Disusun Oleh :
Kelompok 10 SGD 1
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan makalah hasil Small Group Discussion ( SGD ) kami pada modul
Personal Profesional Development ini dengan topik LBM 1 Penyusunan makalah
ini bertujuan agar mahasiswa Kedokteran UNIZAR dapat memahami isi makalah
ini, dan menerapkannya dalam kehidupan sehari – hari. Sehingga dapat
bermanfaat khususnya untuk mahasiswa kedokteran itu sendiri.
Tidak lupa juga kami mengucapakan terima kasih kepada :
1. dr.Halia Wanadiatri, M.Si., selaku fasilitator dalam teks reading.
2. Seluruh anggota kelompok X dan semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan makalah hasil diskusi SGD ini.
Dalam penyusunan makalah ini kami menyadari bahwa masih banyak
kekurangannya sehingga kami menginginkan saran dan kritik yang membangun
dalam menyempurnakan makalah ini. Sehingga diharapan kami dapat
menyelesaikannya tugas makalah ini dengan hasil yang maksimal dan
memuaskan .
2
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................. 2
DAFTAR ISI.................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................4
1.1LATAR BELAKANG.....................................................................4
1.2TUJUAN..............................................................................………5
1.3MANFAAAT………………………………………………………5
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................6
1.1........................................................................................SKENARIO 6
1.2.STEP1:TERMINOLOGI…………………………………………..7
1.3..............................................STEP 2 : IDENTIFIKASI MASALAH
.............................................................…………………………….8
1.4............STEP 3 : MENJAWAB PERMASALAHAN(BRAINSTORMING).. 8
1.5...............................................................................MIND MAPPING 11
1.5LEARNING ISSUE………………………………………………12
1.6. PEMBAHASAN LEARNING ISSUE………………………12
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................18
3
BAB I
PENDAHULUAN
Sistem kardiovaskuler adalah kumpulan organ yang bekerja sama untuk melakukan
fungsi transportasi dalam tubuh manusia. Sistem ini bertanggung jawab untuk
mentransportasikan darah, yang mengandung nutrisi, bahan sisa metabolisme,
hormone, zat kekebalan tubuh, dan zat lain ke seluruh tubuh. Sehingga, tiap bagian
tubuh akan mendapatkan nutrisi dan dapat membuang sisa metabolismenya ke
dalam darah. Dengan tersampainya hormone ke seluruh bagian tubuh, kecepatan
metabolisme juga akan dapat diatur. Sistem ini juga menjamin pasokan zat
kekebalan tubuh yang berlimpah pada bagian tubuh yang terluka, baik karena
kecelakaan atau operasi, dengan bertujuan mencegah infeksi di daerah tersebut.
Dengan demikian, dapat dilihat bahwa sistem kardiovaskuler memiliki fungsi
utama untuk mentransportasikan darah dan zat-zat yang dikandungnya ke seluruh
bagian tubuh.
Sistem kardiovaskuler terdiri atas organ jantung dan pembuluh darah. Fungsi
sistem ini dapat dianalogikan dengan sistem pengairan di rumah tangga, dimana
organ jantung berperan sebagai pompa dan pembuluh darah berperan sebagai
salurannya atau pipanya. Sistem ini bertanggung jawab untuk mentransportasikan
darah dan zat yang dikandungnya ke seluruh bagian tubuh manusia. Untuk
menjaga agar darah tetap mencapai seluruh bagian tubuh secara terus-menerus
maka jantung sebagai pompa harus berdenyut secara terus menerus pula. Denyutan
jantung diatur oleh sistem saraf otonom (SSO) yang berada di luar kesadaran atau
4
kendali kita sehingga kita tidak dapat mengatur denyutan jantung seperti kehendak
kita. Sistem kardiovaskuler merupakan sistem tertutup artinya darah yang
ditransportasikan akan berada di dalam jantung dan pembuluh darah, tidak
dialirkan ke luar pembuluh darah. Berdasarkan arah aliran darah maka pembuluh
darah dapat dikelompokkan menjadi dua. Pertama adalah pembuluh darah yang
meninggalkan jantung (arteri) dan pembuluh darah yang menuju jantung (vena).
Berdasarkan ukuran penampangnya (diameter) maka pembuluh darah (arteri dan
vena) dapat dikelompokkan menjadi pembuluh darah besar, sedang, dan kecil.
