Anda di halaman 1dari 4

KASUS ISSUE ETIK DALAM PELAYANAN

KEBIDANAN

Disusun Oleh:
Chlara Melanie Triandari

NIM :
193001070115

Dosen Pengampu :
Gustine Siahan, SST, M.Kes

PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN


FAKULTAS KESEHATAN DAN FARMASI
UNIVERSITAS ADIWANGSA JAMBI
TAHUN 2020
1. Pengertian Issue
Isu adalah masalah pokok yang berkembang di masyarakat atau
suatu lingkungan yang belum tentu benar, serta membutuhkan
pembuktian. Isu adalah topic yang menarik untuk didiskusikan dan sesuatu
yang memungkinkan orang untuk mengemukakan pendapat yang
bervariasi. Isu muncul dikarenakan adanya perbedaan nilai.

2. Issue Etik Dalam Pelayanan Kebidanan


Etik merupakan bagian dari filosofi yang berhubungan erat dengan
nilai manusia dalm menghargai suatu tindakan, apakah benar atau salah
dan apakah pernyataan itu baik atau buruk.
Issue etik dalam pelayanan kebidanan merupakan topik yang
penting yang berkembang di masyarakat tentang nilai manusia dalam
menghargai suatu tindakan yang berhubungan dengan segala aspek
kebidanan yang menyangkut baik dan buruknya.

3. Dilema dan Konflik Moral


Dilema moral menurut Campbell adalah suatu keadaan dimana
dihadapkan pada dua alternative pilihan, yang kelihatannya sama atau
hampir sama dan membutuhkan pemecahan masalah.
Dilema muncul karena terbentur pada konflik moral, pertentangan
batin, atau pertentangan antara nilai-nilai yang diyakini bidan dengan
kenyataan yang ada.
Contoh Kasus:

Disebuah desa, seorang klien bernama Ny “F” yang datang ke Bidan


bersama suaminya. Ny “F” adalah seorang ibu rumah tangga berusia 26 tahun,
dan mempunyai seorang anak yang baru berusia 2 tahun. Ny “F” adalah lulusan
SMP , dan suaminya seorang pekerja serabutan dengan pendapatan yang tak
menentu. Ny “F” berniat untuk berkonsultasi masalah KB, Suami dan Ibu
bersepakat untuk menunda kehamilan dan meminta pendapat kepada bidan.

Bidan tersebut menyarankan ibu untuk memasang KB IUD, karena


menurut pemeriksaan ibu menderita pertumbuhan abnormal pada payudara,
sehingga ibu tidak diperbolehkan menggunakann KB hormonal. Namun ibu dan
suami menentang keputusan bidan , karena faktor ekonomi dan juga kurangnya
KIA pada ibu sehingga ibu dan suami tidak mengerti bahaya jika ibu
menggunakan KB hormonal. Dalam kasus ini bidan mengalami dilema moral
untuk memberikan keputusan dan KIA pada ibu dan suami

Issue Etik:

Ibu dan suami menentang keputusan bidan , karena faktor ekonomi dan
juga kurangnya KIA pada ibu sehingga ibu dan suami tidak mengerti bahaya jika
ibu menggunakan KB hormonal.

Dilema:

Dalam masalah ini pasangan suami istri tersebut tidak setuju


menggunakan KB IUD karena menganggap biaya KB IUD lebih mahal daripada
KB hormonal, disini bidan memberikan pandangan kepada ibu tentang
perbandingan biaya menggunakan KB IUD dan KB hormonal. Pada KB IUD
walaupun terkesan mahal namun bisa digunakan dalam jangka panjang.
Sedangkan jika menggunakan KB hormonal walaupun harganya murah namun ibu
harus rutin menggunakan KB hormonal.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa KB non hormonal lebih terjangkau
dari KB hormonal dan juga pada ibu yang menderita pertumbuhan abnormal
payudara akan berdampak buruk apabila menggunakan KB hormonal.

Penyelesaian:

Issue Etik yang terjadi antara Bidan dengan Klien, keluarga dan
masyarakat mempunyai hubungan erat dengan nilai manusia dalam menghargai
suatu tindakan, dimana setiap Bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa
mendahulukan kepentingan klien, keluarga dan masyarakat, menghormati hak
klien, dan nilai-nilai yang dianut oleh klien.

Oleh karena itu, solusi untuk kasus yang dihadapi oleh Ny “F” ini yaitu
dengan memberikan KIE kepada Ny “F” dan suami tentang bahaya menggunakan
KB secara hormonal disaat keadaan Ny “F” yang menderita adanya pertumbuhan
abnormal dipayudara. Peran bidan dalam memberikan KIE sangat penting untuk
ibu dalam mengambil keputusan memilih KB terbaik yang sesuai dengan
keadaannya saat ini.

Anda mungkin juga menyukai