Anda di halaman 1dari 3

JUDUL PENELITIAN : ANALISIS PEMBATUBARAN BUATAN

MELALUI PROSES HYDROTHERMAL

FAKTA
1. Sebagian besar cadangan batubara Indonesia adalah batubara muda
2. Batubara muda memiliki nilai kalori rendah sehingga perlu di upgrading
3. Salah satu proses upgrading batubara adalah melalui proses hydrothermal
4. Berdasarkan beberapa penelitian, proses hydrotermal dapat mengubah nilai kalori, unsur
didalam batubara, zat terbang, kandungan moisture.
5. Disisi lain, proses pembatubaraan atau perubahan rank batubara diikuti dengan
berubahnya beberapa parameter pada batubara seperti nilai kalori, moisture, zat terbang,
nilai reflektan dan rasio H/C dan O/C

PROBLEM STATEMENT
Apakah melalui proses Hydrothermal akan terjadi Pembatubaraan buatan
(Hipotesa : Jika melalui proses hydrothermal juga terjadi perubahan rasio H/C dan O/C, perubahan nilai reflektan dan
perubahan beberapa unsure lain yang merupakan parameter pembatubaraan, maka dapat dikatakan bahwa melalui
proses hydrothermal akan terjadi proses pembatubaraan buatan)

TEORI TEORI DATA AWAL


PEMBATUBARAAN HYDROTHERMAL  Tambahkan Karakteristik Batubara Sebelum Proses
ALAMI  Proses Hydrothermal penelitian- - Analisis proksimate (Zat terbang, moisture, Abu, Karbon
adalah salah satu penelitian tertambat)
Pembatubaraan adalah proses proses upgrading sebelumnya - Analisis ultimate ( O,H,S,C,N)
perubahan kelas (rank) batubara dengan media - Analisis reflektan
batubara. Dengan air panas
meningkatnya suhu, tekanan  Proses hydrothermal di
serta waktu maka rank kontrol oleh suhu,
batubara akan semakin tekanan dan waktu
meningkat yang diindikasikan reaksi PROSES HYDROTHERMAL
dengan antara lain - Asal Sample :
meningkatnya nilai reflektan,  Proses hydrothermal - Kondisi Percobaan :
nilai kalor, karbon tertambat dapat meningkatkan Suhu :
serta menurunnya kandungan nilai kalori batubara, Tekanan :
air lembab, zat terbang, menurunkan Waktu Reaksi
oksigen dan hidrogen. Selain kandungan air lembab,
itu terjadi perubahan rasio H/C menurunkan
dan O/C (Stack, 1982) kandungan zat terbang,
menurunkan DATA PRIMER DARI
kandungan oksigen dan PROSES HYDROTHERMAL
hidrogen serta - Nilai Reflektan (Analisis
meningkatkan Petrografi)
kandungan karbon - Nilai Kalori
tertambat (Mursito - Zat Terbang
dkk, 2010) - Air lembab
- Oksigen, Hidrogen, karbon
- Rasio H/C dan O/C

KRITERIA RANK BATUBARA (Lignite, Subbituminus, bituminous, antrasite)


- Air lembab : - Oksigen, Hidrogen, carbon:
- Abu : - Reflektan
- Zat terbang : - Sifat Fisik dan Kimia lainnya
- Karbon tertambat :
- Nilai Kalor :

Tidak

Ya

ANALISIS /PEMBAHASAN

KESIMPULAN

1
PEMANFAATAN BATUBARA LOW RANK SEBAGAI BAHAN BAKU KOKAS

FAKTA
1. Telah berdiri beberapa pabrik peleburan bijih besi di Indonesia sehingga kebutuhan kokas di
Indonesia semakin meningkat
2. Selama ini kokas yang digunakan merupakan produk impor
3. Batubara yang dapat digunakan sebagai bahan baku kokas adalah batubara jenis Cooking
Coal
4. Umumnya batubara di Indonesia adalah batubara low rank dan non cooking coal
5. Salah satu sifat yang dimiliki oleh batubara jenis cooking coal adalah memiliki sifat
pengembangan (Caking)
6. Proses hidrogenasi dapat menambah sifat caking batubara sehingga batubara dapat
mengembang
7. Pembuatan kokas dilakukan dengan proses karbonisasi

PROBLEM STATEMENT
Apakah melalui proses hidrogenasi batubara non cooking coal dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku kokas.
(Hipotesa : Jika batubara dapat mengembang, kemungkinan dengan proses karbonisasi yang tepat dapat dijadikan
sebagai bahan baku kokas

DATA AWAL
- TEORI TEORI TEORI Penelitia - Analisis proksimate
PEMBENTUKA HIDROGENASI KARBONISA n- - Analisis ultimate
N BATUBARA : SI penelitia - Analisis reflektan
Antara lain : Antara lain : n - Analisis Crucible Swelling Number (CSN)
- TEORI Penambahan Proses dan sebelum - Analisis Thermo Gravimetric Analyzer (TGA)
TENTANG hidrogen pada variable yang nya
JENIS–JENIS batubara dapat berpengaruh
BATUBARA meningkatkan
nilai muai bebas
atau CSN DATA PRIMER DARI PROSES
- TEORI HIDROGENASI
batubara
TENTANG - Nilai Muai Bebas
(Makgato, 2010)
BATUBARA - Kandungan Hidrogen
- Proses dan
COOKING DAN - Kandungan Oksigen
variabel
KRITERIANYA
yang
-
berpengaruh

Data analisis dari Proses Karbonisasi


- Kuat tekan - Air lembab
- Zat terbang - Karbon tertambat
- Nilai kalor - Density
- Sulfur - Abu
- TGA

KRITERIA KOKAS METALURGI


- Air lembab : 0,3-3 %adb - Phospor : 0,3%adb
- Abu : 8,5 -12%adb - Sulfur : 0,65-1,25 %adb
- Zat terbang : 1-3%adb - Kuat Tekan : 40 Kg/cm2
- Karbon tertambat : 75%adb - Porositas : 30-40%
- Nilai Kalor : 6.800 – 7.169,0 Kal/gr

PEMBAHASAN

KESIMPULAN

2
3

Anda mungkin juga menyukai