Anda di halaman 1dari 17

Be GeMS

Berau Coal Green Mining System

PROSEDUR
PENCEGAHAN & PENGENDALIAN COVID-19 DI TEMPAT KERJA

NOMOR DOKUMEN : P-OHS-19


EDISI/REVISI : 1/1
TANGGAL EFEKTIF : 16 September 2020

Disiapkan Diperiksa Disetujui

Gigih Bagihono Yombi Wikso Gautama Febriwiadi Djali Feri Indrayana


Safety Data Control Ketua Gugus Tugas
Evaluation & Reporting OHS General Manager Pengendalian dan Pencegahan Kepala Teknik Tambang
Manager COVID-19

Didistribusikan kepada : Portalbce

F-DEV.01.02
Ed./Rev.: 1/5
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM No. Dokumen P-OHS-19
PROSEDUR Tanggal Efektif 16 September 2020
Edisi/ Revisi 1/1
Pencegahan & Pengendalian COVID-19 di Tempat Kerja
Halaman 2 dari 17

Perlu diingat:

ER
AG
1. Upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di area kerja PT Berau Coal

AN
wajib dijalankan oleh Semua Karyawan PT Berau Coal dan Mitra Kerja.

M
2. Semua Karyawan/ti wajib mencatatkan aktivitas harian melalui BeShields

T
baik saat bekerja maupun selama menjalani field break, cuti, day off &

EN
perjalanan non dinas (pribadi) serta melakukan Update Beats.

EM
AG .
3. Semua Karyawan/ti Pelaku Perjalanan dari luar kabupaten Berau yang

AN K
M TA
akan memasuki area operasi wajib melakukan pemeriksaan Swab Test

E
PCR di Kabupaten Berau

EM IC
ST A D
SY IK
IN I J
IJ AL
SE D
S N
U KE
AR R
H TE
PY K
O A
C ID
D NT
AR E
H UM
AN K
H DO
TU S
BU ATU
KE ST

F-DEV.01.02
Ed./Rev.: 1/5
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM No. Dokumen P-OHS-19
PROSEDUR Tanggal Efektif 16 September 2020
Edisi/ Revisi 1/1
Pencegahan & Pengendalian COVID-19 di Tempat Kerja
Halaman 3 dari 17

Lembar Catatan Perubahan Dokumen


No. Edisi/ revisi ke - Tanggal Terbit/ Tanggal Revisi
1. 1/0 27 Maret 2020

ER
2. 1/1 16 September 2020

AG
AN
M
T
EN
EM
AG .
AN K
M TA
E
EM IC
ST A D
SY IK
IN I J
IJ AL
SE D
S N
U KE
AR R
H TE
PY K
O A
C ID
D NT
AR E
H UM
AN K
H DO
TU S
BU ATU
KE ST

F-DEV.01.02
Ed./Rev.: 1/5
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM No. Dokumen P-OHS-19
PROSEDUR Tanggal Efektif 16 September 2020
Edisi/ Revisi 1/1
Pencegahan & Pengendalian COVID-19 di Tempat Kerja
Halaman 4 dari 17

1. TUJUAN
Prosedur ini disusun sebagai pedoman bagi Karyawan PT. Berau Coal dan Mitra Kerja dalam melakukan tindakan:
1.1. Upaya pencegahan penyebaran kasus COVID-19 di lingkungan kerja PT Berau Coal
1.2. Respon yang akan dilakukan jika terdapat indikasi maupun kasus COVID-19 di lingkungan kerja PT Berau Coal

ER
1.3. Tindaklanjut kesiapan dalam menindaklanjuti kasus COVID-19 di lingkungan kerja PT Berau Coal

AG
AN
2. RUANG LINGKUP

M
T
Prosedur ini berlaku di wilayah operasional PT Berau Coal dan diberlakukan untuk semua karyawan dan mitra kerja

EN
di area kerja PT Berau Coal meliputi :

EM
2.1. Pencegahan dan pengendalian penularan

AG .
AN K
M TA
2.2. Respon

E
2.3. Tindak Lanjut Kesiapan

EM IC
ST A D
Untuk Kegiatan bongkar muat di Transhipment dan Jetty mengikuti pengaturan yang telah ditetapkan oleh Kantor
Kesehatan Pelabuhan dan Kantor Usaha Pelayanan Pelabuhan.
SY IK
IN I J
IJ AL

3. REFERENSI
SE D

3.1. UU Nomor 01 Tahun 1970, tentang Keselamatan Kerja


S N
U KE

3.2. UU Nomor 06 Tahun 2018, tentang Kekarantinaan Kesehatan


AR R

3.3. PP Nomor 50 Tahun 2012, tentang Penerapan Sistem Managemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
H TE

3.4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 82 tahun 2014, tentang Penanggulangan Penyakit Menular
PY K
O A

3.5. Keputusan ESDM No. 1827.K./MEM/ 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknis Pertambangan Yang
C ID
D NT

Baik
3.6. Kepdirjen Minerba No. 185.K/37.04/DJB/2019 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Keselamatan
AR E
H UM

Pertambangan dan Pelaksanaan Penilaian dan Pelaporan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan
Minerba
AN K
H DO

3.7. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 41 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Perhubungan Nomor 18 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Dalam Rangka Pencegahan
TU S
BU ATU

Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)


3.8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan
KE ST

Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Di Tempat Kerja Perkantoran dan
Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha Pada Situasi Pandemi
3.9. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian COVID-19
3.10. Surat Edaran Kepala Inspektur Tambang (KAIT) Kementerian ESDM RI Nomor 797/37.04/DBT/2020 tentang
Upaya Pencegahan Penularan COVID-19 di Tempat Kerja
3.11. Surat Edaran Direktorat Jenderal Pembinaan dan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan Nomor 5/193/AS.02.02/III/2020 tentang Kesiapsiagaan Dalam
Menghadapi Penyebaran COVID-19 di Tempat Kerja
F-DEV.01.02
Ed./Rev.: 1/5
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM No. Dokumen P-OHS-19
PROSEDUR Tanggal Efektif 16 September 2020
Edisi/ Revisi 1/1
Pencegahan & Pengendalian COVID-19 di Tempat Kerja
Halaman 5 dari 17

