Anda di halaman 1dari 3

Journal of Chemistry, Maret 2011, hal 7-9 Vol. 15 No.

1
ISSN: 1493-8615

PENETAPAN KADAR ETANOL DALAM SEDIAAN


VITAMIN RAMBUT YANG BEREDAR DI PASARAN
SECARA KROMATOGRAFI GAS

Nurjanah, Mariakisnawati
Jurusan Kimia, Universitas Airlangga
Jln. Airlangga-Kec.Guben, Jawa Timur-60115
Korespondensi: edg_janah@yahoo.com

Abstrak
Vitamin rambut merupakan kosmetik perawatan kulit kepala dan rambut yang digunakan setelah keramas atau kulit
kepala dalam keadaan bersih. Vitamin rambut adalah sediaan kosmetik yang digunakan pada rambut sebagai pengokoh
sementara rambut yang sudah dibentuk sebelumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menetapkan kadar etanol
dalam vitamin rambut yang beredar di pasaran secara kromatografi gas. Metode analisis kuantitatif yang digunakan
dalam penelitian ini adalah baku internal. Penelitian diawali dengan mencari kondisi analisis yang sesuai. Kondisi
analisis terpilih kemudian digunakan untuk analisis kuantitatif. Persamaan kurva kalibrasi digunakan untuk menetapkan
kadar etanol dalam sampel vitamin rambut.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi analisis yang terpilih untuk
menetapkan kadar etanol dalam vitamin rambut adalah suhu kolom 50°C, suhu injektor 70°C, suhu detektor 100 °C,
dan tekanan gas 80 kPa. Kadar etanol yang diperoleh dalam sampel vitamin rambut 15,2365%± 0,2475.
Kata kunci: etanol, Vitamin rambut,, kromatografi gas

Abstract

Hair vitamins are scalp and hair care cosmetics that are used after shampooing or clean scalp. Hair vitamins are cosmetic
preparations that are used on hair as a temporary repair agent for pre-formed hair. The purpose of this study was to determine
the ethanol content of hair vitamins on the market by gas chromatography. The quantitative analysis method used in this study
is an internal standard. The research begins by looking for the appropriate analysis conditions. The analytical conditions
selected were then used for quantitative analysis. Calibration curve equation is used to determine the ethanol content in hair
vitamin samples. The results showed that the analysis conditions chosen to determine the ethanol content in hair vitamins were
column temperature of 50 ° C, injector temperature of 70 ° C, detector temperature of 100 ° C, and gas pressure of 80 kPa. The
ethanol content obtained in the hair vitamin sample was 15.2365% ± 0.2475.
Keywords: ethanol, Hair vitamins, gas chromatography

