Anda di halaman 1dari 9

MODUL 3

PERKEMBANGAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR

I. PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Historia vitae magistra sejarah adalah guru kehidupah artinya bahwa
kita dapat memetik pengalaman belajar dari sejarah karena hari ini pada
dasarnya merupakan kelanjutan hari kemarin yang mempengaruhi hari
esok. Pembahasan sejarah pendidikan SD dalammodul ini lebih
merupakan pembahasan kesejarahan tematis kontemporer Sd dalam kurun
waktu kehidupan Bangsa Indonesia setelah mencapai Indonesia merdeka.
B. Tujuan
Tujuan pembelajaran Modul ini yaitu :
1. Secara umum mampu menganalisis karakter historis-kontenporer
penerapan prinsif-prinsif pendidikan SD
2. Secara khusus mampu memaparkan perkembangan pendidikan SD di orde
baru dan reformasi.

II. KAJIAN TEORITIS


A. Kegiatan Belajar 1: Perkembangan Pendidikan Sekolah Dasar di Era
Orde Baru
1. Ketentuan Perundang-undangan Terkait Pendidikan SD
Perkembangan pendidikan nasional khususnya dipolakan secara
nasional dalam konteks pembangunan jangka panajang I (PJP I) tahun
1969/1970-1993/1994 dan bagiam awal dari PJP II 1944/1995-2018/2019
bawwa pendidikan mada era orde baru secara historis, politis dan social
kultur merupkan kelanjutan dari perkembangan pedidikan sebelumnya,
yakti pendidikan sejak Indonesia merdeka tahun 1945 sampai dengan
pemerintahan Presiden Soekarno yang kemudian di sebut pendidikan
nasional pada era orde lama yang berakhir pada tahun 1967 Presiden
Soekarno di gantikan oleh Presiden Soeharto dan menandai dimulai era
orde baru.
Ketentuan perundang-undangan yang mengatur Sistem Pendidukan
Nasional adalah pasal 31 UUD 1945 yang di jabarkan secara legal format
ke dalam :
1) Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Pengajaran Nomor 104 /Bhg
O, Tanggal 1 Maret 1946 tentang pembentukan Panitia Penyelidikan
Pengajaran RI di bawah Ki Hajar Dewantara
2) Undang-undang No. 4 Tahun 1950 tentang Dasar-Dasar Pendidikan,
Pengajran dan Kebudayaan (PPK)
3) Undang-undang No 12 Tahun 1945 tentang PPK yang merupkan
pemberlakuan UU No. 4 Tahun 1950 tentang PPK diseliruh RI bekas
RIS
4) Keputusan Presiden No. 145 Tahun 1965 tentang perumusan tujuan
pendidikan sesuai dengan Manipol_USDEK:
5) Ketetpan MPRS No. XXVII/MPRS/1966 tentang Agama, Pendidikan
dan Kebudayaan yang menggati rumusan tujuan pendidikan nasional
menurutkeputusan Presiden No 145 Tahun 1965 tentang perumusan
tujuan pendidikan sesuai dengan Manipol-USDEK
6) UU No.22 Tahun 1961, khusus mengatur tentanng perguruan tinggi:
dan
7) UU No.2 Tahun 1989 tenang Pendidikan Nasional yang mengatur
pendidikan nasional dalam satu system SIDIKNAS

2. Berbagai Kebijakan Strategis Terkait Dan/Atau Tentang Pendidikan


SD
Secara harfiah istilah kebijakan strategi merupakan terjemahan dari
strategi policy yang artinya kebijakan/keputusan manajemen/polotik yang
bersifat mendasar dan menyeluruh dari sebuah organisai dalam hal ini
Negara merupkan organisasi tetinggi yang memilki kekuatan dan alat-alat
memaksa warganya . Sedangkan kebijakan strategis negara merupakan
kebikajanyang bersifat nasional yang mencakup seluruh sector kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan Negara.
Pengembangan pendidikan nasional pada revelita V (1990/1991-
1993/1994) secara keseluruhan didasarkan pada UU tersebut. Dengan
system pendidikan nasional tersebut, setiap warga Negara Republik
Indonesia di harapkan memperoleh sekurang-kurangnya pengetahuan dan
kemampuan dasar yang meliputi kemampuan membaca, memulis dan
berhitung serta menggunkan Bahasa Indonesia yang diperlukan oleh setiap
warga Negara untuk dapat berperan serta dalam kehidupan bermasyarakay
berbangsa dan bernegara.

