PENDAHULUAN
Jaringan saraf yang merupakan jenis ke-4 dari jaringan dasar terdapat hampir di
tersebut menjadi impuls, meneruskan impuls tersebut menuju pusat dan akhirnya pusat
Sistem saraf manusia adalah suatu jalinan saraf yang kompleks, sangat khusus dan
saling berhubungan satu dengan yang lainnya. System saraf mengkoordinasi, menafsirkan
dan mengontrol interaksi antara individu dengan lingkungan sekitarnya. Sistem tubuh
yang penting ini juga mengatur kebanyakan aktivitas system-system tubuh lainnya.
Karena pengaturan saraf tersebut maka terjalin komunikasi antara berbagai system tubuh
hingga menyebabkan tubuh berfungsi sebagai unit yang harmonis. Dalam system inilah
berasal segala fenomena kesadaran, pikiran, ingatan, bahasa, sensasi dan gerakan. Jadi
kemampuan untuk dapat memahami, belajar dan member respon terhadap suatu
rangsangan merupakan hasil kerja integrasi dari system saraf yang puncaknya dalam
penghantar impuls oleh saraf. Gerak pada umumnya terjadi secara sadar, namun ada pula
gerak yang terjadi tanpa di sadari yaitu gerak refleks. Impuls pada gerakan sadar melalui
jalan panjang, yaitu dari reseptor, ke saraf sensoris di bawah ke otak untuk selanjutnya
diolah oleh otak kemudian hasil olahan oleh otak berupa tanggapan, di bawah oleh saraf
jaringan saraf. Agar kita dapat melihat secara langsung bagian-bagian histologi dari
jaringan ini, selain itu kita juga dapat membandingkan secara langsung melalui
mikroskop perbedaan dari jaringan yang satu dengan jaringan yang lainnya.
yang menyelaputinya.
BAB III
METODE KERJA
3.1 Alat
3.2 Bahan
3. Melakukan pengamatan preparat di bawah mikroskop pada pembesaran 10x dan 40x