PDF Laporan Injeksi Lidokain HCL DL
PDF Laporan Injeksi Lidokain HCL DL
BAB I
PENDAHULUAN
ilmu farmasi
1.2 Tujuan P
Prraktikum
dapun tujuan dari praktikum ini yaitu %
. Tujua
ujuan
n )mu
)mum
m
*. !aha
!ahasi
sis&a
s&a da
dapa
patt mema
memaha
hami
mi pe
pela
laks
ksan
anaa
aan
n pr
prak
akti
tiku
kum
m te
tekn
knol
olog
ogii
steril.
+. !aha
!ahasi
sis&a
s&a da
dapa
patt mema
memanfnfaa
aatka
tkan
n da
dan
n mela
melaks
ksan
anak
akan
an pe
peng
ngka
kaji
jian
an
praformulasi untuk sediaan .
. !ahasis&a
!ahasis&a mampu melaksanakan
melaksanakan desain sediaan
sediaan injeksi.
injeksi.
-. !ahasis&a
!ahasis&a mampu
mampu menyu
menyusun
sun SP
SP dan I$
I$ pembuata
pembuatan
n injeksi.
injeksi.
/. !aha
!ahasi
sis&a
s&a mampu
mampu meny
menyiap
iapka
kan
n da
dan
n meng
mengop
oper
erasi
asika
kan
n al
alat
at 0 al
alat
at
untuk pelaksanaan praktikum.
1. !aha
!ahasi
sis&a
s&a mamp
mampu
u meny
menyus
usun
un la
lapo
pora
ran
n pe
pemb
mbua
uata
tan
n sedia
sediaan
an steri
sterill
untuk sediaan injeksi.
B. Tujua
ujuan
n $hu
$husus
sus
*. !ah
!ahas
asis
is&a
&a dap
dapat mengi
engik
kut
utii dan mela
melaks
ksan
anak
akan
an ke
kete
tent
ntu
uan
praktikum.
+. !ahasis
!ahasis&a
&a dapat menyus
menyusun
un hasil
hasil pengka
pengkajia
jian
n prafor
praformul
mulasi
asi bahan
bahan
aktif untuk sediaan injeksi.
. !ahasis
!ahasis&a
&a dapat membua
membuatt rekome
rekomenda
ndasi
si untuk desain
desain kompone
komponen,
n,
mutu dan proses pembuatan sediaan injeksi.
-. !aha
!ahasi
sis&
s&aa dapa
dapatt meny
menyus
usun
un de
desa
sain
in fo
form
rmul
ulaa pe
pemb
mbua
uata
tan
n da
dan
n
ealuasi sediaan injeksi dari hasil pengkajian praformulasi.
/. !ahasis
!ahasis&a
&a dapat menyusu
menyusun n Prosed
Prosedur
ur Tetap
Tetap untuk
untuk setiap bahan,
bahan,
pembuatan dan ealuasi sediaan injeksi.
1. !ahasis
!ahasis&a
&a dapat
dapat menjalan
menjalankan
kan alat untuk
untuk setiap
setiap tahap
tahap pembuatan
pembuatan
dan ealuasi sediaan injeksi.
2. !ah
!ahas
asis
is&a
&a dapat
apat meny
enyus
usun
un la
lapo
pora
ran
n pra
rak
ktiku
tikum
m men
menge
gena
naii
pembuatan sediaan injeksi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Injeksi intramuskulus.
intramuskulus. 7arutan atau suspensi dalam air atau dalam minyak, olume
sedapat mungkin
mungkin tidak lebih dari - ml. Penyuntikan
Penyuntikan olume besar dilakukan
dilakukan dengan
perlahan 0 lahan untuk mencegah rasa sakit.
Injeksi intravenus.
intravenus. )munya larutan, dapat mengandung cairan noniritan yang dapat
bercampur dengan air, olume * ml sampai *3 ml. Injeksi intraenus yang diberikan
dalam olume besar, umumnya lebih dari *3 ml, disebut infusi
infusi.. 4mulsi minyak air
dapat diberikan intraenus jika dilakukan pemeriksaan yang teliti terhadap ukuran
butiran minyak. Sedemikian berupa emulsi air 0 minyak, tidak boleh disuntikan
dengan cara ini.
