Anda di halaman 1dari 4

Muqadimah

Asalamualaikm Wr . Wb

Segala puji milik Allah semata, Pencipta, Pemilik, Pemelihara, Penguasa alam semesta.

Shalawat dan salam bagi Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, serta seluruh
keluarga dan sahabatnya.

Kitab yang hadir ketengah pembaca ini merupakan usaha awal dalam membahas masalah
akhlaq yang mulia (yang diridlai Allah). Sengaja saya tulis kitab ini bagi mereka yang
menekuni Dienul Islam.

Semoga Allah Subhaanahu wa Ta’ala memberkahi mereka dengan akhlakul karimah (akhlaq
yang mulia) dan memberikan kesuksesan, serta memperoleh kesuksesan dari ilmu yang
mereka miliki, baik bagi diri mereka maupun orang lain.

Sesungguhnya Allah Maha Penolong dan Maha Pemberi Petunjuk.

Wejangan RAKSA NYALINDUNG


Rahmat dan salam, semoga atas nabi Muhammad SAW selamanya sebagai
pelita cahaya petunjuk kebenaran.

Dan kepada keluargaNya, serta sahabatNya yang kukuh, sebagai penuntun


keselamatan.

Selamat datang. Salam hormat wahai orang yang hadir.

Semoga Allah SWT membalas mu di akhirat, masuk dalam surga beserta


Nabi dan Rasul.

Para Auliya’. Syuhada’. Dan Sholihin, mereka yang telah mendapatkan


anugerah, kenikmatan dari Allah SWT semua.

Segala sesuatu itu mempunyai harga- harga, begitupun seseorang tidak


akan berharga kecuali dengan ilmu yang sempurna.

Siapa yang berilmu cukup dan ilmunya bisa mengalahkan hawa nafsunya,
niscaya engkau akan naik ke drajat yang lebih tinggi.
Oleh karena itu tuntutlah ilmu-ilmu yang bermanfaat, semoga dengan
petunjuk Allah SWT niscaya engkau menjadi pemimpin yang ditaati / di
takuti.

 Muridku, semoga Allah memberimu petunjuk dan pertolongan untuk selalu beramal
sholih. Sesungguhnya bagiku engkau ibarat seorang anak yang berada di sisi ayah
yang dicintainya. Aku akan bahagia dirimu berbadan sehat, berpendirian kuat, suci
hati, berakhlak mulia, menjaga adab, menjauhi perkataan tercela, lemah lembut
dalam bergaul, menyayangi sesama, menolong fakir, belas kasih terhadap yang
lemah, pemaaf, tidak meninggalkan sholat, dan tidak menunda-nunda waktu untuk
beribadah kepada Pencipta, Pemilik, Pemelihara, Penguasamu.
 Muridku, seandainya engkau mau menerima nasihat dari seseorang, maka akulah
orang yang pantas untuk kau terima nasihatnya. Aku adalah gurumu, pendidikmu
yang membantu memelihara jiwamu. Engkau tidak akan mendapat seorangpun yang
telah mengharapkan kebaikan darimu sesudah orang tuamu kecuali aku (gurumu).
 Wahai Muridku, sesungguhnya aku adalah seorang pemberi nasihat yang patut nutuk
dipercaya. Karena itu, terimalah dengan ikhlas segala nasihatku, dan amalkanlah
dalam hidupmu serta dalam pergaulan dengan teman-temanmu.
 Wahai Muridku, bila engkau tidak mengamalkan segala nasihatku dalam
kesendirianmu, maka engkau tidak akan dapat mengamalkannya di kala bergaul
dengan teman-temanmu.
 Wahai Muridku, bila engkau tidak menuruti nasihatku, siapakah yg akan engkau
ikuti?, apakah artinya engkau memaksa dirimu untuk duduk dihadapanku?!
 Wahai muridkku, sesungguhnya seorang guru menyayangi anak didiknya yang taat
dan sholih, sukakah engkau bila guru yang telah mendidikmu tidak rela dan tidak
mengharap suatu kebaikan atas dirimu?
 Wahai Muridku, sesungguhnya aku sangat mengharapkanmu agar selalu beramal
shalih. Karena itu bantulah aku menyampaikan kebaikan itu kepadamu dengan cara
kamu mentaati dan melaksanakan akhlak karimah yang kuperintahkan kepadamu.
 Wahai Muridku, akhlak yg paling baik adalah hiasan bagi insan, baik bagi dirinya
dalam bergaul dengan teman, keluarga dan sanak-saudaranya. Karena itu, jadilah
engkau seorang yang memiliki akhlaqul karimah, tentu setiap orang akan
memuliakan dan menyayangimu.
 Wahai Muridku, bila engkau tidak menghiasi ilmu dengan akhlaq yang mulia, maka
ilmu itu akan lebih membahayakanmu dari pada kebodohanmu. Karena orang yang
bodoh dimaafkan karena kebodohannya dan tiada maaf bagi seorang yang alim
(pandai) dihadapan manusia bila tidak menghiasi diri dengan akhlaq yang baik.
 Wahai Muridku, jangan engkau hanya menanti saran dan kritik dariku, sesugguhnya
mawas diri itu lebih utama dan lebih besar manfaatnya.
 Wahai Muridku, Rasulullah saw. pernah bersabda: “Sesungguhnya Allah mensucikan
agama ini (Islam) karena diri-Nya. Tidak akan suci agamamu kecuali dengan sifat
dermawan dan baik budi pekerti. Hiasilah agamamu dengan keduanya.”(HR. Ath-
Thabrani dari Imran bin Husain. Imam As-Suyuthi menyatakan bahwa hadits ini
dha’if).

Ilmu sama halnya dengan pedang, setiap sesuatu akan ada pertanggung
jawaban kelak, maka gunakanlah ilmu untuk tujuan baik, karena siapa
yang membunuh dengan ilmu maka hukumnya sama dengan orang yang
membunuh dengan pedang.

Keilmuan yang Al-Mujiz tulis dalam kitab ini gunakanlah untuk tujuan amar
ma’ruf nahi mungkar, gapai dunia untuk tujuan akhirat, intinya boleh, Al-
Mujiz ikhlaskan dengan niatan bismillah ……….., melalui media ilmu yang
sudah dibua oleh Al- Mujiz sebagai penyelarasan pengijazahan keilmuan
dalam kitab ini.

Bagi siapapun yang meminum media ilmu yang Al-Mujiz buat, harus
mendapat izin dari Al-Mujiz, kalau tidak hati-hati bisa gila.

Barang siapa yang belajar ilmu tanpa guru, maka gurunya adalah syaitan.
Dan barang siapa gurunya adalah syaitan maka dia pasti tersesat.

Kalau ingin mahir dalam mengijazahkan keilmuan silahkan mengikuti


program guru / Program Ptibadi yang sudah ada di “Al mujiz Abah Uing'‘ ,
jangan sekali-kali nekat mengajarakan pada orang lain kalau anda sendiri
tidak paham.

Kitab ini harus anda rahasiakan dari siapapun, kalau ceroboh sembarangan
memperlihatkan atau mengajarkan diluar batas, atau siapa saja
mempelajarinya tanpa jalan yang dibenarkan, apalagi kalau tanpa izin, jika
terjadi sesuatu resikonya ditangggung sendiri- sendiri.
Berhasilnya murid insya allah sedikit banyak terpengaruh oleh ikhlasnya
guru.

Jagalah nama baik “Al mujiz Abah Uing'‘ dimana anda hadir mengambil
ijazahan, jangan sekali-kali membikin fitnah tentang “Al mujiz Abah Uing'‘

Al- Mujiz do’akan anda semua yang hadir bisa menjadi pemimpin yang
manfaat, barokah, menjadi Ulama’ Fuqoha’, Hukuma’, Kubaro’.

Semoga mendapat tempat ketentraman ( kedamaian ) dikasihani di hari


pembalasan.

Semoga terbukanya hati seperti terbukanya para Arifin ( orang yang


mengenal Allah )

semoga terampuni sebagaimana taubatnya orang- orang yang terampuni.


Amin.

Shohibul Ijazah

“Al mujiz HAMIM SOLIHIN / Abah Uing'‘

Anda mungkin juga menyukai