Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.

J DENGAN DM TIPE II

DI RUANG PERAWATAN MAWAR

RSUD POLEWALI MANDAR

Surfiani

PROFESI NERS

CI LAHAN CI INSTITUSI

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS SULAWESI BARAT

2020
FORMAT PENGKAJIAN
REKAMAN ASUHAN KEPERAWATAN PENGKAJIAN AWAL KEPERAWATAN UMUM
DIRUANG RAWAT INAP MEDIKAL BEDAH

A. IDENTITAS

Nama :Tn. J Ruang Rawat : Mawar

Umur : 46 tahun No. Rekam Medik : 090263

Pendidikan :SD Tgl/Jama Masuk : 5 november 2020 / 20.20 wita

Pekerjaan : Tgl/Jam Pengambilan Data : 5 november /2020 / 21.00 wita

Suku :Mandar Diagnosa Masuk : limpadenopati of meek dan DM tipe 2

Agama :Islam Cara masuk : ()Berjalan () Kursi Roda (√) Brankar

Status perkawinan :Menikah Pindahan Dari : IGD

Alamat :sendana

Sumber Informasi :Pasien dan keluarga


B. RIWAYAT KESEHATAN

Keluhan Utama : terdapat benjolan di leher kiri

Keluhan saat ini : Pada saat dilakukan pengkajian pada tanggal 5 november 2020 pukul 21.00 Wita

- Pasien mengatakan nyeri pada bagian yang bengkak dirasakan kurang lebih 3 bulan yang lalu

- Pasien mengatakan susah buka mulut

- Pasien mengatakan tidak bisa menoleh ke samping kiri

- Pasien terlihat susah berbicara


(√) Tidak pernah opname ( ) Pernah opname dengan sakit : Di RS :

Pernah mendapat pengobatan : ( ) Tidak (√) Ya

BB Sebelum Sakit : 60 Kg Pernah Operasi : (√) Tidak ( ) Pasca Operasi Hari Ke :


C. KEADAAN UMUM

Kesadaran : (√) CM ( ) Somnolen ( ) Apatis ( ) Soporos Koma ( ) Koma

Pasien Mengerti Tentang Penyakitnya : () Tidak (√) Ya


D. KEBUTUHAN DASAR

RASA NYAMAN NYERI

0
- Suhu : 36,5 C () Gelisah (√) Nyeri ( ) Skala Nyeri : 4 (0-10)

- Gambaran nyeri :Nyeri seperti tertekan

- Lokasi Nyeri :leher bagian kiri Frekuensi : kali Durasi : ± 30 menit

- Respon Emosional : Baik Lain-lain :Pasien tampak meringis apabila nyeri


Masalah Keperawatan :

(√) Nyeri ( ) Hipertermia ( ) Hipotermia

NUTRISI KEBERSIHAN PERORANGAN

- TB : 160 Cm BB : 58 kg - Kebiasaan mandi : 2 x/hari


- Kebiasaan makan : 3 x/hari Teratur ( √) Tidak teratur () - Cuci rambut : 1 x/hari
- Keluhan saat ini : - Kebiasaan gosok gigi : 1 x/hari
(√) TAK () Tidak Nafsu makan ( ) Mual ( ) Muntah - Kebersihan badan : () Bersih (√) Kotor
() Sukar/Sakit Menelan ( ) Sakit gigi ( ) Stomatitis - Keadaan rambut : () Bersih (√) Kotor
( ) Nyeri ulu hati/salah cernah, yang berhubungan dengan - Keadaan kulit kepala : () Bersih (√) Kotor
pasien telat makan - Keadaan kuku : () Pendek ( ) panjang ()Bersih (√)Kotor
- Di sembuhkan dengan : - Keadaan vulva/perineal : () Bersih ( ) Kotor :
- Pembesaran tiroid : tidak ada - Keluhan saat ini : () TAK ( ) Eritema ( ) gatal-gatal ( ) luka
- Penampilan lidah : kotor Bunyi Usus : x/menit - Integritas kulit : ( ) TAK ( ) Jaringan parut ( ) kemerahan
(√)terpasangInfus ( ) laserasi ( ) userasi ( ) ekimosis ( ) lepuh ( ) Drainase
(dimulai tgl : 5 Oktober 2020 - Luka bakar : tidak ada
Jenis cairan: RL 28 tpm, Dipasang di : tangan kiri (Derajat/Persen)
- Porsi makan yang di habiskan : kadang habis kadang tidak - Tandai lokasi dengan menggambar bentuk depan dan
habis belakang tubuh
- Makanan yang di sukai : Nasi, sayur, ikan, - Keadaan Luka: ( ) Bersih ( ) Kotor
- Diet : tidak ada - Lain-lain : Pasien mengatakan belum pernah mandi selama
- Lain-lain : dirawat di rumah sakit, pasien tampak kotor.

