan suara, label petugas, pengeras suara dsb.
Pasal 8
WAKTU PELAKSANAAN UPACARA

1. Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dilaksanakan pada setiap Hari Senin pagi mulai pukul.
07.00 WIB.
2. Upacara Hari Besar Nasional lainnya dilaksanakan berdasarkan ketentuan yang berlaku.

Pasal 9
BIAYA PELAKSANAAN UPACARA

Segala biaya yang berkaitan dengan pelaksanaan Upacara Pengibaran Bendera Perah Putih menjadi
tanggung jawab pihak sekolah dan dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah.

Pasal 10
LAIN – LAIN

Pelaksanaan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih sebagaimana diatur dalam peraturan ini
adalah upacara yang dilaksanakan secara rutin disekolah, sedangkan pelaksanaan Upacara yang
bersifat perlombaan diatur dengan peraturan sendiri.

BAB III
PENUTUP

Pasal 11
PENUTUP

Peraturan pelaksanaan Upacar Pengibaran Bendera Merah Putih dilingkungan SD Negeri Ranji
wetan V wajib dipatuhi oleh semua warga SD dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan.

Ditetapkan di : Ranji wetan


Pada tanggal : 16 Juli 2019
Kepala Sekolah,

TITI SUNARTI, S.Pd.


NIP 19640110 198610 2 009
PERATURAN
KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI RANJI WETAN V
Nomor : 05

Tentang

PELAKSANAAN KULIAH TUJUH MENIT


DI LINGKUNGAN SD NEGERI RANJI WETAN V

Denga rahmat ALLAH SWT, Kepala SD Negeri Ranji wetan V :

Menimbang : Bahwa pelaksanaan Kuliah Tujuh Menit yang diselenggarakan secara rutin
dalam rangka pembentukan dan pengembangan mental seluruh siswa di
lingkungan SD Negeri Ranji wetan V perlu diatur oleh suatu Peraturan Kepala
Sekolah.

Mengingat : 1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional;
2. peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;

Memperhatikan : Pelaksanaan Kuliah Tujuh Menit yang dilaksanakan secara rutin di lingkungan
SD Negeri Ranji wetan V.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Peraturan Kepala SD Negeri Ranji wetan V tentang Pelaksanaan Kuliah Tujuh
Menit yang dilaksanakan secara rutin di lingkungan SD Negeri Ranji wetan V,
sebagaimana terlampir.
KEDUA : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
KETIGA : Apabila terdapat kesalahan atau kekeliruan dalam peraturan ini akan dilakukan
perbaikan sebagaimana mestinya .

Ditetapkan di : Ranji wetan


Pada tanggal : 16 Juli 2019
Kepala Sekolah,

TITI SUNARTI, S.Pd.


NIP 19640110 198610 2 009
BAB I
PENGERTIAN, TUJUAN, DAN RUANG LINGKUP

Pasal 1
PENGERTIAN

Yang dimaksud dalam Peraturan Kepala Sekolah SD Negeri Ranji wetan V ini :
Kuliah Tujuh Menit adalah suatu kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap minggu sebagai upaya
peningkatan dan pengembangan mental seluruh masyarakat dilingkungan SD Negeri Ranji wetan V.
Dalam pelaksanaannya, Kuliah Tujuh Menit diberikan oleh Kepala Sekolah / Guru yang telah
terjadwal dan diikuti oleh seluruh masyarakat akademik SD Negeri Ranji wetan V.

Pasal 2
TUJUAN

Pelaksanaan Kuliah Tujuh Menit di lingkungan SD Negeri Ranji wetan V bertujuan untuk
meningkatan dan pengembangan mental seluruh masyarakat dilingkungan SD Negeri Ranji wetan V
sehingga diharapkan akan tercipta pribadi – pribadi yang beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berwawasan IPTEK, serta berakhlakul karimah dalam menjalankan kehidupan, baik kehidupan
akademik dilingkungan sekolah maupun kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara di luar
lingkungan sekolah.

Pasal 3
RUANG LINGKUP

Pelaksanaan Kuliah Tujuh Menit dilaksanakan secara internal di lingkungan SD Negeri Ranji wetan V
dan di ikuti oleh seluruh masyarakat akademik SD Negeri Ranji wetan V.

BAB II
PELAKSANAAN KULIAH TUJUH MENIT

Pasal 4
PESERTA

Peserta Kuliah Tujuh Menit di lingkungan SD Negeri Ranji wetan V adalah semua warga SD Negeri
Ranji wetan V yaitu semua siswa kelas I – VI dan semua Guru / staf yang bertugas di SD Negeri Ranji
wetan V.

