Anda di halaman 1dari 48

PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS

BY: Ns. RIKA SABRI, M.Kes.,Sp.Kom


Fungsi Proses Keperawatan

•Kerangka berpikir ilmiah


•Alat untuk membantu pemantauan praktik
keperawatan secara ilmiah dan sistematis
dalam membantu pemenuhan kebutuhan
klien
•Upaya untuk mengembangkan
profesionalisme keperawatan yang berakhir
untuk meningkatkan mutu keperawatan
Tahapan Proses Keperawatan

Tahap I
Tahap II
Pengkajian: Tahap III
Pengumpulan data Diagnosa:
Pengorganisasian Perencanaan
Validasi data data Menetapkan tujuan
Prioritas Masalah Merumuskan
Formulasi diagnosa tindakan

Tahap V Tahap IV
Evaluasi Implementasi
Evaluasi Proses dan Validasi rencana,
hasil Penerapan rencana
Modifikasi Kep
Pengkajian

•Pengumpulan data bertujuan


•Status kesehatan klien
•Pola pertahanan yang biasa digunakan
•Respon klien terhadap terapi yang
diberikan
•Faktor risiko yang menyebabkan timbulnya
masalah
•Kebutuhan yang dapat menimbulkan
masalah
•Fungsi klien pada saat ini
Metoda Pengkajian

•Wawancara
•Pemeriksaan fisik
•Oberservasi
•Mengkaji catatan dan pemeriksaan ulang
•Kerjasama dengan tim kesehatan lain
•Penyebaran angket
•FGD
Elemen yang akan dievaluasi pada
hasil pengkajian

•Akurasi dan sistematika data


•Kelengkapan data
•Validitas data
•Kualitas data
•Alternatif, pengumpulan data
PENGERTIAN Pros.Kep. Komunitas
•Definisi: sintesa praktek keperawatan dan
praktek kesehatan komunitas

Meningkatkan dan memelihara kesehatan


komunitas
•Sifat:
• umum dan komprehensif
• Semua umur
• Semua Diagnosa
• Terus menerus
•Fokus
• Masyarakat: Individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat.

•Sifat Asuhan
• Kerjasama (Partnership) dengan masyarakat
• Partisipasi pasif, masyarakat sebagai sumber data
• Partisipasi aktif, masyarakat terlibat dalam pengkajian,
perencanaan, implementasi, dan evaluasi

• Karakteristik Partnership
• Informed
• Fleksibel
Aplikasi 5 tingkatan dalam proses
keperawatan
• Tingkat 1: pengaturan orang-orang didalam
kelompok
• Komitmen untuk bekerjasama
• Melibatkan orang yang cocok atau tepat
• Memutuskan untuk bertindak
• Tingkat 2: membangun kepercayaan dan komitmen
untuk pemecahan masalah
• Mengembangkan dasar pengetahuan umum
• Melakukan pengkajian komunitas
• Menjelaskan tujuan
• Mengembangkan misi dan kehadiran
• Tingkat 3: Mengembangkan rencana strategi untuk manajemen
masalah
• Mengembangkan alat-alat dan tekhnik penggunaannya
• Merancang bentuk-bentuk pelayanan
• Menjelaskan hasil dan target
• Melakukan analisis
• Berfokus pada masyarakat target

• Tingkat 4:
• Evaluasi kemajuan
• Merumuskan strategi staf
• Melaksanakan strategi pencapaian
•Tingkat 4: Adaptasi atau penyesuaian
model pada situasi dan mensolidkan
program dalam struktur organisasi
• Adaptasi dan pengembangan prototype
• Mengembangkan pelatihan antar profesi
• Memperdalam budaya kolaborasi
• Merangsang strategi fiscal
• Membangun konstituensi komunitas
• Membangun struktur organisasi
3 Tingkat Pencegahan Neuman
• Pencegahan Primer
• Mencakup aktivitas promosi kesehatan dan perlindungan
khusus terhadap penyakit
• Pencegahan Sekunder
• Intervensi yang diberikan pada saat terjadi perubahan
derajat kesehatan dan ditemukannya masalah kesehatan
• Pencegahan Tertier
• Mempertahankan kesehaatn setelah terjadi gangguan
sehingga proses penyakit dapat terhambat dan
mengembalikan individu kepada tingkat berfungsi yang
optimal dari ketidakmampuan
•Proses keperawatan komunitas didasari model
Neuman  dikembangkan oleh Anderson dan
McFarlane (2000) dan diberi nama Community
as Partnert yang digaris bawahi atas filosofi
PHC

