Anda di halaman 1dari 2

NAMA : YULLY GUSTIA NINGSIH (III.

A)

NIM : 1811142010083

TUGAS : KEPERAWATAN KOMUNITAS

HIPERTENSI

1. Pencegahan primer

Pencegahan primer berupa kegiatan untuk menghentikan atau mengurangi faktor risiko hipertensi
sebelum penyakit hipertensi terjadi. Pencegahan primer dilaksanakan melalui berbagai upaya, seperti
promosi kesehatan mengenai peningkatan perilaku hidup sehat, yakni diet yang sehat dengan cara
makan cukup sayur dan buah, rendah garam dan lemak, rajin melakukan aktivitas dan tidak merokok.

2. Pencegahan sekunder

Pencegahan sekunder lebih ditujukan pada kegiatan deteksi dini untuk menemukan penyakit. Bila
ditemukan kasus, maka dapat dilakukan pengobatan secara dini.

3. Pencegahan Tertier

Pencegahan tertier dilaksanakan agar penderita hipertensi terhindar dari komplikasi yang lebih lanjut,
serta untuk meningkatkan kualitas hidup dan memperpanjang lama ketahanan hidup. Dalam
pencegahan tertier, kegiatan difokuskan kepada mempertahankan kualitas hidup penderita.

Pencegahan tertier dilaksanakan melalui tindak lanjut dini dan pengelolaan hipertensi yang tepat, serta
minum obat teratur agar tekanan darah dapat terkontrol dan tidak memberikan komplikasi seperti
penyakit ginjal kronik, stroke, dan jantung.

Menurut Riyadi (2011), pencegahan hipertensi terbagi atas dua

bagian, yaitu :

a. Pencegahan primer

Faktor risiko hipertensi antara lain: tekanan darah di atas rata-rata,adanya riwayat hipertensi pada
anamnesis keluarga, ras (negro),takikardia, obesitas, dan konsumsi garam yang berlebihan dianjurkan
untuk :

1) Mengatur diet agar berat badan tetap idel juga untuk menjaga agar

tidak terjadi hiperkolesterolemia, diabetes mellitus, dan sebagainya.


2) Dilarang merokok atau menghentikan merokok.

3) Merubah kebiasaan makan sehari-hari dengan konsumsi rendah garam.

4) Melakukan exercise untuk mengendalikan berat badan.

b. Pencegahan sekunder.

Pencegahan sekunder dikerjakan bila penderita telah diketahui menderita hipertensi karena faktor
tertentu, tindakan yang bias dilakukan berupa :

1) Pengelolaan secara menyeluruh bagi penderita baik dengan obat maupun tindakan-tindakan seperti
pencegahan primer.

2) Harus dijaga supaya tekanan darahnya tetap dapat terkontrol secara normal atau stabil mungkin.

3) Faktor-faktor risiko penyakit jantung iskemik yang lain harus dikontrol.

4) Batasi aktivitas.

CONTOH

 Pencegahan Primer

yaitu tidur yang cukup, antara 6-8 jam per hari; kurangi makanan berkolesterol tinggi dan
perbanyak aktifitas fisik untuk mengurangi berat badan; kurangi konsumsi alcohol; konsumsi
minyak ikan; suplai kalsium, meskipun hanya menurunkan sedikit tekanan darah tapi kalsium
juga cukup membantu.

 Pencegahan Sekunder

yaitu pola makanam yamg sehat; mengurangi garam dan natrium di diet anda; fisik aktif;
mengurangi Akohol intake; berhenti merokok.

 Pencegahan Tersier

yaitu pengontrolan darah secara rutin; olahraga dengan teratur dan di sesuaikan dengan
kondisi tubuh.

Anda mungkin juga menyukai