Mungkin tak banyak yang tahu, Frans Menur dan Alex menur merupakan saudara
yang berperan penting dalam proklamasi. Mereka satu-satunya juru foto yang memotret
peristiwa bersejarah proklamasi tanggal 17 Agustus 1945. Tentara Jepang sempat
menangkap Alex mendur dan merampas kamera miliknya namun frans berhasil lolos.
Frans mengubur negatif fotonya di bawah pohon dan mengaku kepada tentara Jepang
bahwa fotonya sudah di rampas oleh barisan pelopor. Saat itu Frans hanya memotert tiga
kali Soeharto yang membaca naskah proklamasi, dan dua foto pengibaran bendera.
Namun, berkat jasa mereka, generasi Indonesia dapat menyaksikan sejarah proklamasi
Indonesia.
Wikana
Burharuddin Mohammad Diah atau BM Diah adalah seseorang yang juga berjasa
dalam kemerdekaan Republik Indonesia. Ia merupakan seorang tokoh pers, pejuang
kemerdekaan, diplomat, dan pengusaha Indonesia. BM Diah lahir di Banda Aceh tanggal
7 April 1917 dan meninggal di Jakarta 10 Juni 1996. Sebelum adanya telepon genggam
atau saran penyiaran, BM Diah seorang wartawan Indonesia memiliki peran penting
untuk menyiarkan proklamasi kemerdekaan ke seluruh penjuru Nusantara.
Syahruddin
Abdul Latief Hendraningrat adalah orang yang ditunjuk saat menggerek bendera
Merah Putih saat Proklamasi didampingi Soehoed Sastro Koesoemo seorang pemuda dari
barisan pelopor. Ia lahir di Jakarta tanggal 15 Februari 1911 dan meninggal di Jakarta, 14
Maret 1983 pada umur 72 tahun. Ia seorang prajurit PETA berpangkat Sudanco
(komandan Kompi).
Sayuti Melik
PROKLAMASI
KEMERDEKAAN
1. Fra
2. W
ikana.
3. B.M
Diah.
4. Syahruddin
.
5. Achmad
Soebardjo.
6. Abdul Latief
Hendraningrat.
7. Sayuti Melik.
8. Fatmawati Soekarno.
PROKLAMASI
Kami bangsa Indonesia dengan ini
menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan
kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara saksama dan dalam tempo
jang sesingkat-singkatnja.