Anda di halaman 1dari 13

FLOTASI

FLOTASI

Flotasi merupakan metode pemisahan mineral berdasarkan sifat


permukaannya. Metode ini didasarkan pada dua sifat permukaan yang
dimiliki mineral yaitu hidrofobik dan hidrofilik. Hidrofobik adalah sebutan
untuk mineral yang tidak suka pada air, sedangkan hidrofilik adalah sebutan
untuk mineral yang suka terhadap air. Partikel mineral yang memiliki sifat
hidrofobik akan berikatan dengan gelembung udara sehingga mineral
tersebut akan mengapung ke permukaan air dan terpisah dengan mineral
hidrofilik.
SYARAT FLOTASI

Dalam flotasi ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi,


diantaranya adalah sebagai berikut :
• Diameter partikel harus disesuaikan dengan butiran mineral
• Persen solid yang baik 25% - 45% (pryor), 15% - 30% (gaudin)
• Sudut kontak yang baik sekitar 600 – 900,
• pH Kritis, Konsentrasi kolektor dapat mengapungkan chalcophyrite
dari galena pada pH 7 – 9, galena dari pyrite pada pH 4 – 6 dan
chalcophyrite dari pyrite pada pH 4 – 9.
SKEMATIKA TEGANGAN

• Tsg : tegangan permukaan antara mineral dengan gelembung


• Tsa : tegangan permukaan antara mineral dengan air
• Tag : tegangan permukaan antara air dengan gelembung
• θ : sudut yang terbentuk antara oermukaan mineral dengan gelembung (sudut
kontak)
REAGEN FLOTASI

• Collector
Collector adalah senyawa yang dapat menyebabkan pemukaan mineral menjadi
suka udara (hidrofobik).
• Frother
Frother adalah senyawa yang dapat menurunkan tegangan permukaan gelembung,
sehingga tidak mudah pecah.
• Modifier
Merupakan suatu reagent, bila ditambahkan ke dalam pulp akan memberikan
pengaruh tertentu terhadap air atau mineral agar dapat membantu atau
menghalangi kerja dari collector
 Aktivator, menambah interaksi antara partikel mineral dengan collector.
 Dispersant,mencegah terjadinya penggumpalan antara partikel mineral
 Depresant, untuk membentuk lapisan polar yang membungkus partikel mineral
MACAM-MACAM SEL FLOTASI

Macam-macam sel Flotasi :


• Agitation Cell, putaran pengaduk
• Sub Aeration Cell, hisapan putaran pengaduk
• Pneumatic Cell, Udara langsung dihembuskan ke dalam sel
• Vaccuum and Pressure Cell, Udara masuk karena tangki dibuat vakum oleh
pompa penghisap dan udara dimasukkan oleh pompa injeksi.
• Cascade Cell, Udara masuk karena jatuhnya mineral
CARA KERJA FLOTASI

• Conditioning

yaitu membuat suatu pulp agar nantinya pulp tersebut dapat langsung dilakukan flotasi. Preparasi

ini sebaiknya disesuaikan dengan liberasi dalam proses basah, maka conditioning juga harus

dilakukan pada proses basah. Pada tahap pengkondisian, reagent yang diberikan adalah modifier,

collector dan terakhir frother.

• Proses flotasi

Proses ini ditandai dengan masuknya gelembung udara kedalam pulp. Gelembung udara

diinjeksikan kedalam tangki untuk mengapungkan padatan sehingga mudah disisihkan. Dengan

adanya gaya dorong dari gelembung tersebut, padatan yang berat jenisnya lebih tinggi dari air

akan terdorong ke permukaan. Demikian pula halnya pada padatan yang berat jenisnya lebih

rendah daripada air. Hal ini merupakan keunggulan dari teknik flotasi dibanding pengendapan

karena dengan flotasi partikel yang ringan dapat disisihkan dalam waktu yang bersamaan
BAGIAN-BAGIAN FLOTASI
FLOTASI
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FLOTASI

Faktor - faktor yang mempengaruhi flotasi adalah


sebagai berikut :
• Ukuran partikel
• pH larutan
• Surfaktan
• Bahan kima lainnya misalnya koagulan
• Laju Udara
• Ukuran Gelembung Udara
• Ketebalan Lapisan Buih
• Penambahan Reagen Kimia
GAYA YANG BERPENGARUH PADA FLOTASI

Terdapat tiga macam gaya yang terjadi saat proses


penempelan mineral dengan gelembung udara, yaitu :
• Gaya tarik menarik antar molekul, gaya van der
Waals.
• Gaya elektrostatik yang timbul dari tarik menarik
antara double layer di air dengan mineral.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN FLOTASI

Kelebihan
• Biaya penggilingan bijih dapat diminimalkan.
• Froth flotation sering digunakan mengkonsentrasi emas bersama-sama dengan
logam lain seperti tembaga, timah dan seng. Partikel emas dari batuan oksida
biasanya tidak merespon dengan baik namun efektif terutama bila dikaitkan dengan
emas sulfida seperti pyrite
• metode flotasi mampu memecahkan bijih yang tidak dapat diolah dengan
menggunakan metode pengolahan mineral konvensional.
Kekurangan
• Kekurangan dari metode flotasi ini adalah tingginya biaya investasi infrastruktur,
biaya produksi juga lebih tinggi. Perkiraan bahwa hukum segregasi investasi dalam
infrastruktur adalah sekitar dua kali pabrik flotasi dari kapasitas yang sama, biaya
produksi akan menjadi 2 sampai 3 kali lebih tinggi. Metode pemisahan digunakan
untuk yang tidak dapat memproses bijih. Oleh karena itu, sebelum menggunakan
metode ini untuk menangani pengolahan bijih untuk sebuah studi komprehensif.
CONTOH MINERAL UNTUK FLOTASI

Penerapan flotasi dalam kehidupan banyak digunakan di bidang


perindustrian, antara lain:
• Pemurnian air (di PDAM dengan elektroflotasi)
• Pengolahan air limbah
• Desulfurinasi batubara
• Industri metalurgi
• Industri Kertas, daur ulang kertas
• Pengolahan limbah logam

Anda mungkin juga menyukai