Anda di halaman 1dari 9

‫معهد اإلحسان لتحفيظ القرآن والدراسات اإلسالمية‬

PONDOK PESANTREN AL IHSAN BINTAN


AL IHSAN MODERN ISLAMIC BOARDING SCHOOL
SMP AL IHSAN BINTAN
Jl. Bukit Namling Rt. 005 Rw. 002 Desa Toapaya Kec. Toapaya Kab. Bintan - Kepulauan Riau.
Kontak : WA/SMS : 081372335646, 08118766555 email: alihsanbintan@gmail.com

Penilaian Tengah Semester Ganjil


Tahun Akademik: 1442-1443 H / 2021-2022 M
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Hari/ Tanggal : Senin, 11 Oktober 2021
Nama Guru : Dina Astuti, Am.Keb.,S.KM Kelas : 7 ( Tujuh)

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dari pilihan jawaban yang tersedia!

Teks berikut untuk soal nomor 1-4.


Telaga Warna
Telaga Warna berada di Desa Tugu, Cisarua, Kabupaten Bogor. Telaga Warna terletak
tersembunyi di belakang bukit perkebunan teh kawasan Puncak. Suasana di Telaga Warna hening,
tetapi sejuk. Telaga ini mempunyai fungsi penting bagi kelangsungan hidup Sungai Ciliwung yang
mengalir dari Puncak, Bogor, sampai Jakarta.
Telaga Warna menjadi salah satu sumber mata air dari tiga belas anak sungai. Ketiga belas
anak sungai akhirnya menyatu menjadi Sungai Ciliwung. Air Telaga Warna bersumber dari air hujan
yang turun ke hutan di atas Gunung Telaga dan akhirnya turun ke sebuah cekungan di bawahnya.
Disadur dari: Erna Dwi P., Pesona Wisata Jawa Barat, Klaten, Intan Pariwara, 2009.

1. Teks tersebut Menginformasikan ...


A. Keindahan Telaga warna sebagai tempat Wisata di kawasan puncak.
B. Fungsi Telaga Warna Bagi kelangsungan hidup Sungai Ciliwung.
C. Nilai ekonomi Telaga Warna bagi penduduk sekitar.
D. Telaga Warna sebagai wisata andalan di kawasan Puncak.

2. Pernyataan yang sesuai isi Teks tersebut adalah ...


A. Sungai-Sungai di Bogor bersumber dari air Telaga Warna.
B. Pada musim kemarau air Telaga Warna akan habis.
C. Air Telaga Warna mengairi daerah pertanian di kawasan Puncak.
D. Suasana di Telaga Warna hening dan berudara sejuk.

3. Pernyataan yang mengandung Unsur deskripsi Umum adalah ...


A. Sumber air Telaga Warna berasal dari air hujan.
B. Telaga Warna berada di Desa Tugu, Cisarua, Kabupaten Bogor.
C. Telaga Warna merupakan sumber mata air dari tiga belas anak sungai.
D. Tiga belas anak sungai menyatu menjadi Sungai Ciliwung.
4. Telaga ini mempunyai fungsi penting bagi kelangsungan hidup Sungai Ciliwung
yangmengalir dari Puncak, Bogor, sampai Jakarta. Kata ini dalam kalimat tersebut
merujuk pada ...
A. Telaga Warna C. Cisarua
B. Desa Tugu D. Kabupaten Bogor

Teks berikut untuk soal nomor 5-8.


