Anda di halaman 1dari 6

10 Hewan dengan Migrasi Terjauh, Benar-benar

Bisa Keliling Dunia nih!


Apakah kamu pernah melihat mereka migrasi?

audubon.org
Tak hanya manusia, hewan-hewan, seperti mamalia, burung, reptil, serangga, dan ikan juga
melakukan migrasi. Jika manusia modern menggunakan kendaraan, mereka masih sanggup
melakukannya dengan kemampuan sendiri. Tujuan mereka bermigrasi adalah mencari makan,
berkembang biak, dan melarikan diri dari cuaca buruk.

Dilansir dari laman Space, jarak yang diperlukan untuk mengelilingi bumi satu putaran adalah
40.075 km. Hebatnya, ada sebagian yang bisa melebihi jarak itu! Berikut hewan-hewan luar
biasa dengan migrasi terjauh di dunia dilansir dari The Mysterious World.

10. Salmon (Salmo salar), 3.800 km

wikimedia.org

Ikan salmon adalah salah satu hewan menakjubkan karena mereka bermigrasi dengan melintasi
antara air tawar dan air asin. Setelah menetaskan telur, salmon tetap berada di perairan sungai
selama 2-3 tahun. Selama masa itu, salmon mengalami banyak perubahan fisiologis. Perubahan
ini membantu mereka untuk bermigrasi ke perairan laut tanpa menghadapi banyak kendala.
Antara 3-4 tahun ke depannya mereka lebih suka hidup di air asin. Mereka pun semakin banyak
bereproduksi selama waktu itu. Kemudian mereka bermigrasi kembali ke air tawar atau sungai
tempat mereka dilahirkan

Kekuatan navigasi salmon yang luar biasa membantunya melakukan perjalanan kembali dari air
asin ke air tawar. Otak mereka dapat mendeteksi medan magnet yang tepat dari tempat kelahiran
mereka. Kemampuan melompat dan indra penciuman mereka juga membantu selama migrasi
ekstrem yang mencapai 3.800 kilometer.

9. Kupu-kupu raja (Danaus plexippus), 4.800 km

wikimedia.org

Kupu-kupu raja adalah serangga asli Amerika Utara, namun kamu juga bisa menemukannya di
Indonesia. Mereka membuat migrasi yang mengesankan dari keluarga serangga. Mereka
menempuh jarak 4.800 km setiap tahun.

Kupu-kupu raja tidak dapat bertahan hidup dalam kondisi dingin. Itu sebabnya mereka
bermigrasi ke bagian selatan California dan Meksiko untuk menghabiskan musim dingin.
Bahkan mereka menghabiskan sebagian besar umur mereka untuk migrasi, mencapai 2-3 bulan.
Sama dengan salmon, kupu-kupu raja menggunakan medan magnet bumi selama migrasi.

8. Rusa kutub (Rangifer tarandus), 5.000 km

dissolve.com

Rusa kutub ditemukan di bagian utara Eropa, Asia, dan Amerika Utara. Selama musim panas
mereka mulai migrasi mencari makanan. Mereka membentuk kawanan besar dengan anggota
mencapai 50 ribu rusa sebelum memulai migrasi. Rusa kutub dapat menempuh jarak 70
kilometer dalam sehari selama migrasi. Mereka punya kekuatan untuk berlari dengan kecepatan
mencapai 80 km/jam. Mereka pun dapat berenang dengan kecepatan 10 km/jam.

Rusa kutub menghabiskan musim panas di daerah padang rumput yang luas. Mereka akan
mengonsumsi 5 kg rumput dalam satu hari. Untuk musim dingin berikutnya, mereka bermigrasi
ke arah Selatan. Tujuannya untuk melarikan diri dari iklim yang keras. Jejak rusa kutub yang
kuat membantu mereka menggali salju untuk menemukan makanan mereka. Setiap tahunnya,
mereka bisa menempuh jarak 5.000 km selama bermigrasi.

7. Sandpiper Semipalmated (Calidris pusilla),


5.300 km

audubon.org

Meski kecil, burung pantai ini memiliki kekuatan migrasi yang sangat besar. Selama musim
dingin, dari Kanada, mereka bermigrasi ke bagian selatan Amerika Serikat. Mereka memiliki
kekuatan untuk melakukan penerbangan tanpa henti di atas lautan Atlantik. Pada pertengahan
Mei, mereka kembali ke tempat asal mereka.

