Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA NY.RDENGAN POST PARTUM


DI RUANG NIFAS
RSUD DR. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN

Oleh,
Kelompok 3

1. Aswida Anggeriani : P07120118051


2. Atin Zian Ru’fah : P07120118052
3. Bagus Hilmawan : P07120118053

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN PRODI III KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN 2020/2021
BANJARBARU
LEMBAR PENGESAHAN
Kelompok 2
Nama :
1. Aswida Anggeriani : P07120118051
2. Atin Zian Ru’fah : P07120118052
3. Bagus Hilmawan : P07120118053
Judul : Asuhan Keperawatan Pada Ny.RDengan Post Partumdi Ruang Nifas RSUD Dr. H.
Moch. Ansari Saleh Banjarmasin

Mengetahui,
Pembimbing Klinik Pembimbing Akademik,
PENGKAJIAN POST PARTUM
Nama Mahasiswa :
1. Aswida Anggeriani : P07120118051
2. Atin Zian Ru’fah : P07120118052
3. Bagus Hilmawan : P07120118053
Pengkajian : Senin, November 2020
Ruangan : Ruang Nifas RSUD H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin

DATA UMUM KLIEN DATA UMUM PENANGGUNG JAWAB


Initial : Ny. R Initial : Tn. M
Usia : 29 tahun Usia : 31 thn
Status Perkawinan : Kawin Status Perkawinan : Kawin
Pekerjaan : Petani Pekerjaan : Petani
Pendidikan Terakhir :SMA Pendidikan Terakhir : SD
Diagnosis : G1 P0 A0 ,H.38-39 Minggu Inpartu kala 2 Fetal Distress, HbsAg (+)

Riwayat Kehamilan dan Persalinan Yang Lalu


Berat Keadaan
Tipe Jenis Masalah
No Tahun Penolong Badan Bayi Waktu
Persalinan Kelamin Kehamilan
Lahir Lahir
1 2020 SC Dokter Laki laki 2,6 kg Normal Tidak ada

Pengalaman Menyusui : Tidak ada


Berapa Lama : -
Riwayat Kehamilan Saat Ini
1. Berapa kali periksa hamil : 3 kali,pada trimester 2 (1 kali),pada trimester 3 (1 kali)
2. Masalah Kehamilan : HBsAg (+)
Riwayat Persalinan
1. Jenis persalinan : Sc Cito
Tindakan : Operasi
Tanggal / jam : 29 November 2020 / 14.00
2. Jenis Kelamin : Laki laki
3. Berat badan / Tinggi badan : 2,6 kg/48 cm
4. Perdarahan :
5. Masalah dalam persalinan : Kala 2 dengan fetal distress
Riwayat Ginekologi
1. Masalah Ginekologi : Tidak ada
2. Riwayat KB :-
Data Umum Klien Saat Ini
Status obsetrik : Baik
Bayi rawat gabung : Tidak
Jika tidak, alasan : karena pada saat persalinan mengalami masalah dalam persalinan
yaitu pada kala 2 mengalami fetal distress
Keadaan umum : Baik Kesadaran : compos mentis
BB / TB : 42 kg / 144 cm
Tanda Vital
Tekanan darah : 120/80 mmHg Nadi : 84 x/menit
Suhu : 36 °C Pernafasan : 20 x/menit

Kepala dan Leher


Kepala : Tidak ada rambut rontok, tidak ada benjolan maupun lukadan tidak ada nyeri
tekan
Mata : Tidak ada ikterus, konjungtiva anemis, dan tidak terasa nyeri
Hidung : Tidak ada pernapasan cuping hidung, tidak ada secret yang menghambat
pernapasan dan tidak ada nyeri tekan
Mulut : Bibir tampak sedikit kering dan lidah tampak bersih
Telinga : Telinga tampak simetris, tidak ada benjolan dan tidak ada nyeri tekan
Leher : Tidak ada luka, tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran tiroid maupun
pembesaran kelenjar getah bening
Masalah khusus : Tidak ada

Dada
Jantung : Bentuk dadatampak simetris dan bunyi jantung normal
Paru : Pengembangan dada simetris dan tidak terdengar suaratambahan
Payudara : Payudara tampak simetris, areola menghitam dan menonjol,
tidak ada nyeri tekan. Tampak bendungan ASI
Puting susu : Puting menonjol
Pengeluaran ASI : Produksi ASI ada namun sedikit
Masalah khusus : Tidak ada

Abdomen
Involusi uterus
Fundus uteri : 2 jari di bawah umbilikus
(12 cm dari simpisis pubis)
Kontraksi : Kuat
Posisi : Tengah
Kandung kemih : Tidak ada distensi kandung kemih
Diastasis rectus abdominis : Tidak ada
Fungsi pencernaan : Selama di RS pasien belum ada BAB
Masalah khusus : Tidak ada