Kuda Renggong
Kuda renggong merupakan seni pertunjukan tradisional yang sangat populer di Kabupaten
Sumedang. Atraksi ini berupa pertunjukan seekor kuda. Kuda tersebut sudah terlatih. Kuda dapat
melakukan gerakan menari dan berjalan mengikuti hentakan musik tradisional Sunda, yaitu kendang
pencak.
Pertunjukan kuda renggong disebut kuda pencak karena seekor kuda dilatih untukmelakukan
Gerakan seperti berkelahi melawan pelatihnya dengan gaya pencak silat. Pertunjukan kuda renggong
dapat disaksikan pada acara khitanan. Biasanya sang anak diarak mengelilingi kota di atas punggung
kuda renggong. Arak-arakan tersebut diikuti oleh anggota keluarga atau kerabat dekat yang ikut
menari di depannya. Kemudian, mereka berkeliling darisatu desa ke desa lainnya.
Disadur dari: Erna Dwi P., Pesona Wisata Jawa Barat, Klaten, Intan Pariwara, 2009.

5. Teks tersebut membahas ...


A. Upacara khitanan di Kabupaten Sumedang.
B. Pertunjukan pencak silat pada acara Khitanan.
C. Pertunjukan tradisional kuda renggong.
D. Arak-arakan khitanan massal.

6. Pernyataan yang mengandung unsur deskripsi bagian adalah ...


A. Kuda dapat melakukan gerakan menari dan berjalan.
B. Kuda renggong berisi atraksi pertunjukan seekor kuda.
C. Kuda renggong merupakan seni pertunjukan tradisional dari Kabupaten Sumedang.
D. Arak-arakan anak yang di khitan naik kuda renggong mengelilingi kota.

7. Informasi yang sesuai dengan teks tersebut adalah ...


A. Anak yang akan di khitan menari di depan anggota keluarga atau kerabat terdekat.
B. Setiap ada upacara khitanan di adakan arak-arakan berkeliling dari satu desa ke
desalainnya.
C. Pertunjukan kuda renggong diiringi musik tradisional kendang pencak dari Sunda.
D. Pertunjukan kuda renggong menampilkan penari dengan gerakan pencak silat.

8. Konjungsi bermakna sebab akibat terdapat pada kalimat ...


A. Arak-arakan tersebut diikuti oleh anggota keluarga atau kerabat dekat yang
ikutmenari di depannya.
B. Kuda dapat melakukan gerakan menari dan berjalan mengikuti hentakan musik
tradisional Sunda.
C. Kemudian, mereka berkeliling dari satu desa ke desa lainnya.
D. Pertunjukan kuda renggong disebut kuda pencak karena seekor kuda dilatih
untukmelakukan gerakan seperti berkelahi melawan pelatihnya dengan gaya
pencak silat.
Teks berikut untuk soal nomor 9-11.
Ulos
Ulos atau kain ulos adalah salah satu busana khas Indonesia. Ulos secara turun-temurun
dikembangkan oleh masyarakat Batak, Sumatra Utara. Dari bahasa asalnya, ulos berarti kain. Cara
membuat ulos serupa dengan cara membuat songket khas Palembang, yaitu menggunakan alat tenun
bukan mesin.
Warna dominan pada ulos adalah merah, hitam, dan putih yang dihiasi oleh ragam tenunan
dari benang emas atau perak. Pada mulanya ulos dikenakan dalam bentuk selendang atau sarung,
kerap digunakan pada perhelatan resmi atau upacara adat Batak. Namun, kini ulos sering dijumpai
dalam bentuk produk suvenir, sarung bantal, ikat pinggang, tas, pakaian, alas meja, dasi, dompet,
dan gorden. Ulos juga diberikan kepada seorang ibu yang sedang mengandung. Tujuannya untuk
mempermudah kelahiran sang bayi ke dunia dan melindungi ibu dari segala bahaya yang
mengancam saat proses persalinan.
Disadur dari: https://id.wikipedia.org/wiki/Ulos, diunduh 18 Januari 2016

9. Teks tersebut berisi ...


A. Pergeseran kegunaan kain ulos.
B. Proses pembuatan kain ulos.
C. Penemu kain ulos.
D. Bahan pembuat kain ulos.

10. Pernyataan yang tidak sesuai dengan teks tersebut adalah ...
A. Kain ulos dipercaya masyarakat Batak untuk mempermudah persalinan.
B. Proses pembuatan kain ulos menggunakan alat tenun bukan mesin.
C. Tidak semua masyarakat Batak memiliki kain ulos.
D. Ulos merupakan busana khas masyarakat Batak.

