Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN

PENYAKIT DISPEPSIA

DI RUANG PERAWATAN KEMUNING

DI RSUD POLEWALI MANDAR

NAMA : NURSAFITRI

NIM : B0216301

PROGRAM : PROFESI NERS

CI LAHAN CI INSTITUSI

PROGRAM STUDI NERS FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS SULAWESI BARAT

TAHUN 2020
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

REKAMAN ASUHAN KEPERAWATAN PENGKAJIAN AWAL KEPERAWATAN UMUM


DIRUANG RAWAT INAP MEDIKAL BEDAH
A. IDENTITAS

Nama :Nn. D Ruang Rawat : Kemuning

Umur :19 tahun No. Rekam Medik :09. 14. 26

Pendidikan :SMA Tgl/Jama Masuk : 20 November 2020/ 08.23 wita

Pekerjaan :Pelajar Tgl/Jam Pengambilan Data : 23 November 2020 / 15. 00 wita

Suku :Jawa Diagnosa Masuk :Dispepsia

Agama :Islam Cara masuk : ()Berjalan () Kursi Roda (√ ) Brankar

Status perkawinan :Belum kawin Pindahan Dari : Instalasi gawat darurat (IGD)

Alamat : Tapango

Sumber Informasi : Pasien


B. RIWAYAT KESEHATAN
Keluhan Utama : Nyeri

Riwayat keluhan : Pasien masuk RSUD Polewali Mandar pada hari sabtu, 20 November 2020 jam 07.50 dengan keluhan

utama nyeri ulu hati tembus belakang sejak satu minggu yang lalu,mual-muntah 5 kali dan sakit kepala

Keluhan saat ini : Pada saat dilakukan pengkajian di ruang rawat pada tanggal 23 November 2020, diperoleh keluhan

yang sama yakni nyeri ulu hati tembus belakang, dan tidak ada nafsu makan, mual muntah, dan sakit

kepala
(√) Tidak pernah opname () Pernah opname dengan sakit : Di RS :

Pernah mendapat pengobatan : (√ ) Tidak () Ya

BB Sebelum Sakit :45 Kg Pernah Operasi : (√) Tidak () Pasca Operasi Hari Ke :
C. KEADAAN UMUM

Kesadaran : (√) CM ( ) Somnolen ( ) Apatis ( ) Soporos Koma ( ) Koma

Pasien Mengerti Tentang Penyakitnya : (√) Tidak () Ya


D. KEBUTUHAN DASAR
RASA NYAMAN NYERI
- Suhu : 36,90C (√) Gelisah (√ ) Nyeri ( √ ) Skala Nyeri : 6 (0-10)

- Gambaran nyeri :Nyeri seperti tertusuk tusuk

- Lokasi Nyeri : Ulu hati Frekuensi : Durasi : 10 menit

- Respon Emosional :Baik Lain-lain :


Masalah Keperawatan :

( √ ) Nyeri ( ) Hipertermia ( ) Hipotermia

NUTRISI KEBERSIHAN PERORANGAN


- TB : 149 Cm BB :45 kg - Kebiasaan mandi : 2 x/hari
- Kebiasaan makan :3 x/hari Teratur (√ ) Tidak teratur () - Cuci rambut :1 x/hari
- Keluhan saat ini : - Kebiasaan gosok gigi : 2x/hari
( ) TAK (√) Tidak Nafsu makan (√ ) Mual (√ ) - Kebersihan badan : (√) Bersih () Kotor
Muntah - Keadaan rambut : (√) Bersih () Kotor
() Sukar/Sakit Menelan ( ) Sakit gigi ( ) Stomatitis - Keadaan kulit kepala : (√) Bersih () Kotor
(√ ) Nyeri ulu hati/salah cernah, yang berhubungan - Keadaan kuku : (√) Pendek () panjang (√ )Bersih ()Kotor
dengan pasien telat makan - Keadaan vulva/perineal : () Bersih ( ) Kotor : -
- Di sembuhkan dengan : - Keluhan saat ini : (√ ) TAK ( ) Eritema ( ) gatal-gatal ( )
- Pembesaran tiroid : tidak ada luka
- Penampilan lidah: Pucat Bising Usus : x/menit - Integritas kulit : (√ ) TAK ( ) Jaringan parut ( ) kemerahan
(√)terpasangInfus ( ) laserasi ( ) userasi ( ) ekimosis ( ) lepuh ( ) Drainase
(dimulai tgl : 20 November 2020 Jenis cairan: RL 20 - Luka bakar : -
tpm, Dipasang di :tangan sebelah kanan (Derajat/Persen)
- Porsi makan yang di habiskan : sejak sakit porsi makan - Tandai lokasi dengan menggambar bentuk depan dan
yang dihabiskan ± 5 sendok belakang tubuh
- Makanan yang di sukai : Bakso, nasi goreng - Keadaan Luka: ( ) Bersih ( ) Kotor
- Diet : - - Lain-lain
- Lain-lain : -

