12. Cagar Alam Rawa Dano menawarkan panorama alam yang eksotis. Rawa Dano
merupakan area danau, rawa-rawa, dan hutan rimbun. Tempat ini masih terlihat asri
dan indah karena banyak pepohonan. Kabut dan pemandangan hijaunya Rawa Dano
mampu membuat orang yang melihat terpesona. Pada sore hari ketika matahari
meredup yang terlihat adalah kabut putih menyelimuti danau. Di tempat ini bisa
dijumpai jenis reptilia, seperti kadal dan ular.
Disadur dari: https://ksmtour.com, diunduh 1 Maret 2018
Bagaimana suasana Cagar Alam Rawa Dano?
A. Suasana Cagar Alam Rawa Dano dipenuhi dengan kabut putih yang tebal sehingga
mengganggu pemandangan.
B. Suasana Cagar Alam Rawa Dano terlihat ramai dan padat sehingga wisatawan kurang
menikmati wisata di tempat tersebut.
C. Suasana Cagar Alam Rawa Dano tenang dan nyaman untuk dikunjungi wisatawan yang
ingin menikmati panorama alam.
D. Suasana Cagar Alam Rawa Dano membuat wisatawan tidak ingin menyia-nyiakan
kesempatan melihat berbagai macam reptilia.
13. Telaga Warna berada di Desa Tugu, Cisarua, Kabupaten Bogor. Telaga Warna terletak
tersembunyi di belakang bukit perkebunan teh kawasan Puncak. Suasana di Telaga
Warna hening, tetapi sejuk. Telaga ini mempunyai fungsi penting bagi kelangsungan
hidup Sungai Ciliwung yang mengalir dari Puncak, Bogor, sampai Jakarta
Telaga Warna menjadi salah satu sumber mata air dari tiga belas anak sungai.
Ketiga belas anak sungai akhirnya menyatu menjadi Sungai Ciliwung. Air Telaga Warna
bersumber dari air hujan yang turun ke hutan di atas Gunung Telaga dan akhirnya turun
ke sebuah cekungan di bawahnya.
Disadur dari: Erna Dwi P., Pesona Wisata Jawa Barat, Klaten, Intan Pariwara, 2009
Pernyataan yang sesuai dengan isi teks tersebut adalah . . .
A. Sungai-sungai di Bogor bersumber dari air Telaga Warna.
B. Pada musim kemarau air Telaga Warna akan habis.
C. Air Telaga Warna mengairi daerah pertanian di kawasan Puncak.
D. Suasana di Telaga Warna hening dan berudara sejuk.
14. Desa wisata religius Buboho merupakan tempat wisata yang indah dan asri. Tempat
wisata ini sangat sejuk dan dikelilingi oleh kawasan yang hijau. Di tempat wisata ini
terdapat gubuk-gubuk untuk bersantai. Selain itu, di tempat wisata ini terdapat puluhan
burung merpati. Di tempat wisata ini juga terdapat kolam renang dari sumber mata air.
Tempat wisata ini juga terdapat ratusan fosil kayu yang dipamerkan.
Disadur dari: http://nasional.republika.co.id, diunduh 1 Maret 2018
Teks deskripsi tersebut menginformasikan . . .
A. Desa wisata religius Buboho selalu ramai setiap tahunnya.
B. Pengunjung tidak dipungut biaya ketika mengunjungi wisata religius Buboho.
C. Ada tradisi walima yang digelar di tempat wisata religius Buboho.
D. Tempat wisata religius Buboho memiliki kolam renang dari sumber mata air.
15. Bacalah teks berikut!
1) Danau Habema berada di kaki Gunung Trikora, Kabupaten Jayawijaya, Papua.
Danau ini terletak di ketinggian lebih dari 3.300 meter di atas permukaan laut. Danau
ini berjarak 48 kilometer dari Kota Wamena. Akses menuju danau ini melewati jalan
yang terjal dan kontur tanah berbukit-bukit.
