Anda di halaman 1dari 4

Pengaruh Inklusi Keuangan dan Literasi Keuangan Terhadap Kinerja

UMKM Batik Di Kabupaten Tegal

Abdul Mutholib1, Slamet Bambang Riono2,Nur Indryati3


1
Prodi Akuntansi,Fakultas Ekonomi dan Bisnis,Universitas Muhadi Setiabudi,Brebes,Indonesia
2
Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,Universitas Muhadi Setiabudi,Brebes,Indonesia
3
Prodi Akuntansi,Fakultas Ekonomi dan Bisnis,Universitas Pancasakti,Tegal,Indonesia
1
Abdul.mutholib270202@gmail.com,2Slametbambangriono@gmail.com,3Nurindryati@gmail.com

Abstrak
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh antara Inklusi Keuangan dan Literasi
Keuangan Terhadap Kinerja UMKM Batik Di Kabupaten Tegal. Metode penelitian ini yang digunakan
adalah penelitian kuantitatif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer yang diperoleh dari
penyebaran kuesioner. Populasi pada penelitian ini adalah UMKM Batik di Kabupaten Tegal dengan
jumlah responden 30 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Data
dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan uji regresi linier berganda dengan bantuan program
SPSS versi 22. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kedua variabel bebas yaitu inklusi
keuangan dan literasi keuangan memiliki pengaruh positif terhadap kinerja UMKM Batik di Kabupaten
Tegal.
Kata kunci : Inklusi Keuangan, Literasi Keuangan, Kinerja UMKM.

Abstract
The purpose of research is to determine the effect of the inclusion of Finance and Literacy
Finance Against the performance of SMEs Batik in District Tegal. The method of research is that use is
research quantitatively. Sources of data used is primary data were obtained from the spread of the
questionnaire. The population in this study is Batik SMEs in the District Tegal with the number of
respondents 30 people. Mechanical taking a sample using simple random sampling. The data in the study
is processed by using a test regression linear multiple with the help of SPSS version 22. Based on the
results of the research can be concluded that the two variables are non namely the inclusion of financial
and literacy finances have influence positively on the performance of SMEs Batik in District of Tegal.
Words key : Inclusion of Finance , Literacy Finance , Performance SMEs.

PENDAHULUAN kreatifitas mampu dikonversi menjadi komoditas


Indonesia menjadi salah satu negara yang mempunyai nilai bisnis yang cukup tinggi.
dengan kekayaan sumber daya alam yang sangat Saat ini, ekonomi kreatif berkembang
menentukan bagi kehidupan manusia. Hal sedemikian pesat. Seperti halnya ekonomi
tersebut dikarenakan, manusia tidak dapat hidup kreatif yang muncul dari industri kreatif pada
tanpa adanya sumber daya alam. Ketergantungan UMKM yang ada. Selain menghasilkan
manusia akan sumber daya alam tersebut pendapatan yang berasal dari kekayaan
berpengaruh terhadap pola pemanfaatan dan intelektual, ekonomi kreatif juga sangat berperan
pengelolaan sumber daya alam yang ada. dalam menciptakan nilai ekonomi berkelanjutan
Kekayaan alam, budaya dan sumber daya (sustainable economic) karena sumber daya
manusia yang ada sering kali terabaikan dan ekonomi kreatif akan terbarukan serta tidak akan
tidak dilihat sebagai sebuah modal utama dalam habis dan berkurang, Karena potensi berfikir,
pembangunan ekonomi. Ekonomi kreatif berimajinasi dan bernalar manusia senantiasa
menjadi bagian dari lonjakan sektor jasa yang berkembang dan dinamis. Selama ilmu
saat ini berkembang. Di tangan beberapa orang, pengetahuan dan teknologi berkembang maka
kekayaan intelektual sebagai sumber daya instrument penelitian, analisis data bersifat
ekonomi akan berkembang dan kelangkaan akan kuantitatif atau statistik, dengan tujuan untuk
dapat teratasi. menguji hipotesis yang ditetapkan”.

