Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KERJA MENYUSUN ARTIKEL JURNAL ILMIAH

Nama : Ery Chusnul Aldi


NPM : 1232100029
Nomor kelompok : 8 (delapan)

KOMPONEN ARTIKEL INDIKATOR PENILAIAN TEKS


JUDUL Judul merefleksikan fokus PENGARUH PERTUMBUHAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH TERHADAP
masalah penelitian serta PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN JOMBANG
mengidentifikasi informasi
rujukan (gambaran teori yang
diangkat). Judul ringkas, jelas,
logis, mudah diingat, dan
berkesan. Isi judul sesuai
dengan tujuan dan
hasil/pembahasan. Ejaan dan
diksi yang digunakan tepat
sesuai PUEBI dan KBBI.

*ABSTRAK Merangkum isi dan Kegiatan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) merupakan salah satu bidang usaha yang dapat
memberikan informasi kepada berkembang dan konsisten dalam perekonomian nasional. Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)
pembaca mengenai tujuan menjadi wadah yang baik bagi penciptaan lapangan pekerjaan yang direncanakan baik oleh pemerintah,
penelitian, masalah, metode swasta dan pelakunya usaha perorangan. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini yaitu untuk
penelitian, temuan, dan mengetahui Pertumbuhan dan korelasi usaha mikro, kecil dan menengah berpengaruh terhadap
implikasi. Abstrak tidak pertumbuhan ekonomi Kabupaten Jombang. Dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif,
yaitu menganalisis dan menginterpretasikan hubungan antar variabel melalui data yang akurat serta
mencantumkan sumber
terbaru sesuai dengan permasalahan dalam penelitian ini dengan menggunkan analisis regresi linier
kutipan. Jumlah kata tidak
sederhana. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pertumbuhan UMKM (X) memiliki
melebihi ketentuan (maksimal nilai signifikan sebesar 1,97 dan hubungan X dan Y dapat dilihat dari nilai pearson correlation yaitu
200 kata). Tidak terdapat sebesar 0,690 jika kita lihat dari pedoman derajat hubungan pearson correlation terletak pada bagian
kesalahan tata bahasa. nomor 4 yaitu jika nilai pearson correlation 0,61 s/d 0,80 berarti tingkat hubungan antara variabel X dan
Variabel Y kolerasi kuat.

Kata Kunci : UMKM, Pertumbuhan Ekonomi, Jombang


PENDAHULUAN Menyampaikan masalah dan Pembangunan ekonomi suatu daerah atau suatu negara pada dasarnya merupakan interaksi dari
(LATAR BELAKANG tujuan penelitian serta berbagai kelompok variabel, antara lain sumber daya manusia, sumber daya alam, modal, teknologi dan
DAN TUJUAN) menjelaskan pentingnya lain-lain. Indonesia sebagai sebuah negara dimana pembangunan nasionalnya pada hakikatnya memiliki
penelitian. salah satu tujuan yaitu memajukan kesejahteraan umum. Adanya pengaruh positif pertumbuhan
penduduk terhadap pembangunan ekonomi di mana kondisi dan kemajuan penduduk sangat erat
Mencantumkan sejauh mana terkait dengan tumbuh dan berkembangnya usaha ekonomi. Penduduk disatu pihak dapat menjadi
kontribusi yang diberikan oleh pelaku atau sumber daya bagi faktor produksi, pada sisi lain dapat menjadi sasaran atau konsumen bagi
penelitian sebelumnya dan produk yang dihasilkan. Kondisi-kondisi kependudukan, data dan informasi kependudukan akan sangat
mengidentifikasi kontribusi berguna dalam memperhitungkan berapa banyak tenaga kerja akan terserap serta kualifikasi tertentu
penelitian ini. yang dibutuhkan dan jenis-jenis teknologi yang akan dipergunakan untuk memproduksi barang atau
jasa. Di pihak lain pengetahuan tentang struktur penduduk dan kondisi sosial ekonomi pada wilayah
Menyampaikan rumusan tertentu, akan sangat bermanfaat dalam memperhitungkan berapa banyak penduduk yang dapat
pertanyaan/tujuan penelitian. memanfaatkan peluang dan hasil pembangunan atau seberapa luas pangsa pasar bagi suatu produk
usaha tertentu. Berdasarkan kemajuan zaman, pertumbuhan dan pembangunan ekonomi sangat
Latar belakang dan tujuan berperan penting dalam meningkatkan pendapatan ekonomi daerah termasuk dalam mensejahterakan
diuraikan dengan alur yang rakyat. Peran usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) memiliki arti yang begitu penting bagi suatu
jelas, informasi yang aktual, daerah terutama sebagai salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi daerah. Kegiatan usaha mikro,
sumber kutipan terpercaya. kecil dan menengah (UMKM) merupakan salah satu cara agar produk kreatif daerah dapat dikenal dan
Latar belakang tidak memberikan peluang bisnis bagi pelaku usaha di daerah. Selain itu, peran pelaku usaha mikro, kecil dan
mencantumkan pola kalimat “… menengah (UMKM) dipandang sangat penting guna meningkatkan pendapatan perkapita maupun
oleh karena itu, maka meningkatkan perekonomian suatu daerah, sehingga pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)
kami/penulis mengusulkan dituntut mampu untuk ikut serta dalam mengembangkan perekonomian negaranya terutama dalam
judul …”. melakukan pengembangan dalam pertumbuhan ekonomi Kabupaten Jombang. Kegiatan usaha mikro,
kecil dan menengah (UMKM) merupakan salah satu bidang usaha yang dapat berkembang dan
konsisten dalam perekonomian nasional. Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) menjadi wadah
yang baik bagi penciptaan lapangan pekerjaan yang direncanakan baik oleh pemerintah, swasta dan
pelakunya usaha perorangan.

