A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dari pilihan jawaban yang tersedia!
10. Pernyataan yang tidak sesuai dengan teks tersebut adalah ...
A. Kain ulos dipercaya masyarakat Batak untuk mempermudah persalinan.
B. Proses pembuatan kain ulos menggunakan alat tenun bukan mesin.
C. Tidak semua masyarakat Batak memiliki kain ulos.
D. Ulos merupakan busana khas masyarakat Batak.
16. Watak tokoh Bruno dalam kutipan novel tersebut adalah ...
A. Pemarah C. Penakut
B. Pemberani D. Pemalu
"Kau pasti sudah gila, Nyonya!" teriak Mr. Jenkins. "Di mana Bruno? Kalau kau tidak
memberi tahu aku sekarang juga, aku akan memanggil polisi!"
"Bruno sudah jadi tikus," ujar nenekku, setenang biasanya.
"Dia jelas bukan tikus!" tukas Mr. Jenkins sambil berteriak.
"Oh ya, aku tikus kok!" kata Bruno yang mengulurkan kepalanya dari dalam tas tangan.
"Halo, Dad," Bruno menyapa ayahnya. Tampak cengiran konyol di wajahnya.
Mulut Mr. Jenkins ternganga begitu lebar sehingga aku dapat melihat tambalan emas di gigi
belakangnya.
"Jangan khawatir, Dad," lanjut Bruno. "Kondisiku tidak seburuk kelihatannya kok. Asal si
kucing tidak menerkamku saja."
"B-B-Bruno!" Mr. Jenkins tergagap.
"Tidak perlu bersekolah lagi!" kata Bruno, sambil, nyengir lebar. "Tidak ada PR
lagi!
Aku akan tinggal di lemari dapur dan menghabiskan kismis dan madu!"
"T-t-tapi, B-B-Bruno!" Mr. Jenkins tergagap-gagap lagi. "B-bagaimana ini bisa
terjadi?"
Pria yang malang itu seperti kapal yang tidak mendapat angin sama sekali.
"Penyihir," ujar nenekku. "Para penyihir yang melakukannya.""Aku tidak
punya anak tikus!" Mr. Jenkins menjerit.
"Kau tidak bisa menolaknya," tandas nenekku. Bersikap baiklah padanya, Mr.
Jenkins."
"Mrs. Jenkins bisa gila!" Mr. Jenkins berteriak.
"Dia tidak bakal tahan menghadapi semua ini!"
"Dia harus membiasakan diri dengan Bruno yang sekarang," komentar
Grandmamma.
"Kuharap kau tidak memelihara kucing di rumah."
Dikutip dari: Roald Dahl, The Witches Ratu Penyihir, Jakarta, Gramedia 2002
19. Kutipan novel tersebut menggunakan sudut pandang pengarang sebagai ...
A. Tokoh cerita C. Tokoh Sampingan
B. orang ketiga D. Tokoh dan Narator
Harry berdiri tegang, menunggu Riddle mengangkat tongkatnya. Tetapi senyum seram
Riddle mengembang lagi.
"Nah, Harry, aku akan memberi sedikit pelajaran bagimu. Ayo, kita adu kekuatan. Lord
Voldemort, pewaris Salazar Slytherin, dengan Harry Potter yang terkenal ditambah senjata- senjata
terbaik yang diberikan Dumbledore kepadanya."
Riddle melempar pandang geli ke arah 'Fawkes dan Topi Seleksi, kemudian berjalan
menjauh. Harry ketakutan merayapi kakinya yang kebas, melihat Riddle berhenti di antara pilar-pilar
tinggi dan mendongak menatap wajah batu Slytherin, jauh tinggi di atasnya dalam keremangan.
Riddle membuka mulutnya lebar-lebar dan mendesis — tetapi Harry mengerti apa yang
dikatakannya.
"Bicaralah padaku, Slytherin, yang terhebat dari empat sekawan Hogwarts. "Harry
berpaling untuk memandang patung itu. Fawkes berayun di bahunya.
Wajah batu raksasa Slytherin bergerak. Lumpuh ketakutan, Harry melihat mulutnya
membuka, makin lama makin lebar, membentuk lubang hitam yang besar sekali.
Dan ada sesuatu yang bergerak di dalam mulut patung itu. Sesuatu sedang merayap naik dari
dalam tubuhnya.
Harry mundur sampai membentur dinding kamar yang dingin, dan ketika memejamkan mata
rapat-rapat, dia merasakan sayap Fawkes menyapu pipinya waktu burung itu melesat kabur. Harry
ingin berteriak, "Jangan tinggalkan aku!" Tapi kesempatan apa yang dimiliki phoenix jika
berhadapan dengan raja ular?
Sesuatu yang luar biasa besar jatuh menimpa lantai batu kamar. Harry merasakan lantai
bergetar. Dia tahu apa yang sedang terjadi dia bisa merasakannya, nyaris bisa melihat si ular raksasa
melepas gulungannya dari mulut Slytherin. Kemudian, dia mendengar suara desis Riddle, "Bunuh
dia."
Dikutip dari: J.K. Rowling, Harry Potter dan Kamar Rahasia, Jakarta, Gramedia, 2000
22. Sudut pandang yang digunakan dalam kutipan novel tersebut adalah pengarang sebagai
...
A. Tokoh cerita C. Orang ketiga
B. Tokoh sampingan D. Tokoh dan narator
24. Alur yang digunakan dalam kutipan novel tersebut adalah ...
A. Maju C. Campuran
E. Mudur D.Regresif
25. a) Guru Isa menajamkan telinganya. b) Sekolah itu sepi. c) Guru-guru lain sudah
pulang. d) Dia merasa kepalanya agak pening. e) Ada yang membawa pekerjaan rumah
mereka untuk diselesaikan di rumah. f) Buku tulis mahal dari luar. g) Dan di rumah uang telah
habis. h) Jika diambilnya sebungkus, tidak ada orang yang akan tahu, pikirnya.
Kalimat majemuk bertingkat ditunjukkan oleh huruf ...
A. (a) C. (f)
B. (d) D. (h)
-Semoga Sukses-