Masalah keperawatan : Masalah Keperawatan : tidak ada


() Ketidak seimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan (√)Penurunan Rawat diri
( ) Ketidak seimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan ( ) Gangguan integritas kulit
CAIRAN AKTIVITAS & LATIHAN

- Kebisaan minum : 500 cc/hari - Aktivitas waktu luang : Nonton TV


Jenis : Air mineral Aktivitas/Hoby : -
- Turgor kulit : () Kering () Tidak elastic (√) Baik - Kesulitan bergerak : () Tidak (√) Ya
- Punggung kuku : baik Warna: merah muda - Kekuatan otot :
Pengisian kapiler : <2 detik
- Mata cekung : ( √ ) Tidak () Ya : Ka/Ki
- Konjungtiva : pucat Sklera : agak kekuningan - Tonus otot :

- Edema : (√) Tidak () Ya : Ka/Ki - Keluhan saat ini : : () Tidak ()Ya

- Ter pasang infuse : () Tidak (√) Ya: 16 tts/menit ( )Nyeri Otot () Kaku otot () Lemah Otot

di ; tangan kiri cairan : RL () Kelelahan ( ) Amputasi ( ) Deformitas

- Lain-lain : Kelainan bentuk ekstremitas :


- Pelaksanaan aktivitas : ( ) Mandiri (√) Parsial ( ) Total
- Jenis aktifitas yang perlu dibantu : bangun tidur, ke kamar
mandi, makan dan minum
- Lain-lain :pasien mengatakan tidak dapat melakukan aktifitas
sendiri, pasien tampak dibantu saat melakukan aktivitas.

Masalah Keperawatan Masalah Keperawatan


()Penurunan volume cairan (√) Hambatan mobilitas fisik
()Kelebihan volume cairan

ELIMINASI OKSIGENIASI

- Kebisaan BAB : 1 x/hari BAK : 6 x/hari - Nadi : 98 x/menit Pernafasan : 24 x/menit


- Menggunakan laxsan : (√) tidak ( ) ya. - TD : 130/90 mmHg Bunyi Nafas :
Jenis : - Sirkulasi oksigenasi : (√)TAK ( )Pusing ( )Sianosis
- Menggunakan diuretik : (√) tidak ( ) ya. () akral dingin ( ) clubbing finger
Jenis : - Dada : ( √ ) TAK ( ) retraksi dada ( ) nyeri dada
- Keluhan BAK Saai ini : Tidak ada ( ) berdebar-debar ( ) Deviasi trackhea
( ) Retensi urin ( ) inkontinensia urin ( ) disuria Bunyi jantung Normal (frekwensi : x/m
( ) Keseringan ( ) Urgensi ( ) Nocturia ( )Mur-mur ( ) gallop
- Peristaltik usus : - Riwayat penyakit : ( )bronchitis ( )Asma
( ) tidak ada peristaltik ( ) Hiperperistaltik ( )Tuberkulosis ( )Empisema (√) hipertensi ( ) demam
- Keluhan BAB saat ini : Tidak ada keluhan rematik ( ) flebitis () kesemutan
( ) Belum pernah BAB selama di RS - Lain-lain :
- Abdomen :
Lunak/keras : lunak
Massa : ( ) ada () tidak ada
Ukuran/lingkar Abdomen : cm
- Terpasang kateter urine : (√) Tidak () ya
(dimulai tgl : di :
- Pengguna alkohol : Tidak pernah mengkonsumsi alkohol
Jumlah/frekwensi :
- Lain-lain :

Masalah keperawatan Masalah keperawatan


( ) Diare ( ) Konstipasi ( ) Inkontinen ( ) Retensi urin ( )Bersihan jalan nafas tidak efektif
( ) Inkontinen Urin ( ) Disuria ( ) Keseringan ( ) Urgensi ( ) Intoleran aktifitas( )Pola nafas tidak efektif
( )Ggn pertukarn gas ( )Penurunan Curah Jantung
( )Risikoganguan perfusi jaringan.......................