•Fokus pada model C-as-P


• Community as Partnert
• Pendekatan Proses Keperawatan
Gambaran Model B. Neuman
•Klien sebagai Core berada pada
lingkangkaran perlindungan dari strssor-
stressor

•Sistem dari Core akan mencapai


keseimbangan apabila Core berada dalam
kondisi sehat
Lingkaran Perlindungan Core

• Flexible Line of Defense


• Melindungi core dari pengaruh Stress
• Normal Line of Defense
• Mmeperlihatkan tingkat kesehatan yang dicapai, dengan
mempertahankan kondisi sehat dengan perilaku hidup sehat
• Line of Resistance
• Jika terjadi kelemahan dari Normal Line, maka lingkaran ini akan
rusak, maka perlindungan dilakukan oleh garis pertahanan ini. Jika
garis pertahanan ini tidak kuat, maka energi sistem akan melemah
dan dapat menimbulkan kematian
PENGKAJIAN

• Cara melakukan pengkajian


• Windshield survey terhadap 3 komponen komunitas (Core, 8 sub sistem dan
persepsi masyarakat terhadap kesehatan)
• Angket : melengkapi hal-hal yang ingin diketahui lebih banyak untuk
memperjelas hasil windshield survey
• Wawancara: untuk mengetahui lebih dalam sesuatu yang dikaji
Elemen-elemen Winshield Survey
No Elemen Deskripsi
1 Perumahan dan lingkungan daerah Bangunan; tua, bahan, arsitek, bersatu/terpisah
2 Lingkungan terbuka Halaman depan, samping dan belakang, luas/sempit
Kulaitas: ada/tidak ada rumput, keadaan :bersih/kotor
Pribadi/umum
3 Batas Ada batas daerah/jalan, sungai got. Kondisi: bersih dan
kotor
4 Kebiasaan Tempat terkumpul dengan siapa dan jam berapa
5 Transportasi Cara datang dan pergi, situasi jalan, jenis dan alat
transportasi
6 Pusat pelayanan Klinik, praktik pelayanan kesehatan: dikunjungi/tidak,
jaraknya: jauh/dekat
7 Toko, warung, pusat perbelanjaan Siapa pemiliknya, jenis apa, bagaimana mencapainya.
8 Orang dijalan Siapa yang dijumpai dijalanan, ibu/bayi, orang
pengangguran, anak sekolah, binatang liar, dll
9 Tempat ibadah Mesjid, gereja, vihara dan kuil
10 Kesehatan Ada yang sakit: akut/kronis, dekat dengan tempat
pelayanan kesehatan /tidak
11 Politik Kampanye,poster, dan dampaknya terhadap kes.
12 Media TV, majalah, koran, bagaimana mencapinya
mudah/tidak
•Pengkajian tetap pada Core, 8 sub sistem dan
persepsi masyarakat terhadap kesehatan.
•Pengkajian komunitas dapat dilakukan dengan
entry point: keluarga
•Pengkajian kelompok khusus dapat dilakukan
berdasarkan: life span (daur kehidupan)
Pengkajian

•Individu
• Bagian dari keluarga mempunyai hubungan satu
sama lainnya mempunyai peran masing-masing
individu mempunyai pola pertahanan dan koping
dalam menghadapi suatu masalah
•Keluarga
• Pengkajian yang perlu dilakukan adalah struktur
dan karakteristik keluarga, sosial budaya,
lingkungan, riwayat kesehatan dan pemeriksaan
fisik
• Komunitas
• Core = inti=komunitas

No Komponen Sumber informasi


1. Riwayat/sejarah terjadinya Sejarah, perpustakaan
2. perkembangan Sensus penduduk/rumah
3. Demografi dan penduduk tangga
4. Karakterustik Lokal, kota, propinsi, negara
5. Umur dan jenis kelamin Kelurahan, kecamatan
6. Distribusi suku bangsa Kontak langsung/pribadi
7. Tipe keluarga Puskesmas
8. Status perkawinan Puskesmas
Vital statistik : angka kelahiran, Puskesmas
9. angka kematian dan penyebabnya
Nilai, kepercayaan dan agama Kontak langsung/pribadi
• Lingkungan fisik
Perbedaan pengkajian individu dan komunitas :