5ikaa olume
5ik olume dosis
dosis tungga
tunggall lebih
lebih dari
dari */ ml, intra
intraenu
enuss tidak
tidak boleh
boleh mengan
mengandun
dung
g
bakterisida dan jika dari *3 ml, harus bebas pirogen.
Injeksi Intrarterium umunya larutan, dapat mengandung cairan noniritan yang dapat
bercampur dengan air, olume * ml sampai *3 ml, digunakan jika efek obat
diperlukan segera dalam periferi. Tidak boleh mengandung bakterisida.
Injeksi intrakor . 7arutan hanya digunakan untuk keadaan ga&at, disuntikan ke dalam
otot jantung atau entrikulus. Tidak boleh mengandung bakterisida.
Injeksi intrateka atau Injeksi subaraknoid, injeksi intrasisterna dan injeksi peridura.
peridura .
7arutan, umunya tidak boleh lebih dari +3 ml. tidak boleh mengandung bakterisida
dan diracik dalam &adah dosis tunggal.
Injeksi intratikulus. 7arutan
intratikulus. 7arutan atau suspensi dalam air, disuntikan ke dalam cairan sendi
'at $em(a)a berair.
)mumnya air untuk injeksi digunakan sebagai zat pemba&a untuk injeksi
berair. Injeksi 8atrium $lorida. Injeksi 8atrium $lorida majemuk, injeksi 9lukosa,
campuran
campuran gliserol dan etanol atau zat pemba&a
pemba&a berair lainnya dapat juga digunakan.
digunakan.
:at pemba&a berair harus memenuhi syarat Uji Pirogenitas
Pirogenitas.
i
irr un
untu
tuk
k injeksi
injeksi ir
ir untuk
untuk injeksi,
injeksi, Aqua Pro Injection,
Injection, dibuat dengan menyuling
kembali air suling segar dengan alat kaca netral atau &adah logam yang cocok yang
dipe
diperl
rlen
engk
gkap
apii de
deng
ngan
an labu
labu pe
perc
rcik
ik.. ;asi
;asill su
suli
ling
ngan
an pe
pert
rtam
amaa di
dibu
buan
ang,
g, suli
suling
ngan
an
selan
selanju
jutn
tnya
ya dita
ditamp
mpun
ung
g da
dala
lam
m &ada
&adah
h ya
yang
ng co
coco
cok
k da
dan
n segera
segera di
digu
guna
naka
kan.
n. 5ika
5ika
dimaksudka
dimaksudkan
n sebagai
sebagai pelarut
pelarut serbuk untuk
untuk injeksi, harus disterilkan dengan Cara
Sterilisasi A atau
A atau C , segera setelah di&adahkan.
ir untuk Injeksi bebas udara dibuat dengan mendidihkan ir untuk Injeksi segar
selam
selamaa tida
tidak
k ku
kura
rang
ng da
dari
ri *3 meni
menitt sambi
sambill menc
menceg
egah
ah hu
hubu
bung
ngan
an de
deng
ngan
an ud
udara
ara
sesempurna mungkin, didinginkan, dan segera digunakan. 5ika dimaksudkan pelarut
serbuk
serbuk untuk
untuk injeks
injeksi,
i, harus
harus disteri
disterilka
lkan
n dengan
dengan Cara Sterilisasi A.
A. Segera setelah
di&adahkan.
!inyak
!inyak untuk Injeksi
Injeksi harus
harus memenu
memenuhi
hi syarat
syarat lea pinguia
pinguia dan memenuhi
memenuhi syarat
berikut%
1. ;arus jernih pada suhu *3°.
Larutan %a$ar.
)mumnya digunakan larutan dapar fosfat, larutan dapar borat dan larutan
dapar lain yang mempunyai kapasitas dapar rendah. 5ika disebutkan p; dalam
paparan obat jadi, pengaturan p; dilakukan dengan penambahan asam, basa atau
larutan dapar yang tertera dalam daftar berikut ini, hingga p; yang dikehendaki.
Larutan i&#t#nu&.
