Anda di halaman 1dari 2

Adaptasi beruang kutub

KOMPAS.com - Beruang kutub merupakan salah satu hewan karnivora terbesar di dunia. Berat
badan Beruang Kutub bisa mencapai satu ton. Beruang kutub hidup di wilayah kutub utara termasuk
Arktik. Beruang kutub bisa ditemukan di negara-negara mengelilingi Lingkaran Arktik, yakni Amerika
Serikat (Alaska), Kanada, Rusia, Greenland, dan Norwegia (Svalbard). Kutub utara merupakan titik
Bumi paling utara yang memiliki wilayah luas dan didominasi salju dan es. Pada musim dingin, suhu
di Kutub Utara bisa mencapi sekitar minus 29 derajat fahrenheit dan dapat mencapai serendah
minus 92 F. Tahukah kamu kenapa Beruang Kutub bisa bertahap hidup pada suhu dingin? Baca
juga: Tembak Beruang Kutub di Luar Rumah, Pria Alaska Terancam Dipenjara  Dilansir situs Polar
Bears International, siklus hidup Beruang Kutub terkait erat dengan es dan laut. Beruang Kutub
mengandalkan es untuk bepergian, berburu anjing laut, maupun berkembang biak. Para ilmuwan
percaya Beruang Kutub tidak mungkin bisa bertahan hidup jika periode es melebihi kemampuan
puasa mereka (220 hari). Beruang Kutub merupakan perenang dan penyelam yang kuat.
Karakteristik yang dimiliki memungkinkan untul berenang dari satu gumpalan es ke es berikutnya.
Menyesuaikan diri Cuaca di Arktik bisa sangat dingin. Manusia akan membutuhkan pelindung baik
pakaian atau tempat berlindung biar hangat. Namun, bagi Beruang Kutub tidak. Karena tubuh
Beruang Kutub berkembang dalam suhu yang dingin. Beruang Kutub diisolasi dengan dua lapisan
bulu dan lapisan tebal lemak tubuh. Itu akan memberikan isolasi yang cukup, maka suhu tubuh dan
laju metabolisme tidak berubah meski ada suhu mencapai -37 C (-34 F). Baca juga: Perubahan Iklim
Jadi Ancaman Besar Bagi Habitat Beruang Kutub Ketika cuaca sangat dingin tiba dan dibarengi
angin kencang, Beruang Kutub akan menggali lubang-lubang perlindungan di tepi salju. Di sana
mereka akan meringkuk dalam bola yang ketat. Tak jarang mereka menutupi moncongnya yang
memancarkan panas dengan cakarnya yang tebal. Beruang Kutub memiliki banyak masalah dengan
overheating (terlalu panas) daripada dengan dingin. Itu kenapa mereka bisa berjalan dengan santai
dan bisa cepat kepanasan saat berlari. Perubahan musiman Beruang Kutub akan merespon
perubahan musiman yang terjadi. Di daerah yang banyak makanan, mereka memiliki wilayah jelajah
yang lebih kecil dan habitat mereka sering tumpang tindih dengan beruang lain. Tidak seperti hewan
karnivora besar lainnya, Beruang Kutub tidak memiliki wilayah. Sebagian karena habitat es laut
selalu bergerak dan berubah secara musim. Baca juga: Darurat, Invasi 50 Beruang Kutub Memasuki
Rusia  Mereka akan berkembang di musim dingin dan mundur di musim panas. Beruang kutub yang
hidup di daerah dengan es laut lebih sedikit dapat bergerak lebih jauh. Ketika seekor Beruang Kutub
muda tumbuh, ia dapat melakukan perjalanan lebih dari 1.000 kilometer. Itu dilakukan untuk
membuat daerah jelajah yang terpisah dari induknya. Bongkahan es yang ada di Kutub Utara sangat
dibutuhkan beruang kutub disaat melahirkan anak serta menjaga anak mereka sampai cukup kuat
untuk hidup mandiri. Sumber makanan utama Beruang Kutub adalah anjing laut. Mereka akan terus
berburu kecuali saat cuaca sangat dingin.  Baca berikutnya Mengapa Planet yang Terlihat dari…
Kompas.com Play LIHAT SEMUA Dapatkan Smartphone dan Uang Elektronik TTS - Teka-teki
Santuy ep. 22 Istilah-istilah yang Bikin Pusing Teka-teki Santuy ep. 21 Edisi Awal Tahun GRATIS
Voucher Diskon 30% di Gramedia.com! TTS Menyambut Tahun Baru TTS Edisi Kaleidoskop

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bagaimana Beruang Kutub Beradaptasi pada
Suhu Dingin?", Klik untuk
baca: https://www.kompas.com/skola/read/2020/05/30/193000069/bagaimana-beruang-kutub-
beradaptasi-pada-suhu-dingin-?page=all.
Penulis : Ari Welianto
Editor : Ari Welianto
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Anda mungkin juga menyukai