Masalah keperawatan : Masalah Keperawatan : tidak ada


(√) Ketidak seimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan ( )Penurunan Rawat diri
( ) Ketidak seimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan ( ) Gangguan integritas kulit
CAIRAN AKTIVITAS & LATIHAN
- Kebisaan minum : 500 cc/hari - Aktivitas waktu luang : nonton
Jenis : air putih Aktivitas/Hoby : -
- Turgor kulit : (√) Kering (√) Tidak elastic ( ) Baik - Kesulitan bergerak : (√) Tidak () Ya
- Punggung kuku : Warna: - Kekuatan otot :
Pengisian kapiler : detik
- Tonus otot :
- Mata cekung : (√) Tidak () Ya : Ka/Ki
- Keluhan saat ini : : () Tidak ()Ya
- Konjungtiva : normal Sklera : pucat
( )Nyeri Otot () Kaku otot () Lemah Otot
- Edema : (√) Tidak () Ya : Ka/Ki
() Kelelahan ( ) Amputasi ( ) Deformitas
- Terpasang infuse : () Tidak (√) Ya: 20 tts/menit
Kelainan bentuk ekstremitas :
di ; tangan kanan cairan : RL
- Pelaksanaan aktivitas : (√ ) Mandiri () Parsial ( ) Total
- Lain-lain :
- Jenis aktifitas yang perlu dibantu :
- Lain-lain :

Masalah Keperawatan : tidak ada masalah Masalah Keperawatan


(√)Penurunan volume cairan () Hambatan mobilitas fisik
()Kelebihan volume cairan

ELIMINASI OKSIGENIASI

- Kebisaan BAB : 1x/hari BAK : 6 x/hari - Nadi : 79 x/menit Pernafasan : 20x/menit


- Menggunakan laxsan : (√) tidak ( ) ya. - TD : 120/80mmHg Bunyi Nafas : -
Jenis : - Sirkulasi oksigenasi : ( √ )TAK ( )Pusing ( )Sianosis
- Menggunakan diuretik : ( √) tidak ( ) ya. () akral dingin ( ) clubbing finger
Jenis : - Dada : ( √ ) TAK ( ) retraksi dada ( ) nyeri dada
- Keluhan BAK Saai ini : Tidak ada ( ) berdebar-debar ( )defisiensi trackhea ( )bunyi jantung
( ) Retensi urin ( ) inkontinensia urin ( ) disuria Normal (frekwensi : x/m( )Mur-mur ( ) gallop
( ) Keseringan ( ) Urgensi ( ) Nocturia - Riwayat penyakit : ( )bronchitis ( )Asma
- Peristaltik usus : ( )Tuberkulosis ( )Empisema () hipertensi ( ) demam rematik
( √) tidak ada peristaltik ( ) Hiperperistaltik ( ) flebitis () kesemutan
- Keluhan BAB saat ini : - Lain-lain :
( √ ) Belum pernah BAB selama di RS
- Abdomen :
Lunak/keras : lunak
Massa : Ukuran/lingkar Abdomen :
- Terpasang kateter urine : (√) Tidak () ya
(dimulai tgl : di :
- Pengguna alkohol : Jumlah/frekwensi :
- Lain-lain :

Masalah keperawatan: tidak ada masalah Masalah keperawatan : tidak ada masalah
( ) Diare ( ) Konstipasi ( ) Inkontinen ( ) Retensi urin ( )Bersihan jalan nafas tidak efektif
( ) Inkontinen Urin ( ) Disuria ( ) Keseringan ( ) Urgensi ( ) Intoleran aktifitas( )Pola nafas tidak efektif
( )Ggn pertukarn gas ( )Penurunan Curah Jantung
( )Risikoganguan perfusi jaringan.......................
TIDUR DAN ISTIRAHAT PENCEGAHAN TERHADAP BAHAYA
- Kebiasaan tidur : (√) Malam (√) Siang - Refleksi : (√) TAK ( ) kelumpuhan
- Lama Tidur : Malam: 5 Jam Siang : 1 jam - Penglihatan : (√) TAK () masalah:
- Kebiasaan tidur : - Pendengaran: (√) TAK ( ) masalah :
- Kebiasaan tidur : ( ) tidak () Ya, - Penciuman : (√) TAK ( ) masalah :
- dipengaruhi oleh faktor : - Perabaan : (√) TAK ( ) masalah :
- Lain-lain : - Lain-lain :