SUMBER DATA
KOMPONEN
Individu Komunitas
Inspeksi Semua indra  Semua indra “winshield
survey” berjalan melalui
komunitas
Auskultrasi, tanda Stetoskop  Mendengarkomunitas
vital  Termometer  Observasi iklim, batas,
Tensimeter sumber tanda kehidupan
dan kepadatan penduduk
Review Sistem Dari kepala - kaki Observasi sistem sosial,
perumahan dan bisnis
Laboratorium Darah, Rontgen Pusat penelitian
tes urin dll
• Pelayanan kesehatan dan sosial/fasilitas pelayanan kesehatan
• Fasilitas di dalam komunitas
• Fasilitas di luar komunitas
Data yang diperlukan :
• Pelayanan kesehatan
- Pelayanan, bayaran, jam pelayanan
- Sumber daya
- Karakteristik pemakai
- Statistik (jumlah kunjungan, hari, bulan, tahun)
• Pelayanan sosial
- Sama dengan pelayanan kesehatan misalnya konseling, pusat
belanja dan lain-lain
• Ekonomi
• Indikator ekonomi dan sumber informasi (Anderson. ET,
McFarley J: 2000)
No Indikator Sumber
1 A.Karakteristik Finansial
1. Rumah Tangga
* Rata-rata pendapatan
- Persentase RT dibawah miskin Sensus
- Persentase RT yang menerima Camat
pelayanan
- Persentase RT dikepalai wanita Lurah
* Biaya perbulan masing2 RT
2. Individu: pendapatan perorang, S.d.a
persentase yang miskin.
Count…

No Indikator Sumber

1 B. Karakteristik Pekerjaan
1. Kelompok Umum Sensus
a. Persentase bekerja Depnaker
b. Persentase pengangguran Camat/ lurah
c. Persentase pensiun

2. Kelompok Khusus
a. Persentase wanita dengan anak bekerja
b. Persentase pimpinan
c. Persentase tekhnik
d. Persentase petani
e. Persentase pekerja lain
•Keamanan dan transportasi
• Kualitas pelayanan perlindungan
•Kebakaran
•Polusi
•Sanitasi Limbah
•Sumber (Tata kota, Dinas
kebakaran, kantor polisi dan Dinas
PU)
• Kualitas air (sumber PDAM
• Transportasi, seumber departemen perhubungan
• Swasta/pemerintah (Bus, jalan tol, udara, laut dan
kereta api)
•Politik dan pemerintahan
•Pemerintahan
• RT, RW, Lurah, dan camat dst
• Kelompok pelayanan masyarakat (PKK, LPMK, dll)
• Politik (peran serta parpol dalam pelayanan kesehatan)
• Kebijakan pemerintah dalam pelayanan kesehatan

 Komunikasi
– Komunikasi formal : koran, TV dan radio
– Komunikasi informal : papan pengumuman di masjid
•Pendidikan
•Status pendidikan
• Tingkat pendidikan
• Tipe sekolah
• Bahasa
• Sumber (sensus dan lurah/camat
•Pendidikan yang tersedia dalam dan
diluar komunitas
• Pelayanan
• Sumber
• Karakteristik pemakai
• Keadekuatan, dapat dicapai
• Sumber (Dikbud, kanwil, kakandep dan Ka. Sekolah)
•Rekreasi
•Macam
•Tempat
•Bayaran
•Yang menggunakan
Diagnosa Keperawatan
•Masalah  sehat dan sakit
•Karakteristik populasi
•Karakteristik lingkungan  nyata, risiko dan
potensial
•Rumusan:
•Risiko …(masalah)….diantara
(populasi/komunitas) b.d. (karakteristik
komunitas dan lingkungan) yang
dimanifestasikan dengan…..(analisa data)
Tipe diagnosa

•Aktual  masalah yang nyata pada saat ini


•Risiko  maslaah kesehatan yang nyata
akan terjadi jika tidak segera diintervensi
•Kemungkinan  perlu data tambahan
untuk memastikan masalah
•Potensial/Wellnes  diagnosa yang tidak
memperlihatkan masalah keperawatan
Faktor yang mempengaruhi prioritas
diagnosa
•Ancaman kehidupan dan kesehatan
•Sumber daya dan dana yang tersedia
•Peran serta klien
•Prinsip ilmiah dan praktik keperawatan
Elemen yang perlu dievaluasi