Pasal 5
MENTOR

1. Mentor adalah orang yang ditunjuk oleh jadwal yang telah ditentukan untuk memberikan Kuliah
Tujuh Menit di lingkungan SD Negeri Ranji wetan V, yaitu Kepala Sekolah dan Guru.
2. Dalam pelaksanaan Kuliah Tujuh Menit digilir dengan jadwal yang telah ditentukan.

Pasal 6
PELAKSANAAN

Kuliah tujuh Menit diselenggarakan setiap hari Jum’at pagi, sebelum jam belajar dimulai.

Pasal 7
TEMPAT PELAKSANAAN

Kuliah Tujuh Menit diselenggarakan di halaman SD Negeri Ranji wetan V.

Pasal 8
BIAYA PELAKSANAAN

Segala bentuk biaya yang berkaitan dengan pelaksanaan Kuliah Tujuh Menit dialokasikan dari
Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah ( RAPBS ).
Pasal 9
LAIN - LAIN

Hal – hal yang belum diatur dalam peraturan ini secara teknis sesuai dengan kondisi yang berlaku di
SD Negeri Ranji wetan V.

BAB III
PENUTUP

Pasal 10
PENUTUP

Peraturan pelaksanaan Kuliah Tujuh Menit dilingkungan SD Negeri Ranji wetan V perlu diperhatikan
oleh semua warga SD dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan.

Ditetapkan di : Ranji wetan


Pada tanggal : 16 Juli 2019
Kepala Sekolah,

TITI SUNARTI, S.Pd.


NIP 19640110 198610 2 009
PERATURAN
KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI RANJI WETAN V
Nomor : 06

Tentang

PELAKSANAAN SENAM MASAL


DI LINGKUNGAN SD NEGERI RANJI WETAN V

Denga rahmat ALLAH SWT, Kepala SD Negeri Ranji wetan V :

Menimbang : Bahwa pelaksanaan senam masal yang dilaksanakan di lingkungan SD Negeri


Ranji wetan V perlu diatur oleh suatu Peraturan Kepala Sekolah.

Mengingat : 1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional;
2. peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;

Memperhatikan : Pelaksanaan Senam Masal yang dilaksanakan secara rutin di lingkungan SD


Negeri Ranji wetan V.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Peraturan Kepala SD Negeri Ranji wetan V tentang Pelaksanaan Senam Masal
secara rutin di lingkungan SD Negeri Ranji wetan V, sebagaimana terlampir.
KEDUA : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
KETIGA : Apabila terdapat kesalahan atau kekeliruan dalam peraturan ini akan dilakukan
perbaikan sebagaimana mestinya .

Ditetapkan di : Ranji wetan


Pada tanggal : 16 Juli 2019
Kepala Sekolah,

TITI SUNARTI, S.Pd.


NIP 19640110 198610 2 009
BAB I
PENGERTIAN, TUJUAN, DAN RUANG LINGKUP

Pasal 1
PENGERTIAN

Yang dimaksud dalam Peraturan Kepala Sekolah SD Negeri Ranji wetan V ini :
Senam Masal adalah senam yang dilakukan bersama – sama secara masal oleh seluruh masyarakat
akademik secara rutin, terstruktur dan terorganisasi dilingkungan SD Negeri Ranji wetan V.

Pasal 2
TUJUAN

Pelaksanaan Senam Masal bertujuan untuk menciptakan pribadi yang sehat jasmani dan rohani,
kuat, tangguh, dan berdedikasi bagi seluruh masyarakat akademik SD Negeri Ranji wetan V.

Pasal 3
RUANG LINGKUP

Pelaksanaan Senam Masal dilaksanakan di lingkungan SD Negeri Ranji wetan V secara rutin,
terstruktur dan terorganisasi.

BAB II
PELAKSANAAN SENAM MASAL

Pasal 4
PESERTA

Peserta Senam Masal di lingkungan SD Negeri Ranji wetan V adalah semua warga SD Negeri Ranji
wetan V yaitu semua siswa kelas I – VI dan semua Guru / staf yang bertugas di SD Negeri Ranji
wetan V.

Pasal 5
PEMBINA

Pembina Senam Masal adalah guru bidang olahraga atau tenaga ahli yang didatangkan dari luar
lingkungan sekolah yang memiliki keunggulan kompetitif dan berkeahlian di bidangnya.

Pasal 6
INFRASTRUKTUR DAN PERALATAN SENAM

1. Infrastruktur senam adalah bentuk fisik yang secara langsung dijadikan tempat pelaksanaan
senam masal dan merupakan hak milik SD Negeri Ranji wetan V, yaitu halaman sekolah.
2. Peralatan senam masal adalah peralatan fisik yang menunjang pelaksanaan pembinaan senam
masal dan merupakan inventaris SD Negeri Ranji wetan V, yaitu Audio Tape Recorder.