3. Isi dan Proses Pendidikan SD


Secara singkat isi dan proses pendidikan mencakup kurikulum dan
perangkat pendidikan lainnya serta pengelolaan pendidikan secara
keseluruhan. Isi pendidikan dasar ditetapkan sekurang-kurangnya 13
bidang kajian yang secara konseptual dirancang untuk pengembangan
kemampuan dan kepribadian anak didik dalam rangka pembangunan,
selama PJP I dilaksankan program perluasan dan pemerataan yang
dimaksudkan untukmemciptakan keadaan sehingga setiaporang
mempunyai kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan yang di
dukung dengan pengangkatanguru baru dan penghapusan secara bertahap
SPP yang sebelumnya menjadi beban orang tua /wali murid ,pembangunan
unit gedung baru, dan rekabilitas gedung lama.

B. Kegiatan Belajar 2 : Perkembangan Pendidikan Sekolah Dasar di Era


Reformasi
Mundurnya Presiden Soeharto dan dilantiknya BJ.Habibie (selaku
wakil Presiden) merupakan tonggak sejarah dimulainya suatu era dalam
sejarah politik kontenporer Indonesia. Sasaran pendidikan nasional PJP II
yang menjadi awal era reformasi adalah terwujudnya kehidupan
masyarakat yang sejahtera lahir dan batin secara adil dan merata,
terselenggaranya pendidikan nasional dan pelayanan kesehatan yang
makin bermutu dan merta yang mampu mewujudkan manusia yang
beriman dan bertakwa terhadap Tuhan YME, berbudi pekerti, ,sehat,
cerdas, berdisiplin, kreatif, produktif dan profesional.
Pendidikan nasional di arahkan pada makin mantapnya budaya
bangsa yang tercermin dalam meningkatkan peradaban, harkat, martabat
manusia Indonesia dan memperkuat jati diri dan kepribadian bangsa dan
berakatr pada kebudayaan Bangsa Indonesia yang berdasarkan pada
pancasila dan UUD 1945. Adapun tujuan pendidikan nasional adalah
untuk meningkatkan kecerdasaan kehidupan bangsa dan kualitias SDM,
mengembangkan manusia serta masyarakat Indonesia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, berbudi pekerti yang
lihur, memiliki pengetahuan keahlian dan keterampilan, kesehatan jasmani
dan rohani, serta kepribadian yang mantap dan mandiri. Pendidikan
nasional juga harus menumbuhkan dan mempertebal rasa cinta tanah air,
meningkatkan semangat kebangsan, wawasan keunggulan, kesetiakawanan
social, dan kesadaran pada sejarah bangsa dan sikap menghargai jasa para
pahlawan serta berorientasi masa depan.
Sasaran pembangunan pendidikan dalam RPJM 2004-2009 antara
lain adalah penyelenggaraan Wajar Diknas 9 tahun, termasuk didalamnya
SD/MI 6 tahun dan penyelenggaraan pendidikan nonformal yang bermutu
yang mencakup pendidikan kesetaraan paket A yang setara SD. Sesuai PP
RI 38 tahun 2007 Pemerintah Daerah Kabupaten/kota memiliki
kewenangan atas urusan wajib mengenai pendidikan di kabupaten/kota,
perencanaan operasional pendidikan SD sesuai dengan perencanaan
strategis tingkat provinsi dan nasional, sosialisasi dan pelaksanaan standar
nasional pendidikan ditingkat kabupataen dan pengelolaan dan
penyelenggaraan pendidikan.
III. PERMASALAHAN
1. Karakteristik pendidikan SD pada era orde baru? Kemukakan
bagaimana ketentuan normative yang mengaturnya dan pelaksanaannya
dilapangan!
2. Rumusan beberapa alasan penting perlunya pembaharuan sistem
pendidikan nasional!
Jawaban
1. Karakteristik pendidikan SD pada era orde baru sesuai dengan
normative dan pelaksanaanya adalah : dituangkan dalam pembangunan
jangka panjang 25 tahun ke satu (PPI) untuk kurun waktu 1969/1970-
1993/1994 yang dijabarkan dalam rencana pembangunan 5 tahun
( repelita I-V). Selama pelaksanaan repelita 1 s.d V (1969/1970-
1989/1990). Penyelenggaran system pemndidikan nasional masih
mengacu pada UU No. 4 tahun 1950. Pembangunan sector pendidikan
terutama diarahkan perwujudan komitmen nasional bangsa Indonesia
terhadap pancasila dan UUD 1945 sebagai landasan dan tujuan akhir
pendidikan. SD dimaksudkan sebgai pendidikan 6 tahun untuk
menampung yang telah lulus maupun yang tidak lulus, pendidikan
taman kanak-kanak yang karena menurut UU No.2 tahun 1989
pendidikian dasar merupkan jalur pendidikan sekolah yang mencakup
pendidikan SD dan SMP. Secara normatif karakteristik pendidikan SD
sangat berpegang teguh pada peraturan perundang-undangan yang
berlaku, Sedangkan untuk pelaksanaan layanan memuaskan meskipun
masih terdapat daerah – daerah yang kurang mendapat perhatian dari
pemerintah, selain itu untuk meningkatkan mutu
pendidikan,karakteristik pendidika SD harus terpenuhi terutama
karakteristik khususnya. Salah satunya adalah SD tempat kami
mengajar merupakan SD yang terletak di pinggir sungai. Hal ini dapat
mengganggu proses belajar mengajar karena semakin hari tanahnya
semakin terkikis yang di khawatirkan ketika sungainyameluap besar
terjadi kebanjiran dan dan bnagunan sekolah roboh.
2. Alasan perlunya pembaharuan system pendidikan nasional adalah
dalam rangka memperkuat daya saing bangsa di bidang pendidikan
maka arah pembangunan nasional jangka panjang di arahkan untuk :
1) Mengedepankan pembangunan SDM berkualitas dan berdaya saing
2) Meningkatkan penguasaan, pemanfaatan dan penciptaan
pengetahuan.
Pembangunan bidang pendidikan merupakan investasi guna
meningkatkan kualitas SDM yang berperan penting dalam
meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menurunkan tingkat
kemiskinan dan pengangguran. Oleh karenanya, komitmen pemerintah
terhadap bidang pendidikan harus tercermin pada kualitas SDM.
Peningkatan kualitas IPTEK,politik anggaran dan terintegrasinya
seluruh pendidikan kedinasan ke dalam perguruan tinggi. Untuk jenjang
pendidikan pendidikan dasar yang bermutu dan terjangkau harus
disertai dengan pembebasan biaya.
Berdasarkan kajian dilapangan yang kami temukan diantaranya:
1. Sekolah tidak memungut SPP
2. Kurikulum pembelajaran diperbaharui sesuai dengan tuntutan
zaman
3. Guru difasilitasi untuk mengembangkan profesi dengan adanya
diklat maupun Bimtek