•Kesesuaian masalah dengan lingkup


keperawatan
•Kejelasan masalah
•Akuratnya masalah dan faktor penyebab
(etiologi)
•Validitas masalah
•Komponen diagnosa (PES minimal PE)
ANALISA DATA
TAHAPAN ANALISA DATA

•Mengelompokkan data berdasarkan:


•Karakteristik demografi
•Karakteristik geografi
•Karakteristik sosial ekonomi
•Karakteristik sistem pendukung pelayanan
kesehatan
•Meringkas data dalam bentuk tabel atau
grafik
•Membandingkan data dengan indikator yang
ditetapkan mis, data kecamatan, puskesmas,
kelurahan, dll
•Perumusan diagnosa
Contoh:
•Tingginya angka kematian bayi di wilayah X
berhubungan dengan tidak adekuatnya
kebutuhan persalinan, tidak adekuatnya
pelayanan persalinan, kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang pentingnya menjaga
kesehatan selama kehamilan, dimanifestasikan
dengan, angka kematian bayi…., pemeriksaan
antenatal…., giizi ibu hamil…..
Prioritas Masalah

No Mas.
Kes a b c d e f g h i j k l jlh

Ket: Ket:

a. Risiko terjadi g. Tempat

b. Risiko parah h. Waktu

c. Potensial untuk pendidikan kesehatan i. Dana

d. Minat masyarakat j. Fasilitas kesehatan

e. Mungkin diatasi k. Sumber dana

f. Sesuai Program l. Sesuai dengan peran perawat


Intervensi

• Strategi intervensi
• KIM keluarga binaan dan pelayanan langsung
• Penyebaran informasi  (penyuluhan,
penyebaran leaflet)
• Promosi Kesehata (Pendidikan dan pelatihan) 
(pelatihan/ penyegaran kader, supervisi kader)
• Penggerakan masyarakat  kesling, kunjungan
posyandu, kampanye, dll)
• Kegiatan berkelompok
Perencanaan
• Pedoman membuat perencanaan
• Sesuai dengan tujuan yang akan dicapai
• Diberi tanggal, dan ditandatangani oleh perawat yang
bertanggung jawab
• Diungkapkan dalam bentuk spesifik dan dapat
memberi petunjuk pada perawat dan klien
• Mencakup upaya pencegahan, peningkatan dan
rehabilitasi
• Disusun berdasarkan prioritas
Karakteristik penulisan Tujuan

• Uraian tentang penampilan, situasi sesuai standar


• Ada kriteria waktu
• Penampilan merupakan semua aktivitas yang dilakukan
klien
• Dapat diukur dan diobservasi
• Bersifat spesifik dan realistik
• Sesuai dengan permasalahan klien dan dapat
mengarahkan intervensi keperawatan
•Mencakup otonomi dan individualitas
klien
•Mencakup kegiatan mandiri dan
kolaborasi
•Mengikuti perkembangan
keperawatan
•Mencakup masa depan klien
Beberapa hal yang ditetapkan dalam
perencanaan
•Prioritas diagnosa
•Menetapkan tujuan Jangka panjang dan
pendek
•Menetapkan kriteria evaluasi
•Menetukan rencana strategi
keperawatan
•Merumuskan tindakan
•Merumuskan rencana keperawatan
Elemen yang perlu
dievaluasi
•Kriteria
•Tujuan bisa diukur, dicapai, spesifik dan
realistik
•Rencana intervensi jelas dan spesifik
Evalusi

•Tujuan jangka panjang


•Perubahan perilaku masyarakat
• Status kesehatan meningkat
• Masalah teratasi
•Tujuan jangka pendek
•Setelah 2 bulan tindakan
• 50% warga masyarakat mendapatkan informasi
tentang…
• 50% kader mampu memberikan penyuluhan ….
• Jumlah kader terlatih bertambah ….orang
Implementasi

•Pedoman Implementasi
•Tindakan dilakukan bersifat Here and now
•Sesuai dengan perencanaan
•Menggunakan keterampilan interpersonal,
intelektual, dan teknikal
•Tindakan dan respon klien perlu
didokumentasikan
•Keamanan fisik dan psikologis perlu
dilindungi
Elemen yang perlu di Evaluasi

•Respon Klien
•Respon Perawat
•Pencapaian hasil
•Kecermatan dan keabsahan
•Alternatif dan tindakan yang
dilaksanakan

Anda mungkin juga menyukai