Anda di halaman 1dari 2

Nama: Thalita Anvyesti Muhtinanda

NIM: 195110807111023

REVIEW
A-Z Documentaries - Human Evolution, Ape to Man

Dua ribu lima ratus tahun lalu, domisasi dunia spesies manusia telah menyebabkan punahnya
semua leluhur pra-manusia lainnya, makhluk yang memulai perjalanan evolusi. di sebuah renda yang
disebut tol di Afrika Selatan, arkeolog telah menemukan bukti luar biasa untuk kisah manusia.
Tengkorak dari makhluk muda yang baru berusia jutaan tahun, nenek moyang dari masa lalu kita
yang terdalam dan dunia yang bermusuhan sebagai seorang anak muda yang mengembara sedikit
dari anggota keluarga lainnya bisa dengan mudah jatuh berdoa untuk kejahatan yang lewat dan
hewan predator lain datang dan menguliti nya 2,6 juta tahun yang lalu.
Di Stenfortein Limeworks, South Afica. Mencari asal-usul manusia pertama kita, berarti
mencari jejak dunia yang berusia jutaan tahun, bukti yang hampir tidak bisa ditemukan dan
pertanyaan mendasar adalah mengapa manusia harus berevolusi masih merupakan masalah misteri
besar. Ilmuwan di mana-mana mencari makhluk tertua yang mungkin masih disebut nenek moyang
manusia. Makhluk-makhluk ini harus memegang kunci untuk kita berada dan dari mana kita berasal
dan setiap saat ada penemuan.
Dr. Ron Clarke sebagai Direktur, penggalian Sterkfointein berkata bahwa tertanam di batu
dari jejak makhluk aneh yang menjadi fosil. sedikit yang dirasakan di dalam diri sendiri di dasar
lereng ini dan itu bisa saja masuk melalui pintu masuk asli 25 meter di atas. Makhluk tersebut tidak
terbunuh oleh kejatuhan tetapi sebenarnya untuk menemukan jalan keluar dan mati di sini di bagian
bawah lereng.
Lapisan batuan asal tulang berusia lebih dari tiga juta tahun. Tulang bawah salah satu kaki
telah dipahat, tetapi sisanya tetap terperangkap jauh di dalam. Ron Clark percaya bahwa apa yang
telah dia temukan menunjukkan bahwa telah ditemukan menunjukkan bahwa kerangka utuh mungkin
masih terletak di bawah batu kapur. Garis besar kepala hanya terlihat, masih terhubung ke untaian
tipis kolom spiral. Gigi terawetkan dengan jelas. Di sini jauh di dalam batu adalah apa yang para
ilmuwan nyatakan mungkin kita salah satu nenek moyang paling awal kita pra manusia yang jauh
dari hutan gelap, jenisnya pernah hidup 3 juta tahun yang lalu. Ketika orang mulai berpikir tentang
evolusi, mereka segera menjadi jelas bagi mereka bahwa ada satu kelompok hewan yang paling mirip
dengan manusia dalam bentuk tubuh dan ini adalah primata, monyet, simpanse, dan kera. Afrika
adalah tempat yang difokuskan orang di area di dunia tempat Anda menemukan makhluk kerabat
terdekat kita.
Paleoanthropologhy, Witwatersrand University, Afrika Selatan adalah rumah untuk tengkorak
berfosil dari makhluk muda yang meninggal. Makhluk itu sudah lebih dari cukup untuk mebuka
misteri spesies manusia. layer tengkorak berumur 3 juta tahun yang lalu dan mati umur 3-4 tahun.
faktanya ada otak juga ditemukan sekitar 2,5 juta tahun yang lalu. Tengkorak yang ditemukan di
ujung selatan Gurun Kalahari dimana ada tambang emas milik batu kapur. kepala tengkorak tersebut
dikirim ke Johannesburg ke tangan orang bernama Raymond Dart seorang anatomi. Beliau melihat
otak dan kepala tengkorak yang benar-benar aneh. Gambar tengkorak simpanse itu cukup vertikal,
otaknya juga up spinal collum lain dengan apes yang spinal collum nya oblique dan kepalanya
cenderung digantung ke depan. Ada perasaan bahwa makhluk tersebut merupakan kombinasi antara
kera dan manusia. Dart sadar dia menemukan penemuan baru dan menamainya Australopithecus
Africanus, kera selatan dari afrika. makhluk 2,5 miliar tahun yang lalu mengambil langkah-langkah
yang menentukan ke arah manusia.
Profesor tobias, berangkat dari tengkorak kecil fosil, kenapa miliar tahun yang lalu makhluk
seperti manusia muncul di kera afika? Apa yang menyebabkan perubahannya? Beliau meneukan
patahan tulang hyena, antelope dan jerapah yang sepertinya terpatah secara sengaja dan brutal karena
budaya zaman batu. dart membuat teori killer ape. Dart percaya bahwa Australophitecus sudah
memiliki intelegensi sehingga dapat mengambil karakter manusia sebagai makhluk berakal. Otak
kera tersebut bekembang menjadi lebih besar untuk bertahan hidup dan teknik dalam bertahan selama
evolusi terjadi adalah dengan kekerasan (violence). Banyak Australophitecus membantu ilmuwan
melihat perbedaan dan perbandingganya dengan manusia. panggul sejatinya manusia sangat berbeda
dengan mamalia lain. Australophitecus sangat mengejutkan ilmuwan karena mirip dengan tubuh
manusia yang sesuai. Alasan ini penting karena bentuk panggul yang kokoh, melebar dan datar bisa
membuat makhluk apapun itu atau yang pada kasus Australophitecus dapat berjalan dengan kedua
kaki bawah atau bipedal. Ilmuwan percaya Australopithecus adalah salah satu poin penting dalam
sejarah manusia. makhluk ini telah dikonfirmasi menjadi nenek moyang pertama manusia.
di Ethiopia, juga ditemuka kerangka makhluk yang mereka sebut Lucy. Lucy sangat kecil
dengan tinggi tidak sampai semeter. Lucy memili tulang lengkung tangan yang sama dengan manusia
dimana bisa bertepuk tangan dan memegangi dahan dan ranting sehingga Lucy bisa disimpulkan
hidup di pohon dan Lucy bisa berjalan. Gua menjadi tempat tinggal para Australophitecus
Africanus.Dart menyimpulkan bahwa nenek moyang kita awalnya seorang predator untuk
mendukung Killer Apes theory. Tapi, Profesor Bob Rain juga mengemukakan pendapatnya tentang
kesalahan Raymond Dart tentang teori Killer Apes karena menemukan bukti bahwa makhluk
Australophitecus juga menjadi makanan yang diicar dan diburu hewan predator lain.

A-Z Documentaries - Human Evolution, Ape to Man


https://youtu.be/JUbOKepNUtw

Anda mungkin juga menyukai