Anda di halaman 1dari 6

TUGAS STATISTIK KESEHATAN

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Statistik Kesehatan


Dosen Pembimbing: Suroto, S.KM, M.Kes

OLEH:

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANJARMASIN
PROGRAM STUDI DIPLOMA III
JURUSAN KEPERAWATAN
BANJARBARU
2020
Tugas Individu
Soal I
Suatu penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa D III Jurusan Keperawatan dengan kerangka
konsep sbb : Kebiasaan Gosok gigi  Kejadian Karies

jumlah sampel 30 responden, untuk melihat 1 variabel sebab/independen ( kebiasaan gosok gigi
) terhadap variable akibat/dependen (kejadian karies ) pada anak SD X Banjarbaru tahun 2020.
Hasil tabulasi data diperoleh sebagai berikut :

No responden Kebiasaan gosok gigi Kejadian Karies


1 Baik Tidak Karies
2 Baik Tidak Karies
3 Baik Tidak Karies
4 Baik Tidak Karies
5 Baik Tidak Karies
6 Baik Tidak Karies
7 Baik Tidak Karies
8 Baik Tidak Karies
9 Kurang baik Karies
10 Kurang baik Karies
11 Kurang baik Karies
12 Kurang baik Karies
13 Kurang baik Karies
14 Kurang baik Karies
15 Kurang baik Karies
16 Kurang baik Karies
17 Kurang baik Karies
18 Kurang baik Karies
19 Baik Karies
20 Baik Karies
21 Baik Karies
22 Baik Karies
23 Baik Tidak Karies
24 Baik Tidak Karies
25 Baik Tidak Karies
26 Baik Tidak Karies
27 Kurang baik Tidak Karies
28 Kurang baik Tidak Karies
29 Kurang baik Karies
30 Kurang baik Karies

Kerjakan :

1. Buatlah croostab (tabulasi silang) antara variable Kebiasaan gosok gigi dengan kejadian
karies, dan baca hasilnya
2. Lakukan langkah-langkah uji hypothesis dengan uji statistik kai kuadrat (chi square)
untuk mengetahui apakah ada hubungan kebiasaan gosok gigi dengan kejadian karies
gigi.
Tabel Tabulasi Silang Antara Variable Kebiasaan Gosok Gigi Dengan Kejadian Karies

Kejadian
Kebiasaan
Kariens Karies Tidak Karies Ukuran Sampel
gosok gigi
Baik 4 12 16
Kurang Baik 12 2 14
Jumlah 16 14 30

Hasil dari tabel yaitu dari 30 responden, kebiasaan gosok gigi yang baik sebanyak 16 orang,
kebiasaan gosok gigi yang kurang baik sebanyak 14 orang, dengan jumlah kejadian karies
sebanyak 16 orang dan tidak karies sebnyak 14 orang, didapati kejadian karies pada responden
dangan kebiasaan gosok gigi yang baik sebayak 4 orang dan yang tidak karies dengan kebiasaan
gosok gigi yang baik sebanyak 12 orang. Sedangkan, didapati kejadian karies dengan kebiasaan
gosok gigi yang kurang baik sebanyak 12 orang dan yang tidak karies dengan kebiasaan gosok
gigi kurang baik sebanyak 2 orang.

Langkah-Langkah Uji Hypothesis Dengan Uji Statistik Kai Kuadrat (Chi Square)
Rumus Kai Kuadrat (Chi Square)

(O – E)²
X² =  --------------------
E

Langkah Uji Statistik Kai Kuadrat


1. Tentukan Hypotesis
Ho = Tidak ada hubungan kebiasaan gosok gigi dengan kejadian karies gigi
H1 = Ada hubungan kebiasaan gosok gigi dengan kejadian karies gigi

