Anda di halaman 1dari 6

Tugas

KEPERAWATAN BENCANA

KELAS D

NO STUDI TAHUN SAMPEL VARIABEL METODE/ALAT OUTCOME


UKUR
1. Gambaran Mei,202 Sampel - Metode Hasil penelitian ini menunjukkan gambaran
kecemasan anak 0 pada penelitian yang kecemasan anak dengan PTSD sebagai
dengan post penelitian digunakan adalah dampak bencana angin puting beliung paling
traumatic stress ini yaitu deskriptif banyak 7 anak (23,3%) mengalami PTSD
disorder sebagai 30 anak kualitatif dengan cukup parah, dan 5 anak perempuan
dampak bencana yang metode mengalami PTSD parah. Tingkat kecemasan
alam angin sesuai survei/alat anak PTSD korban bencana angin puting
puting beliung dengan ukur,quota beliung paling banyak menderita PTSD
kriteria sampling kategori cukup parah sebesar 23,3% dengan
atau yang - Alat ukur yang gejala yang timbul yaitu gejala Re-
terindikasi digunakan quota Experiencing symptoms, penghindaran dan
trauma di sampling hyperarousal
Desa
Puron
Kabupaten
Sukoharjo
2. Pengaruh 2, Mei 60 siswa - Metode Berdasarkan hasil penelitian dari 60
penyuluhan 2015 di SMP penelitian responden didapati dari hasil uji statistik
kesehatan Kristen eksperimen semu dengan menggunakan uji Wilcoxon diperoleh
terhadap Kakaskase - Alat ukur, nilai ρ = 0,000 < α = 0,05. Dari data tersebut
Kesiapsiagaan n Kota penelitian ini menunjukkan dimana terdapat pengaruh yang
menghadapi Tomohon menggunakan signifikan penyuluhan kesehatan terhadap
bencana gempa instrumen berupa kesiapsiagaan menghadapi bencana gempa
Bumi pada kembar kuesioner bumi pada siswa SMP Kristen Kakaskasen
siswa smp Kota Tomohon.
kristen
kakaskasen
Kota tomohon

3. Pengaruh buku 24 48 anak di - Metode Hasil akhir riset dirumuskan buku cerita
cerita bergambar Agustus taman eksperimen bergambar dapat mempengaruhi pengetahuan
terhadap 2020 kanak- dengan bentuk anak tentang manajemen bencana. Melalui
pengetahuan kanak quasi eksperimen sumber bacaan yang bermanfaat, orang tua
manajemen Terpadu - Alat ukur melalui dan guru dapat memperkenalkan berbagai
bencana anak FKIP wawancara tindakan manajemen bencana dalam suasana
Universita yang menyenangkan dan menarik minat
s Riau anak. Selain membaca, buku tersebut dapat
dijadikan sebagai panduan untuk berlatih
berbagai tindakan mitigasi, penyelamatan dan
pemulihan setelah bencana terjadi. Sehingga
pesan yang terdapat pada buku tersebut
sampai kepada anak dan menjadikannya
sebagai wawasan mengenai bagaimana cara
mengenali jenis-jenis bencana, tindakan saat
bencana dan setelah peristiwa bencana.
Selanjutnya, buku cerita bergambar dapat
dijadikan pilihan sumber belajar yang
fleksibel untuk memenuhi kebutuhan dan
kondisi anak.

4. Gambaran risiko 2, 88 korban - Metode Berdasarkan hasil penelitian ditemukan


gangguan jiwa Oktober bencana penelitian bahwa sebagian besar responden adalah
pada korban 2010 alam di menggunaka perempuan. Sebuah penelitian menunjukkan
bencana alam wilayah n mix method bahwa perempuan memiliki risiko yang lebih
gempa di kerja kuantitatif tinggi untuk mengalami ansietas akibat
lombok nusa Puskesmas dan kualitatif trauma (Cheng, 2014). Meskipun sebuah
tenggara barat Penimbun - Alat ukur penelitian lain menyebutkan bahwa
g dan menggunaka perempuan bukanlah faktor risiko untuk
Puskesmas n quesion peningkatan gangguan jiwa akibat trauma.
Gangga. answer Neem et al. dalam penelitiannya menemukan
bahwa perempuan lebih banyak memikirkan
tentang bencana dan memiliki keterikatan
emosi yang dalam terhadap keluarga
disbanding laki-laki (Neem, 2011).
Responden penelitian ini kebanyakan tidak
bersekolah atau berpendidikan rendah dan
juga tidak bekerja, hal ini menjadi faktor
risiko stress, gangguan kesehatan jiwa akibat
rendahnya pengetahuan mengenai manajeman
paska bencana, trauma healing, dan lemahnya
kondisi ekonomi korban (Breewin, 2011).
Masalah kesehatan jiwa seperti kecemasan
dan depresi dialami oleh para korban bencana
(Anwar, 2011). Penelitian ini menjukkan
bahwa sebagian besar korban bencana
mengalami gangguan jiwa paska gempa bumi.

5. Perubahan Maret, 150 kepala - Desain metode Hasil penelitian yang didapat berdasarkan
kondisi 2019 jeluarga di kuantitaif non karakteristik usia yaitu kepala keluarga berada
psikososial dan Kelurahan eksperimen pada fase usia dewasa, dengan mayoritas jenis
spiritual Haur - Alat ukur kelamin laki-laki. Kepala keluarga memiliki
Pada korban Panggung menggunakan pendidikan paling banyak sampai dengan SD
ptsd (post Kecamata non probability dengan karakteristik pekerjaan sebagai
traumatic stress n sampling karyawan swasta serta memiliki penghasilan
disorder) Tarogong dibawah UMR atau berpenghasilan rendah.
Pasca banjir Kidul Aspek psikososial yang dialami oleh keluarga
bandang di kota Kota sebagian besar bersifat negatif dengan aspek
garut jawa barat Garut spiritual bersikap rendah. Kepala keluarga
Jawa banyak yang mengalami gangguan PTSD,
Barat sehingga dapat disimpulkan adanya hubungan
yang signifikan antara aspek psikososial
dengan aspek spiritual. Perlu adanya
keterlibatan berbagai pihak dalam
memberikan Psikososial Support Program
sebagai solusi pemulihan aspek psikososial
dan spiritual pada masyarakat pasca bencana.
Institusi pendidikan keperawatan dapat
mempertahankan dan mengembangkan
pengetahuan tentang Disaster Nursing
khususnya pada fase pra bencana yang tidak
hanya memperhatikan masalah fisik namun
juga masalah psikososial dalam upaya
mengurangi dampak yang memanjang
khusunya psikososial saat menghadapi
bencana.

Anda mungkin juga menyukai