Anda di halaman 1dari 17

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan karunia-Nya yang telah diberikan kepada kami sehingga dapat
menyelesaikan hasil Laporan Tutorial LBM 6 Blok Basic Character Building
(BCB) & Biomedic ini.

Dalam penyusunan Laporan Tutorial LBM 6 ini, kami menyadari


sepenuhnya banyak terdapat kekurangan di dalam penyajiannya. Hal ini
disebabkan terbatasnya kemampuan dan pengetahuan yang kami miliki, kami
menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan petunjuk dari semua pihak
tidaklah mungkin hasil Laporan Tutorial LBM 6 ini dapat diselesaikan
sebagaimana mestinya.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-


besarnya kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat
menyelesaikan laporan dengan baik
2. Ibu Siti Ruqayyah, S.Si, M.Sc. Selaku dosen pembimbing Kelompok 2
SGD 3, atas segala masukkan, bimbingan dan kesabaran dalam
menghadapi keterbatasan kami.
3. Kakak-kakak tingkat yang telah memberikan arahan dalam penyusunan
Laporan Tutorial ini.
4. Teman-teman sejawat yang telah memberikan masukkan dalam
penyusunan laporan ini.
Akhir kata, semoga segala bantuan serta amal baik yang telah
diberikan kepada kami, mendapatkan balasan dari Tuhan Yang Maha Esa, serta
Laporan Tutorial LBM 6 ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Mataram, 17 Oktober 2019

Penyusun

MAKALAH LBM 6 | 1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................... 1
DAFTAR ISI.............................................................................. 2
BAB I PENDAHULUAN......................................................... 3
1.1 Latar Belakang.............................................................. 3
1.2 Tujuan Makalah............................................................. 3
1.3 Manfaat Malakah........................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN........................................................... 5
2.1 Data Tutorial................................................................. 5
2.2 Skenario LBM 6............................................................. 5
2.3 Pembahasan LBM 6....................................................... 6
2.3.1 Klarifikasi Istilah................................................. 6
2.3.2 Identifikasi Masalah............................................. 7
2.3.3 Brain Storming..................................................... 7
2.3.4 Rangkuman Permasalahan................................... 10
2.3.5 Referensi.............................................................. 11
2.3.6 Learning Issue...................................................... 12
2.3.7 Pembahasan Learning Issue................................. 12
BAB III PENUTUP................................................................... 16
3.1 Kesimpulan..................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA................................................................ 17

MAKALAH LBM 6 | 2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam kehidupan, setiap orang memiliki tekad dan strategi untuk
menghadapi sebuah tantangan. Mulai dari siswa, mahasiswa, orang bekerja
pasti memiliki tantangan . Mulai dari membagi waktu dan menentukan
prioritas. Seorang mahasiswa fakultas kedokteran jika dapat memahami
definisi dan dasar-dasar manajemen diri maka akan dapat menerapkan
konsep dan caranya. Konsep dan cara manajemen diri adalah manajemen
waktu dan manajemen prioritas.
Bersatunya peran sebagai seorang pelajar dan organisator dalam diri
mahasiswa tentu menjadi sebuah tanggung jawab yang besar agar kedua
peran tersebut dapat berjalan dengan baik. Namun, terkadang aktivis
mahasiswa menemui kendala dalam membagi waktu antara akademis dan
organisasi. Kendala dalam membagi waktu dapat diselesaikan dengan
manajemen waktu.
Aktivis mahasiswa dengan prioritas kuliah selain mementingkan presensi
kehadiran juga memperhatikan nilainya. Jadwal kuliah dilaksanakan sesuai
jadwalnya. Tugas kuliah sebisa mungkin diselesaikan saat waktu luang.
Tugas juga didiskusikan dengan teman lain agar mudah dan cepat
diselesaikan. Selain itu waktu luang aktivis dengan prioritas kuliah juga
menyempatkan belajar. Kegiatan lain selain kuliah disesuaikan dengan jadwal
kuliah agar tidak berbenturan. (Barr, 2016)

1.2 Tujuan Makalah


1. Untuk memahami definisi, cara dan tujuan dari manajemen diri.
2. Untuk memahami definisi, cara dan tujuan dari manajemen waktu.
3. Untuk memahami definisi, cara dan tujuan dari manajemen prioritas.