2. Batas kritis alpha : 5 % (Bidang kesehatan biasa menggunakan : 5 %)

3. Df = (baris-1) x (kolom-1)
Df = (2-1) x (2-1)
Df = 1

4. Perhitungan nilai kai kuadrat


a. Hitung Nilai harapan masing masing sel
E4 = (16 x 16) / 30 = 8,53 E12 = (16 x 14) / 30 = 7,46
E12 = (16 x 16 )/ 30 = 8,53 E2 = (16 x 14) / 30 = 7,46

b. Hitung nilai Kai kuadrat


(O – E)²
X² =  ------------
E

X² = ((4 – 8,53) ² / 8,53 )+ ((12 – 7,46) ² / 7,46 ) + (12 – 8,53) ² / 8,53) + ((2 – 7,46) ² /

7,46)
= 2,40 + 2,76 + 1,41 + 3,97
= 10,54 (nilai kai kuadrat hitung)

5. Tentukan nilai P dengan melihat tabel kai kuadrat


Nilai kai kuadrat tabel = 3,841

6. Kesimpulan : Jika (nilai perhitungan > nilai tabel) maka keputusannya Ho ditolak

Karena nilai kai kudrat hitung (10,5) > kai kuadrat tabel (3,8) maka Ho ditolak.
Artinya ada hubungan kebiasaan gosok gigi dengan kejadian karies gigi ( dengan CI = 95
%).

Soal II
Mahasiswa program D III Keperawatan melakukan intervensi promosi kesehatan pada anak
SD Garuda kelas V tentang Gosok gigi yang benar, mahasiswa melakukan pengukuran tingkat
pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi, dengan hasil rekapitulasi sebagai berikut :
No responden Pengetahuan sebelum Pengetahuan sesudah
1 Kurang Baik Baik
2 Kurang Baik Baik
3 Kurang Baik Baik
4 Baik Baik
5 Baik Baik
6 Baik Baik
7 Baik Kurang baik
8 Baik Kurang baik
9 Kurang baik Kurang baik
10 Kurang baik Kurang baik
11 Kurang baik Kurang baik
12 Kurang baik Kurang baik
13 Kurang baik Kurang baik
14 Kurang baik Baik
15 Kurang baik Baik
16 Kurang baik Baik
17 Kurang baik Baik
18 Kurang baik Baik
19 Kurang Baik Baik
20 Kurang Baik Baik
21 Kurang Baik Baik
22 Baik Baik
23 Baik Baik
24 Baik Baik
25 Baik Baik
26 Baik Baik
27 Kurang baik Baik
28 Kurang baik Baik
29 Kurang baik Baik
30 Kurang baik Baik

Kerjakan :
1. Buatlah tabulasi silang dari hasil pengukuran tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah
intervensi
2. Lakukan langkah-langkah uji hypothesis dengan uji statistik mc. Nemar untuk
mengetahui apakah ada pengaruh promosi kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan
tentang gosok gigi yang benar anak SD Garuda

Jawaban :

1. Tabulasi silang dari hasil pengukuran tingkat pengetahuan tentang gosok gigi sebelum
dan sesudah intervensi pada anak SD Garuda

Sebelum Sesudah Jumlah


- +
+ 2 8 10
- 5 15 20
Jumlah 7 23 30

2. Langkan-langkah uji hipotesis dengan uji satatistik mc. Nemar


a. Tentukan Hypotesis
Ho = Tidak ada pengaruh promos. Keschatan terhadap peningkatan pengetahuan
tentang gosok gigi yang benar anak SD Garuda
Hi = Ada pengaruh promosi Kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan tentang
gosok gigi yang benar anak SD Garuda.
b. Tentukan batas Kritis alpha (misal : 5%)
c. Df = (baris-1) x (kolom-1) → 2-1) x (2-1) =1
d. Perhitungan nilai kai kuadrat (Mc. Nemar)
2 ( A−D )2
X =
( A + D)
( 2−15 )2
X2=
(2+15)
(−13 )2
X2=
17
169
X2=
17
X 2 =9,9 4

e. Tentukan nilai (Kai kuadrat tabel) dg melihat tabel kai kuadrat 3,8
f. Kesimpulan: Bila Kai Kuadrat tabel <kai kuadrat hinung maka Ho datolak, Karena
nilai kai kuadrat hirung (9,9) > dari kai kuadrat tabel (3.5)
Maka ho ditolak : Jadi ada pengaruh promosi Kesehatan terhadap peningkatan
tentang gosok gigi yang benar anak SD Garada (dengan CI = 95%)

Anda mungkin juga menyukai