TIDUR DAN ISTIRAHAT PENCEGAHAN TERHADAP BAHAYA

- Kebiasaan tidur : ( √ ) Malam (√) Siang - Refleksi : (√) TAK ( ) kelumpuhan


- Lama Tidur : Malam: 1 Jam Siang : jam - Penglihatan : (√) TAK () masalah:
- Kebiasaan tidur : sering terbangun di malam hari - Pendengaran: (√) TAK ( ) masalah :
- Kebiasaan tidur : ( √ ) tidak () Ya, - Penciuman : (√) TAK ( ) masalah :
- dipengaruhi oleh faktor : Nyeri - Perabaan : (√) TAK ( ) masalah :
- Lain-lain : Pasien mengatakan susah tidur karena nyeri - Lain-lain :

Masalah Keparawatan Masalah Keparawatan


( √ )gangguan pola tidur () Resiko Injury( )Resiko trauma
( )Gannguan presepsi sensorik
NEOROSENSORIS KEAMANAN

Status Mental : sadar dan orientasi baik Alergi/sensitivitas :tidak ada

Kesadaran : () mengantuk ( ) letargi ( ) stupor Perubahan system imun sebelumnya: -

( ) koma ( ) kooperatif ( ) menyerang ( ) delusi Penyebab: -

( ) halusinasi afek (gambarkan) : Riwayat penyakit hubungan seksual (tanggal/tipe) : -

- Memori : saat ini : baik, yang lalu : mampu mengingat Perilaku resiko tinggi : - periksa : -

- Kaca mata: Tidak ada Transfuse darah/jumlah :- Kapan : -

Gambaran reaksi : -
- kontak lensa : tidak ada
Riwayat cedera kecelakaan : pernah megalami kecelakaan
- Alat bantu dengar : (√) tidak ( ) ya di :
Masalah punggung : tidak ada
- Ukuran/reaksi pupil : mm ka/ki : isokor/an isokor isokor
Pembesaran nodus : tidak ada
- Facial drop : () tidak (√ ) kaku kuduk ( ) tidak ( ) ya
Kekuatan umum : Lemah
- Genggaman tangan/lepas : ka/ki : postur :
Cara berjalan : dibantu keluarga
- Koordinasi :............. refleks patella ka/ki : positif

- Refleks tendom dalam bisep/trisep : positif

- Kernig sign : ( ) tidak ( ) ya

- Babinsky : ( √ ) tidak ( ) ya

- Chaddock : ( √ ) tidak ( ) ya

- Brudinsky : ( √ ) tidak ( ) ya
Masalah Keperawatan : Masalah Keperawatan :

( ) Gangguan perfusi jaringan cerebral ( )Resiko injury b/d penurunan absorpsi VitK

( ) Risti perluasan infeksi (sepsis/serangan infeksi oportunistik

baru).
SEKSUALITAS

- Aktif melakukan hubungan seksual : () tidak (√) ya Pria

- Penggunaan kondom : - Gangguan Prostat : Tidak ada

- Masalah-masalah/kesulitan seksual : - Sirkumsisi : (√) tidak () ya Vasektomi : (√) Tidak ( ) Ya

- Perubahan terakhir dalam frekuensi /minat - Payudara/testis :


Wanita Tanda ( Obyektif)

- Usia menarke : Pemeriksaan :

- Thn, lamanya siklus : Pay udara/Penis/Testis :

Kulit genetalia/Lest :
- Durasi :

- Periode menstruasi terakhir :

- Perdarahan antar periode


Masala Keperawatan : ( )Perdarahan ( )Gangguan citra tubuh ( ) Disfungsi seksualitas

( ) Gangguan pemenuhan kebutuhan seksualitas

KESEIMBANGAN & PENINGKATAN HUBUNGAN RESIKO SERTA INTERAKSI SOSIAL

- Lama perkawinan : tahun, hidup dengan: anak dan istri - Sosiologis : (√) TAK ( ) menarik diri

- Masalah-masalah kesahatan/stress : - (√) komunikasi lancar () komunikasi tidak lancar

- Cara mengatasi stress : - ( ) afasia ( ) isolasi diri ( ) amuk

- Orang Pendukung Lain : Keluarga - Perubahan bicara : tidak ada

- Peran Dalam Struktur Keluarga :Suami (kepala keluarga) - Adanya laringektomi : tidak ada