$ecuali dinyatakan lain larutan yang isotonus dengan darah dibuat dengan
menamb
menambahk
ahkan
an 8atriu
8atrium
m $lorid
$loridaa atau
atau zat lai
lain
n yang
yang cocok
cocok menggu
menggunak
nakan
an daftar
daftar
berikut %
Pembua
Pembuatan
tan sediaan
sediaan yang
yang akan
akan digun
digunaka
akan
n untuk
untuk injeks
injeksi,
i, harus
harus dilaku
dilakukan
kan
dengan hati 0 hati untuk menghindari kontaminasi mikroba dan bahan asing. 6ara
tanaman? tidak berbau atau hampir tidak berbau, dan tidak memiliki bau atau rasa
temgi
tem gik.
k. !eme
!emenu
nuhi
hi )j
)jii sy
syara
aratt Parafin Padat se
sepe
pert
rtii ya
yang
ng terte
tertera
ra pa
pada
da #in$ak
Ba,an Tam(a,an.
Ba,an Partikulat.
Bila monografi
monografi mencantumk
mencantumkan
an persyaratan
persyaratan bahan partikulat
partikulat maka semua
injeks
injeksii olume
olume besar
besar untuk
untuk infuse
infuse dosis
dosis tungga
tunggall dan ije
ijeksi
ksi olume
olume kecil,
kecil, harus
harus
memenuhi
memenuhi syarat batas bahan partikulatsepert
partikulatsepertii yang tertera pada %ahan Partikulat
dalam Injeksi.
Injeksi. Sediaan yang dikemas dalam injeksi olume besar maupun injeksi
olume kecil bila dalam &adah tertera isi *33 ml atau kurang.
Penan%aan.
Pada etiket tertera nama sediaan untuk sediaan cair yang tertera persentase
atau jumlah
jumlah zat yang
yang aktif,
aktif, cara
cara pember
pemberian
ian,, kondis
kondisii penyim
penyimpan
panan
an dan tangg
tanggal
al
kadaluarsa? nama pabrik pembuat dan pengimpor serta nomor lot atau bets yang
menunjukan identitas. 8omor lot dan nomor bets dapat memberikan informasi tentang
ri&aa
ri&aaya
yatt pe
pemb
mbua
uata
tan
n leng
lengka
kap
p meli
melipu
puti
ti se
selu
luru
ruh
h pr
pros
oses
es pe
peng
ngol
olah
ahan
an,, steri
sterilis
lisasi
asi,,
pengisian, pengemasan dan penandaan.
Pemberian etiket pada &adah sedemikian rupa sehingga sebagian &adah tidak
tertutup oleh etiket, untuk mempermudah pemeriksaan isi secara isual.
isual.
BAB III
!ETODE PAKTIKU!
. DATA
DATA PA"O!ULASI
PA"O!ULAS I BAHAN TA!BAHAN
TA!BAHAN
Aasa sin
$elarutan mudah larut dalam air,sedikit mudah larut dalam
air mendidih,larut dalam gliserin,sukar larut
dalam etanol
Indikasi Pengisotonis
> Pem
Pemakakai
aian
an lazi
lazim'
m'#o
#osisiss oba
obatt 3,>
3,> 8a6l
8a6l
Stabilitas dan Pe
Penyimpananaan #alam &a
&adah te
tertu
rtutup ba
baik
TT (I(Incompatibilitas" Perak,garam mo
molekul,timah hi
hitam
6ara Sterilisasi toklaf
Bentuk 6air
A&$ek 6 Alternati7
N# !a&ala, "#rmula Pr#&e& Uji !utu Ke$utu&an
Parameter
*. Bentuk Bagaimana 7arutan Pencampuran )ji Injeksi,karena bahan
sediaan menentukan sejati kejernihan aktif digunakan secara
bentuk parenteral,dengan
sediaan
sediaan yang
yang olume pemberian yang
tepat untuk kecil
zat aktif
lidokain
;6lH
+ Bahan Bagaimana Gua pro Guadest cair )ji Gua pro injeksi?