IV. KESIMPULAN
Karakteristik perkembangan pendidikan SD dapat dilihat dan dari
berbagai aspek perkembangan, meliputi :
1. Perkembangan fisik dan moral merupakan salah satu penetu kelancaran
proses belajar baik dalam pengetahuan maupun keterampilan
2. Perkembangan intelektual : anak tergantung pada kesehatan gizi,
kebugaran jasmani, pergaulan dan pembinaan orang tua
3. Perkembangan sosial: anak dapat menyesuaikan dirinya dengan
kelompok teman sebaya maupun dengan lingkungan masyarakat sekitar
DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN ……………………………………………. 1

A. Latar Belakang …………………………………………….. 1

B. Tujuan……………………………………………………… 1

II. KAJIAN TEORITIS ………………………………………….. 1

A. Perkembangan pendidikan SD di Era Orde Baru………….. 1

B. Perkembangan Pendidikan SD di Era Reformasi………….. 3

III. PERMASALAHAN ………………………………………….. 4

IV. KESIMPULAN ……………………………………………….. 6

Bismillahirohmanirohim
Alhamdulillahirobil’alamin segala puji bagi Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah dan kekuatan serta kesabaran, karena atas Ridha-
Nya lah kelompok kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Perspektif
Pendidikan SD Modul 1, 2, 3, dan 4
Selama pembuatan makalah ini ada beberapa pihak yang telah
memberikan bimbingan
MAKALAH
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR
MODUL 3

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah:


Perspektif Pendidikan SD (PDGK 4104)
Disusun Oleh:
APAN JAPAR SODIQ
NINA WARNINA

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS TERBUKA
Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ UT) Bandung
2019

Anda mungkin juga menyukai