KAJIAN LITERATUR HASIL DAN PEMBAHASAN


Inklusi keuangan adalah sebuah kondisi Berdasarkan kuesioner yang diajukan
dimana setiap anggota masyarakat mempunyai kepada 30 responden sebanyak 30 pertanyaan,
akses terhadap berbagai layanan keuangan yaitu untuk variabel independen yang terdiri dari
formal yang berkualitas, tepat waktu, lancar, dan variabel Inklusi Keuangan (X1) sebanyak 9
aman dengan biaya terjangkau sesuai dengan pertanyaan. Variabel Literasi Keuangan (X2)
kebutuhan dan kemampuan masing-masing. sebanyak 13 pertanyaan. Variabel Dependen
Inklusi keuangan memiliki banyak yaitu Kinerja UMKM Batik (Y) sebanyak 8
manfaat. Menurut (Bank, 2018), peningkatan pertanyaan. Dan Statistik Deskriptif digunakan
inklusi keuangan dengan nilai satu persen saja, untuk mengetahui, mengorganisir, dan
maka pertumbuhan ekonomi bertambah 0,03 menganalisis data kuantitatif, sehingga diperoleh
persen. Belum lagi efek lain dari inklusi gambaran responden atau perusahaan dengan
keuangan dalam bentuk penciptaan lapangan ukuran yang digunakan deskripsi penelitian ini
pekerjaan, penurunan tingkat kemiskinan, antara lain, jumlah data penelitian, nilai
hingga meminimalisir kesenjangan sosial. minimun, nilai maksimum, nilai rata-rata
(mean), dan standar deviasi untuk satu variabel
METODOLOGI PENELITITAN dependen, yaitu kinerja UMKM dan dua
Pendekatan yang dilakukan dalam variabel independen antara lain inklusi keuangan
penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan dan literasi keuangan. Terdapat sebanyak 30
kuantitatif. Menurut (Sugiyono, 2016:8) data kuesioner yang perhitungan analisis regresi
“metode kuantitatif adalah metode penelitian linear berganda dihitung menggunakan software
yang berlandaskan pada filsafat positivisme, SPSS 22. Statistik deskriptif masing-masing
digunakan untuk meneliti populasi atau sampel variabel akan dijelaskan dalam tabel 4.7 sebagai
tertentu, pengumpulan data menggunakan berikut:

Tabel 4.7
Hasil Analisis Statistik Deskriptif

Variabel N Minimum Maximum Mean Std.Deviation


Inklusi Keuangan 30 30 45 40,30 3,087
Literasi Keuangan 30 49 65 60,93 3,886
Kinerja UMKM 30 28 39 36,53 2,649
Valid N (listwise) 30
Sumber: Data Primer diolah 2020