. pemba&a menentukan injeksi dalam kejernihan karena dapat
bentuk erlenmeyer melarutkan zat aktif dan
pemba&a dipanaskan cocok untuk olarutan
yang baik sampai injeksi karena tidak
untuk zat mendidih,tutu mengandung
aktif lidokain
lidokain p dengan mikroba'jasad renik
;6lH kap
apas
as ster
steril
il
yang
yang dilapi
dilapisi
si
kasa
steril,biarkan
3 menit
!etode Pengamatan 8onD utoklaf )ji
)ji ster
steril
ilil
ilas
asii ut
uto
okl
klo
of (n
(no
ona
nase
sep
ptis"
tis"
sterililasi menentukan aseptik (**/
( **/ED*+3E,
ED*+3E, karena bahan aktif
metode'cara (kalor 3 menit" bahan pemanasan.
sterililasi basah" Selain itu dengan
bahan aktifH otoklaf suhu tidak
sept terlalu tinggi dan &aktu
is sterili
sterililasi
lasi tidak
tidak terlalu
terlalu
8on cepat.
cepat. Sehing
Sehingga
ga bahan
bahan
asepti tida
tidak
k ce
cepa
patt ru
rusak
sak da
dan
n
kalor
basah,
kalor
kering
- Isotonis Bagaimana 8a6l Pencampuran )ji isotonis 8a6l, karena bahan
sam
sorbat
/ Colume Bagaimana * ml pengukuran Penetapan * ml,karena
ml,karena 7idokain
7idokain
menentukan olume ;6ll di
;6 digu
guna
naka
kan
n se
seca
cara
ra
olume yang injeksi dalam parenteral dosis tunggal
cocok untuk &adah tidak perlu bebas
sediaan pirogen karena olume
lidokain kurang dari *3 ml
;6lH
* ml
*3 ml
/33
ml
1 @adah Bagaimana mpul Pengisian )ji &adah mpul,karena
menentukan dalam &adah kaca diguna
digunakan
kan untuk
untuk dosis
dosis
&adah yang tunggal (* pemakaian"
cocokH
mpul
Cial
Botol
Infus
; 1 ml 18 ml
9 "#rmula "ung&i
La:im Pakai $er unit $er (at,
* 7idokain ;6l :at aktif 3,/> D +> +> 3,3+ g 3,/ g
+. 8a6l Pengisotonis 3,<> 3,<> 3,33= g 3,*+ g
. Gua pro injeksi Pemba&a
ad * ml ad +/ ml
7idokain ;6l
mpul per unit % * ml
mpul per batch % ( nJ+ " CK J ( + ml "
L ( */ J + " *,* J 1 ml
L *2 *,* J 1 ml
L +-,2 ml M +/ ml
gram 7idokain ;6l yang ditimbang
D per unit L +> * ml L 3,3+ g
D per batch L +> +/ ml L 3,/ g
rtinya jika 3,/ gram 7idocain ;6l J **,12 ml Gua Pro Injection
(Isotonis"
!aka 8a6l yang belum isotonis %
+/ ml 0 **,12 ml L *, ml 3,< > b' 8a6l pengisotonis L 3,*+
gram 8a6l
"O!ULASI
.< /AA
/ AA PEN0A-
PEN0A-ASAN !UTU SEDIAAN
SED IAAN
. In Process 6ontrol
8o. Parameter Nang
Nang #iperiksa'diuji ;asil 6ara Pemeriksaan
*. )ji rganoleptik Bening ,tidak Sampel suspensi 7idocain
berbau, sedikit pada kaca arloji
pahit
terkontaminasi
. )ji Sterilitas Steril utoklaf
-. )ji $eseragaman Colume Semua tube 9elas ukur
terisi setara
/. )ji $ebocoran Tidak ada tube !etilen Blue ? Tekanan
Tekanan
POSEDU TETAP
PE!BUATAN INJEKSI +OLU!E KE/IL
Di&u&un Ole, > Di$erik&a Ole, > Di&etujui Ole, > ;al *dari hal *
#(ian&*a,?
Sri -a,*uni?
Ari L#&ianing&i,?
8oFFF..' FFF
FFF 'FF.
Lil* Umi ."
