Anda di halaman 1dari 5

Nama: Thalita Anvyesti Muhtinanda

NIM: 1985110807111023
Mata Kuliah: Etnofotografi dan Videografi
Program Studi: Antropologi

PELUANG

Gambar 1. Sebuah Gang Jalan


Gang tersebut merupakan gang buntu yang selalu ramai dilewati banyak
orang dari pejalan kaki, sepeda motor, dan mobil. Sekitar jam 11.00 p.m gang itu
sudah tertutup palang besi berwarna kuning, tanda kendaraan bermesin sudah
tidak boleh masuk. Sudah wajar ojek online juga masuk keluar di gang tersebut.
Bisa dibilang intensitas ojek online merupakan kedua terbesar setelah penghuni
rumah-rumah besar gang tersebut. Penghuni rumah-rumah besar tersebut
mahasiswi yang sedang berkuliah. Para ojek online masuk keluar kesana kemari
untuk mengantar makanan, paket, atau menjadi supir pribadi. Rumah- rumah
besar tersebut merupakan sebuah investasi berkamar banyak atau bisa disebut
rumah kos – kosan.
Gambar 2. Warung Resto Gama
Warung tersebut dimodifikasi serbaguna. Sebagian model lesehan
sebagian berupa kursi dan meja, serta sebagian berupa gazebo. Menu makanan
nya enak, menyenangkan, dan yang terpenting harga pas kantong mahasiswa.
Buka pagi dan tutup tengah malam. Mengikuti teknologi zaman kini sehingga
tidak hanya mahasiswa yang kelaparan, mengerjakan tugas, atau sekadar
nongkrong tapi ojek online juga sering berkunjung. Didepan warung tersebut
terdapat lahan luas tempat berjualan pedagang kaki lima yang membuat suasana
sudah ramai dan semakin ramai ketika matahari tenggelam.
Gambar 3. Tempat Percetakan
Letak tempat fotocopy tersebut lumayan strategis. Tempat tersebut buka
pagi-malam dan menjual Alat Tulis Kantor yang lengkap serta menyediakan jasa
layanan yang memadai. Mahasiswa – mahasiswa selalu ramai mampir sehingga
tidak pernah sepi pengunjung.
Gambar4. Lahan Parkir
Sekitar pertengahan tahun bulan Agustus sampai akhir tahun yaitu bulan
Desember. lahan kosong yang berada persis dibelakang gedung Fakultas Ilmu
Sosial dan Politik Universitas Brawijaya selalu ramai menjadi lahan parkiran
sepeda motor. Pemilik sepeda motor tersebut sebagian besar merupakan
mahasiswa baru yang menempuh pendidikan di Universitas Brawijaya. Hal
tersebut karena adanya surat pemberitahuan tentang himbauan penggunaan
kendaraan pribadi jenis apapun oleh mahasiswa baru dimana tidak boleh
menggunakan kendaraan apapun dan parkir di dalam kampus.
Gambar 5. Gerbang Teknik
Disebut gerbang teknik karena lokasi gerbang yang berdekatan dengan
Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya. Gerbang tersebut difungsikan sebagai
gerbang keluar kendaraan serta masuk keluar pejalan kaki. lokasi gerbang teknik
tersebut persis disebelah Barat Daya tempat percetakan dan fotocopy serta
berjarak ±100 meter Timur Laut lahan Parkir Maba. Gerbang teknik menjadi
representasi bagaimana Universitas Brawijaya mampu menyebar bibit – bibit
peluang di sekitar nya. Rumah kos, tempat makanan, tempat percetakan, serta
lahan parkir menjadi salah satu hasil yang baik dalam mampu melihat peluang
usaha.

Anda mungkin juga menyukai