LAPORAN PRAKTIKUM
STATISTIKA MULTIVARIAT TERAPAN
Modul 3 : MANOVA
JURUSAN STATISTIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2020
i
Daftar Isi
Daftar Isi.............................................................................................................. ii
Daftar Gambar .................................................................................................... iii
1 Pendahuluan .................................................................................................... 1
1.1 Statistika Deskriptif ............................................................................... 1
1.2 Data Outlier ........................................... Error! Bookmark not defined.
1.3 Data Missing .......................................... Error! Bookmark not defined.
2 Deskripsi Kerja ............................................................................................... 3
2.1 Studi Kasus ............................................................................................ 3
2.2 Langkah Kerja ....................................................................................... 3
2.2.1 Menghapus Data Missing dan Data Outlier ..................................... 3
2.2.2 Tanpa Menghapus Data Missing dan Data Outlier ................. Error!
Bookmark not defined.
3 Pembahasan .................................................................................................... 5
4 Penutup ......................................................................................................... 14
4.1 Kesimpulan.......................................................................................... 14
5 Daftar Pustaka ............................................................................................... 15
ii
Daftar Gambar
iii
Gambar 3.18. Output Uji Normalitas Multivariat Royston. Error! Bookmark not
defined.
Gambar 3.19. Output Uji Normalitas Henze Zirkler. ......... Error! Bookmark not
defined.
Gambar 3.20. Output Uji Normalitas Henze Zirkler. ......... Error! Bookmark not
defined.
Gambar 3.21. Output Uji Normalitas Mardia. ..... Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.22. Output Uji Normalitas Mardia. ..... Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.23. Output Uji Normalitas Royston. .... Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.24. Output Uji Normalitas Royston. .... Error! Bookmark not defined.
iv
1 Pendahuluan
Jika kita ingin mengkaji pengaruh dari t buah perlakuan terhadap p buah
respon secara serempak, di mana p > 1, maka penelitian itu dapat dianalisis
1
dengan analisis variansi peubah ganda satu arah. Model umum dari analisis
variansi peubah ganda satu arah adalah
Asumsi yang dibutuhkan dalam analisis variansi peubah ganda satu arah
adalah nilai-nilai galat bersifat bebas dan menyebar normal ganda dengan
vektor nilai rata-rata 0 dan matriks kovariansi Σ (εijk ~ Np (0,Σ))(Muhajir,
2018).
2
2 Deskripsi Kerja
3
5. Dan yang terakhir malakukan uni manova antara variabel sepal length dan
sepal width dan variabel petal length petal petal width.
4
3 Pembahasan
Pada bab ini praktikan akan menjelaskan lebih detil terkait langkah kerja yang
telah dipaparkan sebelumnya.
Pada langkah pertama yaitu membaca data kesehatan dan output data yang
ditampilkan dalam R adalah sebagi berikut:
5
kuartil pertama (1𝑠𝑡 𝑄𝑢) pada data sebesar 2.8, sedangkan untuk kuartil
ketiga (3𝑟𝑑 𝑄𝑢) sebesar 3.3.
• Untuk variabel petal length, dapat dilihat memiliki nilai minimum 1,
kemudian nilai maksimumnya sebesar 6.9. Mean atau nilai rata-rata
sebesar 3.758, nilai tengah atau median sebesar 4.350. Kemudian untuk
kuartil pertama (1𝑠𝑡 𝑄𝑢) pada data sebesar 1.6, sedangkan untuk kuartil
ketiga (3𝑟𝑑 𝑄𝑢) sebesar 5.1.
• Untuk variabel petal width, dapat dilihat memiliki nilai minimum 0.1,
kemudian nilai maksimumnya sebesar 2.5. Mean atau nilai rata-rata
sebesar 1.199, nilai tengah atau median sebesar 1.3. Kemudian untuk
kuartil pertama (1𝑠𝑡 𝑄𝑢) pada data sebesar 0.3, sedangkan untuk kuartil
ketiga (3𝑟𝑑 𝑄𝑢) sebesar 1.8.
