Anda di halaman 1dari 5

SEJARAH MATEMATIKA

CRITICAL BOOK REVIEW

DISUSUN OLEH :
KELAS / SEMESTER : PMM-1 / 3

KHOIRUNNISA HASIBUAN (0305183174)

DOSEN PENGAMPUH : Ella Andhany, M.pd

PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
MEDAN
T.A 2018/2019
Identitas Buku Pertama
Judul : Berhitung Sejarah Dan Pengembangannya
Penulis : Dali S.Naga
Penerbit : PT.Gramedia
Halaman : 435
A. Berhitung Pada Zaman Purbakala Dan Sisitem Berhitung Masyarakat Primitif
Sampai sekarang masyarakat primitif ini setiap kali manusia beradab menemukan
suku bangsa yang mereka masih anggap masih primitif maka penemuan itu hampir
selalu disertai dengan penemuan bangsa dan suku dan masyarakat primitif telah
mengenal berhitung secara turun temurun
B. Peninggalan Sejarah berhitung tertua mesopotamia dan mesir kuno
Dapat kita ketahui bahwa kemampuan berhitung orang-orang sumeria,
dibabilonia, dan mesir kuno sektar 4000 tahun yang lalu telah cukup tinggi. Mereka
telah telah dapat memecahkan perhitungan-perhitungan yang cukup rumit sampai ke
perhitungan pada bentuk ilmu-ilmu ukur.
C. Perluasan Pengertian Bilangan Pada Perguruan Phytagoras
Kemudia pengetahuan berhitung sampai ketangan orang yunani kuno sekitar
2.500 tahun yang lampau, dan tidak ada yang mengetahui bagaimana pehitungan itu
setelah diterima oleh yunani kuno.
D. Paham-Paham Yunani Kuno Dan Kaitannya Dengan Berhitung
Phytagoras dan perguruannya merupakan bagian dari sejarah yunani kuno yang
pada zaman itu mencapai emasnya, tetapi dalam berhitung banyak hal pembuktian
kebenaran atau ketdakabenaran hasil hasil pemikiran itu dapat dilakukan melalui
perpadanannya ke dalam matematika
E. Paradoks Zeno Dan Keserbasalahan Dalam Berhitung
Zeno dan Elea mempunyai cara untuk mengemukakan ketidaksetujuannya
terhadapa sesuatu pengertian yang diungkapkan oleh pra para sezamannya.
F. Lambang Bilangan Mesopotamia Dan Mesir Kuno
Dapat kita ketahui bahwa sistem penulisan bilangan sekarang ini merupakan
sesuatu yang sederhana sehingga penulisan inilah yang menjadi salah satu pelajaran
pertama ketika kita mulai belajar menulis.
G. Lambang Bilangan Yunani Kuno Dan Romawi
Para ahli dalam bidang purbakala mengungkapakan bahwa yunani dan romawi
berasal daro mesopotamia. Tulisan mesopotamia berangsur-angsur berubah menjadi
tulisan foneti.
H. Lambang Bilangan Amerika Lama, Asia Timur Dan Asia Selatan
Amerika adalah suatu benua yang besar merentang dari daerah yang hampir
mencapai kutub selatan. Sejak dahulu benua ini telah dihuni oleh suku dan bangsa
dan berbagai kerajaan dengan berbagai macam ragan bahasa dan kebudayaan.
I. Berhitung Sebelum Dan Sesudah Paradoks Zeno
Yaitu mereka cara pmecahan soal berhitung yang sebelumnya sudah digariskan
oleh para ahli berhitung untuk mengemukakan jawaban dari sosal-soal berhitung yang
ada di dalam masyarakat.
J. Berhitung Setelah Penciptan Bilangan Nol
Dikisahkan bahwa pada zaman dahulu ada seorang raja yang gemar prmainan.
Namun raja itu adalah Shirham. Perdana mentri raja memeberikan permainan sebah
catur. Dan dari kisah situlah angka nol muncul.
K. Berhitung Di Eropa Lama
Sebagai penerima pengetahuan arab kuno ternyata orang-orang eropa lama
kemudian menjadi penerus bagi pengembangan pengetahuan berhitung mencapai
taraf yang lebih tinggi lagi.
L. Berhitung Pada Zaman Kebangkitan Ilmu Pengetahuan
Berbagai sebab secara bersama-sama telah menjadikan abad ketujuh belas sebgai
dari zaman kebangkitan ilmu pengetahuan di eropa. Dan semenjak saat itu kecepatan
kemajuan ilmu pengetahuan dan matematika terus meningkat sehingga mencapai
kecepatan yang kita alami sekarang.