3.12. Surat Edaran Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Nomor 02.E/04/DJB/2020 tentang
Pencegahan dan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
3.13. Surat Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Nomor 451/30/DJB/2020 tentang
Pencegahan dan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
3.14. Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nomor 9 tahun 2020 tentang Perubahan Atas

ER
Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nomor 7 tahun 2020 tentang Kriteria dan

AG
Persyaratan Perjalanan Orang dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)

AN
3.15. Surat Edaran Gubernur Kalimantan Timur Nomor 440/3576/B.PPOD.I tentang Protokol Kesehatan dan Tes

M
PCR Penumpang

T
EN
3.16. Surat Edaran Bupati Berau Nomor 440/346/Set-1/III/2020 tentang Kesiapsiagaan Menghadapi Corona Virus

EM
Disease 2019 (COVID-19)

AG .
AN K
3.17. Surat Edaran Bupati Berau Nomor 400/080/GTPP-COVID19/SE/2020 Ttntang Fasa Beradaptasi Melalui

M TA
Tatanana Pola Hidup Baru (New Normal) Pada Situasi Pandemi COVID-19 Tahap Pertama di Wilayah

E
Kabupaten Berau

EM IC
ST A D
3.18. Surat Edaran Bupati Berau Nomor 562/206.2.Penta tentang Penghentian Sementara Penempatan Tenaga Krja
Antar Kerja Antar Daerah
SY IK
IN I J

3.19. Surat Kepala Teknik Tambang PT Berau Coal Nomor 421/BC/KTT-FIY/III/2020 tentang Kesiapsiagaan
Dalam Penanganan COVID-19 di Area Operasional PT Berau Coal
IJ AL
SE D

4. DEFINISI
S N
U KE

4.1. COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru yang
AR R

ditemukan di daerah Wuhan, propinsi Hubei, Tiongkok di bulan Desember 2019. Gejala umum infeksi COVID-
H TE

19 yaitu pasien mengalami gangguan pernapasan akut yang meliputi demam tinggi, batuk, dan sesak napas,
PY K

pada kasus yang berat dapat menyebabkan pneumonia berat, gagal ginjal, dan bahkan kematian.
O A
C ID

4.2. Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian (GTPP) COVID-19 PT. Berau Coal adalah satuan tugas yang
D NT

memiliki tugas menetapkan rencana operasional, mengkoordinasikan & mengendalikan pelaksanaan,


mengerahkan sumberdaya untuk pelaksanaan serta melaporkan pelaksanaan pencegahan dan pengendalian
AR E
H UM

COVID-19 di operasional PT Berau Coal


4.3. Isolasi adalah proses mengurangi risiko penularan melalui upaya memisahkan individu yang sakit baik yang
AN K
H DO

sudah dikonfirmasi laboratorium atau memiliki gejala COVID-19 dengan masyarakat luas
4.4. Karyawan adalah orang yang bekerja di wilayah operasional PT. Berau Coal, baik itu karyawan PT. Berau Coal
TU S
BU ATU

maupun mitra kerja.


4.5. Kasus Suspek adalah seseorang yang memiliki salah satu dari kriteria berikut:
KE ST

4.5.1. Orang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala
memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.
4.5.2. Orang dengan salah satu gejala/tanda SPA dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki
riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable COVID-19. Orang dengan ISPA berat/pneumonia
berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran
klinis yang meyakinkan.
4.5.3. Orang dengan ISPA berat/pneumonia beratyang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada
penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.
4.6. Kasus Probable adalah kasus suspek dengan ISPA Berat/ARDS/meninggal dengan gambaran klinis yang
meyakinkan COVID-19 dan belum ada hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR.
F-DEV.01.02
Ed./Rev.: 1/5
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM No. Dokumen P-OHS-19
PROSEDUR Tanggal Efektif 16 September 2020
Edisi/ Revisi 1/1
Pencegahan & Pengendalian COVID-19 di Tempat Kerja
Halaman 6 dari 17

4.7. Kasus Konfirmasi adalah seseorang yang dinyatakan positif terinfeksi virus COVID-19 yang dibuktikan
dengan pemeriksaan laboratorium RT-PCR. Kasus konfirmasi dibagi menjadi 2:
4.7.1. Kasus konfirmasi dengan gejala (simptomatik)
4.7.2. Kasus konfirmasi tanpa gejala (asimptomatik)
4.8. Kontak Erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi COVID-19.

ER
Riwayat kontak yang dimaksud antara lain:

AG
4.8.1. Kontak tatap muka/berdekatan dengan kasus robable atau kasus konfirmasi dalam radius 1 meter dan

AN
dalam jangka waktu 15 menit atau lebih.
4.8.2. Sentuhan fisik langsung dengan kasus probable atau konfirmasi (seperti bersalaman, berpegangan

M
tangan, dan lain-lain).

T
EN
4.8.3. Orang yang memberikan perawatan langsung terhadap kasus probable atau konfirmasi tanpa
menggunakan APD yang sesuai standar.

EM
4.8.4. Situasi lainnya yang mengindikasikan adanya kontak berdasarkan penilaian risiko lokal yang ditetapkan

AG .
AN K
oleh tim penyelidikan epidemiologi setempat (penjelasan sebagaimana terlampir).

M TA
Pada kasus probable atau konfirmasi yang bergejala (simptomatik), untuk menemukan kontak erat periode

E
kontak dihitung dari 2 hari sebelum kasus timbul gejala dan hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala.

