Anda di halaman 1dari 4

Nama : Akbar Syamil Ramadhan

Kelas : Aks V B
Matkul : Metopel (Tugas Mandiri 2)
Nim : 0502183316

REVIEW JURNAL

Judul Equitable Distribution of Income with Growth in  an  Islamic Economy”
(pemerataan pendapatan dengan pertumbuhan dalam ekonomi Islam)

Jurnal Jurnal Asing Ekonomi Mikro


Kata ketimpangan Penghasilan, Ketimpangan kekayaan, Ekonomi Islam, Zakat,
Kunci Warisan Hukum, Kebijakan Publik.
Tahun 2015
Penulis Salman Ahmed Shaikh

Sumber https://drive.google.com/file/d/0B9h21a7rHzrmNE95RzFvcWVKNVk/vi
Jurnal ew
Reviewe Akbar Syamil Ramadhan
r
Tanggal 22 November 2020

Tujuan Penelitian Menganalisis ketimpangan/kesenjangan yang terjadi di


negara-negara kaya dan miskin. Dengan mengidentifikasi
melalui lembaga tertentu dalam islam.
Subjek Penelitian masyarakat kaya dan miskin, terutama pada pemerataan
pendapatan.
Metode Penelitian Metodologi/Pendekatan - Penelitian ini menggunakan
pendekatan studi kasus dan penelitian kualitatif.
Hasil Penelitian Industrialisasi melahirkan pertumbuhan ekonomi yang
berkelanjutan di negara-negara yang dipimpin perbatasan
teknologi. Pertumbuhan ini tidak sama dibagi di seluruh
negara dan karenanya menciptakan kesenjangan antara
pelopor dan lamban. Pada abad ke-21, kita menghadapi
tantangan untuk memperbaiki kesenjangan yang besar
antara negara kaya dan miskin yang telah terjadi selama
program pertumbuhan ekonomi abad kedua puluh. Dalam
hal ini juga dibahas bahwa prinsip usaha produktif
berbasis risiko dapat mendorong pembentukan modal dan
kewirausahaan dalam ekonomi Islam yang tidak
mengizinkan pengembalian tetap pada modal uang dalam
bentuk bunga. Kami membahas bahwa bunga bebas
intermediasi keuangan dapat menstabilkan ekonomi dari
guncangan credit default dengan memastikan pembagian
risiko yang luas dan menghubungkan pembayaran moneter
untuk faktor-faktor produksi dengan hasil usaha produktif.
Dalam pembahasan retribusi Zakat yaitu seragam pada
kekayaan dan hasil dapat mengakibatkan smoothing tarif
pajak, stabilisasi otomatis siklus bisnis dan mendorong
investasi jangka panjang dan pengambilan keputusan tanpa
meninggalkan perencana jangka panjang di sektor swasta
khawatir tentang pembalikan kebijakan fiskal (yaitu
kesetaraan Ricardian ).

Kesimpulan Industrialisasi melahirkan pertumbuhan ekonomi yang


berkelanjutan di negara-negara yang memimpin perbatasan
teknologi. Pertumbuhan ini tidak merata di seluruh negara
dan karenanya menciptakan celah antara pionir dan yang
tertinggal. Di abad ke-21, kami menghadapi tantangan
untuk memperbaiki kesenjangan besar antara negara kaya
dan miskin yang telah terjadi selama ini.
Kelebihan Kekuatan dalam penelitian adalah menggunakan 2 metode,
yang dapat melengkapi satu sama lain. Antara metode
yang satu dengan yang lainnya. Hipotesis-hipotesis yang
dimasukan sangat membantu dalam menyelesaikan
penelitian.
Kelemahan kelemahan dalam penelitian ini adalah hanya
menggunakan beberapa hipotesis dan beberapa rumus
tanpa menyertakan data, sehingga mengurangi keakuratan
pembaca.

Referensi :

- Alesina, Alberto & Dani Rodrik (1991) “Distributive Politics and Economic
Growth”, Working

Paper No. 3668, National Bureau of Economic Research.

- Barro, Robert J. (2000) "Inequality and Growth in a Panel of Countries."


Journal of Economic

Growth, 5(1), pp. 5 - 32.

- Beck, Thorsten; Asli Demirgüç-Kunt & Ross Levine. "Finance, Inequality and
the Poor."

Journal of Economic Growth, 12 (1), pp. 27 - 49.

- Benabou, R. (1996). “Inequality and Growth.” NBER Macroeconomics Annual


1996, Volume 11,

pp. 11 - 92. MIT Press.

- Lewis, W. A. (1954). “Economic Development with Unlimited Supplies of


Labour”, The
Manchester School, 22 (2), pp. 139-191.

Anda mungkin juga menyukai