KABUPATEN MAJALENGKA
Sedangkan kata CICADAS itu Sendiri berasal dari dua buah kata dalam bahasa Sunda
yaitu “CI” dan “CADAS”, kedua kata tersebut kalau kita artikan yaitu “CI” berarti air dan
“CADAS” berarti batu cadas yang sangat keras.
Secara Keseluruhan dan sangat mendetail sejarah Cicadas tidak bisa kami dapatkan
informasi selengkapnya dikarenakan desa tersebut sudah cukup tua dan jarang ditemukan
bukti-bukti otentik yang dapat dibuktikan secara tepat, serta para pelaku sejarah sudah tidak
bisa kami temui sebab sudah meninggai dunia.
Versi kedua;Menurut cerita jangkrik kuno.Bagaimana ingin memisahkan Burujul dan cicadas atau
ingin berbagi dua masing-masing sehingga masing-masing desa secara terpisah oleh kuwu.Panjang
antara Burujul dan kuwu Cicadas tapi semua orang harus memilih kesetujuan antara kedua tangan,
yang akan diadakan dalam pilihan adalah pilihan Eclipse. kelompok dengan kelompok, kerumunan
untuk orang banyak terus dilakukan di bagian kedua dari para tetua. akhirnya puncak yang harus di
sepakatkan pilihan sesuai dengan kuwu peraturan Burujul.
Terus saran disetujui oleh Cicadas, lanjut Masyarakat Cicadas KTT diusulkan lagi bagaimana pilihan
adalah diperbolehkan oleh calon Cicadas semua orang yang memilih untuk calon Cicadas dalam
berbicara tentang bagaimana untuk terus mendapatkan Niti Wonaci pinggang Berikutnya selama
pemerintahan pilihan aku memegang dasar harus desa Cicadas mendapatkan pilihan calon kuwu
Cicadas dan kondisi dihitung pemain dan kemenangan oleh Cicadas ,sehingga orang tua tidak suka
Burujul harus terpisah daerah yang awalnya Cantilan Burujul menjadi desa adalah desa Cicadas
adalah batas antara jembatan dan jembatan dari jembatan timur sekarang disebut Cicadas adalah sisi
perjalanan jembatan dekat stasiun di desa disebut asal-usul Cicadas adalah kebencian dan tekad di
batu yang sama Kekerasan.
B.KONDISI UMUM DESA CICADAS
1.Keadaan Geografis
Desa Cicadas memiliki luas wilayah 425, 045 Ha yang terdiri dari 2 dusun dengan 4
Rukun Warga dan 12 Rukun Tetangga. Desa Cicadas memiliki batas wilayah
administratif sebagai berikut:
2.Tomogragi
Desa Cicadas merupakan salah satu Desa di wilayah Kecamatan jatiwangi
Kabupaten Majalengka yang terletak ±1 KM kearah Selatan dari Kecamatan Binong.
Desa Cicadas berada di ketinggian. 41 m di di ataspermukaan laut dengan wilayah
X 425,045 ha di sebelah Utara berbatasan langsung dengan Lanud Sukani di
sebelah Selatan berbatasan dengan Andir, di sebelah Timur berbatasan Dengan
Cirebon dan di sebelah Barat berbatasan dengan Burujul.
3.Kependudukan
Penduduk Desa Cicadas berdasarkan data terakhir hasil registrasi penduduk 2012
tercatat sebanyak 4.431 jiwa, tahun 2013 sebanyak 4.461 jiwa, tahun 2014
sebanyak 4.599 jiwa.
Jumlah rumah tangga di desa Cicadas tahun 2012 sebanyak 1428 KK, tahun 2013
sebanyak 1.436 KK, dan tahun 2014 sebanyak .1.462 KK.
4.Kesehatan
Tenaga Kesehatan di Desa Cicadas pada Tahun 2010 terbagi atas Bidan 4 orang,
Dukun beranak 2 orang, dan partisipasi masyarakat di bidang kesehatan sebanyak
15 orang orang.
Jumlah kelahiran bayi (persalinan) pada Tahun 2010 sebanyak 52 jiwa yang terdiri
atas bayi lahir hidup sebanyak 51 jiwa, bayi lahir mati sebanyak 1 jiwa.
5.Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu modal dasar pembangunan, sehingga pendidikan
adalah sebuah Investasi (modal) pada masa yang akan datang. Di Desa Cicadas
dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2010 terdapat 1 Paud,3 SD,Dan 1 Madrasah.
7. Ketenagakerjaan
Berkaitan dengan perkembangan situasi dan kondisi Ketenagakerjaan di Desa
Cicadas sampai akhir tahbn 2008, masih menunjukan keadaan kondusif, walaupun
di pihak lain masih dihadapkan pada keterbatasan lapangan kerja dan jumlah
pencari kerja yang cukup banyak. Keadaan ini semakin sulit dikendalikan sebagai
akibat krisis ekonomi dan kenaikan harga BBM. Banyaknya pencari kerja di Desa
Cicadas adalah sebagai akibat penambahan angkatan kerja baru dan pemutusan
hubungan kerja (PHK). Kondisi ini terus berlangsung di berbagai lapisan dan tingkat
sektor-sektor usaha strategis yang banyak menyerap tenaga kerja. Keadaan ini
memberikan kontribusi sangat besar terhadap jumlah pencari kerja yang tidak
terproyeksikan sebelumnya.
Jumlah angkatan kerja pada tahun 2012 sebanyak 235 orang. Jumlah pencari kerja
yang dapat disalurkan dan ditempatkan di perusahaan-perusahaan maupun jenis
pekerja lainnya sebanyak 185
ini penyerapan tenaga kerja, jumlah tenaga kerja yang ditempatkan mengalami
penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya sementara jumlah pencari kerja
yang terdaftar mengalami kenaikan.
Pada tahun 2012 pencari kerja mengalami kenaikan, begitu pula pada lowongan
kerja. Akan tetapi masih terdapat ketimpangan antara pencari kerja dengan
lowongan kerja, sehingga jumlah pencari kerja masih banyak yang tidak tertampung
pada lowongan kerja yang dari segi kuantitasnya lebih sedikit dari pada pencari
kerja. Faktor lain yang menjadi penyebab utama adalah kompetensi yang dimiliki,
dikaitkan dengan skill yang dibutuhkan oleh lapangan kerja.