MAKALAH LBM 6 | 3
1.3 Manfaat Makalah
1. Mahasiswa mampu memahami definisi, cara dan tujuan dari manajemen
diri.
2. Mahasiswa mampu memahami definisi, cara dan tujuan dari manajemen
waktu.
3. Mahasiswa mampu memahami definisi, cara dan tujuan dari manajemen
prioritas

MAKALAH LBM 6 | 4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Data Tutorial

Hari/Tanggal Sesi 1 : Senin, 14 Oktober 2019


Hari/Tanggal Sesi 2 : Rabu, 16 Oktober 2019
Tutor : Siti Ruqqayah, S.Si., M.Sc.
Moderator : Made Ngurah Jiyesta Wibawa
Sekretaris : Risa Septia Karisma

2.2 Skenario LBM 6

THE POWER OF MANAGEMENT PRIORITY

Nunuk adalah seorang mahasiswi baru fakultas kedokteran berasal


dari salah satu pelosok daerah di negeri ini. Di kota Mataram, Nunuk
menemukan kehidupan baru yang serba ‘berkilau’. Fasilitas kota yang
lengkap, pusat perbelanjaan yang bertebaran dimana-mana. Sebagai salah
satu orang terkaya di desanya, uang bukan masalah buat Nunuk. Hari-hari
dihabiskan untuk shopping, movies, hangout dengan kegiatan lain yang
sifatnya hura-hura.

Akhir semester satu, nilai Nunuk ‘terjun bebas’ dengan IPK 1,28.
Nunuk mulai menyesal tidak mempraktekkan ajaran dosennya terkait
manajemen diri, manajemen waktu dan manajemen prioritas. Mulai saat itu
Nunuk bertekad untuk merubah diri menjadi lebih baik. Setelah dipraktikkan,
semester selanjutnya Nunuk berhasil melampaui IPK temateman sekelasnya.
Diskusikan kenapa hal tersebut dapat terjadi, sebagai bekal anda sukses dalam
menghadapi tantangan pembelajaran di fakultas kedokteran. Good Luck!

MAKALAH LBM 6 | 5
2.3 Pembahasan LBM 6

2.3.1 Klarifikasi Istilah

NO TERMINOLOGI PENJELASAN
1 Pelosok Tempat yang jauh atau tidak
mudah didatangi (KBBI)
2 Fasilitas Sarana untuk melancarkan
pelaksanaan fungsi (KBBI)
3 Hura-hura Senang-senang, gembira ria
(KBBI)
4 Prioritas Yang didahulukan dan
diutamakan daripada yang lain
(KBBI)
5 Bertekad Berniat, bercita-cita, berhasrat,
berkehendak, berkemauan,
bermaksud, bermotivasi
(KBBI)
6 Manajemen Penggunaan sumber daya
secara efektif untuk mencapai
sasaran (KBBI)
7 Melampaui Melalui, melebihi, melewati,
menentang (KBBI)
8 Tantangan Hal atau objek yang
menggugah tekad untuk
meningkatkan kemampuan
untuk mengatasi masalah
(KBBI)

2.3.2 Identifikasi Masalah

MAKALAH LBM 6 | 6
1. Apa bentuk penerapan dari manajemen waktu?
2. Tujuan Manajemen diri?
3. Seberapa penting manajemen diri, waktu dan prioritas?

2.3.3 Brain Storming


1. Bentuk Penerapan Manajemen Waktu
Tiga aspek penerapan manajemen waktu yang dipakai
dalam pengembangan pengukuran tugas atas manajemen waktu
yaitu :
a. Menetapkan tujuan dan prioritas, yaitu apa yang menjadi
kebutuhan dan keinginan seseorang untuk diselesaikan dan
bagaimana individu dapat menempatkan kebutuhan sesuai
prioritas tugas yang diperlukan untuk mencapai sasaran.
b. Teknik atau mekanika manajemen waktu, yaitu cara-cara yang
digunakan dalam mengelola waktu seperti membuat daftar,
jadwal dan rencana kerja.
c. Kontrol terhadap waktu, yaitu berhubungan dengan perasaan
dapat mengatur waktu dan pengkontrolan terhadap hal-hal yang
dapat mempengaruhi penggunaan waktu. (Rusyadi, 2013)