EM IC
ST A D
Pada kasus konfirmasi yang tidak bergejala (asimptomatik), untuk menemukan kontak erat periode kontak
dihitung dari 2 hari sebelum dan 14 hari setelah tanggal pengambilan spesimen kasus konfirmasi.
SY IK

4.9. Kematian COVID-19 adalah kasus konfirmasi/probable COVID-19 yang meninggal.


IN I J
IJ AL

4.10. Karantina adalah proses mengurangi risiko penularan dan identifikasi dini COVID-19 melalui upaya
memisahkan individu yang sehat atau belum memiliki gejala COVID-19 tetapi memiliki riwayat kontak dengan
SE D
S N

pasien konfirmasi COVID-19 atau memiliki riwayat bepergian ke wilayah yang sudah terjadi transmisi lokal.
U KE

4.11. Mitra Kerja adalah Perusahaan jasa pertambangan inti dan non inti yang memiliki kerja sama industrial dengan
AR R
H TE

PT. Berau Coal dan beroperasi di wilayah operasional PT. Berau Coal.
4.12. Perusahaan adalah PT. Berau Coal atau disingkat dengan PT. BC.
PY K
O A
C ID

4.13. Petugas Medis adalah dokter dan paramedik di perusahaan maupun di Fasyankes yang bertugas menangani
D NT

orang yang menunjukkan gejala sakit.


4.14. Pelaku Perjalanan adalah seseorang yang melakukan perjalanan dari dalam negeri (domestik) maupun luar
AR E
H UM

negeri pada 14 hari terakhir.


AN K

4.15. Discarded adalah:


H DO

4.15.1. Seseorang dengan status kasus suspek dengan hasil pemeriksaan RT-PCR 2 kali negatif selama 2 hari
TU S

berturut-turut dengan selang waktu >24 jam.


BU ATU

4.15.2. Seseorang dengan status kontak erat yang telah menyelesaikan masa karantina selama 14 hari.
4.16. Selesai Isolasi adalah apabila memenuhi salah satu kriteria berikut:
KE ST

4.16.1. Kasus konfirmasi tanpa gejala (asimptomatik) yang tidak dilakukan pemeriksaan follow up RT-PCR
dengan ditambah 10 hari isolasi mandiri sejak pengambilan spesimen diagnosis konfirmasi.
4.16.2. Kasus probable/kasus konfirmasi dengan gejala (simptomatik) yang tidak dilakukan pemeriksaan
follow up RT-PCR dihitung 10 hari sejak tanggal onset dengan ditambah minimal 3 hari setelah tidak
lagi menunjukkan gejala demam dan gangguan pernapasan.
4.16.3. Kasus probable/kasus konfirmasi dengan gejala (simptomatik) yang mendapatkan hasil pemeriksaan
follow up RT-PCR 1 kali negatif, dengan ditambah minimal 3 hari setelah tidak lagi
menunjukkangejala demam dan gangguan pernapasan.
4.17. Tamu adalah semua orang yang bukan karyawan PT. Berau Coal dan mitra kerja, yang bermaksud berkunjung
memasuki wilayah operasional PT. Berau Coal untuk keperluan apa pun.

F-DEV.01.02
Ed./Rev.: 1/5
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM No. Dokumen P-OHS-19
PROSEDUR Tanggal Efektif 16 September 2020

ER
Edisi/ Revisi 1/1
Pencegahan & Pengendalian COVID-19 di Tempat Kerja

AG
Halaman 7 dari 17

AN
5. PROSEDUR

M
5.1. Penanganan Pelaku Perjalanan, Test PCR dan Tindak Lanjutnya

T
EN
5.1.1. Diagram Alir

EM
Penanganan Pelaku Perjalanan, Test PCR dan Tindak Lanjutnya

AG .
AN K
M TA
Tidak

S. Tata Kelola S. Rumah Surat

E
S. Tata Kelola Keterangan
Karantina Isolasi Tidak

EM IC
Karantina Sehat
6 9

ST A D
1 3 8
Karyawan/Tamu

Pelaku Karantina Gejala Isolasi di Rumah


Positif Terdapat Perpanjang
Mulai Perjalanan Tiba di Menunggu Hasil Ya Sedang/ Tidak Karantina Poltek Ya Kembali bekerja Selesai
COVID19? Gejala? Isolasi

SY IK
Berau PCR Berat? Sinarmas Berau

IN I J
Ya Tidak
5

IJ AL
Dirujuk ke
RSUD Abdul Gejala Hilang? Ya

SE D
Rivai

S N
Ya

U KE
Karyawan/Tamu

7
Laboratorium

AR R
Tenaga

Ya
H TE
Dan

Negatif
Test PCR Swab Kontrol
COVID-19?
PY K
O A
C ID

Tidak
Tim GTPP PT Berau

Formulir
Coal/Mitra Kerja

D NT

Pendataan
Kontak
4
AR E
H UM

Kontak Tracing
AN K
Dokter Spesialis

H DO

10
Paru

Pemeriksaan Oleh
TU S

Dokter Sp. Paru


BU ATU
KE ST

F-DEV.01.02
Ed./Rev.: 1/5
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM No. Dokumen P-OHS-19
PROSEDUR Tanggal Efektif 16 September 2020
Edisi/ Revisi 1/1
Pencegahan & Pengendalian COVID-19 di Tempat Kerja
Halaman 8 dari 17

5.1.2. Penjelasan Diagram Alir


No. Deskripsi Kegiatan Penanggung Jawab SLA

1. Pelaku Perjalanan Tiba di Kabupaten Berau


Sebelum tiba di Kabupaten Berau, karyawan pelaku perjalnan Karyawan/Tamu

ER
harus mendaftarkan diri untuk test PCR melalui Be Event (di atau Perwakilan dari
sintesis atau Beats), atau dapat juga didaftarkan oleh perwakilan perusahaan

AG
perusahaan. Untuk tamu pendaftaran PCR dilakukan oleh bersangkutan

AN
perwakilan perusahaan. Pendaftaran dilakukan dengan
melampirkan:

M
- Surat Izin KTT

T
EN
- Bukti BeShield 5 hari terakhir*
- Update Beats*

EM
- Hasil PCR/Rapid test dari kota asal

AG .
AN K
- Surat pernyataan ketersediaan kamar karantina untuk personil

M TA
yang datang

E
*) khusus karyawan

EM IC
Setibanya di Kabupaten Berau Karyawan/Tamu pelaku
ST A D
perjalanan melakukan pemeriksaan PCR, apabila pada hari
tersebut tidak dapat dilakukan maka pelaku perjalanan wajib
SY IK

melakukan karantina mandiri sampai dengan test PCR


IN I J

dilakukan.
IJ AL

Mekanisme penjemputan dan tempat karantina sesuai dengan


SE D
S N

Standar Tata Kelola Karantina COVID-19 (S-OHS-19.02).