Contoh pembuluh arteri besar adalah aorta, a. iliaca commonis; pembuluh arteri
sedang adalah a. tibialis, a. radialis; sedangkan contoh vena besar adalah v. cafa
superior dan inferior. Diantara pembuluh darah arteri kecil (arteriole) dan vena
kecil (venule) akan terdapat saluran kecil yang disebut pembuluh kapiler.
Pembuluh kapiler 3 ini menghubungkan bagian pembuluh darah arteri dan vena.
Pembuluh kapiler ini memiliki struktur histologis tertentu
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
2.3 Pembahasan LBM 1
2.3.1 Pembahasan Terminologi
1. Homeostasis
Homeostasis adalah proses dan mekanisme otomatis yang dilakukan
makhluk hidup untuk mempertahankan kondisi konstan agar tubuhnya dapat
berfungsi dengan normal, meskipun terjadi perubahan pada lingkungan di
dalam atau di luar tubuh.
2. Sistem
Sistem merupakan kumpulan dari organ-organ yang berhubungan secara
fugsional dan struktur.
3. Organisme
Organisme merupakan kumpulan dari sistem-sistem makhluk hidup.
4. Digestif
Digestif merupakan sistem pencernaan.
5. Kardiovaskular
Kardiovaskular adalah sistem jantung dan pembuluh darah.
6. Organ
Organ merupakan kumpulan dari jaringan yang memiliki fungsi dan struktur
yang sama.
7. Urogenital
Urogenital merupakan sistem reproduksi.
8. Transportasi
Transportasi merupakan lalu lintas atau suatu proses pengangkutan beberapa
zat, hormon dan nutisi yang dialirkan oleh darah.
7
9. Respirasi
Respirasi merupakan sistem pernapasan.
8
2.3.2 Identifikasi Masalah
Jawab:
1. Sistem indra
2. Sistem kardiovaskular
3. Sistem endokrin
4. Sistem imunitas
5. Sistem ekskresi
9
6. Sistem urogenital
7. Sistem saraf
8. muskuloskeletal
9. Sistem reproduksi
10.Sistem pencernaan
11.Sistem pernapasan
Jawab:
Jantung merupakan organ utama dalam proses sirkulasi darah yang terdiri atas:
1. Berupa otot
2. Berbentuk kerucut
3. Berongga
4. Dasarnya terletak di atas, puncaknya dibawah
5. Terletak di dada
6. Diantara paru-paru
7. Lebih menghadap ke kiri
8. Ukuran kira-kira sebesar kepalan tangan
9. Beratnya 220 – 260 gram.
10
2. Pembuluh darah merupakan saluran untuk mengarahkan dan
mendistribusikan darah dari jantung ke seluruh bagian tubuh dan kembali
lagi ke jantung. Pembuluh darah kecil dirancang untuk pertukaran bahan-
bahan yang gterjadi dengan cepat antara jaringan sekitar dengan darah di
dalam pembuluh.
3. Darah adalah medium pengangkut yang mengandung bahan-bahan terlarut
yang diangkut pada jarak jauh dalam tubuh seperti O2, CO2, nutrisi, zat sisa,
elektrolit dan hormone.
Jawab:
11
MIND MAPING :
PENGENALAN
SISTEM ORGAN
TUBUH
SISTEM
KARDIOVASKULAR
KOMPONEN FUNGSI
ZAT-ZAT YANG
MEKANISME
TERKANDUNG
12
2.3.4 LEARNING ISSUE
13
2. Komponen apa saja yang berperan dalam sistem kardiovaskular ?
Sistem kardiovaskular memiliki 3 komponen :
1) jantung berfungsi sebagai pompa yang member tekanan pada darah
untuk menghasilkan gradien tekanan yang dibutuhkan untuk
mengalirkan darah ke jaringan. Seperti semua cairan, darah mengalir
pada gradient tekanan dari daerah bertekanan tinggi ke daerah yang
bertekanan rendah.
2) Pembuluh darah merupakan saluran untuk mengarahkan dan
mendistribusikan darah dari jantung ke seluruh bagian tubuh dan
kemudian kembali ke jantung. Pembuluh darah terkecil dirancang
untuk pertukaran bahan-bahan yang terjadi dengan cepat antara
jaringan sekitar dengan darah di dalam pembuluh.
3) Darah adalah medium pengangkut yang mengandung bahan-bahan
terlarut yang diangkut pada jarak jauh dalam tubuh, seperti O 2, CO2,
natrien, zat sisa, elektrolit, dan hormon.
3. Bagaimana mekanisme atau cara kerja dari kardiovaskular melalui sirkulasi
pulmona dan sirkulasi sistemik ?
