Anda di halaman 1dari 2

Nama : Miliani nur

NIM : P07124118212
Kelas : V A

TUGAS 1
Ada seorang pemimpin di sebuah BPM yang memiliki beberapa staf, ada seorang staf anda yang
sangat malas berdasarkan laporan staf lainnya, sebagai seorang pemimpin apa yang anda lakukan
kepada staf tersebut mengingat bahwa staf tersebut adalah anak seorang kenalan anda yang dulu
sangat baik dan selalu membanatu anda
JAWAB
1. Panggil bawahan keruangan anda
Hal pertama yang Anda lakukan adalah memanggil karyawan bersangkutan ke ruangan
Anda. Utarakan pengamatan Anda terhadap perilaku dan kinerja dia. Sampaikan juga bahwa
Anda siap membantu dia untuk kembali rajin bekerja. Hindari juga memarahinya karena itu
bukan solusi masalah, malah bisa membawa masalah lain.

2. Ketahui penyebab kemalasan

Setelah maksud pemanggilan disampaikan, tanyakan penyebab kemalasan karyawan


bersangkutan. Umumnya karyawan yang malas bekerja disebabkan oleh masalah pribadi atau
masalah pekerjaan. Setelah mengetahui penyebab karyawan malas bekerja,
sampaikan solusi yang sekiranya tepat.

3. Sampaikan manfaat dan kerugian

Seperti yang mungkin Anda ketahui, motivasi seseorang bertindak ada dua yaitu
mendapatkan manfaat atau menghindari kerugian (kesengsaraan). Anda dapat memotivasi
karyawan Anda dengan menyampaikan hal-hal baik untuk dirinya dan perusahaan jika dia
kembali rajin
4. Pantau perkembangan

Salah satu aspek yang membuat atasan berwibawa adalah kemampuan memantau atau


mengontrol. Oleh karena itu, pantau perkembangan bawahan tersebut secara berkala,
misalnya sekali dalam dua minggu. Ini untuk memastikan apakah program atau instruksi
Anda kepada bawahan tersebut dilaksanakan sekaligus mengetahui perkembangan perilaku si
karyawan bersangkutan. Kebanyakan atasan mengabaikan langkah ini sehingga mereka terus
berkutat dengan masalah karyawan malas bekerja. Oleh karena itu, pantau terus
perkembangan karyawan Anda. Jika perlu minta bantuan personalia sehingga pemantauan ini
berjalan lebih baik.

5. Beri sanksi

Pemberian sanksi adalah langkah terakhir yang harus dilakukan kalau keempat langkah di
atas tidak berhasil.Agar berjalan baik, sanksi ini harus berlandaskan peraturan perusahaan
atau undang-undang dan diputuskan bersama pihak personalia dan serikat pekerja (jika
sanksi tersebut relatif berat, misalnya Surat Peringatan 2 ke atas). Secara psikologis, seorang
karyawan yang mendapat sanksi akan berpikir dan takut mengulangi hal yang sama sehingga
ia “dipaksa” untuk memperbaiki dirinya. Dengan demikian, cepat atau lambat kinerjanya
akan menjadi lebih baik daripada sebelumnya.

Bawahan yang malas bekerja harus segera ditangani. Jika tidak, Anda sebagai atasannya akan
terkena dampak perilaku buruk tersebut. Oleh karena itu, cobalah terapkan kelima langkah yang
dijelaskan di atas sekarang juga. Hilangkan senioritas atau hal lainnya sehingga Anda mampu
menangani masalah ini dengan baik dan berwibawa.

Anda mungkin juga menyukai