Perineum dan Genitalia


Vagina : Integritas kulit = baik tidak ada edema.
Han Perineum : Utuh / episiotomi / ruptur
Kebersihan : Bersih
Lokia : Normal
Jumlah : 2-3 kali ganti pampers
Jenis/warna : Merah segar
Konsistensi : Cair
Bau : Tidak amis
Hemoroid : Tidak ada
Derajat : -
Lokasi : -
Berapa lama : -
Nyeri : Ya / tidak
Masalah khusus : Tidak ada

Ekstremitas
Ekstremitas Atas
Edema : Ya / tidak
Varises : Ya / tidak
Ekstremitas Bawah
Edema : Ya / tidak
Varises : Ya / tidak
Masalah khusus : Tidak ada

Eliminasi
Urine : Kebiasaan BAK : 4-5 x/hari
BAK saat ini : Menggunakan kateter Nyeri : Ya / tidak
BAB : Kebiasaan BAB : 1 x/hari
BAB saat ini : Belum ada BAB Konstipasi : Ya / tidak

Masalah khusus : Tidak ada

Istirahat dan Kenyamanan


Pola tidur : klien mengatakan Kebiasaan tidur sebelum sakit, tidur 7-8 jam, tidak
pernah terbangun pada malam hari.
Pola tidur saat ini : Klien tidur nyenyak 7-8 jam /hari
Keluhan : Ya / tidak
Sifat :-
Lokasi :-
Intensitas :-
Masalah Keperawatan : Tidak ada

Mobilisasi dan Latihan


Tingkat mobilisasi : Klien tetap berada diranjang klien, klien masih dianjurkan untuk
miring kanan miring kiri,duduk,dan berdiri.
Latihan/senam : Tidak ada
Masalah khusus : Tidak ada

Nutrisi dan Cairan


Asupan nutrisi : Sesuai anjuran, masih makan-makanan seperti bubur, Nafsu
makan masih terbatas
Asupan cairan : Sesuai anjuran
Masalah khusus : Tidak ada

Keadaan Mental
Adaptasi psikologis : Taking hold
Penerimaan terhadap bayi : Pasien merasa senang dan bahagia menerima keadaan bayi
Masalah khusus : Tidak ada
Kemampuan menyusui : Pasien masih belum ada menyusui

Obat-obatan yang Dikonsumsi Saat Ini :


No Nama obat/dosis Indikasi Kontraindikasi
.
1 Cefadroxil 2x500/24 jam Obat ini digunakan untuk mengatasi Orang dengan riwayat
infeksi bakteri tenggorokan,saluran hypersensitifitas
kencing,kulit atau jantung. terhadap cefadroxil
2 Asam mefenamat Obat ini digunakan untuk meredakan Pasien yang
3x500/24 jam nyeri ringan hingga sedang seperti hipersensitif terhadap
sakit kepala,sakit gigi,nyeri asam
haid,nyeri akibat trauma,nyeri pada mefenamat.penderita
otot,dan,nyeri sesudah operasi dengan aspirin
bronkospasme,alergi
rinitis,dan
urtikaria.penderita
dengan tukak
lambung.penderita
gangguann ginjal
yang berat.

Hasil pemeriksaan penunjang


Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Satuan Metode
Hematologi
Leukosit 32.0 # 3-11 Ribu/uL Impedance
Hemoglobin 11.7 L 12-16 g/dL Impedance
Hematokrit 31 L 36-48 % Analyzer
calculates
Eritrosit 4.66 4-5 Juta/uL Impedance
Limposit 13.4 L 20-40 % Analyzer
calculates
Granula 60.1 H 40-60 % Analyzer
calculates
MID 25.5 H 2-15 % Analyzer
calculates
Trombosit 236 150-500 Ribu/ul Impedance
RDW 14.4 11.5-14.5 % -
MCH 25.1 25.0-35.0 Tg Analyzer
calculates
MCV 65.7 L 75.0-100.0 Fl Analyzer
calculates
MCHC 38.1 H 31-37 g/gl Analyzer
calculates
P-LCR 24.6 15-25 % -

Rangkuman hasil pengkajian


Masalah :
Ny. R berusia 29 tahun datang ke rumah sakit dengan persiapan melahirkan SC Cito
Klien melahirkan pada tanggal 29 November 2020 di ruang OK RS MAS. Saat ini, Ny. R
dirawat di ruang perawatan nifas, klien melahirkan seorang bayi laki laki dengan BB 2,6
kilogram. Keluhan saat ini adalah klien merasa nyeri yang kadang timbul, seperti disayat, skala
nyeri 3 (0 – 10) yaitu nyeri ringan, yang jika timbul berlangsung sekitar 1-2 menit.pada luka post
SC Cito. Klien mengatakan belum ada BAB dan untuk BAK klien menggunkan DC, klien
kesulitan merasakan ingin berkemih (Retensi Urine)