U KE

Lanjut ke aktivitas 2. Test PCR.


AR R
H TE

2. Test PCR
PY K

Karyawan/Tamu datang di lokasi test PCR sesuai jadwal yang Karyawan/Tamu


O A

didaftarkan sebelumnya.
C ID

Karyawan/Tamu wajib mentaati tata tertib yang ditetapkan di


D NT

lokasi test PCR termasuk kewajiban penggunaan APD dan


AR E

menerapkan physical distancing.


H UM

Pengambilan & penanganan sample untuk test PCR dilakukan Tenaga


AN K

oleh tenaga laboratorium yang kompeten dan berpengalaman Laboratorium


H DO

sesuai dengan Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-


19 versi 5.
TU S
BU ATU

Karyawan/Tamu yang telah diambil samplenya segera kembali


ke tempat karantina.
KE ST

Lanjut ke aktivitas 3. Karantina Menunggu Hasil PCR.

3. Karantina Menunggu Hasil PCR


Karyawan/Tamu kembali dikarantina sampai hasil PCR keluar, Karyawan/Tamu
selama karantina Karyawan/Tamu harus memenuhi semua
ketentuan sesuai dengan Standar Tata Kelola Karantina (S-OHS-
15.01)
Apabila berdasarkan hasil pemeriksaan PCR Karyawan/Tamu
tersebut negatif COVID-19 maka lanjut ke aktivitas 10. Kembali
Bekerja

F-DEV.01.02
Ed./Rev.: 1/5
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM No. Dokumen P-OHS-19
PROSEDUR Tanggal Efektif 16 September 2020
Edisi/ Revisi 1/1
Pencegahan & Pengendalian COVID-19 di Tempat Kerja
Halaman 9 dari 17

Apabila hasil pemeriksaan PCR Karyawan/Tamu tersebut


positif COVID-19 maka Karyawan/Tamu berstatus kasus
konfirmasi dan lanjut ke aktivitas 4. Kontak Tracing dan
aktivitas 5. Dirujuk ke RSUD Abdul Rivai apabila kasus
konfirmasi ada gejala sedang atau berat, atau lanjut ke aktifitas
7. Isolasi di Rumah Isolasi Poltek Sinar Mas Berau jika kasus
konfirmasi tidak ada gejala atau gejala ringan

ER
AG
4. Kontak Tracing

AN
Tim GTPP COVID-19 PT Berau Coal atau Mitra Kerja Tim GTPP COVID-
melakukan proses interview terhadap Karyawan/Tamu kasus 19 PT Berau Coal

M
konfirmasi untuk mengetahui kontak erat. Data dari Kontak atau Mitra kerja

T
Tracing dicatat menggunakan Formulir Pendataan Kontak

EN
(F-OHS-19.01).

EM
Pihak yang pernah berkontak langsung dengan karyawan/tamu

AG .
AN K
kasus konfirmasi akan dikarantina selama 4 hari dan kemudian

M TA
dilakukan aktifitas 2. Pelaksanaan Test PCR

E
EM IC
5. Dirujuk ke RSUD Abdul Rivai
ST A D
Karyawan/tamu kasus konfirmasi dengan gejala sedang atau Karyawan/Tamu
berat, akan di rujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Rivai
SY IK
IN I J

Dokter Rumah Sakit akan melakukan penanganan sesuai dengan


prosedur yang berlaku di Rumah Sakit tersebut.
IJ AL

Aktivitas Selesai.
SE D
S N
U KE

6. Isolasi di Rumah Isolasi Poltek Sinar Mas Berau


AR R

Karyawan/tamu kasus konfirmasi tanpa gejala dan gejala ringan Karyawan/Tamu


H TE

disiolasi di Rumah Isolasi Poltek Sinar Mas Berau Coal selama


10 hari dan dilihat apakah terdapat pemburukan kondisi atau
PY K
O A

tidak yang ditentukan oleh Dokter Perusahaan.


C ID

Persyaratan dan tata kelola rumah isolasi dilakukan sesuai


D NT

Standar Rumah Isolasi (S-OHS-19.02)


AR E

Apabila selama masa isolasi terjadi pemburukan kondisi


H UM

kesehatan maka lanjut ke aktivitas 5. Dirujuk ke RSUD Abdul


Rivai.
AN K
H DO

Apabila selama masa isolasi tidak terjadi pemburukan kondisi


kesehatan maka pada hari ke 9 masa isolasi dilakukan aktivitas
TU S

7. Swab Kontrol.
BU ATU

7. Swab Kontrol PCR


KE ST

Swab kontrol PCR dilakukan untuk mengetahui apakah Karyawan/Tamu


Karyawan/Tamu kasus konfirmasi sudah sembuh dari COVID-
19 dan selesai isolasi-nya.
Pengambilan sample Swab kontrol PCR harus dilakukan oleh
tenaga laboratorium yang kompeten dan berpengalaman. Tenaga
Laboratorium
Apabila hasil Swab kontrol PCR dinyatakan positif COVID-19
maka lanjut ke aktivitas 6. Isolasi di Rumah Karantina Poltek
Sinar Mas Berau.
apabila hasil Swab kontrol PCR tersebut negatif COVID-19 dan
tidak memiliki gejala demam, dan/ atau gangguan pernapasan
F-DEV.01.02
Ed./Rev.: 1/5
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM No. Dokumen P-OHS-19
PROSEDUR Tanggal Efektif 16 September 2020
Edisi/ Revisi 1/1
Pencegahan & Pengendalian COVID-19 di Tempat Kerja
Halaman 10 dari 17

maka karyawan/tamu dinyatakan selesai isolasi dan lanjut ke


aktivitas 10. Kembali Bekerja
Namun apabila muncul gejala-gejala maka lanjut ke aktivitas 8.
Perpanjang Isolasi

