hwu@2020
h.wikiutama@unja.ac.id
hwu@2020
CPL
II. Sedimentasi
Lapisan merupakan suatu litologi yang memiliki litologi dan struktur yang seragam yang terbentuk
dari proses sedimentasi batuan sedimen
Perlapisan yaitu ciri utama dari batuan sedimen hasil dari proses sedimentasi yang menghasilkan
bidang-bidang batas satuan sedimentasi
hwu@2020
Karakteristik Batuan Sedimen
Boggs (2014)
Bidang Perlapisan adalah suatu bidang yang diujudkan amparan/penyebaran suatu mineral tertentu,
besar butir tertentu atau bidang sentuhan yang tajam antara dua macam litologi yang berlainan.
Perlapisan pada batuan sedimen merupakan data yang bersifat kualitatif dan kuantitatif serta bersifat
universal
Strike (jurus perlapisan) yaitu arah yang merupakan perpotongan bidang perlapisan dengan bidang
horizontal (bidang imajiner/khayal)
Dip (sudut perlapisan) merupakan sudut yang dibentuk oleh perpotongan bidang perlapisan dengan
bidang horizontal
hwu@2020
Lapisan Sedimen
a. Perubahan dari variasi batuan, susunan mineralogi, tekstur - besar butir, warna, struktur
sedimen, dan derajat kekerasan/resistensi batuan
b. Penyebaran fosil/mineral/butiran
c. Jejak fosil
d. Kicks dalam log listrik
hwu@2020
Perlapisan Sedimen Berbutir Kerikil-Bongkah
Pada batuan berbutir kasar seperti breksi dari Formasi Kaligesing Oligo-Miosen lokasi singkapan di Kulon Progo DIY dan
konglomerat alas sebagai awal dari pembentukan Formasi Karangsambung Eosen di Kebumen Jawa tengah. Perlapisan
dapat ditunjukkan dengan adanya orientasi fragmen batuan. Fragmen sebagai petunjuk batuan asal, sehingga dapat
dikenali lingkungan pengendapan dari ciri fisik batuan
Perlapisan yang dijumpai pada batuan berbutir kasar sebagai petunjuk adanya perbedaan pengendapan di saat proses
sedimentasi
hwu@2020
Perlapisan Sedimen Berbutir Pasir-Lempung
Perlapisan pada batupasir tufan dan batulempung tufan dari Formasi Dukuh Miosen di Kulon Progo DIY dan batupasir
Formasi Papanbetupangan di Limun Sarolangun. Adanya bidang perlapisan pada batuan sedimen berbutir sedang-halus,
perbedaan bidang perlapisan ditunjukkan dengan perbedaan komposisi mineral dan perbedaan ukuran butir
hwu@2020
Sedimen Masif
Pada batuan sedimen masif yang banyak mengandung fosil seperti pada batugamping berfosil dari Formasi Kebo Butak
Eosen dengan Fosil Forminifera Besar lokasi di Bayat Klaten Jawa Tengah dan batupasir massif Formasi Mentulu
Karbon-Permian di daerah Lubuk Bernai Tanjung Jabung Barat. Bidang perlapisan dapat ditunjukkan dengan hadirnya
orientasi memanjang dari fosil yang dikandungnya ataupun mineral
Pada batugamping harus diperhatikan ada atau tidaknya bidan perlapisan, karena merupakan kunci dari sedimentasi
klastik/non.
hwu@2020
Perubahan Bidang Perlapisan
Bentuk Lapisan
Lempeng pipih merata (dimensi ke satu arah
Lebih kecil dari dua dimensi lainnya).
Batugamping Sentolo Lensa (membaji ke segala arah)
Prisma (membaji ke dua arah)
Nodular
hwu@2020
hwu@2020
Tektonik Sedimentasi
hwu@2020
Sedimen
Nichols (2009)
hwu@2020
III. Sedimen Klastik dan Batuan Sedimen
hwu@2020
Debris Avalanche Vulkanik
Material yang dihasilkan dari proses sedimentasi “debris flow” yang diawali dari mekanisme mass flow
hingga water flow
hwu@2020
Mekanisme Sedimentasi dan Tipe Perlapisan
debris flow
hwu@2020
Mekanisme Debris
Brookfield (2004)
struktur sedimen