11. Pernyataan yang mengandung unsur deskripsi umum adalah...


A. Warna dominan pada ulos adalah merah, hitam, putih.
B. Cara pembuatan ulos menggunakan mesin bukan tenun.
C. Awalnya ulos digunakan dalam upacara adat Batak.
D. Ulos diberikan kepada seorang ibu yang sedang mengandung.

12. Perhatikan data berikut!


a) Museum Budaya Asmat berada di Agats, ibu kota Kabupaten Asmat.
b) Letak Museum lebih kurang dua kilometer dari pusat kota.
c) Museum Budaya Asmat memiliki lebih 665 koleksi benda hasil budaya.
d) Benda-benda koleksi berupa ukiran, pakaian adat, senjata tradisional, perahu
tradisional, alat dayung, dan sejumlah benda yang dianggap sakral.
Paragraf deskripsi sesuai data tersebut adalah...
A. Museum Budaya Asmat memilik lebih dari 665 koleksi benda hasil budaya.
Museum tersebut berada di Agats, ibu kota Kabupaten Asmat. Museum tersebut
terletak lebih kurang dua kilometer dari pusat kota. Benda-benda koleksi berupa
patung-patung ukiran, pakaian adat, senjata tradisional, perahu tradisional, alat
dayung, dan sejumlahbenda yang dianggap sakral.
B. Agats merupakan ibu kota Kabupaten Asmat. Di kota tersebut terdapat Museum
Budaya Asmat yang memiliki banyak benda hasil budaya. Ada lebih dari 665
koleksi benda. Koleksi tersebut. berupa patung-patung ukiran, pakaian adat, senjata
tradisional, perahu tradisional, alat dayung, dan sejumlah benda yang dianggap
sakral.
C. Di Kabupaten Asmat terdapat Museum Budaya Asmat. Tepatnya berada di Agats.
Dari pusat kota, museum tersebut berada lebih kurang dua kilometer. Museum
tersebut memiliki banyak benda hasil budaya. Koleksi museum berupa Patung
ukiran, pakaian adat, senjata tradisional, perahu tradisional, alat dayung, dan
sejumlah bendayang dianggap sakral.
D. Museum Budaya Asmat berada di Agats, ibu kota Kabupaten Asmat. Lokasinya
terletak lebih kurang dua kilometer dari pusat kota. Di museum ini terdapat lebih
dari 665 koleksi benda hasil budaya. Benda-benda koleksi itu berupa patung-
patung. ukiran, pakaian adat, senjata tradisional, perahu tradisional, alat dayung, dan
sejumlahbenda yang dianggap sakral.

13. Paragraf yang merupakan unsur deskripsi umum adalah...


A. Bangunan Monumen Jenderal Douglas Mac. Arthur berupa tugu batu persegi lima
berwarna kuning dan hitam. Salah satu sisinya terpahat pedang dan anak panah
saling menyilang. Di bagian bawahnya tertulis cerita singkat keberadaan markas
Sekutu di lokasi tersebut.
B. Monumen Yos Sudarso terletak di Taman Imbi, pusat Kota Jayapura. Monumen
tersebut dibangun untuk mengenang jasa Komodor Yos Sudarso yang gugur dalam
pertempuran di Laut Arafura pada tahun 1962. Pertempuran antara pasukan
Indonesiadan Belanda itu terkenal dengan nama Pertempuran Laut Aru.
C. Lokasi Monumen Pendaratan Sekutu terdapat di area Pantai Hamadi, objek wisata
di Kota Jayapura. Di kaki monumen tersebut wisatawan dapat melihat tulisan Here
The Allied Forced Landed on April 22, 1944 yang menjadi bentuk peringatan
peristiwa itu. Operasi pendaratan tersebut diberi nama sandi reckless yang
dipimpin olehJenderal Douglas Mac. Arthur.
D. Bangunan Tugu Khatulistiwa terbuat dari kayu ulin. Di objek wisata ini wisatawan
bisa langsung melihat bangunan tugu asli. Tugu Khatulistiwa sangat ramai
dikunjungi wisatawan pada Saat terjadi fenomena titik kulminasi matahari yang
bersiklus dua kalisetahun.