Masalah Keparawatan : Masalah Keparawatan: tidak ada masalah


( )gangguan pola tidur () Resiko Injury( )Resiko trauma
( )Gannguan presepsi sensorik

NEOROSENSORIS KEAMANAN
Status Mental : baik Alergi/sensitivitas :

Kesadaran : () mengantuk ( ) letargi ( ) stupor Perubahan system imun sebelumnya: tidak ada perubahan

( ) koma ( ) kooperatif ( ) menyerang ( ) delusi Penyebab: -

( ) halusinasi afek (gambarkan) : Riwayat penyakit hubungan seksual (tanggal/tipe) : tidak ada

- Memori : saat ini : () normal yang lalu : normal Perilaku resiko tinggi : - periksa : -
- Kaca mata: tidak ada Transfuse darah/jumlah : - Kapan : -

- kontak lensa : tidak ada Gambaran reaksi : -

- Alat bantu dengar : (√) tidak ( ) ya di : Riwayat cedera kecelakaan : tidak ada riwayat

- Ukuran/reaksi pupil : mm ka/ki : isokor/an isokor Masalah punggung : tidak ada masalah

- Facial drop : () tidak ( ) kaku kuduk ( ) tidak ( ) ya Pembesaran nodus : tidak ada pembesaran

- Genggaman tangan/lepas : ka/ki : postur : Kekuatan umum :

- Koordinasi :............. refleks patella ka/ki : Cara berjalan :

- Refleks tendom dalam bisep/trisep :

- Kernig sign : ( ) tidak ( ) ya

- Babinsky : ( ) tidak ( ) ya

- Chaddock : ( ) tidak ( ) ya

- Brudinsky : ( ) tidak ( ) ya
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah Masalah Keperawatan : tidak ada

( ) Gangguan perfusi jaringan cerebral ( )Resiko injury b/d penurunan absorpsi VitK

( ) Risti perluasan infeksi (sepsis/serangan infeksi oportunistik

baru).
SEKSUALITAS
- Aktif melakukan hubungan seksual : (√) tidak () ya Pria

- Penggunaan kondom : - - Gangguan Prostat :

- Masalah-masalah/kesulitan seksual : - - Sirkumsisi : () tidak () ya Vasektomi : () Tidak ( ) Ya

- Perubahan terakhir dalam frekuensi /minat - Payudara/testis :

Wanita Tanda ( Obyektif)

- Usia menarke : 12 tahun Pemeriksaan :

- Thn, lamanya siklus : payudara/Penis/Testis :

- Durasi : Kulit genetalia/Lest :

- Periode menstruasi terakhir :

- Perdarahan antar periode


Masala Keperawatan : tidak ada masalah( )Perdarahan ( )Gangguan citra tubuh ( ) Disfungsi seksualitas

( ) Gangguan pemenuhan kebutuhan seksualitas

KESEIMBANGAN & PENINGKATAN HUBUNGAN RESIKO SERTA INTERAKSI SOSIAL


- Lama perkawinan : - , hidup dengan:orang tua - Sosiologis : () TAK ( ) menarik diri
- Masalah-masalah kesahatan/stress : tidak ada masalah () komunikasi lancar () komunikasi tidak lancar
- Cara mengatasi stress : ( ) afasia ( ) isolasi diri ( ) amuk
- Orang Pendukung Lain : - Perubahan bicara :
- Peran Dalam Struktur Keluarga : - Adanya laringektomi :
- Masalah-masalah Yang berhubungan Dengan - Komunikasi verbal/nonverbal dengan keluarga/orang terdekat
Penyakit/Kondisi : lain :
- Psikologis : (√)Tak ()gelisah ( )Takut - Spiritual : ( ) TAK
( )Sedih( )Rendah diri ( )Hiperaktif () acuh tak acuh - Kegiatan keagamaan :
()Marah ()Mudah Tersinggung - Lain-lain :
( ) Merasa Kurang sempurna ( ) Eurofik
( ) tidak Sabar
- Lain-lain :