Identitas Buku Kedua


Judul : Sejarah Dan Filsafat Matematika
Penulis : Wahyu Purnama, S.Si, M.Pd.
Maya Siti Rohmah, S.Si, M.Pd.
Halama : 119

A. Sejarah Matematika
Sejarah matematika mesir kuno mengatakan bahwa matematika berasal dari Mesir adalah
gagasan Aristoteles dalam bukunya yang berjudul Metapysics yang menyebutkan bahwa “sains-
sains matematis berasal dari kawasan Mesir, karena di sana kaum yang sekelas pendeta
memiliki waktu luang yang cukup.” Sejarah penemuan matematika Mesir kuno adalah pada saat
invasi Napoleon ke Mesir pada tahun 1798. Ketika pasukan Napoleon kalah oleh armada
Inggris dan memutuskan untuk meneliti tiap aspek kehidupan bangsa Mesir pada masa kuno dan
zaman modern.
B. Penemu Konsep-Konsep Dasar dalam Matematika
Yaitu untuk menentukan konsep konsep dasar dalam matematika, yaitu menurut
para ahli pada zman dahulu bagaimana pemikiran mereka terhadap hal tersebut.
C. Sejarah Matematika dalam Pembelajaran
Salah satu kompetensi guru adalah memahami sejarah matematika. Pentingnya sejarah
matematika bagi guru, tidak semata-mata karena sejarah matematika sebagai salah satu cabang
matematika, tetapi lebih dari itu, karena peran sejarah matematika yang secara langsung maupun
tak langsung mempengaruhi pembelajaran matematika.
D. Beberapa Tokoh Matematika
Tokoh-tokoh matematika telah banyak dirangkum para sejarawan hingga ribuan
jumlahnya. Di bagian ini hanya disajikan sebagian kecil saja dari tokoh-tokoh matematika itu,
namun memiliki konstribusi yang penting di dalam matematika, terutama matematika
sekolah.
E. Konsep dan Sistem Bilangan
kita ketahui bahwa ada beberapa macam jenis bilangan dalam matematika
seperti bilangan rasional,irasional,logritma dan lain sebagainya.
F. Konsep Aljabar
Teorema ini diberi nama Pythagoras karena ia yang pertama memberi sebuah bukti (secara
geometris). Tetapi hubungan antara sisi-sisi segitiga siku-siku tersebut telah lama dikenal jauh
sebelum Pythagoras dan perguruannya. Di Universitas Columbia, terdapat naskah prasasti bernama
Plimpton 322 (dari 1900 SM hingga 1600 SM). Tabel pada naskah itu terdiri atas tiga kolom
bilangan, yang ternyata bersesuaian dengan tripel Pythagoras.
G. Konsep Geometri
Sejarah peradaban paling kuno yang tercatat dalam sejarah adalah peradaban Babilonia.
Pengetahuan Babilonia mengenai geometri khususnya keliling, luas, dan volum cukup teliti.
Dalam Batu Susa yang ditemukan tahun 1936, terdapat perhitungan yang lebih teliti. Pada
peradaban Mesir Kuno, terdapat Papirus Rhind berisi masalah matematika dan pemecahannya,
terkait dengan aritmetika dan geometri.
H. Konsep Kalkulus
Penggunaan nama fungsi pada awalnya memang tidak persis sama dengan konsep modern yang kini
ada. Sebagai istilah matematika, kata “fungsi” pertama kali digunakan oleh Gottfried Leibniz
tahun 1673, namun untuk menunjukkan nilai kemiringan kurva pada titik tertentu. Fungsi yang
demikian, kini dikenal sebagai fungsi turunan.
I. Konsep Kombinatorika
Buku pertama yang membahas mengenai kombinatorika secara jelas berasal dari
peradaban Jain di India, salah satunya buku Bhagati Sutra (k.300 SM). Mahavira (sekitar 850
M) secara menakjubkan menulis rumus umum untuk banyak permutasi dan juga kombinasi.
J. Teori Peluang
Konsep peluang telah muncul ribuan tahun yang lalu, namun sebagai cabang matematika
baru terlihat jelas pada pertengahan abad ke-17 M. Sementara abad ke- 15 muncul beberapa karya
terkait peluang.
K. Statistika
Penggunaan metode statistik yang paling tua mungkin berasal dari 5 abad SM. Dalam
bukuHistory of the Peloponnesian War (Buku 2: 71-78) dijelaskan bagaimana tentara Yunani
memperkirakan banyak batu yang menyusun tembok Platea. Juga dalam buku Mahabharata,
dijelaskan bagaimana Raja Rtuparna memperkirakan banyak buah dan daun pada kebun yang luas.
Tulisan penting pertama berasal dari abad ke-9, dalam buku Manuscript on Deciphering
Cryptographic Messages, karya Al-Kindi (801–873 M).

Kelebihan Dan Kekurangan dari Buku Satu Dan Buku Dua


Dari buku 1 penjelasannya lebih detail dari pada buku dua, karena lagkah-langkah
pembahasan nya sangat konkrit lengkap dari zaman dahulu hingga zaman sekarang dan suda tertera
contoh beserta gambar nya yang dapat kita mengerti. Kekurangannya yaitu menurut saya dalam buku
satu tulian terlalu kecil sehingga kita melihat buku itu sudah bosn ingin membacanya, saran saya
tulisannnya agak diperbesar supaya para pembaca dengan mudah membacanya dan memahaminya.
Dari buku kedua yaitu penjelasan lebih kepada penjelasan jenis-jenis yang ada didalam
sejarah matematika dan contohnya dia bukan mengarah ke suku atau bangsa pada zaman dahulu
bagaimana yang kita ketahui berhitung pada zaman dahulu pada zaman mesopatmia tidak tertera
dibuku dua. Kekurangannya yaitu supaya penjelasannya lebih lengkap lagi dan langkah-langkah nya
harus sesuai pada tahap masa pada zaman dahulu.

Anda mungkin juga menyukai