14. Paragraf berupa unsur deskripsi bagian adalah...


A. Pantai Ujung Pandaran merupakan objek wisata.bahari Kabupaten Kotawaringin
Timur. Pantai ini terkenal dengan hamparan pasir putih dan kekayaan biota
lautnya. Pantai ini membentang sepanjang 10 Km mulai dari Kabupaten
Kotawaringin Timurhingga perbatasan Kabupaten Seruyan.
B. Provinsi Kalimantan Tengah memiliki objek wisata berupa taman anggrek. Objek
wisata ini berada di kawasan hutan Desa Murutuwu, Kecamatan Dusun Timur,
Kabupaten Barito Timur. Letak taman ini sekira delapan kilometer dari ibu kota
kabupaten. Taman anggrek ini diperkirakan seluas empat hektare.
C. Di kawasan Taman Nasional Tanjung Puting wisatawan akan menjumpai berbagai
flora dan fauna. Jenis-jenis flora utama di daerah utara kawasan adalah hutan
kerangas dan tumbuhan pemakan serangga seperti kantung semar. Hutan rawa gambut
sejati ditemukan di bagian tengah Kawasan dan di tepi beberapa sungai.
D. Masyarakat Dayak merupakan penduduk asli dan menjadi penduduk mayoritas di
Provinsi Kalimantan Tengah. Mereka mempunyai kepercayaan yang dinamakan
Kaharingan. Dalam kepercayaan tersebut, mereka percaya adanya banyak dewa.

Kutipan novel berikut untuk soal nomor 15-17.

"Sssekarang sssatu menit sssebelum pukul sssetengah empat!" Ratu Penyihir


mengumumkan.
"Ada apa ini?" tanya Bruno. Dia tidak takut, tapi kelihatan tenang juga tidak. "Apa-apaanini?"
dia bertanya lagi. "Mana permenku?"
"Tiga puluh detik lagi!" pekik Ratu Penyihir, sambal mencengkeram lengan Bruno. Bruno
memberontak dan menatapnya. Ratu penyihir membalas tatapannya, tersenyum dengan bibir
topengnya. Semua penyihir yang hadir memandangi Bruno.
"Dua puluh detik!" teriak Ratu Penyihir.
"Mana permenku!" jerit Bruno, yang tiba-tiba merasa curiga. "Berikan permenku dan
keluarkan aku dari sini!"
"Lima belas detik!" Ratu Penyihir berteriak.
"Dasar nenek-nenek, apa-apaan Sih ini?" teriak Bruno.
"Sssepuluh detik!" Ratu Penyihir memekik. “Sssembilan... delapan tujuh... enam . . .
lima... empat... tiga... sssatu... nol! Prosssesss dimulai!”
Aku berani bersumpah mendengar beker berbunyi. Kulihat Bruno terlompat. Dia
terlompat seolah ada yang menusuk bokongnya dengan peniti dan dia menjerit, "Aduh!" Dia
terlompat begitu tinggi sehingga akhirnya mendarat di atas meja, melambai-lambaikan
tangandan menjerit sekuat tenaga. Lalu tiba-tiba dia diam. Sekujur tubuhnya jadi kaku.
"Beker telah berbunyi!" pekik Ratu Penyihir. "Ramuan Pembuat Tikusss mulai
bekerja!"Dia mulai melompat-lompat di panggung dan bertepuk tangan. Lalu dia berteriak,
"Bandit kecil ini, sssampah busssuk ini."
"Makhluk ini tidak lama lagi akan menjadi TIKUSSS manisss yang mini!"
Bruno dengan cepat mengecil. Aku bisa melihatnya menyusut....
Sekarang pakaiannya kelihatan seperti menghilang dan bulu cokelat tumbuh di seluruh
badannya...
Tiba-tiba dia punya ekor...
Lalu dia punya kumis...
Sekarang kakinya empat....
Semua terjadi begitu cepat....
Dalam hitungan detik....
Dan mendadak dia sudah tidak ada lagi....
Seekor tikus cokelat kecil berlari berputar-putar di permukaan meja....
Dikutip dari: Roald Dahl, The Witches Ratu Penyihir, Jakarta, Gramedia, 2002