8. Perpanjang Isolasi

ER
Karyawan/Tamu yang hasil Swab kontrol PCRnya negatif Karyawan/Tamu

AG
namun memiliki gejala-gejala maka harus disiolasi kembali
selama 3 hari untuk menilai dan memastikan karyawan/tamu

AN
tersebut tidak terindikasi COVID-19

M
Apabila gejala hilang maka lanjut ke aktivitas 9. Kembali

T
Bekerja

EN
Namun apabila gejala masih timbul atau bahkan lebih parah

EM
maka lanjut ke aktivitas 10. Pemeriksaan oleh Dokter Spesialis

AG .
AN K
Paru

M TA
9. Kembali bekerja

E
EM IC
Karyawan/Tamu setelah dinyatakan fit dan sehat serta dapat
ST A D Karyawan/Tamu
diizinkan kembali bekerja dibuktikan dengan Surat Keterangan
Sehat dari GTPP COVID-19 Berau Coal, selanjutnya diberikan
SY IK

induksi terkait pencegahan COVID-19.


IN I J

Aktivitas Selesai.
IJ AL
SE D

10. Pemeriksaan Oleh Dokter Spesialis Paru


S N
U KE

Dokter Spesialis Paru melakukan pemeriksaan terhadap Dokter Spesialis


pekerja/tamu yang hasil Swab kontrol PCRnya negatif namun Paru
AR R

terdapat gejala untuk memastikan gejala tsb bukan akibat


H TE

COVID-19 dan memberikan rekomendasi dan tindak lanjutnya.


PY K

Aktivitas Selesai.
O A
C ID
D NT
AR E
H UM
AN K
H DO
TU S
BU ATU
KE ST

F-DEV.01.02
Ed./Rev.: 1/5
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM No. Dokumen P-OHS-19
PROSEDUR Tanggal Efektif 16 September 2020
Edisi/ Revisi 1/1
Pencegahan & Pengendalian COVID-19 di Tempat Kerja
Halaman 11 dari 17

5.2. Proses Respon Laporan Karyawan/Tamu dengan Gejala Klinis COVID-19


5.2.1. Diagram Alir
Proses Respon Laporan Karyawan/Tamu dengan Gejala Klinis COVID-19

1 4

ER
Diagram Alir
Melaporkan Kondisi Ada gejala klinis
Mulai Ya Karantina Mandiri 5.1.1 aktivitas
Karyawan/Tamu COVID-19?

AG
Karyawan/Tamu

2-10

Tidak

AN
M
Ada Gejala
Lain? Ya

T
EN
EM
2
Menginformasikan
Ada Riwayat
CCR

AG .
ke Dokter

AN K
kontak/Pelaku
Perusahaan dan

M TA
perjalanan?
Chief ERG

E
Ya

EM IC
3
ST A D
Tidak Penanganan
Kasus Suspek
SY IK

Tidak atau Probable


ERG

IN I J

5 6
Melakukan Evakuasi Pasien
IJ AL

Memerlukan
Penanganan Ya Menggunakan Selesai
Perawatan?
Pasien Normal Ambulance
SE D
S N

Tidak
U KE
AR R
H TE
PY K
O A
C ID
D NT
AR E
H UM
AN K
H DO
TU S
BU ATU
KE ST

F-DEV.01.02
Ed./Rev.: 1/5
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM No. Dokumen P-OHS-19
PROSEDUR Tanggal Efektif 16 September 2020
Edisi/ Revisi 1/1
Pencegahan & Pengendalian COVID-19 di Tempat Kerja
Halaman 12 dari 17

5.2.2. Penjelasan Diagram Alir

Penanggung
No. Deskripsi Kegiatan SLA
Jawab

1. Melaporkan Kondisi Karyawan/Tamu

ER
Karyawan/Tamu melaporkan kondisi diri ke CCR. Karyawan/Tamu

AG
Jika merasakan dan/atau menunjukkan gejala klinis COVID-19.

AN
Gejala klinis COVID-19 yang dimaksud seperti:
1. Demam tinggi >37,5o C

M
2. Batuk/pilek

T
EN
3. Sesak nafas
Jika tidak merasakan gejala COVID-19 tetapi terdapat gejala lain,

EM
maka CCR akan meminta Tim ERG untuk merespon ke lokasi

AG .
AN K
pelapor.

M TA
Lanjut ke aktivitas 2. Menginformasikan ke Dokter Perusahaan

E
EM IC
dan Chief ERG & Meminta Tim ERG Merespon ke Lokasi Pelapor
ST A D
2. Menginformasikan ke Dokter Perusahaan dan Chief ERG
SY IK

CCR menerima informasi kondisi karyawan/tamu dan mencatat CCR


IN I J

informasi yang diperlukan.