Pendahuluan
Rambut rontok merupakan fase alami yang terjadi agar keringat tidak mengalir ke mata, sedangkan bulu
pada semua orang, karena rambut memiliki fase yaitu hidung menyaring udara. Pada pria dan wanita rambut
fase anagen (pertumbuhan), fase katagen (menuju mempunyai peran sangat penting bagi penampilan. Tidak
rontok), fase telogen (rontok). Rata-rata orang kehilangan jarang kepercayaan diri seseorang dapat meningkat dengan
50-100 helai rambut setiap hari karena rontok, tetapi rambut yang indah. Kerontokan rambut sampai
semua rambut rontok akan tumbuh kembali dan berganti menimbulkan kebotakan menjadi masalah yang cukup
rambut yang baru. Namun, apabila rambut lebih dari 100 mengkhawatirkan (Pravitasari, 2010).
helai per hari dan terjadi terus-menerus, maka hal Pemecahan masalah kerontokan rambut atau lainnya
tersebut merupakan ciri rambut tidak sehat (Ide, 2011). telah dilakukan dengan penggunaan berbagai produk
Rambut mempunyai peran dalam proteksi kosmetika. Produk kosmetika untuk mengatasi kerontokan
terhadap lingkungan yang merugikan, antara lain suhu yang beredar di pasaran masih berasal dari zat sintetis
dingin atau panas, dan sinar ultraviolet. Selain itu, rambut seperti Minoxidil. Namun, penggunaan Minoxidil
juga berfungsi melindungi kulit terhadap pengaruh- memungkinkan timbulnya efek samping seperti alergi kulit,
pengaruh buruk misalnya; alis mata melindungi mata sakit kepala, vertigo, edema sampai hipotensi. Sejalan
dengan hal tersebut, konsep hidup back to nature mulai Banyak bahan-bahan alami yang berasal dari tumbuh-
diminati dan didukung pula dengan melimpahnya tumbuhan yang dapat digunakan bahan pembuatan vitamin
kekayaan alam di Indonesia. rambut. Bahan-bahan alami tersebut berfungsi menyuburkan
rambut dan mencegah kerontokan rambut seperti daun tradisional, sehingga akurasi dan presisinya masih
orang-aring, daun waru, daun mangkokan, lidah buaya,
rendah dan hanya digunakan untuk sampel yang kadar
ekstrak wortel, minyak kelapa, minyak kemiri, ekstrak
alkoholnya tinggi. Sensitifitas kromatografi gas sangat
buah alpukat dan madu. Alasan mengapa peniliti memilih
tinggi karena dapat memisahkan molekul suatu
lidah mertua dan seledri sebagai bahan vitamin rambut,
karena lidah mertua dan seledri mudah didapat, harga campuran dengan sejumlah kecil cuplikan, sehingga data
relatif murah, banyak mengandung vitamin dan yang diperoleh lebih akurat.
menghasilkan cairan ekstrak yang lumayan banyak Pengujian kadar etanol dapat dilakukan dengan
dibandingkan bahan yang lain. instrumen kromatografi gas karena kromatografi gas
Vitamin rambut adalah kosmetik yang digunakan digunakan secara luas untuk penetapan senyawa organik
pada rambut untuk mempertahankan bentuk tatanan yaitu untuk memisahkan senyawa organik yang mudah
rambut agar tetap pada letaknya tanpa mengurangi menguap. Kromatografi gas mempunyai peranan yang
keindahan penataan akhir (Rostamailis dkk 2008). penting dalam analisis hasil-hasil farmasi dan obat-obatan
Hair spray dibentuk dalam sediaan aerosol, sehingga yang digunakan dalam pengontrolan kualitas, analisis hasil
hair spray merupakan kosmetik bentuk gas untuk baru dalam pengamatan metabolisme dalam zat-zat alir
menguatkan rambut yang sudah ditata (Anonim 2004). biologi. Keuntungan dari metode kromatografi gas ini
Vitamin rambut merupakan kosmetik perawatan kulit adalah mampu menganalisis matriks yang kompleks, waktu
kepala dan rambut yang digunakan setelah keramas analisis cepat, jumlah sampel yang digunakan untuk analisis
atau kulit kepala dalam keadaan bersih. Cara relatif kecil dan memiliki kepekaan yang cukup tinggi.
penggunaan hair tonic diteteskan pada kulit kepala, Kromatografi gas mempunyai peranan yang penting
kemudian dipijat-pijat sehingga cairan meresap dan dalam analisis hasil-hasil farmasi dan obat-obatan yang
merata tanpa perlu dibilas. Manfaat hair tonic antara digunakan dalam pengontrolan kualitas. Keuntungan dari
lain merangsang pertumbuhan rambut, mencegah metode kromatografi gas ini adalah mampu menganalisis
kerontokan rambut, menghilangkan ketombe matriks yang kompleks, waktu analisis cepat, jumlah
(medicated tonic), mempertahankan warna rambut sampel yang digunakan untuk analisis relatif kecil dan
dari kepudaran, sumber nutrisi rambut, memperbaiki kepekaan tinggi (Roth and Blaschke 1998).
rambut kusam, dan kering menjadi lebih sehat berkilau
(Anonim 2001).
Metode Penelitian
Alkohol yang biasanya digunakan pada sediaan
kosmetik adalah etil alkohol atau isopropil alkohol. Bahan
Etil alkohol sedikit lebih baik dalam efek penyegaran Vitamin rambut, etanol p.a (Merck, Germany), dan
dan pelarutan parfum dibandingkan dengan isopropil akuades.
alkohol. Isopropil alkohol lebih baik dalam pelarutan
Alat
lemak dan desinfektan dibandingkan dengan etil
alkohol. Kadar etanol dalam kosmetik tidak lebih Labu ukur, pipet volume, syringe, Jarum suntik
dari 40% karena dapat menimbulkan iritasi dan Hamilton 10 μl yang ujungnya runcing, mikroburet; statif,
mengeringkan kulit (Wasitaatmadja 1997). Penetapan klem, kromatografi gas Shimadzu GC-14 BPF.
kadar alkohol, baik dalam makanan, minuman, obat-
Penentuan Kadar Etanol dalam Sampel
obatan, maupun kosmetik dilakukan dengan beberapa
metode yaitu volumetri, destilasi, dan kromatografi Pembuatan larutan standar etanol 10%
gas. Di antara ketiga metode tersebut, kromatografi
Memipet 1,04 ml etanol p.a, kemudian dimasukkan
gas lebih banyak digunakan dalam analisis kadar
labu ukur 100 mL, dilarutkan dengan akuades sampai tanda
alkohol. Metode volumetri dan destilasi memiliki
batas lalu dihomogenkan. Lalu, dipipet 10 mL untuk
kelemahan- kelemahan, seperti peralatan yang
membuat larutan standar 10%.
digunakan masih
Kalibrasi Larutan Standar
Larutan standar etanol 10% yang telah dibuat
diinjeksikan sebanyak 2 μl ke dalam kromatografi gas
(GC). Kemudian, ditentukan area puncak pada etanol.
Penentuan Kadar Etanol dalam Sampel ke dalam instrumen kromatografi gas (GC). Setelah itu,
ditentukan area puncak pada sampel pembersih wajah
Sebanyak 5 μl sampel vitamin rambut diinjeksikan
yang telah diinjeksikan sesuai dengan internal standar
rambut juga berfungsi memperbaiki sel-sel rambut yang
etanol. Replikasi dilakukan sebanyak dua kali. rusak, menghasilkan jaringan kulit yang kondusif untuk
Perhitungan kadar etanol dapat ditentukan melalui: pertumbuhan rambut, serta memperlancar sirkulasi darah
yang diperlukan untuk rambut, sehingga rambut menjadi
kuat dan tidak kusam. Hal ini sesuai dengan salah
satu fungsi vitamin rambut yaitu untuk merangsang
pertumbuhan rambut, baik pada rambut rontok atau
Ket: rambut normal. Kondisi kerontokan rambut sebelum
𝐶𝑥 : konsentrasi sampel penggunaan vitamin rambut rata-rata 102 helai rambut
𝐶𝑠𝑡: konsentrasi standar etanol rontok per harinya, setelah penggunaan vitamin
𝐴𝑥: luas area sampel rambut dapat berkurang rata-rata 48 helai (Rostamailis,
𝐴𝑠𝑡: luas area standar etanol
2009 : 92).