Darah terus mengalir pada sistem sirkulasi menuju dan dari jantung melalui
dua sirkuit pembuluh darah (vascular) terpisah yang keduanya bermula dan
berakhir di jantung. Sirkulasi pulmonal terdiri dari sirkuit pembuluh darah
tertutup yang mengangkut darah antara jantung dan paru (pulmo artinya
“paru”). Sirkulasi sistemik adalah sirkuit pembuluh darah yang mengangkut
darah antara jantung dan seluruh sistem tubuh (kecuali untuk kantong udara
paru yang diperdarahi oleh sirkulasi paru). Masing-masing sirkuit pembuluh
darah ini membentuk angka “8”. Sirkulasi pulmonala secara bersamaan
mengalir melalui paru kanan dan paru kiri; sirkulasi sistemik secara
14
bersamaan mengalir melalui separuh bagian atas dan separuh bagian bawah
tubuh.
15
darah pada saluran ini. Setelah darah melakukan tugasnya
mendistribusikan oksigen pada organ-organ di dalam tubuh dengan
baik, darah akan memasuki arteriol untuk menuju pembuluh kapiler.
Pada pembuluh kapiler darah yang mengandung oksigen ini akan
bertuka dengan darah yang mengandung karbondioksida, selanjutnya
darah masuk ke saluran venul dan akan mengalir pada vena. Vena
bagian bawah dan vena bagian atas akan bertemu di vena cava untuk
memasuki serambi kanan dan melanjutkan perjalanan menuju bilik
kanan dengan melewati katup tricuspid.
Sirkulasi pulmona (peredaran darah kecil)
Peredaran darah kecil yaitu peredaran darah yang akan menuju
jantung.
Pada sistem peredaran darah kecil perjalanannya berawal dari
bilik kanan jantung, bilik kanan akan mengeluarkan darah melewati
arteri pulmonal yang memiliki cabang bernama arteriol, pembulih
arteriol ini merupakan penghubung antara arteri pulmonan dengan
pembuluh kapiler pada paru-paru. Darah mengalir melewati pembuluh
ini menuju jantung, seampainya di jantung , jantung akan
mengeluarkan karbondioksida dalam bentuk udara dan menghirup
kmbali udara yang mengandung oksigen. Oksigen yang dihirup oleh
paru-paru akan dibawa ke vena pulmonal untuk di alirkan ke serambi
kiri dan akan menuju bilik kiri dengan melewati karup biksuspid,
untuk menjalani kembali sistem peredaran darah besar.
1. Perikardium
16
Jantung terletak dalam rongga berisi cairan, yang disebut rongga perikardial. Nah,
dinding dan lapisan rongga ini bernama perikardium, yang berfungsi menghasilkan
cairan serous untuk melumasi jantung selama berdenyut. Perikardium juga
berfungsi untuk mencegah gesekan yang menyakitkan antara jantung dan organ di
sekitarnya. Tak hanya itu, perikardium juga memiliki fungsi untuk menyangga dan
menahan jantung untuk tetap berada dalam posisinya.
2. Serambi
Bagian yang juga dikenal dengan sebutan atrium ini merupakan bagian jantung
atas, yang terbagi menjadi bagian kiri dan kanan. Serambi kiri memiliki fungsi
untuk menerima darah bersih dari paru-paru, sedangkan serambi kanan berfungsi
untuk menerima darah kotor dari tubuh yang dibawa oleh pembuluh darah.
Berbeda dari bagian lainnya, serambi memiliki dinding yang lebih tipis dan tidak
berotot, karena tugasnya hanya sebagai ruangan penerima darah.
3. Bilik
Sama halnya seperti serambi, bilik atau ventrikel merupakan bagian dari jantung
yang memiliki 2 sisi, kanan dan kiri. Namun bedanya, bilik terletak pada bagian
bawah jantung. Bilik kanan memiliki fungsi untuk memompa darah kotor dari
jantung ke paru-paru, sedangkan bilik kiri berfungsi untuk memompa darah bersih
dari jantung ke seluruh tubuh.
Satu lagi perbedaan bilik dan serambi adalah dinding bilik jauh lebih tebal dan
berotot, dibandingkan dengan serambi. Hal ini karena biliki memiliki pekerjaan
yang lebih berat untuk memompa darah, baik dari jantung ke paru-paru maupun ke
seluruh tubuh.
