Anda di halaman 1dari 13

PHC (Primary Health Care)

KHAIRIR RIZANI
Latar belakang

• Konferensi di Alma Alta (12 september 1978)  “DEKLARASI”  HFA


2000.
• INDIKATOR
GLOBAL:
1) Perkembangan sosial dan ekonomi
2) Penyediaan pelayanan kesehatan, status kesehatan
3) Kesehatan sebagai objek atau bagian dari perkembangan
sosial ekonomi.
Sejarah

• kampanye masal pada tahun 1950-an  pemberantasan penyakit


menular, karena pada waktu itu banyak negara tidak mampu
mengatasi dan menanggulangi wabah penyakit TBC, Campak, Diare
• tahun 1960 teknologi Kuratif dan Preventif dalam struktur
pelayanan kesehatan telah mengalami kemajuan. Sehingga
timbulah pemikiran untuk mengembangkan konsep ”Upaya Dasar
• Kesehatan
tahun 1972/1973, WHO mengadakan studi dan mengungkapkan
bahwa banyak negara tidak puas atas sistem kesehatan yang
dijalankan dan banyak isu tentang kurangnya pemerataan pelayanan
kesehatan di daerah – daerah pedesaan
PHC
• Strategi yang digunakan untuk menjamin tingkat minimal
pelayanan kesehatan semua penduduk.
• Pelayanan kesehatan: yang bisa dijangkau, bersifat ESSENSIAL,
partisipasi masyarakat.
• Pelayanan kesehatan pokok  metode praktis, ilmiah &
diterima secara umum oleh individu, keluarga dan masyarakat
sosial,
melalui partisipasi masyarakat.
Strategi utama:

1. Kerjasama multisektoral
2. Partisipasi masyarakat
3. Penerapan teknologi sesuai dengan kebutuhan
dengan
yang pelaksanaan di masyarakat
(Dep. Kes RI, 2016)
Strategi kedua

• Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan


masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani;
• Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya
upaya kesehatan yang paripurna, merata bermutu dan berkeadilan;
• Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan;
• Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik.
Strategi ketiga

• Program yaitu saintifikasi jamu yang dimulai sejak tahun 2010 dan
bertujuan untuk meningkatkan akses dan keterjangkauan masyarakat
terhadap obat-obatan.
• Program ini memungkinkan jamu yang merupakan obat-obat herbal
tradisional yang sudah lazim digunakan oleh masyarakat Indonesia,
dapat teregister dan memiliki izin edar sehingga dapat diintegrasikan
di dalam pelayanan kesehatan formal
Prinsip PHC
1. Pemerataan upaya kesehatan
2. Penekanan pada upaya preventif
3. Penggunaan teknologi tepat guna dalam upaya
kesehatan
4. Peran serta masyarakat dalam semangat
kemandirian
5. Kerjasama lintas sektoral dalam membangun
kesehatan
Program PHC

1. Pendidikan, pencegahan dan pengendalian penyakit


2. Peningkatan penyediaan makanan dan perbaikan gizi
3. Penyediaan air bersih dan sanitasi dasar
4. KIA dan KB
5. Imunisasi terhadap penyakit infeksi utama
6. Pencegahan dan pengendalian penyakit endemik
7. Pengobatan penyakit umum
8. Penyediaan obat essensial
Perkembangan PHC
• Setelah 25 thn, Tahun 1982 disusun SKN  orientasi sistem
pelayanan kesehatan di Indonesia

• Primary health care oriented  promotif dan preventif,


• Tahun 2000  7000 puskesmas didirikan.
• Misi  pelayanan kesehatan dasar masyarakat; monitoring bayi,
distribusi oralit, promosi ASI, imunisasi, penyediaan air bersih,
pemberian makanan tambahan (Vit A, tablet besi dan yodium) & KB.
• Setelah 35 tahun; PHC  penurunan IMR, tingkat fertilitas, MMR dan
angka kematian kasar.
PENERAPAN PHC

• Melalui  PKMD (Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa).

PUSKESMAS
1) Pendekatan Terpadu
2) Pembinaan peran serta masyarakat
3) mendorong & menumbuhkembangkan potensi
swadaya
masyarakat
4) Provider  outdoor activities
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai