Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN

PENEMPATAN STAF TEKNIS DI 34 PROVINSI DAN 334 KAB/KOTA PRIORITAS


GF ATM KOMPONEN TB PERIODE 2021-2023

A.LATAR BELAKANG
Penyakit Tuberkulosis (TB) merupakan salah satu masalah kesehatan baik di Dunia maupun di
Indonesia dengan jumlah kasus dan kematian yang tinggi. Berdasarkan Global TB Report
Tahun 2019, jumlah kasus TB di Indonesia sebanyak 845.000 kasus dan kasus TB resistan obat
(TB RO) sebanyak 24.000 kasus. Cakupan penemuan dan pengobatan pasien TB saat ini masih
rendah, yaitu 67% kasus TB SO dan kasus TB RO yang memulai pengobatan sebesar 17%.
Berdasarkan hasil Inventory study tahun 2017, tingginya angka under-reporting terutama
terjadi di Rumah Sakit (62%) dan Dokter Praktik Mandiri/Klinik (96%). Kasus TB yang belum
ditemukan ini dapat meningkatkan risiko penularan kasus TB dan meningkatkan risiko
terjadinya TB resistan obat.

Rencana Aksi Nasional Penanggulangan TB di Indonesia tahun 2020-2024 telah disusun, dan
ditargetkan ada peningkatan jumlah kasus TB yang ditemukan, diobati, dan disembuhkan.
Diharapkan dengan dicapainya target dalam program TB, maka akan tercapai adanya eliminasi
TB pada tahun 2030. Strategi Pengendalian Tuberkulosis di Indonesia 2020-2024
menggunakan kerangka perencanaan berpusat pada masyarakat/People-centred Planning
Framework (PCF), dengan 6 (enam) strategi utama yaitu penguatan kepemimpinan di
Kabupaten/Kota, peningkatan akses layanan TBC yang bermutu, pengendalian infeksi serta
pengobatan pencegahan, riset dan inovasi, peningkatan peran serta komunitas, swasta dan
multisektoral, penguatan sistem kesehatan.

Sebanyak 34 Provinsi dan 334 Kabupaten/kota mempunyai beban kasus TBC yang tinggi, yang
diharapkan jika sebanyak 334 Kab/Kota ini mencapai target program TBC yang telah
ditetapkan, maka akan dapat memberikan angka cakupan target Nasional yang optimal. Untuk
maksud tersebut, diperlukan penambahan sumber daya manusia yang kompeten untuk
mendukung Dinas Kesehatan Provinsi dan Kab/Kota setempat dalam melaksanakan program
TBC.

Indonesia masih mendapatkan dukungan pendanaan dari Global Fund Komponen TB untuk 3
tahun ke depan (2021-2023). Dengan adanya dukungan pendanaan ini diharapkan Indonesia
dapat mencapai target. Salah satu bentuk dukungan pendanaan ini berupa dukungan
ketenagaan staf teknis di 34 Provinsi dan 334 Kab/Kota. Diharapkan dengan adanya dukungan
ketenagaan ini, maka target program TBC di tingkat Provinsi dan Kab/Kota akan dapat
tercapai.

B.TUJUAN
Subdit TB Dit. P2PML Kemenkes akan memberikan tambahan staf teknis TBC yang akan
ditempatkan di 34 provinsi dan 334 kab/kota prioritas. Tujuan dari penempatan staf teknis
tersebut adalah mendukung Dinas Kesehatan untuk mencapai target program pengendalian
TBC yang telah ditetapkan.

C. TUJUAN KHUSUS
Penempatan staf teknis di 34 provinsi dan 334 kab/kota prioritas bertujuan untuk:
1. Mendukung Dinas Kesehatan dalam memfasilitasi keterlibatan fasilitas kesehatan
termasuk layanan swasta dan pihak terkait lainnya dalam implementasi Public Private Mix
di tingkat provinsi dan/atau kabupaten/kota;
2. Meningkatkan capaian target melalui pemantauan dan implementasi kegiatan akselerasi
di kab/kota prioritas, bekerja sama dengan tim TB RO di fasyankes (rumah sakit,
Puskesmas), Dinas Kesehatan setempat dan tim komunitas;
3. Menyelenggarakan pelaporan, pencatatan penerimaan dan pengeluaran dana yang
akuntabel sesuai dengan aturan yang berlaku.

D.JENIS KETENAGAAN DAN WILAYAH KETENAGAAN

Jenis ketenagaan staf teknis yang akan direkrut adalah sebagai berikut:
No Staf Teknis Area Penempatan Jumlah
1 Technical Officer untuk Public Private 12 provinsi 45 orang
Mix (TO PPM)
2 Technical Officer untuk (TO TB-RO) 34 provinsi 35 orang
3 Technical Officer untuk TB (TO TB) 334 kab/kota 334 orang
4 Staf Finance Adminstration (FA) 34 provinsi 34 orang
5 Staf Assistant to Finance Adm (AFA) 34 provinsi 43 orang
6 Staf District Assistant Finance to Adm 334 kab/kota 334 orang
(DAFA)

E. MEKANISME PENEMPATAN

Mekanisme untuk penempatan staf teknis akan dilakukan bersama antara Tim dari Subdit TB
dan Bagian Kepegawaian Ditjen P2P bersama dengan Dinas Kesehatan Provinsi dan Kab/Kota.
Sebagai tahap awal, akan dilakukan proses seleksi penerimaan. Tahap selanjutnya adalah akan
dilakukan penempatan di tempat tugas masing-masing dan akan dilakukan kegiatan
pembekalan, pelaksanaan tugas dan evaluasi menggunakan Indikator Kinerja/Key
Performance Indikator (KPI).

Jadwal (tentatif) untuk kegiatan seleksi penerimaan akan dilakukan sebagai berikut:

Waktu Kegiatan
19 Okt-11 Des 2020 Publikasi dan Penyampaian berkas lamaran
11 Desember 2020 Batas waktu penerimaan lamaran pekerjaan
12 Des 2020 Proses seleksi administrasi
14 Des 2020 Pelaksanaan tes tertulis
14-15 Des 2020 Penilaian tes, hasil tes, ranking
16-23 Des 2020 Penentuan kandidat, wawancara kandidat terpilih
18 Januari 2021 Penempatan di Kabupaten/Kota dan orientasi untuk memulai pekerjaan

F. INFORMASI TERKAIT PENYAMPAIAN BERKAS LAMARAN

Penyampaian berkas lamaran berupa Surat Lamaran Pekerjaan dan Curriculum Vitae, dikirim
ke Subdit TBC Kemenkes melalui email dengan ketentuan sebagai berikut:
- Alamat email disesuaikan dengan posisi yang diminati
- Subject email: Nama Pelamar_Jabatan yang dilamar_Provinsi_Kab/Kota

No Posisi Staf Teknis yang diminati Alamat Email


.
1. Technical Officer untuk Public Private Mix (TO hrd.ppmto@tbindonesia.or.id
PPM) Provinsi
2. Technical Officer untuk Tuberkulosis Resistan hrd.tbroto@tbindonesia.or.id
Obat (TO TB-RO) Provinsi
3. Technical Officer untuk Tuberkulosis Technical hrd.tbto@tbindonesia.or.id
Officer (TO TB) Kabupaten/Kota
4. Staf Finance Administration (FA) Provinsi hrd.fa@tbindonesia.or.id
5. Staf Assistant to Administration (AFA) Provinsi hrd.afa@tbindonesia.or.id
6. Staf District Assistant Finance to Administration hrd.afa@tbindonesia.or.id
(DAFA) Kabupaten/Kota

Pembiayaan:
Penempatan staf ini didukung oleh The Global Fund ATM Komponen Tuberkulosis

