Anda di halaman 1dari 4

Nama: Atika Nur Aini

NIM: 03015204

A. 5 tingkat pencegahan
1. Health promotion: upaya pencegahan pengakit tingkat pertama, sasaran pd org sehat
dgn usaha peningkatan derajat kesehatan.

mengenai penggunaan masker yang baik & benar jika keluar ruangan, penyuluhan
mengenai PHBS (olahraga rutin, hand sanitizer/cuci tangan pakai sabun, konsumsi gizi
seimbang perbanyak sayur dan buah), & alat pelindung diri lainnya sesuai kebutuhan di
tempat kerjanya, menjaga jarak kira-kira 1m dengan orang lain, penyuluhan mengenai
hygiene/sanitasi lingkungan

2. Specific protection: ditujukan pada pejamu, untuk meningkatkan daya tahan tubuh /
mengutangi risiko penyakit tertentu.

- petugas medis menggunakan APD & hindari kontak langsung


- pada masyarakat yang sudah terdiagnosa diisolasi, karantina di rumah selama 14 hari
jika kontak dengan orang yang terkena covid, isolasi di rumah sakit
- makan teratur & mengandung zat gizi yg diperlukan tubuh scr seimbang
- WFH (work frome home)

3. Early diagnosis & prompt treatment: pencegahan tingkat kedua. sasaran nya bagi mereka
yang menderita / terancam (serumah dgn pasien) agar mencegah tertular penyakit

- melakukan pemeriksaan dini jika merasa terdapat gejala (dlm kurun wkt 14hari) ;
demam yang tidak dapat dijelaskan, batuk pilek, sesak nafas dll
- riwayat berpergian ke luar negeri
- riwayat kontak langsung dengan pasien covid
-dilakukan terapi supportif

-screening dilakukan tes rapid/PCR


- pd hasil positif —> pengobatan

4. Disability limitation: upaya mencegah terjadi kecacatan & kematian akibat penyakit
mengobati pasien terkonfirmasi semaksimal mungkin agar mencegah penyakit lebih
lanjut dgn isolasi, pengobatan & perawatan khusus secara teratur sehingga proses
pemulihan berjalan baik,

5. Rehabilitation : tindakan yg dimaksudkan untuk mengembalikan fungsi fisik,


psikologis dan sosial seoptimal mungkin, memperbaikin stigma covid, memberikan
penyuluhan kepada sekitar untuk tidak mendiskriminasi pasien
- menyadarkan masyarakat dari stigma2 ttg covid 19
- penyuluhan setelah pasien sembuh
- rehabilitasi secara mental & sosial pada penderita yg sembuh

B. Pemutusan rantai penularan


a. Rantai penularan
Agen: virus SARS CoV 2
Host: Manusia
Reservoir: kelelawar
Port de entry: system pernafasan, mata, mulut, hidung
Transmission : droplet, aerosol, kontak , permukaan benda
Port de exit: system pernafasan, sekresi air liur, sekresi saluran napas
Environment: lingkungan padat penduduk, sanitasi yang buruk, fasilitas kesehatan
yang kurang memadai
b. Apa yang bisa dilakukan pada masing2 rantai untuk memutus rantai penularan
Agen : meningkatkan penelitian vaksin dan Membuat antivirus
Reservoir: membatasi kontak dengan kelelawar, tidak memakan kelelawar
Port de entry : memakai masker yang sesuai dengan benar, memakai face shield,
menjaga jarak
Transmission: menjaga jarak minimal 1m, menghindari kontak dengan orang (+),
membatasi kontak dengan orang-orang, rajin mencuci tangan dengan sabun,
menghindari memegang daerah muka
Port de exit: memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan
Host: menjaga imunitas, makan-makanan bergizi, melakukan olahraga (aktivitas
fisik), menghindari stress, menghindari mengunjungi tempat ramai, karantina
mandiri, menjaga kebersihan diri, mengubah pola hidup bersih jadi lebih hygienes
Environment: Dilakukan social distancing, penyemprotan desinfektan, dilakukan
sanitasi berkala, meningkatkan pelayanan dan alat-alat untuk pemeriksaan covid,
sterilisasi alat kesehatan

C. Evakuasi pencegahan

1. Latar belakang
 Definisi COVID-19
 Faktor resiko COVID-19
 Epidemiologi COVID-19
 Penularan COVID-19
 Diagnosis COVID-19
 Data khusus pasien Covid-19 di wilayah puskesmas
2. Data demografi
 Data jumlah penduduk kecamatan x berdasarkan jenis kelamin, usia
 Data jumlah kepala rumah tangga, dan kepadatan penduduk puskesmas
kecamatan x
 Data jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan di puskesmas kecamatan x
 Data jumlah fasilitas kesehatan dan pendidikan di puskesmas kecamatan x
3. Data khusus
 Data upaya program Covid-19 di puskesmas kecamatan X
 Data pencapaian upaya program Covid-19 di puskesmas kecamatan X

4. Kemungkinan penyebab masalah


Input Kelebihan Kekurangan
Man Terdapat tenaga medis Tenaga medis masih
yang mencukupi kurang pelatihan mengenai
Terdapat pemegang COVID-19
program

Money Terdapat dana langsung Dana yang ada tidak


dari pemerintah seluruhnya tersalurkan
untuk program (termasuk
Alat pelindung diri)
Material Terdapat alat untuk Masih mahalnya harga
skrining Covid-19 skrining Covid
Terdapatnya Alat Masih dapat terjadi false
pelingdung diri negative pada alat skrining
Masih kurangnya alat
pelindung diri
Method Sudah ada program Kurangnya penyuluhan
skrining Covid-19 mengenai Covid-19
Pendataan masyarakat
belum dilakukan secara
menyeluruh
Program screening belum
merata di seluruh daerah
P1 Sudah ada penjadwalan Program screening belum
screening di daerah merata di seluruh daerah
Bentroknya jadwal
pelaksaan screening
dengan program lain
Kurangnya pendataan
pasien covid-19
P2 Sudah terdapatnya Belum terlaksananya
Kerjasama dengan dinas dengan baik
Kesehatan
P3 Sudah terbentuknya Pencatatan laporan evaluasi
pencatatan kegiatan kegiatan masih dilakukan
program skrining covid-19 secara manual
Lingkungan Puskesmas dapat dijangkau Masyarakat takut ke
dengan mudah oleh fasilitas kesehatan untuk
masyarakat dan dapat skrining karena pandemi
melakukan screening covid covid
Kurangnya pengetahuan
masyarakat mengenai
pentingnya skrining covid-
19
Tingkat kesadaran
masyarakat kurang
mengenai covid-19

Anda mungkin juga menyukai