2. Tujuan Manajemen Diri


Dapat menciptakan realitas kehidupan sesuai dengan misi dan
penerapan management diri yang baik dalam kehidupan akan
membuat seseorang menikmati proses perjalanan hidup dan mampu
mencapai tujuan yang di harapkan. (Asim, 2016)

3. Pentingnya Manajemen diri, waktu dan prioritas


Manajemen diri adalah kemampuan seseorang untuk
mengenali dan mengelola dirinya (secara fisik, emosi, pikiran, jiwa,
dan spiritual) sehingga dia mampu mengelola orang lain dan

MAKALAH LBM 6 | 7
berbagai sumber daya untuk mengendalikan maupun menciptakan
realitas kehidupan sesuai dengan misi dan tujuan hidupnya.
Penerapan manajemen diri yang baik dalam kehidupan akan
membuat seseorang menikamati proses perjalanan hidup dan
mampu mencapai tujuan yang diharapkan.
Manfaat manajemen diri secara khusus :
a. Manajemen diri bermanfaat untuk melepaskan stress,
kecemasan, kemarahan, ketakutan, dendam, sakit hati.
b. Manajemen diri juga dapat menghilangkan rasa sakit
dan penyakit serta penyembuhan sendiri.
c. Manajemen diri yang baik akan dapat meningkatkan
kreativitas seseorang.
d. Masalah dapat dipecahkan dan diselesaikan bila
seseorang mampu melakukan manajemen diri.
e. Manajemen diri akan meningkatkan citra diri dan rasa
percaya diri seseorang.
f. Manajemen diri akan meningkatkan kemampuan
pembelajaran dan membantu seseorang mencapai
prestasi.

Manajemen waktu merupakan pengelolaan waktu sebagai


pengelolaan diri dalam menggunakan waktu seefektif dan seefesien
mungkin dengan melakukan perencanaan, penjadwalan,
mempunyai sikap kontrol atas waktu dan keinginan untuk
terorganisir dan salah satu strategi penyelesaian yang potensial
untuk meredakan stress akibat kegiatan akademik. Tujuan
manajemen waktu yaitu mampu menggunakan waktu dengan
efisien dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.

Manajemen prioritas adalah suatu proses membuat startegi


dan rencana yang mendahulukan kegiatan yang penting terlebih

MAKALAH LBM 6 | 8
dahulu dan mengesampingkan kegiatan yang dianggap kurang
penting. Tujuan dari manajemen prioritas dapat mengetahui mana
kebutuhan yang terlebih dahulu dilaksanakan sehingga memiliki
prioritas untuk tujuan hidup yang jelas

2.3.4 Rangkuman Masalah

MAHASISWA KEDOKTERAN
MAKALAH LBM 6 | 9
HAMBATAN

SOLUSI

MANAJEMEN DIRI MANAJEMEN MANAJEMEN


WAKTU PRIORITAS

DEFINISI

CARA

TUJUAN

BISA DITERAPKAN DALAM


KEHIDUPAN SEHARI-HARI
2.3.5 Refrensi

Manajemen diri berarti menempatkan segala sesuatu secara


teratur dalam hidup, dalam penggunaan waktu, pilihan,

MAKALAH LBM 6 | 10
kepentingan, kegiatan, serta dalam keseimbangan fisik dan mental.
Ini juga berarti mendorong diri untuk maju, mengatur semua unsur
pribadi, mengendalikan potensi kemauan untuk mencapai hal-hal
yang baik, dan mengembangkan berbagai aspek kehidupan pribadi
untuk membuatnya lebih sempurna. Syarat pertama untuk semua
mahasiswa untuk mencapai tujuan pendidikan mereka adalah
motivasi diri. Kedua, organisasi diri, menyiapkan sebaik mungkin
terhadap pikiran, tenaga, waktu, tempat, benda dan semua sumber
daya lainnya dalam kehidupan seseorang sehingga mahasiswa
mencapai efisiensi pribadi. Sehingga peran ganda sebagai
mahasiswa dan pekerja dapat berjalan beriringan. Dari pengakuan
informan tentang mahasiswa yang menerapkan strategi
pembelajaran dalam hal memenuhi kebutuhan sendiri menunjukkan
bahwa ada sejumlah mahasiswa yang sadar bahwa manajemen diri
yang baik akan membawa keuntungan bagi mereka. Divisi waktu
antara kuliah dan kegiatan lainnya tidak terganggu, jadwalnya
menjadi terorganisir, kegiatan kemahasiswaan dan kegiatan lainnya
tidak terganggu, bisa mengatur belajar, serta mampu mengatasi
masalah yang dihadapi. (Jazimah, 2015)