G.INFORMASI TERKAIT PERSYARATAN UMUM STAF TEKNIS YANG AKAN DIREKRUT

1. Technical Officer untuk Public Private Mix (TO PPM) di tingkat provinsi
Fungsi Pekerjaan:
Bertanggung jawab dalam mendukung dan menyusun program, memastikan keterlibatan
sektor swasta maupun pemerintah, memfasilitasi dan mengkoordinasi kerja sama di antara
keduanya dalam rangka membangun jejaring dengan lintas profesi untuk mencapai target
program penanganan tuberkulosis di Indonesia

Kriteria:
1. Minimal S1 di bidang Kesehatan/ lulusan Kedokteran/ Dokter Umum lebih diutamakan
2. Bersedia ditempatkan sesuai dengan peruntukkan tempat tugas
3. Minimal berpengalaman kerja selama 2 tahun di bidang kesehatan, pengalaman bekerja
di program TB menjadi nilai tambah
4. Mempunyai motivasi tinggi, mandiri, mampu bekerja sama dalam tim, mampu
melakukan analisis dan penyelesaian masalah
5. Memiliki kemampuan komunikasi dan negosiasi yang baik
6. Mempunyai kemampuan mengoperasikan komputer, MS Office dan akses
email/internet dengan baik
7. Diutamakan mempunyai kemampuan penggunaan aplikasi analisis data (Stata, SPSS, dll)
dan pemetaan (quantum GiS Arc GIS, dll)
8. Mampu melakukan identifikasi masalah, menyusun rencana kerja, materi presentasi
dan membuat laporan dengan baik
9. Memiliki kemampuan problem solving, inovasi tinggi serta mental model yang positif
dalam menghadapi tantangan pekerjaan di lapangan
10. Mampu mengakses aplikasi SITB dan Sistem Informasi untuk melakukan pengolahan dan
pelaporan data
11. Memiliki kemampuan bahasa Inggris secara aktif
12. Mampu bekerja di bawah tekanan/ tenggat waktu yang ketat
13. Bersedia melakukan perjalanan dinas ke provinsi dan kabupaten/kota
14. Usia maksimal 50 tahun

2. Technical Officer untuk Tuberkulosis Resistan Obat (TO TB-RO) di tingkat provinsi
Fungsi Pekerjaan:
Bertanggung jawab atas implementasi kegiatan akselerasi TB-RO dan capaian target di
kab/kota prioritas melalui kerja sama dan koordinasi dengan Tim TB-RO di fasyankes
(rumah sakit, Puskesmas), Dinas Kesehatan setempat dan Tim Komunitas

Kriteria:
1. Minimal S1 di bidang Kesehatan/ lulusan Kedokteran/ Dokter Umum lebih diutamakan
2. Bersedia ditempatkan sesuai dengan peruntukkan tempat tugas
3. Minimal berpengalaman kerja selama 2 tahun di bidang kesehatan, pengalaman bekerja
di program TB menjadi nilai tambah
4. Mempunyai motivasi tinggi, mandiri, mampu bekerja sama dalam tim, mampu
melakukan analisis dan penyelesaian masalah
5. Memiliki kemampuan komunikasi dan negosiasi yang baik
6. Mempunyai kemampuan mengoperasikan komputer, MS Office dan akses
email/internet dengan baik
7. Mampu mengakses aplikasi SITB dan Sistem Informasi untuk melakukan pengolahan dan
pelaporan data
8. Diutamakan mempunyai kemampuan penggunaan aplikasi analisis data (Stata, SPSS, dll)
dan pemetaan (quantum GiS Arc GIS, dll)
9. Memiliki kemampuan bahasa Inggris secara aktif
10. Mampu menyusun rencana kerja, materi presentasi dan membuat laporan dengan baik
11. Memiliki kemampuan problem solving, inovasi tinggi serta mental model yang positif
dalam menghadapi tantangan pekerjaan di lapangan
12. Mampu bekerja di bawah tekanan/ tenggat waktu yang ketat
13. Memiliki komitmen untuk bekerja dengan empati yang lebih terkait pekerjaan yang
bersentuhan dengan komunitas dan mantan pasien
14. Bersedia melakukan perjalanan dinas ke provinsi dan kabupaten/kota
15. Usia maksimal 50 tahun