IJ AL

1. Nama
SE D

2. Departemen
S N
U KE

3. Nomor SID
4. Riwayat kontak berasal dari negara atau wilayah yang terinfeksi
AR R

COVID-19.
H TE

5. Keluhan
PY K

CCR akan menginformasikan kondisi karyawan/tamu ke Dokter


O A
C ID

Perusahaan dan Chief ERG. Selanjutnya CCR akan meminta Tim


ERG untuk merespon ke Lokasi Pelapor.
D NT

Jika karyawan/tamu tersebut ada riwayat kontak erat dengan kasus


AR E

konfirmasi atau karyawan/tamu tersebut adalah pelaku perjalan


H UM

maka, Tim ERG akan menggunakan APD standar untuk


AN K

penanganan karyawan/tamu tsb. Lanjut ke aktivitas


H DO

3. Penanganan Kasus Suspek/Probable


Jika tidak dicurigai COVID-19, lanjut ke aktivitas 8. Melakukan
TU S
BU ATU

Penanganan Pasien Normal

3. Penanganan Kasus Suspek/Proable


KE ST

Tim ERG yang telah dilengkapi dengan APD standar penanganan Tim ERG
pasien COVID-19, melakukan penangan terhadap karyawan/tamu
kasus suspek/probable. Pelaksanaan penanganan dengan
melakukan pemasangan masker N95/masker medis kepada
karyawan/tamu tersebut dan mengevakuasinya ke rumah/mess
karantina masing-masing perusahaan untuk selanjutnya
dijadwalkan untuk melakukan test PCR.
Lanjut ke aktivitas 4. Karantina Mandiri

F-DEV.01.02
Ed./Rev.: 1/5
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM No. Dokumen P-OHS-19
PROSEDUR Tanggal Efektif 16 September 2020
Edisi/ Revisi 1/1
Pencegahan & Pengendalian COVID-19 di Tempat Kerja
Halaman 13 dari 17

4 Karantina Mandiri
Karyawan/Tamu dikarantina sampai dengan jadwal PCR yang
sudah didaftarkan, selama karantina Karyawan/ harus memenuhi
semua ketentuan sesuai dengan Standar Tata Kelola Karantina (S-
OHS-19.02)

ER
Lanjut ke aktivitas 2-10 diagram alir 5.1.1

AG
5. Melakukan Penanganan Pasien Normal

AN
Tim ERG menuju lokasi karyawan/tamu yang tidak memiliki Tim ERG
gejala COVID-19 untuk dilakukan penanganan.

M
T
Jika setelah pemeriksaan dinyatakan pasien tidak memerlukan

EN
perawatan lanjutan, maka direkomendasikan untuk beristirahat di
ER Station. Aktivitas Selesai.

EM
AG .
Jika setelah pemeriksaan dinyatakan pasien memerlukan

AN K
M TA
perawatan lanjutan ke Rumah Sakit, maka Tim ERG menghubungi
CCR untuk melakukan persiapan evakuasi. Lanjut ke aktivitas 9.

E
EM IC
Evakuasi Pasien Menggunakan Ambulance
ST A D
6. Evakuasi Pasien Menggunakan Ambulance
SY IK

Tim ERG melakukan evakuasi terhadap pasien menggunakan Tim ERG


IN I J

ambulance ke Rumah Sakit Abdul Rivai untuk mendapatkan


IJ AL

perawatan lebih lanjut.


SE D

Aktivitas Selesai.
S N
U KE

5.3. Keterangan
AR R
H TE

a) Setiap karyawan PT Berau Coal atau Mitra Kerja wajib mengisi Be Shield setiap hari termasuk saat Cuti
ataupun off.
PY K
O A

b) Catatan atau record yang diperlukan selama proses pencegahan & pengendalian COVID-19 berlaku,
C ID

HARUS terdokumentasi dengan baik oleh tim GTPP COVID-19 PT Berau Coal, sampai dengan kasus
D NT

krisis berakhir.
c) Program Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 meliputi:
AR E
H UM

1. Pencegahan penularan pada individu


AN K

Penularan COVID-19 terjadi melalui droplet yang mengandung virus SARS-CoV-2 yang masuk ke
H DO

dalam tubuh melalui hidung, mulut dan mata, untuk itu pencegahan penularan COVID-19 pada
individu dilakukan dengan beberapa tindakan, seperti:
TU S
BU ATU

a. Membersihkan tangan secara teratur dengan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir selama
40-60 detik atau menggunakan cairan antiseptik berbasis alkohol (handsanitizer) minimal
KE ST

20-30 detik. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang tidak bersih.
b. Menggunakan alat pelindung diri berupa masker yang menutupi hidung dan mulut jika harus
keluar rumah atau berinteraksi dengan orang lain
c. Menjaga jarak minimal 1,5-2 meter, tidak bersalaman, tidak berpelukan dan berciuman dengan
orang lain
d. Membatasi diri terhadap interaksi / kontak dengan orang lain yang tidak diketahui status
kesehatannya.
e. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti
konsumsi gizi seimbang, aktivitas fisik minimal 30 menit sehari, istirahat yang cukup
f. Mengelola penyakit penyerta/komorbid agar tetap terkontrol
F-DEV.01.02
Ed./Rev.: 1/5
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM No. Dokumen P-OHS-19
PROSEDUR Tanggal Efektif 16 September 2020
Edisi/ Revisi 1/1
Pencegahan & Pengendalian COVID-19 di Tempat Kerja
Halaman 14 dari 17

g. Mengelola kesehatan jiwa dan psikososial melalui Emosi positif, Pikiran positif, Hubungan
sosial yang positif
h. Apabila sakit menerapkan etika batuk dan bersin. Jika berlanjut segera berkonsultasi dengan
dokter/tenaga kesehatan.
i. Menerapkan adaptasi kebiasaan baru dengan melaksanakan protokol kesehatan dalam setiap
aktivitas

ER
2. Perlindungan kesehatan pada kelompok pekerja

AG
a. Upaya pencegahan (prevent)

AN
 Kegiatan promosi kesehatan melalui sosialisasi, edukasi dan kampanye secara

M
berkesinambungan

T
 Kegiatan perlindungan (protect) antara lain dilakukan melalui:

EN
a) Penyediaan sarana cuci tangan pakai sabun yang mudah diakses dan memenuhi standar

EM
atau penyediaan handsanitizer

AG .
AN K
b) Upaya penapisan kesehatan orang yang akan masuk ke tempat kerja

M TA
c) Disinfeksi terhadap permukaan, ruangan, dan peralatan secara berkala,

E
d) Pengkondisian ruang kerja (tidak kedap, tidak lembab dan usahakan harus ada sirkulasi

EM IC
udara yang baik dan sinar matahari masuk keruangan kerja).
ST A D
e) Pembatasan Fisik dan Pembatasan Sosial dengan cara:
SY IK

- Pengaturan physical distancing pada seluruh sarana transportasi perusahaan


IN I J

- Bekerja dari rumah (Work from Home) untuk pekerjaan tertentu dan kelompok
IJ AL

pekerja yang berisiko, yaitu:


SE D

1) Berusia 45 tahun keatas


S N

2) Memiliki penyakit komorbid (penyakit penyerta) seperti diabetes melitus,


U KE

hipertensi, kanker, asma dan Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) dan lain-
AR R

lain
H TE

3) Ibu hamil
- Membatasi jumlah tamu yang masuk ke area operasional, dengan prioritas terkait
PY K
O A

dengan kebutuhan operasi.