2.3.6 Learning Issue


1. Apa definisi, cara, dan tujuan dari manajemen diri?
2. Apa definisi, cara, dan tujuan dari manajemen waktu?

MAKALAH LBM 6 | 11
3. Apa definisi, cara, dan tujuan dari manajemen prioritas?

2.3.7 Pembahasan Learning Issue

1. Manajemen Diri
Definisi:
Manajemen diri berarti menempatkan segala sesuatu secara
teratur dalam hidup, dalam penggunaan waktu, pilihan,
kepentingan, kegiatan, serta dalam keseimbangan fisik dan mental.
Ini juga berarti mendorong diri untuk maju, mengatur semua unsur
pribadi, mengendalikan potensi kemauan untuk mencapai hal-hal
yang baik, dan mengembangkan berbagai aspek kehidupan pribadi
untuk membuatnya lebih sempurna.
Manajemen diri merupakan pengendalian diri terhadap
pikiran, ucapan, dan perbuatan yang dilakukan, sehingga
mendorong pada penghindaran diri terhadap hal-hal yang tidak baik
dan peningkatan perbuatan yang baik dan benar. Manajemen diri
adalah sebuah proses merubah “totalitas diri” baik itu dari segi
intelektual, emosional, spiritual, dan fisik agar apa yang kita
inginkan (sasaran) tercapai.

Cara :

Syarat pertama untuk semua mahasiswa untuk mencapai


tujuan pendidikan mereka adalah motivasi diri. Kedua, organisasi
diri, menyiapkan sebaik mungkin terhadap pikiran, tenaga, waktu,
tempat, benda dan semua sumber daya lainnya dalam kehidupan
seseorang sehingga mahasiswa mencapai efisiensi pribadi.
Sehingga peran ganda sebagai mahasiswa dan pekerja dapat
berjalan beriringan.

MAKALAH LBM 6 | 12
Pendorongan diri (self-motivation), penyusunan diri
(selforganization), pengendalian diri (self-control) dan
pengembangan diri (self-development).

Tujuan :

1. Baik dalam menunaikan pekerjaan dan melaksanakan tugas


yang dituntut tepat waktu secara mudah, tanpa ada kesulitan.
2. Disiplin dalam segala urusan dan tidak ada kerancuan dalam
jadwal waktu.
3. Menghemat waktu, tenaga dan biaya, serta mewujudkan hasil
yang terbaik.
4. Merasa senang dan bahagia karena dapat melaksanakan apa
yang direncanakan dengan rapi.
5. Menjadikan teladan bagi orang lain dalam berbagai kehidupan.

2. Manajemen Waktu
Definisi : Manajemen waktu adalah cara atau metode
perencanaan dan perorganisasian dalam memanfaatkan waktu
dalam kegiatan tertentu yang sudah direncanakan dan harus selesai
dalam jangka waktu yang telah di tentukan.
Tujuan :
 Untuk melakukan kegiatan atau pekerjaan secara efektif dan
efisien
 Membantu individu atau organisasi dalam menentukan
prioritas
 Membantu mengurangi kecendrungan untuk menunda-nunda
pekerjaan yang harus diselesaikan.
 Dapat membantu untuk mencegah terjadinya bentrok waktu.