Masalah keperawatan : tidak ada masalah( )kecemasan( )ketakutan ( ) koping individu tidak efektif ( ) isolasi diri
( ) hambatan komunikasi verbal ( ) spiritual distress ( ) resiko merusak diri ( ) harga diri rendah
E. PENYULUHAN DAN PEMBELAJARAN
1. Bahasa dominan (khusus) :
( ) Buta huruf : ÔKetidakmampuan belajar khusus :
( ) Keterbatasan kognitif :
2. Informasi yang telah disampaikan :
( ) pengaturan jam besuk () hak dan kewajiban klien ( ) tim / petugas yang merawat
Ô lain-lain : informasi tentang sakit yang di derita
3. Masalah yang telah dijelaskan :
Ô perawatan diri dirumah sakit () obat-obatan yang diberikan Ô lain-lain :
Obat yang diresepkan (lingkari dosis yang terakhir) :

Obat Dosis Waktu Diminum secara teratur Tujuan


Diberikan setiap 12 Untuk mengurangi
Omeprazole 1 vial Injeksi produksi asam lambung
jam
Ondansetron 1 vial Diberikan setiap 8 Injeksi Untuk mengobati mual
jam dan muntah
Riwayat pengobatan, obat tanpa resep / obat-obatan bebas :
Obat-obatan jalanan / jamu : tidak ada
Pemeriksaan fisik lengkap terakhir :
4. Factor resiko keluarga (tandai hubungan) :
Ô diabetes mellitus Ô tuberculosis Ô penyakit jantung Ô stroke Ô TD tinggi
Ô epilepsy Ô penyakit ginjal Ô kanker Ô penyakit jiwa Ô lain-lain

F. DATA GENOGRAM

G1

G2
G3
19

Keterangan:
:Laki-laki

: Perempuan

: Garis perkawinan

: Garis keturunan

------ : Tinggal dalam satu rumah

: Pasien

: Laki-laki meninggal

G. DATA PEMERIKSAAN PENUNJANG (diagnostic & laboratorium)


Laboratorium : Hematologi
Hematologi lengkap
Darah lengkap
jam : 12. 35
DATA FOKUS

Nama Pasien : Nn. D Dx. Medik : Dispepsia


Umur : 19 tahun Ruangan : Kemuning
Jenis Kelamin : perempuan Tanggal : 23 / 12 / 2020
Data Subjektif Data Objektif

- Pasien mengatakan nyeri ulu hati - Pasien tampak meringis apabila

tembus belakang nyeri

- Pasien mengatakan tidak ada nafsu - Pasien tampak lemas

makan - Skala nyeri 6

- Pasien mengatakan nyeri perut


- Turgor kulit tidak elastis

- Pasien mengatakan sakit kepala


- Mata pasien tampak cekung

- Pasien mengatakan mual muntah


- Konjungtiva pucat

- Pasien mengatakan sejak sakit porsi


- Terpasang infus : RL 20 tpm
makan yang dihabiskan ± 5 sendok
- TTV

TD : 120/80 mmHg

N: 79 x/menit

P:20 x/menit

S: 36,6 °C

ANALISA DATA

Nama Pasien : Nn. D Dx. Medik : Dispepsia


Umur : 19 tahun Ruangan : Kemuning
Jenis Kelamin : perempuan Tanggal : 23 / 12 / 2020

No. Data Etiologi Problem


1 2 3 4
1. DS: Dispepsia Nyeri akut

- Pasien
Dyspepsia fungsional
mengatakan nyeri ulu

hati tembus belakang


Nikotin & alkohol
- Pasien

mengatakan sakit
Respon mukosa lambung
kepala

- Pasien
Vasodilatasi mukosa
gaster
mengatakan nyeri

perut
Produksi HCL di
DO:
lambung
- Pasien

tampak meringis HCL kontak dengan


mukosa gaster
- Skala nyeri

6
Nyeri akut
- TTV:

TD : 120/80

mmHg

N: 79 x/menit

P:20 x/menit

S: 36,6 °C

2. DS: Dispepsia Ketidakseimbangan


- Pasien nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
mengatakan tidak ada Dyspepsia fungsional
nafsu makan