C ID

- Pengaturan pada pertemuan ataupun acara kantor dengan pihak internal maupun
D NT

pihak eksternal, melalui:


AR E

1) Gunakan media berbasis tekonologi (Zoom, WA, Handphone, Radio


H UM

Komunikasi dll) untuk berkomuikasi, berkoordinasi, rapat dan sebisa mungkin


AN K

menghindari pertemuan tatap muka di ruang tertutup.


H DO

2) Proses interview rekrutmen, assessment dilakukan secara online, dan menunda


proses offering.
TU S
BU ATU

3) Menunda pertemuan dengan tamu dari negara lain.


4) Seluruh pertemuan agar dilakukan dalam grup kecil dengan menjaga jarak 1,5-
KE ST

2 meter dengan orang lain (social distancing).


5) Seluruh agenda acara/kegiatan kantor dengan skala besar ditangguhkan.
b. Upaya penemuan kasus (detect)
 Deteksi dini untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 dengan melakukan tracing kontak
erat kasus konfirmasi COVID-19. Penemuan kasus atau deteksi dini dilakukan secara internal
dan/ atau berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Berau
 Melakukan pemeriksaan suhu dan kondisi kesehatan (gejala demam, batuk, pilek, nyeri
tenggorokan, dan/atau sesak nafas) terhadap semua orang yang akan memasuki lokasi kerja.

F-DEV.01.02
Ed./Rev.: 1/5
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM No. Dokumen P-OHS-19
PROSEDUR Tanggal Efektif 16 September 2020
Edisi/ Revisi 1/1
Pencegahan & Pengendalian COVID-19 di Tempat Kerja
Halaman 15 dari 17

- Pemeriksaan suhu tubuh dilakukan pada seluruh entry point area operasional PT. Berau
Coal seperti dan tidak terbatas pada kantor, pintu masuk site, di mess sebelum naik bis,
dll. Pelaksanaan pemeriksaan suhu tubuh dengan thermometer gun dilakukan mengacu
kepada Instruksi Kerja Pemeriksaan Suhu Tubuh Menggunakan Thermo Gun (I-OHS-
19.01).
- Setiap karyawan/ti dan pengunjung yang menunjukan gejala batuk/pilek dan sesak

ER
nafas yang masuk ke dalam lokasi kerja HARUS menjalani pemeriksaan suhu tubuh
setiap harinya secara konsisten hal ini berlaku untuk seluruh karyawan/ti termasuk office

AG
boy/girl, resepsionis, cleaning service, petugas parkir, security dan lain-lain.

AN
c. Unsur penanganan secara cepat dan efektif (respond)

M
Melakukan penanganan untuk mencegah terjadinya penyebaran yang lebih luas, antara lain

T
berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat atau fasyankes untuk melakukan pelacakan

EN
kontak erat, pemeriksaan laboratorium serta penanganan lain sesuai kebutuhan. Penanganan

EM
kesehatan terkait respond adanya kasus COVID-19 meliputi:

AG .
 Penerapan Etika Batuk dan Bersin meliputi:

AN K
M TA
a) Jika memiliki gejala batuk bersin, pakailah masker medis. Gunakan masker dengan tepat,

E
tidak membuka tutup masker dan tidak menyentuh permukaan masker. Bila tanpa

EM IC
sengaja menyentuh segera cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan
ST A D
pembersih tangan berbasis alkohol
SY IK

b) Jika tidak memiliki masker, saat batuk dan bersin gunakan tisu lalu langsung buang tisu
ke tempat sampah tertutup dan segera cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau
IN I J

menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol


IJ AL

c) Jika tidak ada tisu, saat batuk dan bersin tutupi dengan lengan atas bagian dalam
SE D
S N

 Pelaksanaan Isolasi Mandiri


U KE

Isolasi mandiri dilakukan untuk setiap kasus konfirmasi positif yang memiliki gejala ringan
AR R

dan tampa gejala. Isolasi mandiri terpusat di Rumah Isolasi Poltek Sinar Mas Berau Coal,
H TE

ketentuan mengenai isolasi mandiri diatur dalam Standar Rumah Isolasi (S-OHS-19.03)
PY K

 Pelaksanaan Karantina Mandiri.


O A
C ID

Pelaksanaan karantina mandiri dilakukan terhadap populasi pekerja yang berisiko yang
D NT

meliputi pelaku perjalanan dan riwayat kontak erat dengan kasus konfirmasi, ketentuan
karantina mandiri diatur dalam Standar Tata Kelola Karantina (S-OHS-19.02)
AR E
H UM

d) Pengaturan untuk Karyawan/ti Perusahaan Jasa Catering


AN K

- Harus dalam kondisi sehat.


H DO

- Mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah melakukan proses penyajian.
TU S

- Pramusaji prasmanan diharuskan menggunakan masker, sarung tangan, penutup rambut &
BU ATU

celemek.
- Tidak melakukan kontak langsung dengan makanan.
KE ST

- Petugas selalu memastikan kondisi diri sehat dan bersih saat melakukan proses pengolahan
makanan dan penyajian.
- Selain petugas catering dilarang terlibat dalam proses pengolahan dan penyajian makanan.
- Pengelolaan hygine sanitasi makanan mengacu pada Prosedur Manajemen Gizi Kerja dan
Pengelolaan Hygine Makanan (P-OHS-18)
e) Pengaturan untuk Karyawan/ti Tenaga Kebersihan
- Harus dalam kondisi sehat.
- Mencuci tangan dengan sabun sebelum & sesudah membersihkan kamar dan atau ruangan.