3. Technical Officer untuk Tuberkulosis Technical Officer (TO TB) di tingkat kabupaten/kota
Fungsi Pekerjaan:
Bertanggung jawab atas implementasi kegiatan akselerasi TB-Resistan Obat dan TB-Sensitif
Obat serta capaian target di kab/kota prioritas melalui kerja sama dan koordinasi dengan
Tim TB-RO di fasyankes (rumah sakit, Puskesmas), Dinas Kesehatan setempat dan Tim
Komunitas

Kriteria:
1. Minimal S1 di bidang Kesehatan/ lulusan Kedokteran/ Dokter Umum lebih diutamakan
2. Bersedia ditempatkan sesuai dengan peruntukkan tempat tugas
3. Minimal berpengalaman kerja selama 2 tahun di bidang kesehatan, pengalaman bekerja di
program TB menjadi nilai tambah
4. Mempunyai motivasi tinggi, mandiri, mampu bekerja sama dalam tim, mampu melakukan
analisis dan penyelesaian masalah
5. Memiliki kemampuan komunikasi dan negosiasi yang baik
6. Mempunyai kemampuan mengoperasikan komputer, MS Office dan akses email/internet
dengan baik
7. Mampu mengakses aplikasi SITB dan Sistem Informasi untuk melakukan pengolahan dan
pelaporan data
8. Diutamakan mempunyai kemampuan penggunaan aplikasi analisis data (Stata, SPSS, dll)
dan pemetaan (quantum GiS Arc GIS, dll)
9. Memiliki kemampuan bahasa Inggris secara aktif
10. Mampu menyusun rencana kerja, materi presentasi dan membuat laporan dengan baik
11. Memiliki kemampuan problem solving, inovasi tinggi serta mental model yang positif dalam
menghadapi tantangan pekerjaan di lapangan
12. Mampu bekerja di bawah tekanan/ tenggat waktu yang ketat
13. Memiliki komitmen untuk bekerja dengan empati yang lebih terkait pekerjaan yang
bersentuhan dengan komunitas dan mantan pasien
14. Bersedia melakukan perjalanan dinas ke provinsi dan kabupaten/kota
15. Usia maksimal 50 tahun

4. Staf Finance Administration (FA) di tingkat provinsi


Fungsi Pekerjaan:
Keuangan: Bertanggungjawab untuk melaksanakan administrasi keuangan, mencatat
penerimaan dan pengeluaran dana, verifikasi dokumen dan transaksi.
Akuntansi:
Bertanggungjawab melakukan pembukuan, jurnal, rekonsiliasi neraca dan laporan
akuntansi.

Kriteria:
1. Minimal S1 di bidang Keuangan/ Akuntansi
2. Bersedia ditempatkan sesuai dengan peruntukkan tempat tugas
3. Minimal berpengalaman kerja lebih dari 3 tahun dalam pengelolaan dana bantuan luar
negeri, pengalaman bekerja di instansi pemerintah menjadi nilai tambah
4. Mempunyai motivasi tinggi, mandiri, mampu bekerja sama dalam tim, mampu
melakukan analisis dan penyelesaian masalah
5. Memiliki kemampuan komunikasi dan negosiasi yang baik
6. Mempunyai kemampuan mengoperasikan komputer, MS Office (Words, Excel, Power
Point) dan akses email/internet dengan baik
7. Mampu mengoperasikan sistem informasi keuangan/akuntansi
8. Memiliki kemampuan bahasa Inggris (minimal pasif)
9. Mampu melakukan identifikasi masalah, menyusun rencana kerja, materi presentasi
dan membuat laporan keuangan dengan baik
10. Memahami standar acuan keuangan/akuntansi sesuai ketentuan yang berlaku
11. Memiliki kemampuan problem solving, inovasi tinggi serta mental model yang positif
dalam menghadapi tantangan pekerjaan di lapangan
12. Mampu bekerja di bawah tekanan/ tenggat waktu yang ketat.
13. Bersedia melakukan perjalanan dinas ke provinsi dan kabupaten/kota
14. Usia maksimal 50 tahun

5. Staf Assistant to Administration (AFA) di tingkat provinsi


Fungsi Pekerjaan:
Keuangan:
Bertanggungjawab sebagai pelaksana di lingkup administrasi keuangan termasuk
mengelola kas kecil dan verifikasi dokumen serta transaksi
Akuntansi:
Membantu tugas FA dalam melakukan pembukuan, jurnal, rekonsiliasi neraca dan
laporan akuntansi.