- Pasien Nikotin & alkohol

mengatakan sejak

sakit porsi makan Respon mukosa lambung

yang dihabiskan ± 5

sendok Vasodilatasi mukosa


gaster
- Pasien

mengatakan mual
Produksi HCL di
lambung
DO:
- Pasi
en tampak lemas Mual
- Terpasang

infus : RL 20 tpm Anoreksia

- TTV
Ketidakseimbangan
TD : 120/80 nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
mmHg

N: 79 x/menit

P:20 x/menit

S: 36,6 °C

3 DS : - Pasien mengatakan Dispepsia Kekurangan


. mual muntah volume cairan
DO : - Turgor kulit tidak
Dyspepsia fungsional
elastis
- Mata pasien Nikotin & alkohol

tampak cekung

- Konjungtiva Respon mukosa lambung

pucat

- Terpasang Vasodilatasi mukosa


gaster
infus : RL 20 tpm

- TTV
Produksi HCL di
lambung
TD : 120/80

mmHg
Mual
N: 79 x/menit

P:20 x/menit Muntah

S: 36,6 °C
Kekurangan volume
cairan
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama Pasien : Nn. D Dx. Medik : Dispepsia


Umur : 19 tahun Ruangan : Kemuning
Jenis Kelamin : perempuan Tanggal : 23 / 12 / 2020

No. Diagnosa Keperawatan Tanggal Tanggal


Ditemukan Teratasi
1. Nyeri akut b.d peningkatan 23/12/2020 -
tekanan intracranial ditandai
dengan :
DS:

- Pasien mengatakan nyeri

ulu hati tembus belakang

- Pasien mengatakan sakit

kepala

- Pasien mengatakan nyeri

perut

DO:

- Pasien tampak meringis

- Skala nyeri 6

- TTV:

TD : 120/80 mmHg

N: 79 x/menit

P:20 x/menit

S: 36,6 °C
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang 23/12/2020 -
dari kebutuhan tubuh b.d
DS:
- Pasien mengatakan

tidak ada nafsu makan

- Pasien mengatakan sejak

sakit porsi makan yang dihabiskan

± 5 sendok

- Pasien mengatakan mual

DO:
- Pasien tampak
lemas
- Terpasang infus : RL 20

tpm

- TTV

TD : 120/80 mmHg

N: 79 x/menit

P:20 x/menit

S: 36,6 °C
3. Kekurangan volume cairan b.d 23/12/2020 -
kekurangan cairan aktif ditandai
dengan :
DS : - Pasien mengatakan mual
muntah
DO : - Turgor kulit tidak elastis

- Mata pasien tampak

cekung

- Konjungtiva pucat
- Terpasang infus : RL 20

tpm

- TTV

TD : 120/80 mmHg

N: 79 x/menit

P:20 x/menit

S: 36,6 °C
INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama Pasien : Nn.D Dx. Medik : Dispepsia


Umur : 19 tahun Ruangan : kemuning
Jenis Kelamin : Perempuan Tanggal : 23/11/2020
No. Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan
Keperawatan
1. Nyeri akut b,d Setelah dilakukan intervensi Tindakan observasi
keperawatan selama 1x24 jam 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
peningkatan tekanan
maka diharapakan nyeri akut teratsi frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
intracranial dengan kriteria hasil: 2. Identifikasi skala nyeri
 Melaporkan nyeri terkontrol 3. Identifikasi respon nyeri non verbal
 Kemampuan mengenali onset 4. Identifikasi faktor yang memperberat dan
nyeri memperingan nyeri
 Kemampuan mengenali 5. Monitor keberhasilan terapi komplomenter yang
penyebab nyeri sudah diberikan
 Kemampuan menggunakan Tindakan terapeutik
teknik non-farmakologis 6. Berikan teknik non farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
7. Kontrol lingkungan yang memperberat rasa
nyeri
Tindakan edukasi
8. Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
9. Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
10. Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat
11. Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Tindakan kolaborasi
12. Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
2. Ketidakseimbangan Setelah dilakukan tindakan Tindakan Observasi
1. Identifikasi status nutrisi
nutrisi kurang dari keperawatan selama 1 x 24 jam
2. Identifikasi makanan yang disukai
kebutuhan tubuh diharapkanketidakseimbangan nutrisi 3. Monitor asupan makanan
Tindakan Terapiutik
kurang dari kebutuhan tubuhdapat
1. Sajikan makanan secara menarik dan suhu yang
teratasi dengan, Kriteria Hasil : sesuai
2. Berikan makanan tinggi serat
- Adanya peningkatan berat badan
Tindakan Edukasi
sesuai dengan tujuan 3. Anjurkan posisi duduk jika mampu
4. Ajarkan diet yang diprogramkan
- Berat badan ideal sesuai dengan
Tindakan Kolaborasi
tinggi badan 1. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan
- Mampu mengidentifikasi kebutuhan jumlah kalori dan jenis nutrien yang dibutuhkan,
nutrisi jika perlu.
- Tidak ada tanda-tanda malnutrisi
- Menunjukkan peningkatan fungsi
pengecapan dan menelan
- Tidak terjadi penurunan berat badan
yang berarti