Cara :

MAKALAH LBM 6 | 13
 Menetapkan tujuan
 Membantu perencanaan
 Membuat prioritas

3. Manajemen Prioritas
Skala Prioritas adalah tingkat-tingkat yang memiliki kriteria
tertentu atas segala sesuatu yang diutamakan. Berikut adalah
beberapa hal-hal yang mempengaruhi Skala Prioritas : a. Tingkat
urgensinya, yang mana yang harus didahulukan. b. Kesempatan
yang dimiliki. c. Pertimbangan masa depan. d. Kemampuan diri. e.
Tingkat pendapatan. f. Status sosial. g. Lingkungan.14 Skala
prioritas mirip halnya dengan konsep matriks manajemen waktu
Stephen Covey. Konsep ini dikenalkan dalam bukunya yang
berjudul “7 Habits of Effective People”. Dalam matriks ini terdapat
4 kuadran, yaitu Kuadran I (mendesak dan penting), Kuadran II
(tidak mendesak tapi penting), Kuadran III (mendesak tetapi tidak
penting), Kuadran IV (tidak mendesak dan tidak penting).

KUADRAN 1 KUADRAN 2
PENTING DAN MENDESAK PENTING DAN TIDAK
MENDESAK
KUADRAN 3 KUADRAN 4
TIDAK PENTING DAN TIDAK PENTING DAN
MENDESAK TIDAK MENDESAK

Pada kuadran I, tipe pekerjaan penting dan mendesak harus


diutamakan penyelesaiannya lebih dahulu. Tugas tersebut tidak
dapat ditunda-tunda lagi. Contohnya adalah tugas yang diberikan
dan harus dikumpulakan dalam waktu singkat.

Kegiatan kuadran II merupakan tipe pekerjaan yang harus


disikapi dengan menjadwalkan pekerjaan dengan cermat. Jangan

MAKALAH LBM 6 | 14
sampai pekerjaan penting diabaikan sehingga pekerjaan ini menjadi
pekerjaan mendesak dan penting. Sebaiknya gunakan waktu
produktif untuk menyelesaikan pekerjaan ini. Kegiatan dalam
kelompok ini mencakup kegiatan yang sudah terjadwal dengan
baik, rutin. Contoh pekerjaan penting adalah mengerjakan tugas
sesuai jadwal, olahraga terjadwal dan lain sebagainya.

Kegiatan kuadran III merupakan kegiatan tidak penting


namun terpaksa harus dilakukan, seperti kegiatan rapat dadakan.

Kegiatan kuadran IV merupakan kegiatan yang dilakukan


secara berlebihan dan berakibat tingkat kepentingannya rendah.
Contohnya adalah menonton televisi, tidur, dan bersenang-senang
secara berlebihan

BAB III
PENUTUP

MAKALAH LBM 6 | 15
3.1 Kesimpulan

Dalam menjalani kehidupan kita sehari-hari memanajemen diri, waktu


dan prioritas sangat penting untuk mencapai tujuan yang kita inginkan baik
keinginan jangka panjang maupun jangka pendek. Semua aspek dari
manajemen diri,waktu dan prioritas saling berhubungan dan berkaitan dimana
hal tersebut saling menunjang satu sama lain dan memliki hubungan timbal
balik.

DAFTAR PUSTAKA

MAKALAH LBM 6 | 16
Asim, T.M., 2016. Pengaruh Bimbingan Manajemen Diri Dalam Meningkatkan
Kedisiplinan Belajar Siswa. Journal of Educational Science and
Technology (EST), 2(2), hh.105-112.

Barr, F.D. and Harta, I., 2016, February. Analisis Manajemen Waktu Organisasi
dan Kuliah Aktivis Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika
Universitas Muhammadiyah Surakarta. In PRISMA, Prosiding Seminar
Nasional Matematika (hh. 280-285)

Jazimah, H., 2015. Implementasi Manajemen Diri Mahasiswa dalam Pendidikan


Islam. MUDARRISA: Jurnal Kajian Pendidikan Islam, 6(2), pp.221-250.

Rusyadi, S. H. (2013). Hubungan Antara Manajemen Waktu dengan Prestasi


Belajar pada Mahasiswa (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah
Surakarta)

Sari, K. and Sari, S.P., 2018. Penguatan Karakter Konselor Yang Disiplin Dan
Bertanggung Jawab Melalui Manajemen Diri. Jurnal Dosen Universitas
PGRI Palembang.

MAKALAH LBM 6 | 17

Anda mungkin juga menyukai