- Masalah-masalah Yang berhubungan Dengan - Komunikasi verbal/nonverbal dengan keluarga/orang terdekat

Penyakit/Kondisi : - lain :

- Psikologis : (√)Tak ()gelisah ( )Takut - Spiritual : (√) TAK

( )Sedih( )Rendah diri ( )Hiperaktif () acuh tak acuh - Kegiatan keagamaan : shalat

()Marah ()Mudah Tersinggung - Lain-lain :


( ) Merasa Kurang sempurna ( ) Eurofik
( ) tidak Sabar

- Lain-lain :

Masalah keperawatan : ( )kecemasan( )ketakutan ( ) koping individu tidak efektif ( ) isolasi diri
( ) hambatan komunikasi verbal ( ) spiritual distress ( ) resiko merusak diri ( ) harga diri rendah

E. PENYULUHAN DAN PEMBELAJARAN

1. Bahasa dominan (khusus) :


( ) Buta huruf : ÔKetidakmampuan belajar khusus :
( ) Keterbatasan kognitif :
2. Informasi yang telah disampaikan :
( √) pengaturan jam besuk () hak dan kewajiban klien ( ) tim / petugas yang merawat
Ô lain-lain : informasi tentang sakit yang di derita
3. Masalah yang telah dijelaskan :
Ô perawatan diri dirumah sakit ( √) obat-obatan yang diberikan Ô lain-lain :
Obat yang diresepkan (lingkari dosis yang terakhir) :

Obat Dosis Waktu Diminum secara Tujuan


teratur
Riwayat pengobatan, obat tanpa resep / obat-obatan bebas :
Obat-obatan jalanan / jamu :
Pemeriksaan fisik lengkap terakhir :
4. Factor resiko keluarga (tandai hubungan) :
Ô diabetes mellitus Ô tuberculosis Ô penyakit jantung Ô stroke Ô TD tinggi
Ô epilepsy Ô penyakit ginjal Ô kanker Ô penyakit jiwa Ô lain-lain

F. DATA GENOGRAM

G1

G2
G3

Keterangan:

= Laki-laki

= Perempuan

= Garis perkawinan

= Garis keturunan

= Tinggl dalam satu rumah


46
= Pasien

= Perempuan meninggal

= Laki-laki meninggal

Keterangan:

a. Generasi I : Meninggal dunia akibat suatu sebab yang tidak diketahui


b. Generasi II : Orang tua pasien meninggal akibat suatu sebab yang tidak diketahui
c. Generasi III : Pasien anak pertama dari enam bersaudara, istri pasien masih hidup dan pasien
memiliki 4 orang anak.

G. DATA PEMERIKSAAN PENUNJANG (diagnostic & laboratorium)

- Hasil Pemeriksaan Laboratorium

Parameter Hasil Unit Nilai Rujukan


Kimia Darah

Albumin 4,0 g / dL 3,5- 5,0

Kimia Darah

Glukosa sewaktu 101 mg / dL <140

DATA FOKUS

Nama Pasien : Tn. H Dx. Medik : Dm tipe 2


Umur : 46 tahun Ruangan : Mawar
Jenis Kelamin : Laki-laki Tanggal : 5 November 2020
DATA SUBYEKTIF DATA OBYEKTIF

- P : Pasien mengatakan tiba tiba - Pasien tampak lemah


bengkak dan nyeri pada pipi bagian - Pasien tampak meringis apabila
kiri
- Q : Pasien mengatakan nyeri seperti nyeri
ditusuk-tusuk - Pasien tampak susah untuk berbicara
- R : Pasien mengatakan nyeri dan - Pasien tampak dibantu saat
bengkak dibagian pipi kiri
melakukan aktivitas
- S : Pasien mengatakan skala nyeri 4
- T : Pasien mengatakan nyeri hilang - Badan pasien tampak kotor
timbul - Kulit kepala pasien tampak kotor
- Pasien mengatakan nyeri pada
- Rambut pasien tampak kotor
bagian yang bengkak
- Kulit kepala pasien tampak kotor
- Pasien mengatakan susah buka - TTV : TD : 130/90 mmHg
mulut
N : 98 x/menit
- Pasien mengatakan tidak bisa
S : 36,5 °C
menoleh ke samping kiri
P : 24 x/menit