*. Ster
Steril
ilisa
isasi
si bah
bahan
an dan
dan alat
alat
+. Pemb
Pembua
uata
tan
n PI
PI beb
bebas
as + O 6+
. Penimb
Penimbang
angan
an bahan
bahan aktif
aktif dan
dan bahan
bahan tambah
tambahan
an
-. Pelarutan
/. Penguk
Pengukura
uran
n Colume
olume I ( 7aruta
7arutan
n bat
bat "
1. Penyaringan
2. Penguk
Pengukura
uran
n Colu
Colume
me II ( Gua
Gua Pro Injek
Injeksi
si "
=. Penyaringan
<. Peng
Pengis
isian
ian de
deng
ngan
an bu
bure
rett
*3. Penyemprot
Penyemprotan
an dengan uap
uap air
**. Penyemprot
Penyemprotan
an dengan
dengan gas 8+
*+. Penutupan
Penutupan mpul
mpul
*. Sterilisasi
Sterilisasi khir
*-. Pengem
Pengemasan
asan
INSTUKSI KEJA
STEILISASI
Di&u&un Ole, > Di$erik&a Ole, > Di&etujui Ole, > ;al * dari hal *-
#(ian&*a,?
Sri -a,*uni?
Ari L#&ianing&i,? 8oFFF..'FFF 'FF.
Lil* Umi ."
8a6l
saring
Beaker glass Q Pinset
6a&an penguap Q ial
* en % 4rlenmeyer, ampul, Beaker glass, 6orong
6orong yang
yang dilapisi
dilapisi dengan
kertas saring, $ertas saring ( disterilisasi didalam oen pada suhu +/3 R6
selama */ menit".
+ pi Bunsen % Spatel, batang pengaduk,
pengaduk, kaca arloji, ca&an penguap,
penguap,
(disterilisasi
(disterilisasi dengan mele&atkannya
mele&atkannya pada api bunsen
bunsen yang ber&arna
biru menyala selama / detik "
utoklaf % 9elas ukur, enol (larutan"
- Tehnik aseptik % Bahan aktif (9as etilen"
/ #engan etanol <1 > % 7umpang J alu
1 #igodok selama 3 menit % Tutup ampul karet
#engan etanol
INSTUKSI KEJA
PE!BUATAN
PE!BUATAN API BEBAS
BE BAS O2 DAN /O2
Di&u&un Ole, > Di$erik&a Ole, > Di&etujui Ole, > ;al + dari
dari hal *-
#(ian&*a,?
Sri -a,*uni?
Ari L#&ianing&i,?
Lil* Umi ." 8oFFF..' FFF 'FF.
lat %
Q 4rlenmeyer *333 ml
Q $apas yang telah dibungkus kasa
Q pi bunsen
Q sbes
INSTUKSI KEJA
PENI!BAN0AN
Di&u&un Ole, > Di$erik&a Ole, > Di&etujui Ole, > ;al dari
dari hal *-
#(ian&*a,?
Sri -a,*uni?
Ari L#&ianing&i,? 8oFFF..' FFF 'FF.
Lil* Umi ."
lat % QTimbangan
QTimbangan kasar
6a&an penguap
$aca arloji
Tabel nama bahan
PI d */ ml d */ ml
INSTUKSI KEJA
PELAUTAN
Di&u&un Ole, > Di$erik&a Ole, > Di&etujui Ole, > ;al - dari hal *-
#(ian&*a,?
Sri -a,*uni?
Ari L#&ianing&i,? 8oFFF..' FFF 'FF.
Lil* Umi ."
INSTUKSI KEJA
PEN0UKUAN +OLU!E I Larutan O(at 3
Di&u&un Ole, > Di$erik&a Ole, > Di&etujui Ole, > ;al / dari hal *-
#(ian&*a,?
Sri -a,*uni?
Ari L#&ianing&i,? 8oFFF..' FFF 'FF.
Lil* Umi ."
Tujuan
Tujuan % !emperoleh sediaan dengan jumlah yang sesuai
s esuai
Bahan %
Q Sediaan
lat %
@adah
INSTUKSI KEJA
PENAIN0AN
Di&u&un Ole, > Di$erik&a Ole, > Di&etujui Ole, > ;al 1 dari hal *-
#(ian&*a,?