Hasil dan Pembahasan Kesimpulan

Hasil analisis etanol terhadap sampel Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan
menunjukkan bahwa seluruh sampel memberikan bahwa:
hasil yang positif mengandung etanol. Data hasil 1. Seluruh sampel vitamin rambut memberikan hasil
perhitungan kadar etanol dapat dilihat pada Tabel 1. yang positif mengandung etanol.
Tabel 1. Hasil Penentuan Kadar Etanol pada 2. Kadar etanol dalam hair tonic adalah 15,2365%
Vitamin rambut
3. Kadar etanol sampel memenuhi syarat yaitu tidak
lebih dari 40%.

Vitamin
rambut
Daftar Pustaka

Hasil analisis etanol terhadap sampel [Anonim]. 2001. Merawat Kulit Kepala dan Rambut
menunjukkan bahwa seluruh sampel memberikan secara Kering, http://www./merawat_kulit_
hasil yang positif mengandung etanol. Kadar etanol kepala_dan_rambut_secara_kering[1].pdf. [8
April 2001].
dalam vitamin rambut adalah 15,2365%. Kadar
didapatkan semua memenuhi syarat yaitu tidak [Anonim]. 2004. Teknik Kosmetika.
http://respository. ui.ac.id/contents/koleksi/11/.
lebih dari 40% pada sediaan kosmetik 40% karena
[2 Januari 2010]
dapat menimbulkan iritasi dan mengeringkan kulit
jika melebihi persyaratan tersebut (Wasitaatmadja Pravitasari, D. N. 2010. Efek Samping Kosmetik dan
Penanganannya, Jurnal Saintika Medika. 13 : 1-
1997). 10.
Vitamin rambut berfungsi untuk mengurangi
Rostamailis, Hayatunnufus, Merita Y. 2008. Tata
kerontokan rambut, karena kandungan dari vitamin
Kecantikan Rambut. Jilid
rambut dapat memperlambat kerontokan dan I. http://bse./ctcenter-
mempercepat pertumbuhan rambut. Selain itu vitamin 11g.net/index.php?.../TATA%20 kecantikan
%20 Rambut%201 pdf. [6 April 2010].
Roth HJ, Blaschke G. 1998. Analisis Farmasi.
Sarjono K, Slamet I, penerjemah; Sriewoelan
S, editor. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press. Terjemahan dari: Pharmazeutische
Analytik. 427-431.
Wasitaatmadja SM. 1997. Penuntun Ilmu Kosmetik
Medik. Jakarta: UI Press. 266-300.

Anda mungkin juga menyukai