15. Kutipan novel tersebut mengandung tema ...


A. Permusuhan antara Ratu Penyihir dengan Bruno.
B. Pemberian permen oleh Ratu Penyihir.
C. Proses penyihiran menjadi seekor tikus.
D. Proses pembuatan ramuan pembuat tikus.

16. Watak tokoh Bruno dalam kutipan novel tersebut adalah ...
A. Pemarah C. Penakut
B. Pemberani D. Pemalu

17. Latar suasana dalam kutipan novel tersebut adalah....


A. Ribut C. Takut
B. Gembira D. Tenang

Kutipan novel berikut untuk soal nomor 18- 20.

"Kau pasti sudah gila, Nyonya!" teriak Mr. Jenkins. "Di mana Bruno? Kalau kau tidak
memberi tahu aku sekarang juga, aku akan memanggil polisi!"
"Bruno sudah jadi tikus," ujar nenekku, setenang biasanya.
"Dia jelas bukan tikus!" tukas Mr. Jenkins sambil berteriak.
"Oh ya, aku tikus kok!" kata Bruno yang mengulurkan kepalanya dari dalam tas tangan.
"Halo, Dad," Bruno menyapa ayahnya. Tampak cengiran konyol di wajahnya.
Mulut Mr. Jenkins ternganga begitu lebar sehingga aku dapat melihat tambalan emas di gigi
belakangnya.
"Jangan khawatir, Dad," lanjut Bruno. "Kondisiku tidak seburuk kelihatannya kok. Asal si
kucing tidak menerkamku saja."
"B-B-Bruno!" Mr. Jenkins tergagap.
"Tidak perlu bersekolah lagi!" kata Bruno, sambil, nyengir lebar. "Tidak ada PR
lagi!
Aku akan tinggal di lemari dapur dan menghabiskan kismis dan madu!"
"T-t-tapi, B-B-Bruno!" Mr. Jenkins tergagap-gagap lagi. "B-bagaimana ini bisa
terjadi?"
Pria yang malang itu seperti kapal yang tidak mendapat angin sama sekali.
"Penyihir," ujar nenekku. "Para penyihir yang melakukannya.""Aku tidak
punya anak tikus!" Mr. Jenkins menjerit.
"Kau tidak bisa menolaknya," tandas nenekku. Bersikap baiklah padanya, Mr.
Jenkins."
"Mrs. Jenkins bisa gila!" Mr. Jenkins berteriak.
"Dia tidak bakal tahan menghadapi semua ini!"
"Dia harus membiasakan diri dengan Bruno yang sekarang," komentar
Grandmamma.
"Kuharap kau tidak memelihara kucing di rumah."
Dikutip dari: Roald Dahl, The Witches Ratu Penyihir, Jakarta, Gramedia 2002

18. Kutipan novel tersebut menceritakan ...


A. Kesedihan Grandmamma karena Bruno disihir menjadi tikus.
B. Kekhawatiran Grandmamma terhadap kucing peliharaan Mrs. Jenkins.
C. Kegembiraan Bruno karena dia akan tinggal di dapur.
D. Keterkejutan Mr. Jenkins setelah mengetahui Bruno, anaknya, telah menjadi
tikus.

