Anda di halaman 1dari 4

NAMA : GISKA OPYANINGSIH

NPM : 019.01.3679
MATA KULIAH : KMB II
DOSEN : Ns. Agus Putradana, M.Kep

1. Jelaskan 3 diagnosa utama yang dapat diangkat berpedoman pada SDKI?


a. Nyeri akut berhungan dengan agen pencedera fisiologis
b. Gangguan persepsi sensori berhubungan dengan gangguan pendengaran
c. Gangguan pola tidur berhungan dengan agen pencedera fisiologis

2. Pilih salah satu diagnosa, kemudian jelaskan intervensi yang akan anda lakukan
berpedoman pada siki?
intervensi pada diagnosa nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera
fisiologis
1. Observasi
a. lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
b. Identifikasi skala nyeri
c. Identifikasi respon nyeri non verbal
d. Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri
e. Identifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang nyeri
f. Identifikasi pengaruh budaya terhadap respon nyeri
g. Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup
h. Monitor keberhasilan terapi komplementer yang sudah diberikan
i. Monitor efek samping penggunaan analgetik
2. Terapeutik
a. Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri (mis. TENS,
hypnosis, akupresur, terapi musik, biofeedback, terapi pijat, aroma terapi, teknik
imajinasi terbimbing, kompres hangat/dingin, terapi bermain)
b. Control lingkungan yang memperberat rasa nyeri (mis. Suhu ruangan,
pencahayaan, kebisingan)
c. Fasilitasi istirahat dan tidur
d. Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan strategi meredakan nyeri
3. Edukasi
a. Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
b. Jelaskan strategi meredakan nyeri
c. Anjurkan memonitor nyri secara mandiri
d. Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat
e. Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
4. Kolaborasi
a. Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
3. Jelaskan dalam sebuah diagram, minimal 3 masalah keperawatan yang dapat
muncul pada penderita glaucoma?
Usia >40, DM, Kortikosteroid
jangka panjang, myopia,
trauma mata

Obstruksi jaringaan Peningkatan tek


trabekuler vitreus

Hambatan pengaliran Pergerakan iris


cairan humoraqueus kedepan

Nyeri TIO meningkat Glaukoma TIO meningkat

Gangguan saraf optik Tindakan operasi

Perubahan penglihatan anxietas Kurang pengetahuan


perifer

kebutaan Gangguan
persepsi sensori
penglihatan
4. Jelaskan gejala khas yang dapat mengindikasikan seseorang mengalami vertigo?
Vertigo merupakan gejala dimana diri sendiri atau sekeliling terasa sedang berputar dan
terjadi secara tiba-tiba. Gejala atas serangan vertigo berbeda-beda, ada yang ringan
dan tidak terasa dan ada yang parah, serta bisa menghambat rutinitas seseorang
karena bisa menyebabkan hilang keseimbangan dan disorientasi, Penyebab utama
vertigo umumnya dikarenakan oleh adanya gangguan pada telinga bagian dalam,
sehingga memicu masalah mekanisme keseimbangan tubuh, ada beberapa Penyebab
lain vertigo, yaitu:
· Perubahan posisi kepala tertentu.

· Migrain atau sakit kepala tidak tertahankan.

· Stroke, menghindari gerakan kepala secara tiba-tiba agar tidak terjatuh

· Penyakit Meniere yaitu gangguan yang menyerang telinga bagian dalam.

· Vestibular neuroniti, yaitu inflamasi saraf vestibular pada telinga bagian dalam.

· Gangguan pada otak, misalnya tumor.

· Obat-obatan tertentu yang menyebabkan kerusakan telinga.

· Trauma atau luka di kepala dan leher.

5. Sebagai seorang perawat, jelaskan bentuk health education yang dapat anda
berikan pada masing masing penderita glaucoma dan vertigo?
a. Edukasi dan promosi kesehatan sangat dibutuhkan pada pasien-pasien yang
memiliki risiko glaukoma dan juga kepada pasien yang sedang diterapi glaukoma.
Berikut adalah hal-hal yang perlu diedukasi kepada pasien yang berisiko glaukoma:
· Menghindari tidur telungkup
· Menyalakan lampu saat tidur. Menyalakan lampu akan mengaktifkan reseptor
cahaya sehingga merangsang miotik pupil untuk menghindari pupillary block
· Mengistirahatkan mata saat membaca dan aktivitas melihat dekat dengan
memandang jauh
· Melakukan pemeriksaan mata secara rutin
b. Edukasi dan promosi kesehatan yang dapat dilakukan untuk mencegah
memburuknya atau kambuhnya vertigo. Di antaranya adalah:
· Menggerakkan kepala secara perlahan dan hati-hati ketika beraktivitas.
· Menyalakan lampu ketika terbangun di malam hari.
· Segera duduk jika vertigo muncul.
· Tidur dengan kepala yang sedikit terangkat atau lebih tinggi.
· Duduk sejenak sebelum beranjak dari kasur, setelah bangun tidur.
· Berusaha tenang ketika gejala kambuh. Rasa gelisah yang muncul dapat
memperburuk kondisi.
· Berjongkok dan hindari membungkuk, ketika ingin mengambil barang yang ada di
lantai.
· Hindari gerakan meregangkan leher, misalnya ketika ingin melihat sesuatu melalui
celah yang tinggi.

Anda mungkin juga menyukai