4. Katup
17
Bagian lain dari jantung adalah katup, yang terbagi menjadi empat. Tugas keempat
katup tersebut adalah menjaga aliran darah mengalir ke satu arah. Empat katup
yang dimaksud adalah:
Katup trikuspid. Bertugas mengatur aliran darah antara serambi kanan dan
bilik kanan.
Katup pulmonal. Bertugas mengatur aliran darah dari bilik kanan ke arteri
pulmonalis yang membawa darah ke paru-paru untuk mengambil oksigen.
Katup mitral. Bertugas mengalirkan darah yang kaya oksigen dari paru-paru
mengalir dari serambi kiri ke bilik kiri.
Katup aorta. Bertugas membuka jalan bagi darah yang kaya akan oksigen
untuk dilewati dari bilik kiri ke aorta (arteri terbesar di tubuh).
5. Pembuluh Darah
Secara umum, ada tiga pembuluh darah utama yang terdapat di jantung, yaitu:
Arteri. Bertugas membawa darah yang kaya akan oksigen dari jantung ke
bagian tubuh lainnya. Pembuluh darah ini memiliki dinding yang cukup
elastis, sehingga mampu menjaga tekanan darah tetap konsisten.
Vena. Pembuluh darah yang satu ini bertugas membawa darah yang miskin
oksigen dari seluruh tubuh untuk kembali ke jantung. Dibanding dengan
arteri, vena memiliki dinding pembuluh yang lebih tipis.
Kapiler. Pembuluh darah ini bertugas untuk menghubungkan arteri terkecil
dengan vena terkecil. Dindingnya sangat tipis, sehingga memungkinkannya
untuk bertukar senyawa dengan jaringan sekitarnya, seperti karbon dioksida,
air, oksigen, limbah, dan nutrisi.
5. Zat-zat apa saja yang dibawa oleh darah dalam sirkulasi darah?
18
-hormon,
-antibodi,
- protein,
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
19
Dapat di simpulakan bawah di dalam tubuh manusia terdapat beberapa system
yang di antaranya system kardiovaskuler adalah mekanisme sirkulasi darah dari
jantung ke paru paru dan kemabali kejantung dengan membawa O 2 dan dari
jantung ke seluruh tubuh yang membawa C0 2 . Dalam system cardioveskuler
terdapat sirkulasi darah yang dimana yang berperan adalah jantung, pembuluh
drah, dan darah. Seluruh jaringan tubuh secara konstan bergantung pada aliran
darah penunjang kehidupan yang di sediakan oleh jantung dengan berkontraksi,
atau berdenyut, jantung menggerakan darah melalui pembuluh darah untuk di
alirkan kejaringan dalam jumlah yang cukup saat tubuh dalam keadaan istirahat
maupun dalam keadaan istirahat.
DAFTAR PUSTAKA
dr. I Putu Ardiartha Griadhi, M.Fis. 2016 . Program Study Pendidikan Dokter.Fakultas
Kedokteran Universitas Udayana.
20
Guyton and Hall textbook of medical physiology / John Hall. – 12th: Textbook of medical
physiology. 11th ed. 2006.
Sherwood, Lauralee. 2018. Buku Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Buku Kedokteran EGC:
Jakarta. Edisi 9.
Kurnia, Isabela. 2019. Sobotta Atlas Anatomi Manusia. Edisi Indonesia 24: Elsevier Singapore
Pte Ltd.
Jurnal Sins. ITS. 2019 . Vol. 8. No. 1 . Perencanaan Aplikasi Anatomi Dan Fisiologi Pada Sistem
Cardiovaskuler Sebagai Pendukung Pembelajaran Mahasiswa Kedokteran Umum.
Campbell, Neil A and Reece, J.A. (2013). Biologi Edisi Kesepuluh. Jakarta: Erlangga.
Sherwood, L. (2014). Fisiologi Manusia Dari Sel ke Sistem. Edisi 9. Jakarta : EGC, BAB 9, 352-
359.
Dari dr iputu adiar tha 6riadi M. Fis. Bagian fiologi program study pendidikan
dotter Fakultas kedokteran universitas udayana 2016
Jurnal CAINS dan perancang an Aplikasi onato mti dan Fikiologi pada sictem
kardiovaskular sebagai pend ukung peambe lojaran mahasiswo kedokteran Umun.
Seni ITS VoI 8. 1o. (2019) Buku Anatomi Fisiologi manusia tahun 2016 oleh
lutvia krismayani press mataram Lombok .
E Book kedokteran Edisi ke. 12 oleh zohn E hai, Ph D. Guyton dan Hall CHIRY
21
22