19. Kutipan novel tersebut menggunakan sudut pandang pengarang sebagai ...
A. Tokoh cerita C. Tokoh Sampingan
B. orang ketiga D. Tokoh dan Narator

20. Amanat dalam kutipan novel tersebut adalah ...


A. Tetaplah bersyukur terhadap keadaan yang kita alami.
B. Hendaknya orang tua bisa menerima keadaan anak apa adanya.
C. Jangan memiliki rasa dendam terhadap orang yang telah mencelakai kita.
D. Janganlah berkecil hati jika salah satu anggota keluarga mengalami musibah.

Kutipan novel berikut untuk soal nornor 21-24.

Harry berdiri tegang, menunggu Riddle mengangkat tongkatnya. Tetapi senyum seram
Riddle mengembang lagi.
"Nah, Harry, aku akan memberi sedikit pelajaran bagimu. Ayo, kita adu kekuatan. Lord
Voldemort, pewaris Salazar Slytherin, dengan Harry Potter yang terkenal ditambah senjata- senjata
terbaik yang diberikan Dumbledore kepadanya."
Riddle melempar pandang geli ke arah 'Fawkes dan Topi Seleksi, kemudian berjalan
menjauh. Harry ketakutan merayapi kakinya yang kebas, melihat Riddle berhenti di antara pilar-pilar
tinggi dan mendongak menatap wajah batu Slytherin, jauh tinggi di atasnya dalam keremangan.
Riddle membuka mulutnya lebar-lebar dan mendesis — tetapi Harry mengerti apa yang
dikatakannya.
"Bicaralah padaku, Slytherin, yang terhebat dari empat sekawan Hogwarts. "Harry
berpaling untuk memandang patung itu. Fawkes berayun di bahunya.
Wajah batu raksasa Slytherin bergerak. Lumpuh ketakutan, Harry melihat mulutnya
membuka, makin lama makin lebar, membentuk lubang hitam yang besar sekali.
Dan ada sesuatu yang bergerak di dalam mulut patung itu. Sesuatu sedang merayap naik dari
dalam tubuhnya.
Harry mundur sampai membentur dinding kamar yang dingin, dan ketika memejamkan mata
rapat-rapat, dia merasakan sayap Fawkes menyapu pipinya waktu burung itu melesat kabur. Harry
ingin berteriak, "Jangan tinggalkan aku!" Tapi kesempatan apa yang dimiliki phoenix jika
berhadapan dengan raja ular?
Sesuatu yang luar biasa besar jatuh menimpa lantai batu kamar. Harry merasakan lantai
bergetar. Dia tahu apa yang sedang terjadi dia bisa merasakannya, nyaris bisa melihat si ular raksasa
melepas gulungannya dari mulut Slytherin. Kemudian, dia mendengar suara desis Riddle, "Bunuh
dia."
Dikutip dari: J.K. Rowling, Harry Potter dan Kamar Rahasia, Jakarta, Gramedia, 2000

21. Latar suasana dalam kutipan novel tersebut adalah ...


A. Tegang dan takut C. Takut dan Heran
B. Tegang dan marah D. Takut dan Bingung

22. Sudut pandang yang digunakan dalam kutipan novel tersebut adalah pengarang sebagai
...
A. Tokoh cerita C. Orang ketiga
B. Tokoh sampingan D. Tokoh dan narator

23. Tokoh Harry memiliki watak ...


A. Pemalu C. Pengecut
B. Penakut D. Pemarah

24. Alur yang digunakan dalam kutipan novel tersebut adalah ...
A. Maju C. Campuran
E. Mudur D.Regresif

25. a) Guru Isa menajamkan telinganya. b) Sekolah itu sepi. c) Guru-guru lain sudah
pulang. d) Dia merasa kepalanya agak pening. e) Ada yang membawa pekerjaan rumah
mereka untuk diselesaikan di rumah. f) Buku tulis mahal dari luar. g) Dan di rumah uang telah
habis. h) Jika diambilnya sebungkus, tidak ada orang yang akan tahu, pikirnya.
Kalimat majemuk bertingkat ditunjukkan oleh huruf ...
A. (a) C. (f)
B. (d) D. (h)

B. Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat dan benar !