6. Capung (Anisoptera), 17.000 Kilometer

wikimedia.org

Capung jadi salah satu anggota serangga dengan migrasi terbesar dan terjauh di dunia. Mereka
bisa menjangkau 17.000 kilometer selama migrasi. Ada 5.200 capung yang berbeda di dunia.
Adapun, 50 di antaranya melakukan migrasi. Sayangnya, tak ada capung yang bisa melakukan
migrasi lengkap, hanya bisa dicapai dengan empat generasi capung.

Capung bermigrasi ke bagian selatan Asia selama musim dingin. Angin utara sangat membantu
mereka selama perjalanan panjang. Capung juga menggunakan medan magnet bumi untuk
mencapai tujuan yang tepat.

5. Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea),


20.000 Kilometer

worldwildlife.org

Penyu belimbing adalah spesies penyu terbesar di dunia. Tak seperti penyu lain, menunjukkan
perilaku migrasi yang kuat. Penyu belimbing akan melintasi samudra Atlantik dan Pasifik
selama migrasi. Mereka melintasi jarak mencapai 20.000 kilometer selama migrasi.

Mereka melakukan migrasi untuk mencari makanan berkembang biak. Penyu belimbing
melakukan perjalanan dari ujung Samudera Pasifik ke pesisir California untuk berburu ubur-
ubur.

4. Anjing laut gajah utara (Mirounga


angustirostris), 21.000 km

wikimedia.org
Anjing laut gajah utara dapat ditemukan di pantai California. Mereka melakukan migrasi terjauh
kedua di antara mamalia. Selama migrasi, mereka menghabiskan sebagian besar waktu di
kedalaman lautan. Kemudian, mereka kembali ke lokasi yang tepat saat mereka memulai dengan
medan magnet bumi.

Anjing laut jantan dan betina mengikuti rute yang berbeda selama migrasi. Itu karena mereka
menyukai makanan yang berbeda. Pejantannya menyukai hiu kecil dan pari, terutama di teluk
Alaska. Sementara, betinanya lebih memilih cumi-cumi sebagai mangsa utama mereka. Di
musim dingin, mereka kembali ke daerah pantai untuk berkembang biak.

3 Paus Bungkuk (Megaptera novaeangliae),


22.000 Kilometer

fineartamerica.com

Paus bungkuk menjadi mamalia dengan migrasi terjauh di dunia. Mereka melakukan perjalanan
melintasi tiap lautan di dunia. Mereka menghabiskan musim panas di wilayah kutub dan
memakan kril, plankton, dan ikan-ikan kecil.

Di awal musim dingin, mereka bermigrasi ke ekuator. Sirip ekor besar mereka membantu
bergerak dengan mudah melintasi perairan laut. Adapun, paus betina dan paus kecil bergerak di
kelompok pertama selama migrasi.

2. Sooty shearwater (Ardenna grisea), 65.000 km

mnn.com
Burung ini mendapat gelar burung dengan migrasi terjauh kedua di dunia. Selama musim panas,
mereka membuat koloni dan berkembang biak di Selandia Baru. Pada awal musim dingin,
mereka bermigrasi ke wilayah Pasifik untuk mencari makanan. Setiap hari, burung ini
menempuh jarak 900-1.000 kilometer. Sementara, mereka bermigrasi selama 200 hari perjalanan
penuh.

Mereka menggunakan sistem angin global untuk mengikuti jalur migrasi yang benar. Mereka
mengonsumsi cukup makanan, seperti cumi-cumi dan kril dari daerah Pasifik. Burung ini akan
kembali ke Selandia Baru untuk berkembang biak.

1. Arctic Tern (Sterna paradisaea), 71.000


Kilometer

npolar.no

Burung seberat 113 gram ini bisa membuat migrasi terpanjang di dunia! Selama migrasi per
tahunnya, mereka melakukan perjalanan dari Arktik ke wilayah Antartika dan pulang kembali.
Dengan migrasi, mereka bisa melihat lebih banyak cahaya siang daripada makhluk lain di bumi.
Selain itu, mereka juga bisa melihat dua musim panas per tahun.

Mereka memulai migrasi di bulan September setiap tahunnya. Mereka menyentuh garis pantai
Eropa dan Afrika selama migrasi ekstrem mereka. Mereka akan menghabiskan beberapa bulan
di wilayah Antartika sekaligus pergantian bulu. Pada akhir musim dingin, mereka kembali ke
wilayah Kutub Utara.

Anda mungkin juga menyukai