ANALISA DATA
Hari/Tanggal Data Etiologi Masalah
DS: Klien mengatakan tidak dapat Disfungsi Retensi Urine
November 2020 merasakan ingin berkemih Neurologis

DO : Klien tampak terpasang


kateter (DC)
Kamis, 26 DS: Klien mengatakan nyeri pada Agen injuri fisik Nyeri akut
November 2020 luka bekas operasi (Luka post SC)
P : Nyeri dirasakan karena luka
post SC
Q : Nyeri terasa seperti disayat
sayat
R : Nyeri pada bagian abdomen
(luka post op)
S : 3 nyeri ringan (0-10)
T : Hilang timbul 1-2 menit

DO: - Klien tampak sedikit


meringis
Vital sign :
TD : 120/80 mmHg
T : 36 °C
R : 20 x/menit
N : 84 x/menit
Kamis,26 Terdapat luka post op sc yang Insisi pembedahan Resiko infeksi
November 2020 tertutup perban kurang lebih 15cm
pada abdomen bagian bawah.

DO:
Rubor : tidak ada kemerahan
Dolor : nyeri pada luka post op
Calor : suhu 36ºC
Tumor : tidak ada pembengkakan
Fungsiolaesa : luka mengganggu
pergerakan

Prioritas Masalah
1. Retensi urin b.d disfungsi neurologis
2. Nyeri akut b.d agen injuri fisik (luka post op sc)
3. Resiko infeksi b.d insisi pembedahan

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Rencana
Diagnosa
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Retensi urin Setelah dilakukan 1. Dorong pasien 1. Meminimalkan retensi
b.d disfungsi asuhan keperawatan untuk berkemih urin distensi berlebihan
neurologis selama 1 x 24 jam tiap 2-4 jam bila pada kandung kemih
diharapkan gangguan tiba tiba dirasakan 2. Tekanan uriteral tinggi
retensi urin klien 2. Tanyakan pasien menghambat
teratasi dengan kriteria tentang pengosongan kandung
hasil: inkontenensia kemih
1. Pasien mampu stress 3. Berguna untuk
merasakan ingin 3. Observasi aliran mengevaluasi obstruksi
berkemih urin dan pilihan intervensi
2. Pasien mampu 4. Perkusi atau 4. Distensi kandung
BAK dengan palpasi area kemih dapat dirasakan
normal suprapubik di area suprapubik
5. Awasi dan catat 5. Retensi urin
waktu dan jumlah meningkatkan tekanan
tiap berkemih dalam saluran
perkemihan atas
Nyeri akut Setelah dilakukan asuhan 1. Kaji karakteristik 1. Nyeri hebat yang
b.d agen keperawatan selama 1x60 nyeri yang dirasakan pasien
injuri fisik menit, kliendapat : dirasakanpasien dapat menyebab
(luka post op Mengontrol nyeri : ( tahu 2. Ukur tanda-tanda kan peningkatan
sc) penyebab nyeri, mampu vital tanda-tanda vital.
melakukan teknik non 3. Berikan posisi 2. Membantudalam
farmakologi untuk yang nyaman evaluasi kebutuhan
mengurangi nyeri ) bagi pasien dan keefektifan
4.Ajarkan teknik intervensi.
relaksasi 3. Posisi yang nyaman
dandistraksi dapat mengurangi
5.   Anjurkan rasa nyeri yang dirasa
pasienuntuk kanpasien.
meningkatkanisti 4. Menguranginyeri
rahat secara mandiri
6. Kolaborasi dalam 5. Istirahat mampu
pemberian obat mengurangi nyeri
analgetik yangdirasakan pasien.
6. Analgetik dapat
menghambat stimulus
nyeri pada pusat reseptor
nyeri sehingga
mengurangi rasa nyeri
Resiko Setelah dilakukan 1. Kaji ulang keadaan 1. Sebagai indikator awal
infeksi b.d intervensi selama 3x24 umum pasien dan TTV dalam menentukan
insisi jam, diharapkan Infeksi 2. Kaji kondisi luka intervensi berikutnya
pembedahan tidak terjadi dengan 3. Kaji tanda-tanda 2. Mengetahui seberapa
kriteria hasil: infeksi besar luka kondisi luka
- TTV dalam batas 4. Kolaborasi dalam terjadi
normal pemberian analgetik 3. Tanda-tanda infeksi
- ekspresi wajah pasien tidak terjadi
rileks 4. Mencegah infeksi dan
penyebaran kejaringan
sekitar.

Anda mungkin juga menyukai