3. Kekurangan volume Setelah dilakukan tindakan Tindakan observasi


keperawatan selama 1x24 jam 1. Monitor status hidrasi (mis. Frekuensi nadi,
cairan b.d kekurangan
maka diharapakan kekurangan kekuatan nadi, akral, pengisian kapiler,
cairan aktif volume cairan teratasi dengan kelembapan mukosa, turgor kulit, tekanan darah)
kriteria hasil: 2. Monitor berat badan harian
 Tanda – tanda vital dalam batas 3. Monitor berat badan sebelum dan sesudah
normal dialisis
 Tidak ada tanda – tanda
Tindakan terapeutik
dehidrasi, turgor kulit baik,
4. Catat intake-output dan hitung balance cairan 24
membran mukosa lembab, tidak ada
rasa haus yang berlebihan. jam
5. Berikan asupan cairan, sesuai kebutuhan
6. Berikan cairan intravena
Tindakan edukasi
7. Jelaskan kepada pasien tentang makanan yang
bisa dikonsumsi anak
Tindakan kolaborasi
8. Kolaborasi pemberian diuretik
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Nama Pasien : Nn.D Dx. Medik : Dispepsia


Umur : 19 tahun Ruangan : Kemuning
Jenis Kelamin : Perempuan Tanggal : 24/11/2020

No. Jam
Diagnos Implementasi Evaluasi
a
1 15.0 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, Tanggal 24 November 2020 Jam 21.00
0 frekuensi, kualitas, intensitas nyeri S: Pasien mengatakan nyeri berkurang
Hasil : - Lokasi nyeri pada uku hati tembus belakang O: Skala nyeri 5
A: Nyeri berkurang
- Karasteristik nyeri seperti ditusuk-tusuk
P: Pertahankan intervensi
- Durasi kurang lebih 10 menit - Mengidentifikasi skala
- Frekuensi beberapa kali dalam sehari ketika pasien nyeri
bergerak - Mengajarkan teknik
nonfarmakologi nafas dalam untuk
2. Mengidentifikasi skala nyeri mengurangi nyeri

- Hasil: Skala nyeri 7


3. Mengajarkan teknik nonfarmakologis nafas dalam
untuk mengurangi rasa nyeri
- Hasil : pasien mengatakan nyeri
pada ulu hati sedikit berkurang

II. 15.0 1. Mengidentifikasi status nutrisi Tanggal 29 Oktober 2020, Jam : 21. 00
0 Hasil : Status nutrisi pasien kurang dari kebutuhan S : Pasien mengatakan sudah bisa makan dengan
tubuh porsi sedikit
2. Mengidentifikasi makanan yang disukai O : Pasien tampak belum menghabiskan porsi
Hasil : Pasien mengatakan suka makan nasi goreng makanan yang diberikan
dan A : Masalah belum teratasi
Bakso P : Pertahankan intervensi
3. Memberikan edukasi kepada pasien tentang makan - Identifikasi status nutrisi
yang harus dihidari. - Anjurkan posisi duduk jika
Hasil : Pasien mengetahui tentang makan yang harus mampu
dihindari

1. Memonitor status hidrasi (kelembapan mukosa, turgor Tanggal 24 Desember 2020 Jam21.00
III 15.3 kulit, knungtiva) S: Pasien mengatakan masih muntah
0 Hasil : - mukosa bibir kering, O: Turgor kulit masih idak elastis, mukosa bibir
- turgor kulit tidak elastis kering, dan konjungtiva sedikit pucat.
- konjungtiva pucat A: Masalah belum teratasi
2. Mempertahankan cairan intravena P: Pertahankan intervensi
Hasil : Terpasang infus RL 20 tpm - Monitor status hidrasi
- Pertahankan cairan
intavena

Anda mungkin juga menyukai