1.1 Uji Normalitas dan Normalitas Multivariat
➢ Uji Normalitas Shapiro-Wilk
1) Hipotesis
H0: Residual menyebar normal
H1: Residual tidak menyebar normal
2) Tingkat signifikansi
α = 0.05
3) Daerah kritis
Tolak H0 jika p-value < α
4) Statistik uji
6
Sepal Width 0.1012 > 0.05 Gagal Tolak
H0
6) Kesimpulan
Dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95% dari data yang ada
untuk variabel sepal length, petal length dan petal width tolak H0 yang
artinya memiliki residual tidak menyebar normal. Untuk variabel sepal
width gagal tolaj H0 yang artinya memiliki residual normal
➢ Uji Normalitas Multivariat E-statistic
1) Hipotesis
H0: Residual menyebar normal
H1: Residual tidak menyebar normal
2) Tingkat signifikansi
α = 0.05
3) Daerah kritis
Tolak H0 jika p-value < α
4) Statistik uji
7
1) Hipotesis
H0: Ada kesamaan matriks varians kovarians perlakuan antar grup
pada variabel respon Sepal Length.
H1: Ada perbedaan matriks varians kovarians perlakuan antar grup
pada variabel respon Sepal Length
2) Tingkat signifikansi
α = 0.05
3) Daerah kritis
Tolak H0 jika p-value < α
4) Statistik uji
8
Gambar 3.6. Output Uji Homogenitas.
5) Keputusan
Tolak H0, karena p-value = 0.3515 > α = 0.05
6) Kesimpulan
Dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95% dari data yang ada
gagal tolak H0 yang artinya Ada kesamaan matriks varians kovarians
perlakuan antar grup pada variabel respon Sepal Width.
1.2.3 Variabel Petal Length
1) Hipotesis
H0: Ada kesamaan matriks varians kovarians perlakuan antar grup
pada variabel respon Petal Length.
H1: Ada perbedaan matriks varians kovarians perlakuan antar grup
pada variabel respon Petal Length
2) Tingkat signifikansi
α = 0.05
3) Daerah kritis
Tolak H0 jika p-value < α
4) Statistik uji
9
1.2.4 Variabel Petal Width
1) Hipotesis
H0: Ada kesamaan matriks varians kovarians perlakuan antar grup
pada variabel respon Petal Width.
H1: Ada perbedaan matriks varians kovarians perlakuan antar grup
pada variabel respon Petal Width
2) Tingkat signifikansi
α = 0.05
3) Daerah kritis
Tolak H0 jika p-value < α
4) Statistik uji
10
Tolak H0 jika p-value < α
4) Statistik uji
11
Dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95% dari data yang ada
tolak H0 yang artinya Minimal terdapat salah satu perlakuan yang
mempengaruhi respon yang diamati.
1.3.3 Variabel Sepal Length dan Petal Length dengan Hotelling-Lawley
1) Hipotesis
H0: Tidak terdapat pengaruh dari semua perlakuan yang diterapkan
terhadap respon yang diamati
H1: Minimal terdapat salah satu perlakuan yang mempengaruhi
respon yang diamati
2) Tingkat signifikansi
α = 0.05
3) Daerah kritis
Tolak H0 jika p-value < α
4) Statistik uji
12
α = 0.05
3) Daerah kritis
Tolak H0 jika p-value < α
4) Statistik uji
13
4 Penutup
4.1 Kesimpulan
Dari berbagai hal yang telah dipaparkan pada laporan ini, praktikan
menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Berdasarkan uji normalitas multivariat diperoleh bahwa data iris tidak
berdistribusi normal multivariat.
2. Berdasarkan uji homogenitas diperoleh bahwa terdapat gejala
homoskedastisitas pada sepal width berdasarkan species. Namun, terdapat
gejala heteroskedastisitas pada sepal length, petal length dan petal width
berdasarkan species.
3. Berdasarkan uji MANOVA diperoleh bahwa paling sedikit ada satu
perlakuan yang mempengaruhi respon (sepal length dan sepal width) yang
diamati.
4. Berdasarkan uji MANOVA diperoleh bahwa paling sedikit ada satu
perlakuan yang mempengaruhi respon (petal length dan petal width) yang
diamati.
14
5 Daftar Pustaka
15