KESIMPULAN menunjukan bahwa literasi keuangan


Penelitian ini bertujuan untuk menguji berpengaruh positif terhadap kinerja UMKM.
pengaruh inklusi keuangan dan literasi keuangan
terhadap kinerja UMKM Batik di Kabupaten SARAN (OPTIONAL)
Tegal. Subjek penelitian ini adalah pelaku Dengan adanya penelitian ini diharapkan
UMKM Batik di Kabupaten Tegal dengan bisa menjadi dorongan untuk penelitian
jumlah responden sebanyak 30 orang. Dari selanjutnya, namun adapun saran yang diberikan
pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk peneliti selanjutnya yaitu Bagi pelaku
hasil pengujian menunjukan bahwa inklusi UMKM yang bergerak dibidang jenis usaha
keuangan berpengaruh positif terhadap kinerja batik meskipun memiliki pendidikan yang
UMKM dan hasil pengujian ini juga rendah diharapkan untuk lebih giat mengikuti
pemberian informasi dan sosialisasi guna  Desiyanti, R. (2016). Literasi dan
memperoleh pengetahuan tentang pentingnya Inklusi Keuangan Serta Indek Utilitas
penggunaan informasi akuntansi dalam UMKM di Padang.
menjalankan usahanya.  Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM
Kabupaten Tegal. (2019).
DAFTAR PUSTAKA  Free, Ita. Yustian. (2017). Analisis
Pengelolaan Keuangan Usaha Mikro
 Abidoun, E. &. (2015). Financial Kecil dan Menengah Pada Asosiasi
literacy and SME firm performance. Batik Mukti Manunggal Kabupaten
Research Studies in Management., 31- Sleman. Yogyakarta: Universitas Sanata
43. Dharma.
 Abor, J. (2010). Issues in SME  Galloway, S., & Dunlop, S. (2007). A
Development in Ghana and South Africa Critique of Definitions of the Cultural
. International Research Journal of and Creative Industries in Public Policy.
Finance and Economics .  International Journal of Cultural Policy.
 Alvianolita Sanistasya, P., Rahardjo, K., Ghozali. (2016). Aplikasi Analisis
& Iqbal, M. (2019). Pengaruh Literasi Multivariete Dengan Program IBM
Keuangan dan Inklusi Keuangan SPSS 23 (Edisi 8). Cetakan ke VIII.
Terhadap Kinerja Usaha Kecil di Semarang : Badan Penerbit Universitas
Kalimantan Timur. Jurnal Economi, 48- Diponegoro.
59.  Howkins, John. (2001). The Creative
 Amalinda, Lia. (2019). Pemahaman Economy. Inggris : Penguins Book.
Laporan Keuangan Pada UMKM Batik  Indriasih, Dewi. 2016). The Effect of
Di Kota Yogyakarta. Whisleblowing Effectiveness, Internal
 Aragon , A. S., & Marin, G. S. (2005). Audit Competence and Characteristic of
Strategic Orientation, Management the Audit Committe on the Fraudulent
Characteristics, and Performance: A Financial Reporting and Its Impact on
Study of Spanish SMEs. Journal off the Level of Good Corporate
Small Business Management, 287-308. Governance (Survey of All Banks in
 Aribawa, Dwitya. (2016). Pengaruh Indonesia). Diss. Dissertation.
Literasi Keuangan Terhadap Kinerja dan  Kementerian Pariwisata dan Ekonomi
Keberlangsungan UMKM di Jawa Kreatif. (2014). Ekonomi Kreatif :
Tengah. Jurnal Siasat Bisnis, 1-13. Kekuatan Baru Indonesia Menuju 2025.
 Badan Pusat Statistik. (2016). Potensi Jakarta : RURU Corps.
Peningkatan Kinerja Usaha Mikro Kecil.  Lusardi, A. (2009). US Household
 Badan Pusat Statistik. (2017). Statistik Savings Behavior: The Role of Financial
Indonesia. Literacy : Information and Financial
 Bangonim. (2017). Financial Literacy in Education Programs. Policy making
Emerging Economies : Do All Insight from Behavioural Economic.
Components Matter for Financial  Muniroh, Wulan. Suryandani. (2019).
Inclusion of Poor Households in Rural Financial Literacy Review on SME
Uganda? Managerial Finance Journal, Batik Tulis Lasem Prosiding Seminar
1310 - 1311. Nasional UNIMUS, 295 - 301.
 Bank, World. (2018, Maret 30).  Mustaqim, Muhamad. (2018).
Financial Inclusion : Global Financial Pengembangan Ekonomi Kreatif Desa.
Development Report. Retrieved from 267-283.
http://pubdocs.worldbank.org:  Otoritas Jasa Keuangan. (2016).
http://pubdocs.worldbank.org Rancangan Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan tentang Peningkatan Literasi
dan Inklusi Keuangan di Sektor Jasa
Keuangan untuk Konsumen dan/atau  Umar. (2015:28). Statistik Untuk
Masyarakat. Penelitian.
 Otoritas Jasa Keuangan. (2016). Survei  Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008.
Nasional Literasi Dan Inklusi Keuangan. (n.d.). Tentang Usaha Mikro, Kecil dan
 Otoritas Jasa Keuangan. (2018, Juny 2). Menengah.
Literasi Keuangan. Retrieved from  Wiratna Sujarweni. (2014). SPSS untuk
ojk.go.id: Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru
https://www.ojk.go.id/id/kanal/edukasi- Press. 193
dan-  Wachira, & Kihiu. (2012). Impact of
perlindungankonsumen/Pages/Literasi- Financial Literacy on Access to
Keuangan.aspx Financial Services in Kenya.
 Peraturan Presiden No 82 Tahun 2016 International Journal of Business and
Tentang Strategi Nasional Keuangan Social Value, 42 - 50.
Inklusif.  Yanti, Wira. Iko. (2019). Pengaruh
 Peraturan Presiden Republik Indonesia Inklusi Keuangan dan Literasi Keuangan
Nomor 82 Tahun 2016. (n.d.). Tentang Terhadap Kinerja UMKM Di
Strategi Nasional Keuangan Inklusif. Kecamatan Moyo Utara. Jurnal
 Riwayati, Hedwigis Esti. (2017). Manajemen dan Bisnis.
Financial Inclusion of Business Players  Yuda Supriyanto. (2012:42). Analisis
in Mediating the Success of Small and Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga,
Medium Enterprises in Indonesia. 623- Fasilitas Terhadap Kepuasan Pasien
627. Rawat Jalan Di Rumah Sakit Kariadi
 Romie Prisyastama. (2017). Buku Sakti Semarang. Fakultas Ekonomika Dan
Kuasai SPSS. Bisnis Universitas Diponegoro
 Sari, Ria. Yunita. (2019). Literasi Semarang.
Keuangan Pelaku Ekonomi UMKM
Perempuan Di Kecamatan Patrang
Kabupaten Jember. Jurnal Economi.
 Sri widiyati, P., & Wijayanto, E. (2018).
Financial Literacy Model at Micro
Small Medium Entreprise (MSMEs).
255-264.
 Badan PusatStatistik. (2019). Analisis
Hasil Se2016 Lanjutan Potensi
Peningkatan Usaha Mikro Kecil.
 Sugiyono. (2016). Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif. Bandung.
 Sugiyono. (2017). Statistik Untuk
Penelitian.
 Sugiyono. (Dalam Retnasari 2015:16).
Statistik Untuk Penelitian.
 Suryana. (2013). Ekonomi Kreatif,
Ekonomi Baru Mengubah Ide dan
Menciptakan Peluang. Jakarta.
 Tambunan, T. (2007). Entrepreneurship
Development : SMES In Indonesia.
Journal of Development
Entrepreneurship, 95-118.
 Terzi, Nuray. (2015). Financial
Inclusion and Turkey. 269-276.

Anda mungkin juga menyukai