Penekanan pada pengembangan potensi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) membawa
pembahasan penelitian ini menuju konsep pengembangan ekonomi lokall yang kreatif melalui proses
kewirausahaan yang dinamis, serta kesejahteraan komunitas dan usaha dalam rangka meningkatkan
kualitas hidup bagi semua yang berada dalam komunitas yang terlibat langsung dalam pendirian usaha
mikro,kecil dan menengah (UMKM). Menurut Yudhoyono (2009:58) ekonomi gelombang keempat
adalah kelanjutan dari ekonomi gelombang ketiga dengan orientasi pada kreativitas, budaya, serta
warisan budaya dan lingkungan. Sebelumnya Alvin berpendapat (2010:75) bahwa peradaban manusia
terdiri dari tiga gelombang, gelombang pertama adalah abad pertanian, gelombang kedua adalah abad
industri dan gelombang ketiga adalah abad informasi”. Nilai ekonomi dari suatu produk atau jasa pada
sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tidak lagi ditentukan oleh bahan baku atau sistem
produksi seperti pada era industri, tetapi lebih kepada pemanfaatan kreativitas dan penciptaan inovasi
melalui perkembangan teknologi informasi yang semakin maju. Industri tidak dapat lagi bersaing di
pasar global dengan hanya mengandalkan harga atau kualitas produk saja, tetapi harus bersaing
berbasiskan inovasi, kreativitas dan imajinasi.

Hal yang paling sering terungkap adalah keterbatasan modal fisik (finansial, struktur, dan infrastruktur)
dan kesulitan dalam pemasaran, kesulitan dalam pemasaran dapat dilihat sebagai salah satu akibat dari
rendahnya kualitas pekerja dan pengusaha serta keterbatasan teknologi yang membuat produk-produk
usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) belum memiliki kualitas dan harga yang kompetitif yang
mampu bersaing secara dalam tahapan cakupan wilayah di luar Kabupaten Jombang.

Pertumbuhan ekonomi pada hakekatnya merupakan serangkaian usaha kebijaksanaan pemerintah


dalam mencapai suatu hasil yang positif yang berdampak kepada kesejahteraan masyarakat. Untuk itu
usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang saat ini berkembang di Kabupaten Jombang adalah
usaha laundry, pencucian mobil, bengkel sepeda motor, meubel dan beberapa home industry atau
usaha rumahan yang menawarkan produk olahan maupun jasa. Pembangunan ekonomi di Kabupaten
Jombang dapat dilihat dari beberapa indikator perekonomian, salah satu di antaranya adalah tingkat
pendapatan asli daerah dari sektor retribusi mengalami peningkatan dari tahun ketahun sejak tahun
2014 sampai dengan 2018 hingga mencapai 85% (Data Badan Pusat Statistik Kabupaten Jombang,
2018). Selain itu dengan tingkat penyerapan tenaga kerja memberikan kontribusi menurunnya tingkat
pengangguran di Kabupaten Jombang, sehingga usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dianggap
dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Jombang. Adapun yang
menjadi tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pertumbuhan usaha mikro, kecil dan menengah
(UMKM) berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Jombang dan untuk mengetahui
hubungan kolerasi pertumbuhan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) berkolerasi terhadap
pertumbuhan ekonomi Kabupaten Jombang.

METODE: Memberikan informasi tentang Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif untuk menjelaskan kontribusi usaha mikro, kecil dan
1. Deskripsi data pendekatan penelitian untuk menengah (UMKM) terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Jombang. Metode kuantitatif merupakan jenis
dan konteksnya data berupa angka-angka mulai dari jumlah tahun dan perhitungan pertambahan PDB atau GNP perkapita.
pengumpulan dan analisis data;
2. Prosedur
memberikan informasi tentang Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, data sekunder merupakan data
pengumpulan data
3.Cara analisis data setting dan subjek penelitian; yang telah dikumpulkan dan telah menjadi dokumentasi. Data penelitian diperoleh dari Dinas Koperasi UKM dan
memberikan gambaran Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jombang yaitu data yang diperoleh dari laporan-laporan serta dokumen-
mengenai jenis data dan dokumen yang erat hubungannya dengan kontribusi. kontribusi usaha mikro, kecil dan menengah terhadap
pertumbuhan ekonomi Kabupaten Jombang.
sumber data; menampilkan
tabel analisis, jika ada. Alur
penyajian metode haruslah
logis dan lengkap. Pastikan
bahwa terdapat “benang
merah” antara tujuan, metode,
dan hasil data.

HASIL/PEMBAHASAN Pembahasan merupakan


jawaban atas tujuan penelitian.
Pembahasan merupakan
argumentasi berdasarkan
referensi yang bersifat
persuasif dan bertujuan
mengarahkan pembaca pada
penarikan kesimpulan.

KESIMPULAN Kesimpulan tidak sama dengan


ringkasan. Kesimpulan harus
memberi penekanan pada
kelebihan penelitian serta
tujuan penelitian.
Kesimpulan membahas
implikasi praktis untuk
kepentingan profesional dan
pedagogik sebagai hasil
pemikiran dari temuan
penelitian.

*Dikerjakan setelah semua tulisan selesai

Anda mungkin juga menyukai