$ertas Saring
INSTUKSI KEJA
PEN0UKUAN +OLU!E
+OLU!E II A4ua Pr# Injek&i 3
Di&u&un Ole, > Di$erik&a Ole, > Di&etujui Ole, > ;al 2 dari hal *-
#(ian&*a,?
Sri -a,*uni?
Ari L#&ianing&i,? 8oFFF..' FFF 'FF.
Lil* Umi ."
INSTUKSI KEJA
PENAIN0AN
Di&u&un Ole, > Di$erik&a Ole, > Di&etujui Ole, > ;al = dari hal *-
#(ian&*a,?
Sri -a,*uni?
Ari L#&ianing&i,? 8oFFF..' FFF 'FF.
Lil* Umi ."
Tujuan
Tujuan % gar sediaan yang diperoleh bebas dari pirogen
Bahan % Q Sediaan
lat % Q 6orong
Beaker glass
$ertas Saring
Buret
INSTUKSI KEJA
PEN0ISIAN
Di&u&un Ole, > Di$erik&a Ole, > Di&etujui Ole, > ;al < dari hal *-
#(ian&*a,?
Tujuan
Tujuan % gar sediaan terisi pada ampul
Bahan % Q Sediaan
lat % Q mpul
Buret
INSTUKSI KEJA
PENE!POTAN DEN0AN UAP AI
Di&u&un Ole, > Di$erik&a Ole, > Di&etujui Ole, > ;al *3 dari hal *-
#(ian&*a,?
Sri -a,*uni?
Ari L#&ianing&i,? 8oFFF..' FFF 'FF.
Lil* Umi ."
INSTUKSI KEJA
PENE!POTAN DEN0AN 0AS N2
Di&u&un Ole, > Di$erik&a Ole, > Di&etujui Ole, > ;al ** dari hal *-
#(ian&*a,?
Sri -a,*uni?
Ari L#&ianing&i,? 8oFFF..' FFF 'FF.
Lil* Umi ."
Tujuan
Tujuan % untuk menghilangkan +.
Bahan % Q Sediaan
lat % D mpul
D Buret
INSTUKSI KEJA
PENUTUPAN A!PUL
Di&u&un Ole, > Di$erik&a Ole, > Di&etujui Ole, > ;al *+ dari hal *-
#(ian&*a,?
Sri -a,*uni?
Ari L#&ianing&i,? 8oFFF..' FFF 'FF.
Lil* Umi ."
Tujuan
Tujuan % untuk menghindari cemaran
c emaran mikroba.
Bahan % Q Sediaan
lat % Pinset
INSTUKSI KEJA
STEILISASI AKHI
Di&u&un Ole, > Di$erik&a Ole, > Di&etujui Ole, > ;al * dari hal *-
#(ian&*a,?
Sri -a,*uni?
Ari L#&ianing&i,? 8oFFF..' FFF 'FF.
Lil* Umi ."
Tujuan
Tujuan % untuk menghasilkan produk yang steril
Bahan % Q Sediaan
lat % utoklaf
INSTUKSI KEJA
PEN0E!ASAN
Di&u&un Ole, > Di$erik&a Ole, > Di&etujui Ole, > ;al *- dari hal *-
#(ian&*a,?
Sri -a,*uni?
Ari L#&ianing&i,? 8oFFF..' FFF 'FF.
Lil* Umi ."
Tujuan
Tujuan % untuk melindungi sediaan
s ediaan
Bahan % Q Sediaan
lat % D kotak,
kotak, &adah, brosur
D mpul
INSTUKSI KEJA
E+ALUASI SEDIAAN
Di&u&un Ole, > Di$erik&a Ole, > Di&etujui Ole, > ;al * dari hal 2
#(ian&*a,?
Sri -a,*uni?
Ari L#&ianing&i,? 8oFFF..' FFF 'FF.
'FF.
Lil* Umi ."
Beaker glass
8o 6ara $erja perator SPC
* mbil sampel, 7akukan )ji rganoleptik
+ mbil sampel, 7akukan )ji p;
mbil sampel,lakukan )ji kejernihan
- mbil sampel, 7akukan )ji Sterilisitas
E+ALUASI SEDIAAN
UJI O0ANOLEPTIK
+
Di&u&un Ole, > Di$erik&a Ole, > Di&etujui Ole, > ;al + dari hal 2
#(ian&*a,?