Pasal 7
PELAKSANAAN PEMBINAAN

Senam Masal dilaksanakan setiap hari sabtu sebelum jam pelajaran di mulai.

Pasal 8
BIAYA

Segala bentuk biaya yang berkaitan dengan pelaksanaan Senam Masal dialokasikan dari Rencana
Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah ( RAPBS ).
BAB III
PENUTUP

Pasal 9
PENUTUP

Peraturan pelaksanaan Kuliah Tujuh Menit dilingkungan SD Negeri Ranji wetan V perlu diperhatikan
oleh semua warga SD dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan.

Ditetapkan di : Ranji wetan


Pada tanggal : 16 Juli 2019
Kepala Sekolah,

TITI SUNARTI, S.Pd.


NIP 19640110 198610 2 009
PERATURAN
KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI RANJI WETAN V
Nomor : 07

Tentang

PELAKSANAAN PEMBINAAN OLAHRAGA


DI LINGKUNGAN SD NEGERI RANJI WETAN V

Denga rahmat ALLAH SWT, Kepala SD Negeri Ranji wetan V :

Menimbang : Bahwa pelaksanaan pembinaan olahraga yang dilaksanakan sebagai kegiatan


ekstrakurikuler di lingkungan SD Negeri Ranji wetan V perlu diatur oleh
suatu Peraturan Kepala Sekolah.

Mengingat : 1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional;
2. peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;

Memperhatikan : Pelaksanaan pembinaan olaharaga yang dilaksanakan sebagai kegiatan


ekstrakurikuler di lingkungan SD Negeri Ranji wetan V.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Peraturan Kepala SD Negeri Ranji wetan V tentang pembinaan olaharaga di
lingkungan SD Negeri Ranji wetan V, sebagaimana terlampir.
KEDUA : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
KETIGA : Apabila terdapat kesalahan atau kekeliruan dalam peraturan ini akan dilakukan
perbaikan sebagaimana mestinya .

Ditetapkan di : Ranji wetan


Pada tanggal : 16 Juli 2019
Kepala Sekolah,

TITI SUNARTI, S.Pd.


NIP 19640110 198610 2 009
BAB I
PENGERTIAN, TUJUAN, DAN RUANG LINGKUP

Pasal 1
PENGERTIAN

Yang dimaksud dalam Peraturan Kepala Sekolah SD Negeri Ranji wetan V ini :
Pembinaan olahraga adalah serangkaian kegiatan terstruktur dan terorganisasi dalam rangka
meningkatkan minat, bakat dan kemampuan siswa yang dilaksanakan secara rutin dilingkungan SD
Negeri Ranji wetan V.

Pasal 2
TUJUAN

Pembinaan olaharaga yang dilaksanakan di lingkungan SD Negeri Ranji wetan V bertujuan untuk
membentuk pribadi yang sehat jasmani dan rohani, kuat, tangguh, dan berdedikasi tinggi.

Pasal 3
RUANG LINGKUP

Pelaksanaan Pembinaan Olaharaga dilaksanakan di lingkungan SD Negeri Ranji wetan V secara rutin,
terstruktur dan terorganisasi.

BAB II
PELAKSANAAN PEMBINAAN OLAHARAGA

Pasal 4
PESERTA

Peserta Pembinaan olahraga di lingkungan SD Negeri Ranji wetan V yaitu siswa kelas III – VI, baik
siswa laki – laki maupun perempuan.

Pasal 5
PEMBINA

Pembina olahraga adalah guru bidang olahraga atau tenaga ahli yang didatangkan dari luar
lingkungan sekolah yang memiliki keunggulan kompetitif dan berkeahlian di bidangnya.

Pasal 6
INFRASTRUKTUR DAN PERALATAN SENAM

1. Infrastruktur olahraga adalah bentuk fisik yang secara langsung menunjang pelaksanaan
pembinaan olahraga dan merupakan hak milik SD Negeri Ranji wetan V, yang terdiri dari
lapangan sepak bola, lapangan bola volly, meja tenis, area lompat jauh dan area lompat tinggi.
2. Peralatan olahraga adalah alat – alat yang menunjang pelaksanaan pembinaan olahraga dan
merupakan inventaris SD Negeri Ranji wetan V, yang terdiri dari bola sepak, bola volly, bola tenis
meja, net, bat, dsb.

Pasal 7
PELAKSANAAN PEMBINAAN

Pelaksanaan Pembinaan Olahraga dilaksanakan setiap hari sabtu sore, pukul 16.00 s.d 17.00 WIB.