Kriteria:
1. Minimal D3 di bidang Keuangan/ Akuntansi atau jurusan yang relevan lainnya
2. Bersedia ditempatkan sesuai dengan peruntukkan tempat tugas
3. Minimal berpengalaman kerja minimal 2 tahun dalam pengelolaan dana bantuan luar
negeri, pengalaman bekerja di instansi pemerintah menjadi nilai tambah
4. Mempunyai motivasi tinggi, mandiri, mampu bekerja sama dalam tim, mampu
melakukan analisis dan penyelesaian masalah
5. Memiliki kemampuan komunikasi dan negosiasi yang baik
6. Mempunyai kemampuan mengoperasikan komputer, MS Office (Words, Excel, Power
Point) dan akses email/internet dengan baik
7. Mampu mengoperasikan sistem informasi keuangan/akuntansi
8. Memiliki kemampuan bahasa Inggris (minimal pasif)
9. Mampu melakukan identifikasi masalaha, menyusun rencana kerja, materi presentasi
dan membuat laporan keuangan dengan baik
10. Memahami standar acuan keuangan/akuntansi sesuai ketentuan yang berlaku
11. Mampu bekerja di bawah tekanan/ tenggat waktu yang ketat.
12. Memiliki kemampuan problem solving, inovasi tinggi serta mental model yang positif
dalam menghadapi tantangan pekerjaan di lapangan
13. Bersedia melakukan perjalanan dinas ke provinsi dan kabupaten/kota
14. Usia maksimal 45 tahun

6. Staf District Assistant to Administration (DAFA) di tingkat kabupaten/kota


Fungsi Pekerjaan:
Keuangan:
Bertanggungjawab sebagai pelaksana di lingkup administrasi keuangan termasuk
mengelola kas kecil dan verifikasi dokumen serta transaksi
Akuntansi:
Membantu tugas FA dalam melakukan pembukuan, jurnal, rekonsiliasi neraca dan laporan
akuntansi.

Kriteria:
1. Minimal D3 di bidang Keuangan/ Akuntansi atau jurusan yang relevan lainnya
2. Bersedia ditempatkan sesuai dengan peruntukkan tempat tugas
3. Minimal berpengalaman kerja minimal 2 tahun dalam pengelolaan dana bantuan luar
negeri, pengalaman bekerja di instansi pemerintah menjadi nilai tambah
4. Mempunyai motivasi tinggi, mandiri, mampu bekerja sama dalam tim, mampu melakukan
analisis dan penyelesaian masalah
5. Memiliki kemampuan komunikasi dan negosiasi yang baik
6. Mempunyai kemampuan mengoperasikan komputer, MS Office (Words, Excel, Power
Point) dan akses email/internet dengan baik
7. Mampu mengoperasikan sistem informasi keuangan/akuntansi
8. Memiliki kemampuan bahasa Inggris (minimal pasif)
9. Mampu melakukan identifikasi masalaha, menyusun rencana kerja, materi presentasi dan
membuat laporan keuangan dengan baik
10. Memahami standar acuan keuangan/akuntansi sesuai ketentuan yang berlaku
11. Mampu bekerja di bawah tekanan/ tenggat waktu yang ketat.
12. Memiliki kemampuan problem solving, inovasi tinggi serta mental model yang positif dalam
menghadapi tantangan pekerjaan di lapangan
13. Bersedia melakukan perjalanan dinas ke provinsi dan kabupaten/kota
14. Usia maksimal 45 tahun

Anda mungkin juga menyukai