banyak bekas paku yang masih menempel. Oleh karena itu, dalam mengolahnya
dibutuhkan kerja keras dan kreativitas agar mampu membuat ukuran limbah kayu
tersebut dapat sesuai dengan apa yang akan dibuat. Hal ini membuat setiap produk
yang dihasilkan oleh Roko Keling
BUYERSmemiliki ciri khas
NEWtersendiri
ENTRANTSdan tidak pernah sama
seperti produk yang sebelumnya telah dibuat.
Untuk harga yang ditawarkan oleh Rojo Keling cukup bervariasi, untuk satu
set lemari dihargai sekitar Rp 1,5 juta sampai Rp 2,5 juta, untuk satu set meja dan
kursi Rp 600.000–Rp 1,8 juta. Selain itu, untuk produk kacamata kayu, sang owner
memberikan branding dengan sebutan “Sahawood” yang juga bekerjasama dengan
yayasan Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) Sadar Hati yang berada di Kota Malang,
Jawa Timur. Karena keunikannya, terdapat banyak produk dari Rojo Keling yang
telah di ekspor hingga ke mancanegara, seperi Inggris dan Amerika.
EXTERNAL
IDENTIFICATION
ENVIROMENTAL ANALYSIS
External :
1. Subtitutes : Jam tangan kayu digital, kacamata
plastik dan soft lens, lilin/ lampu minyak
2. Buyers : Masyarakat Kota Malang (khususnya
pengusaha cafe), Kolektor miniatur kayu, Pecinta aksesoris /
hiasan kayu
3. New Entrants : Kerajinan kayu Toraja, Kerjainan
Yogyakarta, Kerajinan Jepara
4. Rivals : Pusat kerajinan Ken Dedes,
Kaywoodwatch, Melwoodwatch, Kallestory, Eastwood,
Tesmak, Penoli, Seni Ukir Antik
5. Suppliers : Perusahaan pengrajin kayu, Toko
bahan bangunan, Pengepul kayu