Anda di halaman 1dari 2

Nama: Thalita Anvyesti Muhtinanda

NIM: 195110807111023

Essai
A Theory of Access
Akses didefinisikan sebagai kemampuan untuk mendapatkan laba dari objek material, orang,
institusi, simbol, dan lain-lain dengan menitikberatkan pada kemampuan memungkinkan orang-orang
untuk mendapatkan keuntungan dari sumber daya tanpa berfokus pada hubungan properti. Akses
digunakan sebagai kumpulan kekuasaan yang memungkinkan para aktor untuk mendapatkan,
mengontrol, dan memelihara akses. Mekanisme akses didefinisikan sebagai mekanisme paralel yang
saling melengkapi, bertentangan, berurutan, dan bersarang membentuk untaian. Konsep akses
berfokus pada masalah siapa yang mampu memanfaatkan, dengan cara apa, kapan, dan dalam
keadaan seperti apa. Sumber daya yang di maksudkan mengeksplorasi kekuatan yang dijalankan
melalui berbagai mekanisme dan hubungan sosial yang mempengaruhi kemampuan untuk
mendapatkan manfaat dari sumber daya. Kekuasaan ini akan membentuk untaian materi budaya dan
politik dalam "bundel" dan "jaring" kekuasaan. Analisis akses membantu memahami beberapa
lembaga dan orang dalam mendapat manfaat dari sumber daya terlepas dari adanya kepemilikan hak
atas sumber daya tersebut. Perbedaan pada studi properti dan studi kasus adalah, properti berkaitan
dengan pemahaman klaim yang didefinisikan sebagai hak sedangkan akses berkaitan dengan
pemahaman tentang beragam cara lembaga dan orang memperoleh manfaat dari sumber daya.

Properti hanya merupakan satu mekanisme diantara banyak mekanisme yang digunakan
lembaga atau orang untuk memperoleh, mengontrol, dan mempertahankan sumber daya. Meskipun
bersifat heuristik namun kategori yang digunakan untuk menggambarkan jenis kekuasaan yang dapat
mempengaruhi mekanisme yang berbasis properti adalah akses ke teknologi, modal, pasar, tenaga
kerja, pengetahuan, otoritas, identitas, dan hubungan sosial. Kerangka kerja akses digunakan untuk
menganalisis dan memahami bagaimana konflik sumber daya menjadi sarana aktor memperoleh atau
kehilangan manfaat dari sumber daya. Analisis akses dapat difokuskan pada lingkungan kebijakan
yang mempertahankan atau menonaktifkan aktor untuk mendapatkan mempertahankan dan
mengontrol atau sumber daya. Analisis akses menempatkan properti bendera banyak mekanisme lain
yang membentuk distribusi manfaat, landscape insentif, efisiensi, dan kesetaraan penggunaan sumber
daya.
Pertanyaan: Bagaimana analitik dinamis melihat lembaga dan orang yang disisi lain mampu
mengontrol akses sumber daya sementara yang lain harus mempertahankan akses mereka melalui
mereka yang memiliki kontrol?

Anda mungkin juga menyukai