ANALISA DATA

Nama Pasien : Tn. J Dx. Medik : DM tipe 2


Umur : 46 tahun Ruangan : Mawar
Jenis Kelamin : Laki-laki Tanggal : 5 oktober 2020

No. DATA ETIOLOGI MASALAH


KEPERAWATAN
1 2 3 4
1. DS : Pembengkakan pada Nyeri akut
- P : Pasien mengatakan tiba pipi kiri
tiba bengkak dan nyeri
pada pipi bagian kiri
- Q : Pasien mengatakan pasien dm
nyeri seperti ditusuk-tusuk
- R : Pasien mengatakan
nyeri dan bengkak dibagian
pipi kiri luka tidak sembuh
- S : Pasien mengatakan
skala nyeri 4
- T : Pasien mengatakan nyeri akut
nyeri hilang timbul

DO :
- Pasien tampa k meringis
apabila nyeri
- Skala nyeri : 4
- TTV : TD : 130/90 mmHg
N : 98 x/menit
S : 36,5 °C
P : 24 x/menit

2. DS : Nyeri Hambatan mobilitas fisik


- pasien mengatakan tidak
mampu melakukan
tdk dapat bergerak
aktivitas sendiri
- pasien mengatakan selalu
dibantu keluarga jika Gangguan mobilitas
fisik
hendak ke kamar mandi

DO :
- Pasien tampak dibantu saat
melakukan aktivitas
- TTV : TD : 130/90 mmHg
N : 98 x/menit
S : 36,8 °C
P : 24 x/menit
3. DS : Nyeri Gangguan pola tidur
- Pasien mengatakan susah
tidur
- Pasien mengatakan sakit
Tdk dapat tidur
kepala karena kurag tidur
DO :
- Pasien tampak lemah
- TTV : TD : 130/90mmHg Gangguan pola tidur
N : 98x/menit
S : 36,5 °C
P : 24 x/menit
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama Pasien : Tn. J Dx. Medik : DM tipe 2


Umur :46 tahun Ruangan : Mawar
Jenis Kelamin : Laki-laki Tanggal : 5 November 2020
DIAGNOSA TGL
No. TGL DITEMUKAN
KEPERAWATAN TERATASI
1. Nyeri akut , ditandai dengan : 5 November 2020 -
DS :
- P : Pasien mengatakan
tiba-tiba bengkak dan
nyeri dibagian pipi kiri
- Q : Pasien mengatakan
nyeri seperti ditusuk-
tusuk
- R : Pasien mengatakan
nyeri dibagian pipi kiri
- S : Pasien mengatakan
skala nyeri 4
- T : Pasien mengatakan
nyeri hilang timbul
DO :
- Pasien tampak meringis
apabila nyeri
- TTV :
TD :130/90 mmHg
N : 98 x/menit
S : 36,5 °C
P : 24 x/menit

2. Hambatan mobilitas fisik 5 November 2020 -


berhubungan dengan nyeri,
ditandai dengan :
DS :
- pasien mengatakan
tidak mampu
melakukan aktivitas
sendiri
- pasien mengatakan
selalu dibantu keluarga
jika hendak ke kamar
mandi
DO :
- Pasien tampak dibantu
saat melakukan
aktivitas
- TTV :
TD : 130/90
mmHg
N : 98 x/menit
S : 36,5 °C
P : 24 x/menit

3. Gangguan pola tidur 5 November 2020 -


berhubungan dengan insomnia,
ditandai dengan :
DS :
- Pasien mengatakan
susah tidur
DO :
- Pasien tampak lemah

- TTV : TD :
130/90mmHg
N : 98 x/menit
S : 36,5 °
P : 24 x/menit

INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama Pasien : Tn. J Dx. Medik : Dm tipe 2
Umur : 46 tahun Ruangan : Mawar
Jenis Kelamin : Laki-laki Tanggal : 5 November 2020