Teks deskripsi berikut untuk soal nomor 1-3.


Taman Burung dan Anggrek Biak
Taman Burung dan Anggrek Biak (TBAB) merupakan kawasan konservasi burung dan
anggrek. Lokasi Taman Burung dan Anggrek Biak (TBAB) terletak di antara Bosnik dan Kota Biak,
tepatnya di Desa Rim, Distrik Biak Timur, Kabupaten Biak Numfor. Di bagian depan kawasan ini
terdapat sebuah pintu gerbang berbentuk tifa menyambut wisatawan datang.
Taman seluas dua hektare ini terbagi menjadi tiga bagian. Bagian sayap kanan dan sayap kiri
untuk kandang burung. Bagian tengah untuk kebun anggrek dan kolam. Setiap kandang dihuni oleh
satu atau dua ekor burung endemik Papua. Koleksi burung lebih dari 200 ekor yangmeliputi 33 spesies
burung seperti burung nuri, kasuari, cenderawasih, kakaktua, elang laut, kumkum, mambruk,
merpati, beo irian, nuri irian dan julang. Selanjutnya, koleksi tanaman anggrek tercatat ada lebih dari
2.000 tanaman yang 63 spesies di antaranya termasuk anggrek asli Papua.
Disadur dari: Giyarto, Pesona Wisata Papua, Klaten, Intan Pariwara, 2010

1. Tentukan struktur teks deskripsi tersebut!


2. Tentukan informasi teks tersebut!
3. Sebutkan unsur kebahasaan yang digunakan dalam teks tersebut!

Kutipan novel berikut untuk soal nomor 4-5.


"Jangan! Jangan! Jangan!" teriak Pak dan Bu Gregg bersama-sama. "Jangan tembak!
Tolong jangan tembak!"
"Kenapa jangan?" tanya salah satu bebek. Itu bebek yang tidak memegang senapan. "Kalian
selalu menembaki kami."
"Oh, tapi itu tidak sama!" kata Pak Gregg. "Menembak bebek itu boleh!"
"Siapa yang membolehkan?" tanya si bebek.
"Kami sendiri," kata Pak Gregg.
"Bagus sekali si Bebek. "Dan sekarang kami akan membolehkan kami sendiri untuk
menembak kalian."
(Ingin sekali rasanya aku melihat wajah Pak Gregg saa itu.)
"Oh, tolong jangan!" Bu Gregg memohon. "Kedua anakku yang masih kecil ada di sini
bersama kami. Kalian tak akan menembak anak-anakku!"
"Kemarin kalian menembak anak-anakku," kata si bebek. "Kalian menembak enam anakku."
"Aku tak akan melakukannya lagi!" seru Pak Gregg. "Tak akan, tak akan, tak akan!"
"Betul, sungguh!" kata Pak Gregg. "Aku tak akan pernah menembak seekor bebek pun lagi
sepanjang sisa hidupku!"
"ltu belum cukup baik," kata si bebek. "Bagaimana dengan rusa?"
"Aku akan melakukan apa saja yang kalian minta jika kalian mau menurunkan senapan
kalian!" seru Pak Gregg. "Aku tak akan pernah menembak bebek ataupun rusa ataupun hewan
lainnya!"'
"Maukah kau menjamin menepati janjimu?" tanya si bebek.
"Mau! Mau!" kata Pak Gregg.
Dikutip dari: Roald Dahl, The Majic Finger Jari Ajaib, Jakarta, Gramedia, 2002

4. Tentukan tema dalam kutipan novel tersebut!


5. Dari cerita di atas tentukan unsur-unsur berikut:
a. Watak tokoh bebek,
b. latar,
c. amanat,
d. alur, dan
e. nilai.

-Semoga Sukses-

Anda mungkin juga menyukai