Anda di halaman 1dari 4

PRAKTIKUM EKONOMETRIKA

PERTEMUAN I
UJI KORELASI SEDERHANA DAN BERGANDA

Nama : Nur Aini

NIM : 18030005

PROSEDUR PRAKTIKUM
A. Alat dan Bahan
 Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah: Alat tulis, software SPSS dan
laptop
 Bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah data yang akan diolah.
B. Prosedur Kerja
1). Jika X adalah presentasi kenaikan biaya iklan dan Y adalah persentase kenaikan
hasil penjualan, maka data yang diperoleh sebagai berikut:
X 1 2 4 5 7 9 10 12
Y 2 4 5 7 8 10 12 14
Berdasarkan data di atas
a. Apakah ada korelasi antara biaya iklan dengan kenaikan hasil penjualan dari
hasil yang anda peroleh.
b. Jelaskan hasil yang anda peroleh.
Jawab:
1. Menetukan Hipotesis
H0: Tidak ada korelasi antara variabel biaya iklan dan variabel persentase
kenaikan hasil penjualan.
H1: Ada korelasi antara variabel biaya iklan dan variabel persentase kenaikan
hasil penjualan.
2. Menentukan tingkat signifikansi
α= 0.05
3. Hasil dan Kesimpulan
Correlations

presentasi persentase
kenaikan biaya kenaikan hasil
iklan penjualan
**
Pearson Correlation 1 ,992
presentasi kenaikan biaya
Sig. (2-tailed) ,000
iklan
N 8 8
**
Pearson Correlation ,992 1
persentase kenaikan hasil
Sig. (2-tailed) ,000
penjualan
N 8 8

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Kesimpulan:
Dari hasil analisis korelasi sederhana didapat korelasi antara persentase kenaikan
biaya iklan dengan persentase kenaikan hasil penjualan adalah 0.992. hal ini
menunjukkan bahwa terjadinya hubungan yang sempurna antara persentase
kenaikan biaya iklan dengan persentase kenaikan hasil penjualan. Sedangkan
arahan hubungan adalah positif, karena nilai r adalah positif, berarti semakin
tinggi persentase kenaikan biaya iklan maka semakin meningkat persentase
kenaikan hasil penjualan.

2). Seorang manager Personali ingin mengetahui apakah ada hubungan antara
prestasi kerja seseorang dengan tingkat kecerdasan (diukur dengan IQ) dan
motivasi kerja pekerja yang bersangkutan. Untuk itu di ambil 9 orang pekerja dan
seorang supervisor diminta memberi penilaian pada tiap pekerja tersebut tentang
Prestasi kerja dan motivasi kerjanya. Berikut ini adalah hasil dari data penilaian
tersebut.
Pekerja Prestasi IQ Motivasi
1 84 110 85
2 85 100 82
3 87 90 84
4 92 110 91
5 91 100 83
6 96 110 88
7 83 95 82
8 87 90 86
9 88 100 84
Berdasarkan data di atas
a. Apakah ada korelasi antara biaya iklan dengan kenaikan hasil penjualan dari
hasil yang anda peroleh.
b. Jelaskan hasil yang anda peroleh.

Jawab:

1. Menetukan Hipotesis
H0: Tidak ada korelasi antara variabel IQ dan Motivasi dengan Prestasi pekerja
H1: Ada korelasi antara variabel IQ dan Motivasi dengan Prestasi pekerja
2. Menentukan tingkat signifikansi
α= 0.05
3. Hasil dan Kesimpulan

Correlations

IQ Motivasi Prestasi
Pearson Correlation 1 ,549 ,459

IQ Sig. (2-tailed) ,126 ,214

N 9 9 9
Pearson Correlation ,549 1 ,665
Motivasi Sig. (2-tailed) ,126 ,051
N 9 9 9
Pearson Correlation ,459 ,665 1

Prestasi Sig. (2-tailed) ,214 ,051

N 9 9 9
Kesimpulan:

1. Berdasarkan nilai r hitung (Pearson Correlation) antara IQ dan Prestasi


adalah 0.459< t tabel 0,6664. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada
hubungan antara IQ dan prestasi.
Berdasarkan nilai r hitung (Pearson Correlation) antara Motivasi dan Prestasi
adalah 0.665< t tabel 0,6664. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada
hubungan antara Motivasi dan prestasi
2. Berdasarkan nilai signifikansi Sig (2-tailed): dari tabel diketahui nilai sig.
Antara IQ (X1) dengan prestasi (Y) adalah sebesar 0,214>0,05 yang berarti
tidak terdapat korelasi yang signifikan antara variabel IQ dengan variabel
prestasi.
Dari tabel diketahui nilai sig. Antara Motivasi (X2) dengan prestasi (Y)
adalah sebesar 0,51>0,05 yang berarti tidak terdapat korelasi yang signifikan
antara variabel Motivasi dengan variabel prestasi.

Anda mungkin juga menyukai