Classifier adalah suatu alat menerima bijih yang telah digiling dalam
suatu gerakkan (action) daripada air sedemikian rupa sehiingga terjadi
pemisahan partikel menjadi dua atau lebih produk berdasarkan kecepaan
daya relatif, sehingga semua partikel rnengendap bersama-sama untuk tujuan
dewatering.
Jadi Classifier dapat juga untuk menghilangkan sebagian air dan
memisahkan partikel berdasarkan kecepatan jatuh. Bila dengan Screen :
Feed : 100 gram terdiri atas : + 65 mesh - 40 gram oversize; + 65 rnesh = 60
gram undersize.
Dengan Classifier : Over flow = lalah partikel-partikel yang bisa ikut melayang
yaitu partikel-paitikel halus. Under Flow = partikel-partikel yang rnengendap.
Overflow
Gambar Classifier
Zona A : adalah dasar tangki yang tidak ikut beiputar atau bergerak oleh
classifier ( inactive stationary classifier ).
Dimana Paritkel-partike! solid/sand yang mula-mula akan
mengendap, maka dalam zone ini perlu suatu pelindung yang tidak
ikut dalam classifier action.
Zona B : Lapisan material-material 1-2 yang bergerak; dan lapisan-lapisan
inilah yang akan merupakan sand product/underflow, yang
mengalami penggerukan.
Zona C : Merupakan quick sand; adalah suspensi antara air dan solid yang
ada dalam keadaan agitasi dan mempunyai gaya-gaya apapun,
sehingga seolah-olah seperti suspensi dan mempunyai density yang
sama. Untuk zone ini mempunyai volume yang konstan; bila ada
partikei baru masuk dalam zone ini yang mempunyai ukuran dan
density yang sama, maka partikel-pariikel tersebut akan mendesak
partikel dalam C untuk menyerap; sehingga partikel-partikel dalam
zone ini adalah tetap.
Zona D : Merupakan zone yang selalu bergerak arah horizontal, karena
adanya aliran media dan material kearah bibir overflow discharge.
Speed : Adalah kecepatan pergerakan, dimana menentukan derajat
agregasi; makin besar gerakan makin besar derajat dalam pulp di
dalam alat sehingga menentukan banyak sedikitnya underflow atau
overflow dari classifier. Untuk mendapatkan underflow yang besar
maka harus menambah kecepatan gerakan pengerukan: gerakan
sebesar-besarnya didekat bibir underflow atau under flow
discharge dan gerakan yang sekecil-kecilnya pada bibir over flow
discharge agar partikel kecil tidak mengendap.
Hydrocyclone clasiffier
Feed Inlet
Spiral luar
Spiral da lam
Apex
Gambar Hydrocyclone
Cara vang digunakan untuk mcnggambarkan efisiensi cyclone adalah
dengan kurva performance ataupun kurva partisi yang merupakan hubungan
antara berat atau persentase fraksi tiap-tiap ukuran butir dalam feed atau
underflow terhadap ukuran partikel. Cut point a ta u ukuran pemisahan
cyclone biasa didefinisikan sebagai titik pada kurva partisi dimana partikel
pada ukuran yang ingin dipisahkan itu mempunyai kesempatan yang sama (50
%) untuk menjadi underflow maupun overflow. Titik ini biasanya disimbolkan
dengan d50.
Gaya-gaya yang bekerja pada partikel yang menyebabkan terjadinya
pemisahan pada hydrocyclone sebagai berikut :
1. Gaya radial
Gaya yang mempunyai arah ke dalam yang merupakan fungsi dari
kecepatan radial ( F R - f (V R ). Semua partikel yang akan keluar melaiui
apex (underflovv) harus dapat melawan kecepatan radial ini sehingga
dapat turun ke bawah. Kecepatan radial terbesar terjadi pada dinding
cone dan mengecil ke arah pusat cyclone dan nol pada inti udara.
2. Gaya sentrifugal .
Gaya yang mempunyai arah ke luar, yang merupakan fungsi dari
kuadrat kecepatan tangensial terhadap jari-jari putaran. Gaya sentripugal
membesar menuju tengah cone dan maksimum terjadi pada 1/6 rc (rc =
radius silinder) kemudian mengecil dan nol pada inti udara.
3. Gaya drag
Gaya ini mempunyai arah ke dalam yang merupakan fungsi dari
percepatan sentrifugal.