Sri -a,*uni?
Ari L#&ianing&i,? 8oFFF..' FFF 'FF.
'FF.
Lil* Umi ."
Spatel
8o 6ara $erja perator SPC
$eter
eraanga
gan
n Ng dii
diingin
ginkan ;asil
Be
Bentuk
@arna
Bau
Aasa
Penafsiran ;asil % !S uji organoleptik
E+ALUASI SEDIAAN
UJI $H
Di&u&un Ole, > Di$erik&a Ole, > Di&etujui Ole, > ;al dari hal 2
#(ian&*a,?
Sri -a,*uni?
Ari L#&ianing&i,? 8oFFF..' FFF 'FF.
'FF.
Lil* Umi ."
Bahan %
7idocain ;6l
lat %
$aca arloji
p; uniersal
Di&u&un Ole, > Di$erik&a Ole, > Di&etujui Ole, > ;al - dari hal 2
-
#(ian&*a,?
Sri -a,*uni?
Ari L#&ianing&i,? 8oFFF..' FFF 'FF.
'FF.
Di&u&un Ole, > Di$erik&a Ole, > Di&etujui Ole, > ;al / dari hal 2
/
#(ian&*a,?
Sri -a,*uni?
E+ALUASI SEDIAAN
UJI KESEA0A!AN +OLU!E
Di&u&un Ole, > Di$erik&a Ole, > Di&etujui Ole, > ;al 1 dari hal 2
1
#(ian&*a,?
Sri -a,*uni?
Ari L#&ianing&i,? 8oFFF..' FFF 'FF.
'FF.
Lil* Umi ."
2
E+ALUASI SEDIAAN
UJI KEBO/OAN
Di&u&un Ole, > Di$erik&a Ole, > Di&etujui Ole, > ;al 2 dari hal 2
#(ian&*a,?
Sri -a,*uni?
Ari L#&ianing&i,? 8oFFF..' FFF 'FF.
'FF.
Lil* Umi ."
=
Syarat % mpul
Syarat mpul yang tidak
tidak menyeb
menyebabka
abkan
n
masuknya mikroorganisme atau kontaminan
lain yang berbahaya dan isinya tidak bocor.
;asil
;asil % *dari
*dari = ampul bocor
bocor dikare
dikarenaka
nakan
n
proses penutupan ampul kurang sempurna.
BAB I+
PE!BAHASAN
A. an
anan
anga
gan
n "#r
"#rmu
mula
la
Bentuk sediaan yang cocok adalah bentuk 7arutan, karena didalam Pembuatan
larutan
larutan sejati adalah bahan aktif yang kelar
kelarutannya
utannya didalam
didalam air adalah sangat mudah larut
atau mudah larut dalam air sampai agak
aga k sukar larut.
$arena yang akan dibuat adalah
adalah sediaan
sediaan 7arutan sejati 7idocain ;6l, maka air
yang digunakan sebagai pemba&a ( medium dispersi " bukanlah aGuad
aGuadest
est biasa, namun PI
bebas + dan 6+. #an juga tidak digunakan PI ( Gua Pro Injeksi" biasa, karena sifat
fisika dari bahan aktif itu sendiri yaitu mudah teroksidasi dan tereduksi. #imana PI bebas
+ dan 6+ digunakan untuk bahan yang mudah teroksidasi dan tereduksi.
B. Pr#&e
Pr#&e&& Pem
Pem(ua
(uatan
tan Laru
Laruta
tan
n Ster
Steril
il Li%#
Li%#ai
ain
n H/l
H/l
#ilakukan sterlisasi akhir, dilakukan sterilisasi pada utoklaf pada suhu *+* 6
selama */ menit.