Diagnosa Perencanaan keperawatan


No
keperawatan Tujuan & kriteria hasil Intervensi Keperawatan
1. Nyeri akut Setelah dilakukan intervensi Tindakan observasi
keperawatan selama 1x24 - Identifikasi lokasi,
jam maka diharapakan nyeri karakteristik, durasi,
akut teratsi dengan kriteria frekuensi, kualitas,
hasil:
intensitas nyeri
 Melaporkan nyeri
- Identifikasi skala nyeri
terkontrol
- Identifikasi respon
 Kemampuan
nyeri non verbal
mengenali onset
- Identifikasi faktor
nyeri
yang memperberat dan
 Kemampuan
memperingan nyeri
mengenali penyebab
- Monitor keberhasilan
nyeri
terapi komplomenter
 Kemampuan
yang sudah diberikan
menggunakan teknik
Tindakan terapeutik
non-farmakologis - Berikan teknik non
farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
- Kontrol lingkungan
yang memperberat
rasa nyeri
Tindakan edukasi
- Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
nyeri
- Anjurkan memonitor
nyeri secara mandiri
- Anjurkan
menggunakan
analgetik secara tepat
- Ajarkan teknik
nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa
nyeri
Tindakan kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu
2. Hambatan mobilitas Setelah dilakukan intervensi Tindakan observasi
fisik berhubungan keperawatan selama 1x24 - Identifikasi
dengan nyeri jam maka diharapakan keterbatasan
hambatan mobilitas fisik pergerakan sendi
teratasi dengan kriteria hasil :
- Monitor lokasi
 Pergerakan
ketidaknyamanan atau
ekstremitas
nyeri pada saat
meningkat
bergerak
 Kekuatan otot
Tindakan terapeutik
meningkat - Cegah terjadinya
 Gerakan terbatas cedera selama latihan
menurun rentang gerak
 Kelemahan fisik dilakukan
menurun - Fasilitasi
mengoptimalkan
posisi tubuh untuk
pergerakan sendi yang
aktif dan pasif
- Lakukan gerakan pasif
dengan bantuan sesuai
dengan indikasi
Tindakan edukasi
- Anjurkan melakukan
rentang gerak pasif
dan aktif secara
sistematis
- Ajarkan rentang gerak
aktif sesuai dengan
program latihan
Tindakan kolaborasi
- Kolaborasi dengan
fisioterapi
mengembangkan
program latihan.

3. Gangguan pola tidur Tindakan observasi


berhubungan dengan - Identifikasi pola
insomnia aktivitas dan tidur
- Identifikasi faktor
pengganggu tidur
- Identifikasi obat tidur
yang dikonsumsi
Tindakan Terapiutik
- Modifikasi lingkungan
(pencahayaan,
kebisingan, suhu,
matras, dan tempat
tidur)
- Tetapkan jadwal tidur
rutin
- Lakukan prosedur
untuk meningkatkan
menyamanan (pijat
dan pengaturan posisi)
Tindakan Edukasi
- Jelaskan pentingnya
tidur cukup selama
sakit
- Anjurkan menghindari
makanan atau
minuman yang
mengganggu tidur
Tindakan Kolaborasi
- Kolaborasi
penggunaan obat tidur
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Nama Pasien : Tn. J Dx. Medik : Dm tipe 2


Umur : 46 tahun Ruangan : Mawar
Jenis Kelamin : Laki-laki Tanggal : 5 November 2020

No. Jam
Diagnos Implementasi Evaluasi
a
1 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, Tanggal 29 Oktober 2020
kualitas, intensitas nyeri Jam15.30
2. Mengidentifikasi skala nyeri S: Pasien mengatakan masih nyeri pada bagian pipi kiri
O: Pasien tampak meringis
A: Masalah belum teratasi
- Hasil: Skala nyeri 4
P: Lanjutkan intervensi
3. Mengajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa
nyeri
- Hasil : pasien mengatakan nyeri pada bagaian perut kanan
atas

II. 1. Memfasilitasi mengoptimalkan posisi tubuh untuk pergerakan Tanggal 29 Oktober 2020
sendi yang aktif dan pasif Jam : 16.00
2. Menganjurkan melakukan rentang gerak pasif dan aktif secara S: Pasien mengatakan sudah mampu berjalan ke kamar
mandi sendiri
sistematis
O: Pasien tampak bisa berjalan sendiri
3. Mengajarkan rentang gerak aktif sesuai dengan program A: Masalah teratasi
latihan P: Pertahankan intervensi
- Hasil: Pasien mampu menggerakkan badannya perlahan

IV 1. Mengidentifikasi Determinasi efek-efek medikasi terhadap pola Tanggal 29 Oktober 2020


tidur Jam 17.00
- Hasil : Pasien susah tidur S: Pasien mengatakan masih susah tidur
2. Menganjurkan penggunaan obat tidur O: Pasien tampak masih lemah
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai