Dalam setiap tahapan kehidupan wnaita, fungsi dan produksi hormone seks ini juga bervariiasi :
Prapubertas
Folikel primonarial (bakal telur) dikedua ovarium telah lengkap, yakni sebanyak 750.000 butir
dan tidak bertambah lagi pada kehidupan selanjutnya. Alat kelamin luar dan dalam sudah
terbentuk. Pada minggu pertama dan kedua, bayi masih mengalami pengaruh estrogen dan
ibunya.
Masa kanak-kanak
Meski hormone baruu aktif pada usia pubertas, sebenarnya hormone sudah mempengaruhi
tubuh sejak di dalam kandungan. Apabila kita perhatikan, sering kali bayi yang baru lahir (laki-
laki atau perempuan) memiliki payudara yang terlihat besar, terkadang juga diikuti dengan
keluarnya sedikit susu.
Hal tersebut terjadi karena menglirnya hormone esterogen dari tubuh ibu ke janin selama
kehamilan. Namun, kondisi ini hanya bersifat sementara dan menghilang dalam bebrapa
minggu. Meski pada bebe]rapa bayi peremouan pembesaran payudara ini mungkin masih akan
tinggal hingga anak berusia 2 tahun sebelum akhirnya benar-benar menghilang.
Pubertas
Pada usia ini pelepasan hormone seks akan mempengaruhi perkembangan seksual, karakteristik
seksual, dan kesuburannya. Masa pubertas pada anak perempuan adalah bertumbuhnya tunas
payudara, munculnya rambut di daerah pubis dan ketiak, serta haid. Proses pubertas ini
berlangsung sekitar 4 tahun. Selama masa pubertas, kelenjar pituitary seorang gadis mulai
meningkatkan ekresi dua hormone kunci, yaitu follicle stimulating hormone (FSH) dan luteinzing
hormnone (LH). Kedua jenis hormone ini berperan penting terhadap terjadinya pelepasan sel
telur dan menstruasi.
Usia dewasa
Disamping membantu mengontrol ovulasi, pembuahan, dan kehamilan, esteogen memelihara
kekuatan tulang dan membantu mengatur kolesterol. Progesterone bekerja sama dengan
esterogen untuk mempersiapkan tubuh wanita menghadapi pembuahan, kehamilan, dan
membantu mengatur siklus haid.
Hormon ini juga memegang peran penting dalam pertumbuhan dan mengatur distribusi lemak
dalam tubuh perempuan sehingga lebih banyak deposit lemak dibagian paha, bokong, dan
pinggul. Sementara itu, testoteron membantu pembentukan otot dan tulang.
Kehamilan
Jika sel telur dapat dibuahi dan terjadi kehamilan, terjadi perubahan hormone secara dramatis
dalam tubuh seorang perempuan. Biasanya penurunan kadar esterogen dan progesterone yang
lazim terjadi pada siklus haid tidak terjadi. Sebaga gantinya, hormone baru, human chorionic
gonadotropin (HCG), diproduksi untuk perkembangan plasenta, merangsang ovarium
menghasilkan kebih banyak esterogen dan progesterone yang diperlukan selama kehamilan.
Pada usia kehamilan 4 bulan, plasenta mengambil alih tugas ovarium sebagai penghasil utama
esterogen dan progesterone. Hormone ini membuat dinding rahim lebih tebal, meningkatkan
volume sirkulasi darah, dan melemaskan otot di rahim sehingga tersedia lebih banyak ruang
untuk bayi.
Menjelang kelahiran, hormone lain mengambil alihperan untuk membantu rahim berkontraksi
selama dan setelah persalinan. Hormone ini juga merangsang produksi air susu ibu. Hormone
kehamilan guna untuk mendukung kehamilan untuk berlangsung khususnya agar janin dapat
tumbuh dan berkembang dengan baik dan sehat.
Pengaturan kehamilan
Pengaturan kehamilan merupakan suatu cara untuk mencegah terjadinya pembuahan sel telur oleh sel
sperma. Pengaturan kehamilan dapat secara sederhana dengan menggunakan alat-alat kontrasepsi.