2) Pemandangan yang dilewati selama perjalanan menuju Danau Habema sangat
menakjubkan. Hamparan bukit dengan pohon-pohon tinggi sepanjang jalan
memanjakan mata. Apalagi jika berangkat dini hari, kita akan menikmati matahari
terbit antara pegunungan yang berangkai indah.
3) Dahulu puncak Gunung Trikora dan sekitar Danau Habema dihiasi dengan
salju. Namun, beberapa tahun terakhir salju tersebut menipis dan Danau Habema
tidak pernah lagi dihiasi salju. Namun, Danau Habema mempunyai keindahan yang
bisa dinikmati. Area di sekitar Danau Habema merupakan habitat puluhan spesies
burung endemik, yaitu burung Cenderawasih. Di sekitar danau juga bisa ditemui
anggrek hitam yang sangat langka
4) Keadaan alam di Danau Habema berbeda dari kondisi alam Indonesia pada
umumnya. Suhu udara di danau ini mencapai nol derajat pada malam hari. Sementara
itu, pada siang hari suhu udara di danau ini mencapai sepuluh derajat
Disadur dari: https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/habema-danau-
di-atas-awan, diunduh 17 September 2018
Objek yang dideskripsikan dalam teks tersebut adalah . . . .
A. salju di Papua
B. anggrek hitam
C. burung cenderawasi
D. Danau Habema
16. Kuda renggong merupakan seni pertunjukan tradisional yang sangat populer di
Kabupaten Sumedang. Atraksi ini berupa pertunjukan seekor kuda. Kuda tersebut
sudah terlatih. Kuda dapat melakukan gerakan menari dan berjalan mengikuti
hentakan musik tradisional Sunda, yaitu kendang pencak.
Pertunjukan kuda renggong disebut kuda pencak karena seekor kuda dilatih untuk
melakukan gerakan seperti berkelahi melawan pelatihnya dengan gaya pencak silat.
Pertunjukan kuda renggong dapat disaksikan pada acara khitanan. Biasanya sang anak
diarak mengelilingi kota di atas punggung kuda renggong. Arak-arakan tersebut diikuti
oleh anggota keluarga atau kerabat dekat yang ikut menari di depannya. Kemudian,
mereka berkeliling dari satu desa ke desa lainnya.Disadur dari: Erna Dwi P., Pesona
Wisata Jawa Barat, Klaten, Intan Pariwara, 200
Informasi yang sesuai dengan teks tersebut adalah ...
A. Anak yang akan dikhitan menari di depan anggota keluarga atau kerabat dekat.
B. Setiap ada upacara khitanan diadakan arak-arakan berkeliling dari satu desa ke
desa lainnya.
C. Pertunjukan kuda renggong diiringi musik tradisional kendang pencak dari Sunda.
D. Pertunjukan kuda renggong menampilkan penari dengan gerakan pencak silat.
17. Bacalah teks berikut!
Pergelaran wayang kulit di desaku berlangsung tadi malam. Pergelaran wayang
kulit ini dimainkan oleh seorang dalang sebagai narator dialog tokoh-tokoh
wayang. Dalang tersebut berada di balik sebuah layar putih atau kelir. Di belakang
layar putih tersebut disorotkan lampu listrik atau lampu minyak. Dalang
memainkan wayang dalam iringan musik gamelan oleh sekelompok nayaga. Di
antara nayaga terdapat para sinden yang membawakan tembang mengiringi alunan
gamelan.
Disadur dari: https://zabhie.site/kesenian-wayang-kulit/, diunduh 3 Maret 2018
Dalam teks tersebut, dalang berfungsi sebagai . . . .
A. pemain musik gamelan untuk mengiringi dialog tokoh-tokoh wayang
B. pelantun tembang untuk mengiringi dialog tokoh-tokoh wayang
C. narator dialog dan memainkan tokoh-tokoh wayang
D. pengendali jalannya iringan musik gamelan