F-DEV.01.02
Ed./Rev.: 1/5
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM No. Dokumen P-OHS-19
PROSEDUR Tanggal Efektif 16 September 2020
Edisi/ Revisi 1/1
Pencegahan & Pengendalian COVID-19 di Tempat Kerja
Halaman 16 dari 17

- Pada saat bekerja diharuskan menggunakan masker.


- Petugas selalu memastikan kondisi diri sehat dan bersih saat melakukan pembersihan kamar dan
atau ruangan.
- Seluruh ruangan kantor BC & Mitra Kerja diharapkan dilakukan disenfektasi.
- Membersihkan handle pintu, finger print, pintu, permukaan meja, kursi, keyboard dan objek-objek

ER
lain yang sering disentuh setiap awal shift kerja dengan menggunakan disinfektan,
direkomendasikan menggunakan alkohol 90% atau formalin 0,5%.

AG
- Memastikan kebersihan seluruh peralatan, perlengkapan kerja dan seluruh fasilitas seperti office,

AN
workshop, traning center, dermaga, bus, speedboat, kantin, tempat ibadah, klinik, mess dan fasilitas

M
lainnya yang digunakan, diantaranya dengan melakukan desinfeksi secara rutin minimal 1 kali
sehari.

T
EN
- Saat menyajikan makanan rapat, petugas diharuskan mencuci tangan terlebih dahulu

EM
f) Pengaturan untuk Karyawan/ti Petugas Keamanan

AG .
AN K
- Harus dalam kondisi sehat.

M TA
- Petugas keamanan wajib memeriksa suhu tubuh karyawan/ti menggunakan thermo gun di setiap

E
EM IC
pintu masuk area operasional PT. Berau Coal
ST A D
g) Apabila kapasitas fasilitas kesehatan untuk penanganan COVID-19 di Kabupaten Berau penuh serta
penambahan kasus konfirmasi dengan gejala sedang dan berat tiba-tiba muncul banyak maka Tim ERG
SY IK

/ Medik Perusahaan melakukan evakuasi pasien ke rumah sakit rujukan terdekat diluar Kabupaten
IN I J

Berau dibagi menjadi 3 level yaitu:


IJ AL

- Level 1, jumlah pasien < 8 evakuasi menggunakan LV atau ambulance


SE D
S N

- Level II, jumlah pasien 8-20 evakuasi menggunakan Bus, LV atau ambulance
U KE

- Level III, Jumlah Pasien > 20 evakuasi menggunakan Bus, LV, Ambulance atau carter pesawat
AR R
H TE

h) Desinfeksi dan Pembersihan dari penanganan kasus konfirmasi, suspect dan probable
- Tim ERG melakukan desinfeksi/dekontaminasi kepada setiap personil ERG yang melakukan
PY K
O A

penanganan di lokasi kejadian untuk dapat menghindari potensi penyebaran COVID-19.


C ID

- Tim ERG/Dept. GS akan melakukan desinfeksi dan pembersihan terhadap peralatan yang
D NT

digunakan dan kendaraan yang digunakan pada saat evakuasi pasien suspect COVID-19.
AR E

- Pemberian desinfeksi dan pembersihan kendaraan harus dilakukan di station ERG, untuk
H UM

menghindari potensi penyebaran virus COVID-19


AN K

- Peralatan yang sudah di desinfeksi & dibersihkan, akan disimpan ke dalam plastic bio hazard oleh
H DO

Dept. GS.
TU S

i) Klinik Perusahaan melakukan penyerahan semua sampah yang terkontaminasi pasien konfirmasi,
BU ATU

suspect dan probable COVID-19 ke Rumah Sakit terdekat untuk dilakukan pemusnahan.
KE ST

F-DEV.01.02
Ed./Rev.: 1/5
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM No. Dokumen P-OHS-19
PROSEDUR Tanggal Efektif 16 September 2020
Edisi/ Revisi 1/1
Pencegahan & Pengendalian COVID-19 di Tempat Kerja
Halaman 17 dari 17

6. DOKUMEN TERKAIT

Nomor Nama Dokumen Masa Simpan

I-OHS-19.01 Instruksi Kerja Pemeriksaan Suhu Karyawan Menggunakan

ER
Thermogun

AG
I-OHS-19.02
Instruksi Kerja Penggunaan Masker & Respirator

AN
I-OHS-19.03
Instruksi Kerja Pemasangan dan Pelepasan APD Penanganan

M
COVID-19

T
EN
S-OHS-19.01 Standar Pengaturan Transportasi Karyawan

EM
S-OHS-19.02 Standar Tata Kelola Karantina

AG .
AN K
M TA
S-OHS-19.03 Standar Rumah Isolasi

E
EM IC
F-OHS-19.01 Formulir Pendataan Kontak
ST A D 2 Tahun

F-OHS-19.02 Formulir Pemeriksaan Karyawan Setelah Perjalanan 2 Tahun


SY IK
IN I J

F-OHS-19.03 Formulir Logbook Perjalanan 2 Tahun


IJ AL

F-OHS-19.04 Formulir P2H Penyemprotan Disinfektan Bangunan 2 Tahun


SE D
S N
U KE

F-OHS-19.05 Formulir P2H Penyemprotan Disinfektan Transportasi Darat 2 Tahun


AR R

F-OHS-19.06 Formulir P2H Penyemprotan Disinfektan Transportasi Air 2 Tahun


H TE
PY K

F-OHS-19.07 Formulir Pencatatan Keadaan Penderita Harian 2 Tahun


O A
C ID
D NT
AR E
H UM
AN K
H DO
TU S
BU ATU
KE ST

F-DEV.01.02
Ed./Rev.: 1/5

Anda mungkin juga menyukai