<
/. Ealu
Ealua&i
a&i Se%ia
Se%iaan
an Laru
Laruta
tan
n Ster
Steril
il /*an#
/*an##
#(al
(alam
amin
in
Uji Organ#le$tik
$H
Uji Kejerni,an
Uji Ke(##ran Am$ul
Uji Sterilita&
Uji Ke&eragaman
Ke&era gaman +#lume
Pada praktikum steril ini kami membuat sediaan injeksi7idocain ;6l. dapun formula
dari injeksi 7idocain ;6l ini adalah%
A' 7idocain ;6l 3,/ gram
8a6l pengisotonis 3,*+ gram
PI ad.+/ ml
mf ampul no. C
=. peny
penyar
ariingan
ngan II
<. pe
peng
ngis
isia
ian
n den
dengan
gan buret
buret
*3. penyemprota
penyemprotan air hal ini dimaksudkan untuk menghilangkan
n uap air
sisa tetesan dari obat suntik.
**. penyemprotan dengan gas 8+ tujuannya adalah untuk mencegah
penyemprotan
terjadinya pengarangan
*+. penutu
penutupan
pan ampul
*. sterilisasi dengan autoklaf **/D*+3E
**/D*+3E selama 3 menit
menit ( pyridoine
tahan pemanasan "
*-. pengem
pengemasa
asan
n
-3
Pada )ji kebocoran pembuatan injeksi 7idocain ;6l dilakukan = ampul untuk
diuji, dari ke = ampul tersebut di
d i temukan * ampul memiliki &arna larutan biru muda,
artinya ampul tersebut bocor yang disebabkan kurang sempurnanya pada proses
penutupan ampul sehingga ada tekanan udara yang masuk ke dalam ampul dan
menyebabkan larutan menjadi &arna biru muda .
BAB +
PENUTUP
8.1 Ke&im$ulan
Pada praktikum steril ini kami membuat sediaan injeksi7idocain ;6l dapun
formula dari injeksi 7idocain ;6l ini adalah%
A' 7idocain ;6l 3,/ gram
8a6l pengisotonis 3,*+ gram
PI ad.+/ ml
mf ampul no. C
-*
8.2 Saran
Semoga praktek selanjutnya dapat lebih baik lagi, untuk itu diharapkan lebih
diperhatikan lagi dalam hal %
o Sarana dan prasarana agar lebih dilengkapi
DA"TA PUSTAKA
*. nief,
nief, Prof
Prof.#r
.#rs.
s. !oh.
!oh.pt.
pt. *<<2.
*<<2. Ilmu
Ilmu !era
!eracik
cik bat.
bat. Nogyakar
ogyakarta
ta % )9!
)9! press.
press.
+. nsel,
nsel, 6 ;o&ard
;o&ard.. *<=<.Pe
*<=<.Pengan
ngantar
tar bent
bentuk
uk sedia
sediaan
an farma
farmasi.
si. 5akar
5akarta
ta % )IDp
)IDpres
ress.
s.
. Bagian
Bagian farmak
farmakolo
ologi
gi $)I.
$)I. *<<-.
*<<-. armak
armakolo
ologi
gi dan
dan terap
terapii ed. $ee
$eempa
mpat.
t. 5akar
5akarta
ta %
Bag. armakologi $)I.
-. ;arknes
;arkness,
s, Aichar
Aichard.
d. *<=-
*<=-.. Inte
Interak
raksi
si bat.
bat. Bandung
Bandung % pene
penerbi
rbitt ITB.
ITB.
/. ;artan
;artanto,
to, ;
;uri
uria&at
a&ati(
i( alih
alih bahas
bahasa".
a".+333
+333.$a
.$amus
mus $edo
$edokte
kteran
ran #orla
#orland.5
nd.5akar
akarta
ta %
Penerbit Buku $edokteran 496.
1. !art
!artin,
in, lfred.
lfred. *<<. armasi
armasi isik.
isik. 5akart
5akartaa % )I 0 Press
Press..
2. Pharmacopeia, += th 4d. 7ondon % The Pharmaceutical
!artindale. *<2+. 'he (tra Pharmacopeia,
Press.
=. !utschler ,4rnest. *<=/. #inamika bat. Bandung % penerbit ITB. ;al..
< Tja y, Tan ;oan #rs, dan #rs $irana Aahardja. +33+. batDobat penting. 5akarta %
9ramedia.
-+