Anda di halaman 1dari 3

Alat Musik Tradisional Kalimantan Barat

1. Agukng atau Gong

Alat musik tradisional yang sering dimainkan dan dianggap sakral ini berasal
Kalimantan Barat. Alat musik Agukng juga hampir sering kita temukan di
seluruh kelompok Dayak dan konon diturunkan langsung dengan para dewa
dari kayangan sebagai pengiring upacara.
Dipercaya instrumen ini bisa mengusir roh jahat dan memanggil roh para
leluhur atau makhluk gaib lainnya. Sebab suara yang dihasilkan Agukng
merupakan bunyi keagungan sebagai pengiring kedatangan roh para leluhur
atau makhluk gaib yang bisa membantu dalam melakukan ritual.
Alat musik tradisional Agukng dianggap sebagai lambang kebangsawan
pemiliknya. Dulunya, Agukng dijadikan sebagai mas kawin. Dan dianggap
pemiliknya sebagai orang kaya atau bangsawan, sebab tidak semua orang
memiliki Agukng. Maka dari itu bisa kita lihat bahwa keberadaan alat musik ini
dianggap berharga dan penting dalam suatu masyarakat.

2. Balikan atau Kurating

Alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik ini dan masih sejenis dengan
Sapek. Aslinya alat musik ini berasal dari Kapuas Hulu yang dibuat oleh
masyarakat Dayak Ibanik, Dayak Banuaka. Karena keistimewaan dan
keunikannya, Balikan atau Kurating menjadi ikon alat musik daerah Kalimantan
Barat.

3. Kohotong

Alat musik tradisional ini berasal dari Kalimantan Barat dan dimainkan dengan
cara ditiup. Alat musik tradisional ini dimainkan sama seperti alat musik seruling
dari pulau Jawa. Namun bedanya, pada bagian ujung kohotong dibuat lebih
besar daripada batangnya dan mirip seperti setengah bola.
Alat musik tradisiona kohotong ini dibuat dari bahan kayu. Kayu yang
digunakan juga tidak boleh sembarangan, atau menggunakan kayu pohon liar
atau dahan pohon enau. Lubang pada alat musik kohotong ada 7 lubang yang
berfungsi sebagai pengatur bunyi atau nada yang dihasilkan.

4. Entebong

Alat musik tradisional berasal dari Suku Daya Mualang yang bentuknya
menyerupai alat musik gendang di Pulau Jawa ini juga sama dengan cara
memainkannya. Alat musik entebong juga banyak dimainkan oleh masyarakat
Kalimantan Barat, terutama di Kabupaten Sekadau.
Alat musik entebong ini dibuat asli dengan Suku Dayak yang juga tinggal di
daerah Sekadau dan sekitarnya. Bahan pembuatan alat musik entebong ini dari
kayu dan kulit hewan.

5. Keledik / Kedire / Kadire

Alat musik tradisional ini dimainkan dengan cara ditiup dan bisa disebut juga
dengan Korondek oleh masyarakat lokal Rumpun Uut Danum. Umumnya, alat
musik keledik ini dimainkan sebagai pengiring upacara adat suku Dayak,
nyanyian tradisional dan kesenian tari tradisional di Kalimantan Barat.
Bahan pembuatan alat musik keledik ini dari bambu, buah labu yang sudah tua
dan berumur 5 hingga 6 bulan dan sarang kelulut.

Anda mungkin juga menyukai