Pasal 8
BIAYA

Segala bentuk biaya yang berkaitan dengan pelaksanaan Pembinaan Olahraga dialokasikan dari
Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah ( RAPBS ).
BAB III
PENUTUP

Pasal 9
PENUTUP

Peraturan pelaksanaan Pembinaan Olahraga dilingkungan SD Negeri Ranji wetan V perlu


diperhatikan oleh semua warga SD dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan.

Ditetapkan di : Ranji wetan


Pada tanggal : 16 Juli 2019
Kepala Sekolah,

TITI SUNARTI, S.Pd.


NIP 19640110 198610 2 009
PERATURAN
KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI RANJI WETAN V
Nomor : 08

Tentang

PELAKSANAAN PEMBINAAN KESENIAN


DI LINGKUNGAN SD NEGERI RANJI WETAN V

Denga rahmat ALLAH SWT, Kepala SD Negeri Ranji wetan V :

Menimbang : Bahwa pelaksanaan pembinaan kesenian yang dilaksanakan sebagai kegiatan


ekstrakurikuler di lingkungan SD Negeri Ranji wetan V perlu diatur oleh
suatu Peraturan Kepala Sekolah.

Mengingat : 1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional;
2. peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;

Memperhatikan : Pelaksanaan pembinaan kesenian yang dilaksanakan sebagai kegiatan


ekstrakurikuler di lingkungan SD Negeri Ranji wetan V.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Peraturan Kepala SD Negeri Ranji wetan V tentang pembinaan kesenian di
lingkungan SD Negeri Ranji wetan V, sebagaimana terlampir.
KEDUA : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
KETIGA : Apabila terdapat kesalahan atau kekeliruan dalam peraturan ini akan dilakukan
perbaikan sebagaimana mestinya .

Ditetapkan di : Ranji wetan


Pada tanggal : 16 Juli 2019
Kepala Sekolah,

TITI SUNARTI, S.Pd.


NIP 19640110 198610 2 009
BAB I
PENGERTIAN, TUJUAN, DAN RUANG LINGKUP

Pasal 1
PENGERTIAN

Yang dimaksud dalam Peraturan Kepala Sekolah SD Negeri Ranji wetan V ini :
Pembinaan kesenian adalah serangkaian kegiatan terstruktur dan terorganisasi dalam rangka
meningkatkan minat, bakat dan kemampuan siswa yang dilaksanakan secara rutin dilingkungan SD
Negeri Ranji wetan V.

Pasal 2
TUJUAN

Pembinaan kesenian yang dilaksanakan di lingkungan SD Negeri Ranji wetan V bertujuan untuk
membentuk pribadi siswa yang estetis dan memiliki jiwa Nasionalis serta mampu menghargai dan
menjunjung tinggi nilai – nilai kultural di NKRI.

Pasal 3
RUANG LINGKUP

Pelaksanaan Pembinaan Kesenian dilaksanakan di lingkungan SD Negeri Ranji wetan V secara rutin,
terstruktur dan terorganisasi.

BAB II
PELAKSANAAN PEMBINAAN OLAHARAGA

Pasal 4
PESERTA

Peserta Pembinaan kesenian di lingkungan SD Negeri Ranji wetan V yaitu siswa kelas III – VI, baik
siswa laki – laki maupun perempuan.

Pasal 5
PEMBINA

Pembina kesenian adalah guru bidang olahraga atau tenaga ahli yang didatangkan dari luar
lingkungan sekolah yang memiliki keunggulan kompetitif dan berkeahlian di bidangnya.

Pasal 6
PELAKSANAAN PEMBINAAN
Peralatan Kesenian adalah Inventaris SD Negeri Ranji wetan V.

Pasal 7
PELAKSANAAN PEMBINAAN

Pelaksanaan pembinaan kesenian diatur sebagai berikut :


1. Hari sabtu ( pukul 11.00 S.d 12.00 WIB. )
2. Hari minggu ( pukul 08.00 S.d 09.00 WIB. )

Pasal 8
BIAYA

Segala bentuk biaya yang berkaitan dengan pelaksanaan Pembinaan kesenian dialokasikan dari
Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah ( RAPBS ).
BAB III
PENUTUP

Pasal 9
PENUTUP

Peraturan pelaksanaan Pembinaan kesenian dilingkungan SD Negeri Ranji wetan V perlu


diperhatikan oleh semua warga SD dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan.

Ditetapkan di : Ranji wetan


Pada tanggal : 16 Juli 2019
Kepala Sekolah,

TITI SUNARTI, S.Pd.


NIP 19640110 198610 2 009

Anda mungkin juga menyukai